Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

01 January, 2009

Tentara Israel: Negara Muslim Lebih Sibuk Pesta Daripada Pedulikan Gaza

Assalamu’alaikum wr.wb.,

(Berita dari BBC dan Associated Press, 1 Januari 2009)

Setelah melakukan penyerangan ke Gaza selama 6 hari, belum ada tanda Israel mau berhenti. Sejak dimulai minggu kemarin, Direktur rumah sakit umum di Gaza melaporkan 391 orang sudah wafat dan 1.950 orang luka-luka, banyak dari mereka yang tidak akan selamat karena tidak ada obat. Rumah sakit sudah kehabisan stok obat-obatan dan darah, dan makanan, air, serta kebutuhan lain masih sulit masuk. Masjid, kantor polisi, kantor administrasi, instilasi listrik dan rumah pribadi hanya sebagian dari sasaran bom.

Di bagian selatan Israel, 4 orang telah wafat dan 5-10 luka-luka, dari roket Hamas (yang tidak bisa diarahkan).

Tentara Israel mengatakan mereka sudah siap melakukan penyerangan lewat darat dan puluhan tank sudah berkumpul di perbatasan Gaza. Minggu ini, 9.000 pasukan telah dipindahkan ke wilayah tersebut, yang sekarang dinyatakan zona militer tertutup, dan Israel mengatakan bisa melakukan penyerangan ke Gaza kapan saja. Seorang pewira tentara Israel mengatakan peswat tempur dan helikopter Israel sudah melakukan sekitar 500 penyerangan terhadap berbagai sasaran di Gaza. Sampai saat ini, wartawan internasional masih dilarang masuk zona militer tersebut dan juga dilarang masuk ke Gaza.

Ketika ditanya oleh wartawan, juru bicara tentara Israel, Letnen Ari Goldberg, mengatakan mereka terpaksa melakukan penyerangan pada Gaza disebabkan roket yang diluncurkan oleh Hamas, dan karena itu, Israel terpaksa membela diri. Saat wartawan bertanya apakah Israel tidak takut pada tindakan yang bakal diambil oleh negara-negara Muslim sebagai aksi solidaritas dengan Gaza, Lt. Goldberg mengatakan, “Buat apa kita takut pada orang Muslim di lain negara? Apakah mereka peduli pada warga di Gaza? Secara lisan, mereka mengutuk Israel, tetapi pada saat demo di jalan, hanya beberapa ribu orang muncul.”

Ketika wartawan bertanya lagi tentang acaman lain dari negara Muslim, seperti pemboikotan terhadap produk-produk Israel dan Amerika, Lt. Goldberg mengatakan, “Buat apa takut? Lihat saja di negara-negara Muslim sekarang. Semuanya lagi sibuk menghabiskan uang mereka dengan berpesta-pesta, menginap di hotel mewah, berlibur keluar kota, membeli petasan dan kembang api, semuanya untuk merayakan tahun baru Nasrani! Mereka tidak bisa kompak seperti kita di Israel, dan kalau ada orang yang coba kumpulkan sumbangan untuk warga Gaza, semua Muslim akan mengatakan uangnya telah dihabiskan untuk pesta tahun baru. Buat apa kita takut pada mereka?”

Dalam pemantauan di manca negara, pernyataan dari juru bicara tentara Israel itu dinilai cukup benar. Selama beberapa hari terakhir, orang Muslim di manca negara telah menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas menyambut dan merayakan tahun baru Nasrani, sedangkan tahun baru Islam lewat begitu saja tanpa sikap ceriah yang sama. Kita harus melihat nanti apakah benar kebanyakan orang Muslim telah menghabiskan uangnya untuk berpesta-pesta dan libur keluar kota, sehingga mereka tidak bisa berikan bantuan untuk korban di Gaza. (Uang kembang api: ratusan ribu. Uang libur keluar kota: jutaan. Uang untuk korban Gaza: sepuluh ribu saja.)

