Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 March, 2010

Ditentang Ormas Islam, Panitia ILGA Ngotot Kongres Tetap Digelar

Rabu, 24/03/2010 14:48 WIB
Kongres Lesbi, Gay & Biseks se-Asia
Zainal Effendi - detikSurabaya
Surabaya - Panitia International lesbian, gay, bisexual, transgender dan intersex association (ILGA) berharap, kongres ke-4 yang diikuti anggota se Asia tetap bisa digelar di Surabaya. Padahal, kongres yang akan digelar di Hotel Mercure Surabaya, tanggal 26-28 Maret 2010 ini mendapat protes dari berbagai ormas Islam dan tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

"Kita saat ini sedang dalam tahap penyelesaian dan kita berharap dengan rampungnya tahap ini, maka kongres bisa kita selenggarakan," kata panitia ILGA, Maria Mustika, saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (24/3/2010). Tidak hanya itu, Maria juga mempunyai kenyakinan bahwa masyarakat Surabaya merupakan masyarakat beragama yang mempunyai toleransi yang tinggi, sehingga kegiatannya tetap dapat dilaksanakan dengan penuh toleransi.

"Yang saya tahu masyarakat Surabaya, masyarakat beragama yang penuh toleransi. Sehingga kita berharap kegiatan kita bisa langsungkan acara kami dengan penuh toleransi," harapnya. Maria juga menolak jika dikatakan banyak ormas agama yang tidak setuju dengan kegiatannya. Bahkan, tambah Maria, pihaknya akan tetap menghormati jika ada pihak yang melakukan demo saat kegiatannya berlangsung dengan catatan tidak melakukan anarkis.

"Yang saya tahu hanya satu ormas yang menolak kegiatan kami yakni MUI. Dan kita sangat hargai jika nanti kongres akan ada pihak atau ormas seperti FPI mendemo dengan catatan mereka melakukannya dengan tertib karena itu hak mereka menyampaikan aspirasinya," ujarnya. Ketika disinggung, apakah International lesbian, gay, bisexual, transgender dan intersex association (ILGA) ke-4 tingkat asia tetap akan diselenggarakan di Surabaya. Maria dengan singkat menjawab, saat ini masih dalam tahap koordinasi penyelesaian dan berjanji akan segera melakukan konferensi pers.

""Semua masih dalam tahap penyelesaian. Dan pasti akan kita lakukan konferensi pers," pungkasnya. (bdh/bdh)

Sumber: surabaya.detik.com

Baca Juga:

FPI Ancam Bubarkan Kongres ILGA

Rabu, 24/03/2010 15:36 WIB
Kongres Lesbi, Gay & Biseks se-Asia
Zainal Effendi - detikSurabaya
Surabaya - Front Pembela Islam (FPI) akan mengerahkan massa apabila konferensi regional International lesbian, gay, bisexual, transgender dan intersex association (ILGA) ke-4 tingkat asia tetap digelar. FPI juga tidak menjamin aksi penolakannya akan berlangsung damai. Menurut FPI, kongres yang akan digelar di Surabaya 26-28 Maret 2010 ini, sudah tidak memandang dan menghormati aturan agama, terutama agama Islam.

"Jika tetap dilaksanakan, kita akan demo. Dan saya tidak berani menjamin demo itu berlangsung damai atau tidak," kata Ketua Pengurus Wilayah FPI Jatim, Habib Muhammad Mahdi bin Idrus Al Habsyi, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Rabu (24/3/2010). Bahkan, ujar Mahdi, pihaknya sudah menyiapkan 1.000 pasukan jihad untuk membubarkan acara tersebut, jika panitia tetap menggelar acara tersebut. "Kita sudah gemes dengan mereka," ujarnya singkat.

Mahdi menambahkan, pihaknya juga tidak segan-segan mendemo kepolisian jika sampai izin penyelenggaraan kongres dikeluarkan. Oleh karena itu, Mahdi mengaku, pihaknya saat ini terus melakukan komunikasi dengan Kasat Intel Polwiltabes Surabaya. (bdh/bdh)

Sumber: surabaya.detik.com

2 comments:

  1. gila ya..kaum sodom.. makin nekad aja..ya..ya tanda2 akhir jaman emang semakin nyata di depan Mata, seperti apa yang disampaikan RosullulAh SAW dan Al qur'an.

    Ini bukan masalah HAM.., ga usah teriak2 deh Komnas HAM kalo urusan penyimpangan Moral, nanti orang Zina juga alasannya HAM juga..terus fungsi Agama gimana??!!

    BEner2-bener nih.., Bikin gemes pengen saya timpukin deh kongresnya.

    ReplyDelete
  2. ihh... apa enaknya jeruk makan jeruk?? wkwkwkwkwk

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...