CATATAN PENTING:
Komentar dari juru bicara tentara Israel di atas adalah 100% fiksi dan rekayasa saya (2 paragraf). Tetapi berita sebelumnya tentang jumlah orang yang wafat dan lain-lain adalah asli dan benar. Saya tambahkan bagian fiktif itu sebagai usaha untuk memberikan kesadaran kepada orang lain. Sayangnya, berita di bawah ini, yang menunjukkan tingkat solidaritas orang Muslim di Indonesia terhadap penderitaan saudaranya di Gaza, adalah 100% asli dan benar:

176 Ribu Pengunjung Padati Kebun Binatang Ragunan
Lalu Lintas di Kawasan Ragunan Semerawut
Puncak Liburan, Antrean Kendaraan di Telaga Sarangan Hingga 5 Km
SBY Jalan-jalan ke PIM
Piknik di Taman Safari Bali, JK Momong Cucu

Selain melakukan pengeboman, ada berita asli yang saya nonton di CNN tadi tentang perang psikologis yang juga dilakukan oleh tentara Israel di Gaza. Ketika telfon bunyi, penghuni rumah akan angkat dan ada suara yang mengatakan “Rumah anda akan segera dibom. Anda diberikan 45 minit untuk kosongkan rumah anda.”

Pesan ini sering dipakai oleh tentara Israel bila mereka ingin mengebom suatu gedung, tetapi tidak ingin membunuh penghuninya dengan sengaja. Kalau ada yang terima telfon seperti ini, tidak ada pilihan kecuali kabur dari rumah dengan secepatnya karena dia tidak tahu apakah rumahnya memang akan dibom atau tidak. Sekarang, pesan itu dikirim setiap hari ke ribuan rumah sekaligus!

Tadi saya lihat di berita CNN, wanita Palestina dan anak-anaknya sedang berkumpul di tempat umum, sebagian membawa koper, atau pakai jaket tebal saja karena cuaca sedang dingin di sana. Semua anak-anak itu dan juga ibu-ibunya menangis dengan keras. Mereka adalah orang yang terima telfon yang menyuruh kabur dari rumah karena akan dibom. Di Gaza, banyak orang tinggal dalam rumah susun, jadi kalau satu keluarga kabur, pasti ada banyak yang lain yang ikut kabur, termasuk tetangganya.

Saat melihat ibu-ibu dan anak-anak itu yang ketakutan pulang ke rumahnya, karena sedang menunggu dibom, pada lain saluran di televisi ada berita tentang ummat Islam di Indonesia yang berpesta-pesta, habiskan milyaran rupiah untuk beli petasan dan kembang api, dan antrian untuk masuk kebun binatang dan tempat hiburan lainnya. Bahkan Presiden negara juga main ke Pondok Indah Mall!

Di lain negara, ibu-ibu Muslim dan anak-anaknya tidur di luar gedung, dalam cuaca yang dingin, karena mereka tidak tahu kalau rumahnya akan dibom malam ini atau besok pagi pada saat mereka masih tidur.

Sekarang ini, ada kesulitan besar untuk mengantarkan makanan ke dalam Gaza karena jalur masuk lebih sering ditutup daripada dibuka. Kata ketua komisi PBB untuk pengungsi, Karen AbuZayd, “Setiap hari ada 20.000 warga di Gaza yang tidak bisa mendapatkan makanan sama sekali. Sekarang, warga di Gaza kelihatan mencari makanan di dalam tempat sampah, dan mengemis untuk makanan di pinggir jalan. Hal itu adalah kejadian baru di situ.”
Sebaliknya, Kapt. Benjamin Rutland dari tentara Israel mengatakan kepada BBC bahwa stok makanan dan obat-obatan bisa masuk dalam jumlah yang secukupnya.

Semoga semua warga Muslim di Indonesia yang sedang bersenang-senang setelah pesta tahun baru tidak perlu mencari makanannya di tempat sampah, dan tidak perlu takut rumahnya akan dibom dalam waktu 45 menit dari sekarang. Selamat berpesta terus. Selamat hidup dengan tenang. Bukan isteri atau anak anda yang menjadi korban. Buat apa dipikirkan…

(Sebagai informasi tambahan, setiap hari, termasuk hari libur, Pondok Indah Mall buka sampai jam 10 malam kalau mau makan malam atau nonton film di sana dengan teman-teman.)

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Sumber:
Gaza violence goes into sixth day
Israel rejects truce call, pursues bombing Gaza

3 comments:

  1. Assalamu'alaikum wr wb Pak Gene

    Saya benar-benar prihatin dengan keadaan di Gaza sana. Ketika melihat di TV, anak2 kecil dan wanita banyak yang meninggal dan terluka. Israel dengan gagah perkasa siap-siap di perbatasan dengan tank-tanknya. Mau menggilas siapa ???
    Apa yang bisa saya perbuat, saya berdoa supaya Allah menunjukan kebesaranNya, melindungi ummatnya.
    Selipkan doa dalam setiap doa-doa kita untuk saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah menempatkan mereka yang telah meninggal di tempat yang indah dan layak di sisi Allah.
    Amiin....

    ReplyDelete
  2. tulisan di atas, buat saya sudah mewakili sebuah realitas ummat jaman sekarang.
    Sedih.., setiap liat TV beritanya, tangisan, jeritan anak gaza, dan saya cuma bisa nonton, atau kita emang dibuat 'hanya jadi penonton', seperti angka statistik saja , tiap hari angka kematian bertambah di jalur gaza.
    Dan melihat tadi berita sore: kutipan wakil dubes USA di PBB: Israel sebagai anggota PBB, wajar melakukan serangan ke kelompok terorist Hamas karena mereka membela diri"??? Belum komentar Bush yang aneh bin ajaib lagi: Palestina jangan melakukan serangan balik ke Israel, dia mengecam Roket2 Hamas, tapi Bush "menikmati" Bomb2 berjatuhan di awal tahun 2009, layaknya pesta awal tahun buat dia.
    Obama?? DIa menolak komentar sedikitpun tentang Gaza, oohh mungkin karena belum dilantik kali ya...

    Dan Dunia??? PBB dengan Dewan keamanannya?? tidak ada yang satu suara, karena bberap negara pemegang hak veto, memiliki dukungan 'terselumbung' akan tanah yahudi.
    berharap pada Turky yang mengganttikan indonesia sebagai anggota tidak tetap DK, posisinya lemah.
    Dan Warga Muslim di dunia yang semilyar lebih??? banyak milyuner ber KTP muslim, apa yg mereka kerjakan.., mungkin benar apa yg dibilang orang israel tersebut.Sibuk Berpesta.Menghambur2kan uang.
    (jd inget sama milyuner arab yg beli klub bola di inggris, dia lebih suka menghabiskan hampir 100jt pondsterling untuk 'belanja pemain' bulan januari ini, pemain bola internasional yg jelas sudah kaya2..(100jt pondstrling buat biayain anak yatim korban perang, bukannya lebih bermanfaat??ehmm


    Yang lebih membuat saya semakin sedih dengan keadaan Gaza:

    Ketua MUI ketika dijadikan narasumber di salah satu TV swasta, Beliau sudah mengingatkan dan menegaskan tentang 'licik'nya bangsa Zionis, yang inti pembicaraannya: tentang menguasai 3 tempat suci. Sekarang Palestina dan Alaqsha sudah 'jatuh' ditangan kekuasaan mereka. 2 lagi: madinah dan Mekkah, mereka kaum yahudi zionis berkeyakinan bahwa nenek moyang merekapun berasal dr tanah suci itu...sekarang masih 'berdalih' tentang perebuatan tanah kekuasaan, padahal inti sebenarnya tetap : Agama.

    Saya cuma punya kekuatan Do'a dan materi tak seberapa.. untuk menolong saudara di tanah konflik itu...,
    Alloh Swt Tidak Diam dan tertidur melihat..kahancuran Buminya.
    Mungkin Alloh SWT sedang menguji kita semua Ummat MUslim diseluruh dunia dan ummat manusia Umumnya..
    Khusus Ummat Muslim....
    Alloh SWT menunggu..apa yang akan dilakukan melihat saudara2 Mereka, teraniyaya seperti itu..

    ReplyDelete
  3. Memang umat islam sibuk sekali dengan urusannya masing2 seperti yang ini :

    Kadafi Bayar Carey Sejuta Dollar AS dalam sebuah pesta malam pergantian tahun yang baru lalu

    http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/01/05/e160426/putra.kadafi.bayar.carey.sejuta.dollar.as

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...