Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

29 June, 2011

Gaya Ceramah Muhammad Nur Maulana (Islam Itu Indah –Trans TV)


Assalamu’alaikum wr.wb.,
Teman-teman, kemarin saya baru tahu tentang adanya acara baru di Trans TV bernama “Islam Itu Indah”. Ada yang mengatakan bahwa gaya ustadz tersebut sangat tidak pantas untuk sebuah ceramah agama. Katanya ustadz bicara dan bertindak dengan gaya bencong atau banci, tetapi hadirin dan para penonton malah senang.
Saya mencari info di internet, dan ternyata sebagian dari program tersebut sudah dipasang di You Tube, jadi bisa disimak di situ kalau belum sempat melihat di tivi. Ini beberapa contohnya:
Islam Itu Indah, Trans TV, Ust. Muhammad Nur Maulana

(Contoh ceramah gaya bencong Muhammad Nur Maulana)

(Memainkan musik di dalam masjid dan ajak orang menangis)

(Lagu orang India yg tidak ada hubungan dengan Islam juga dimainkan di dalam masjid)

14 June, 2011

Pesawat Kepresidenan Bisa Dipakai Akhir 2013


President dapat pesawat.
Anggota DPR dapat gedung baru dan studi banding.
Gubenur dapat proyek besar seperti jembatan Selat Sunda.
Menteri dapat proyek juga seperti stadion SEA Games.
Lalu rakyat dapat apa….?
Ohhhh… ternyata ada bagian buat rakyat juga: rakyat dapat TAGIHANNYA!!!

Pesawat Kepresidenan Bisa Dipakai Akhir 2013 
Senin, 13/06/2011 10:30 WIB
Anwar Khumaini – detikNews
Jakarta - Pemerintah membeli pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 seharga US$ 58 juta. Pesawat itu akan siap dipakai akhir 2013 mendatang.

"(Dipakai) akhir 2013," ujar Mensesneg Sudi Silalahi di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (13/6/2011). Menurut Sudi, Kemenkeu juga sudah menandatangani surat pembelian pesawat pada 27 Desember 2010 lalu. Harga pembelian pesawat juga sudah turun US$ 4 juta dari harganya US$ 62 juta menjadi US$ 58 juta.

10 June, 2011

Ny Siami, Si Jujur yang Malah Ajur: Diusir Warga karena Lapor Contek Massal


Jumat, 10 Juni 2011 | 07:18 WIB
SURABAYA | SURYA - Ny Siami tak pernah membayangkan niat tulus mengajarkan kejujuran kepada anaknya malah menuai petaka. Warga Jl Gadel Sari Barat, Kecamatan Tandes, Surabaya itu diusir ratusan warga setelah ia melaporkan guru SDN Gadel 2 yang memaksa anaknya, Al, memberikan contekan kepada teman-temannya saat Unas pada 10-12 Mei 2011 lalu. Bertindak jujur malah ajur!

Teriakan “Usir, usir…tak punya hati nurani” terus menggema di Balai RW 02 Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Surabaya, Kamis (9/6) siang. Ratusan orang menuntut Ny Siami meninggalkan kampung. Sementara wanita berkerudung biru di depan kerumunan warga itu hanya bisa menangis pilu. Suara permintaan maaf Siami yang diucapkan dengan bantuan pengeras suara nyaris tak terdengar di tengah gemuruh suara massa yang melontarkan hujatan dan caci maki.

08 June, 2011

Facebook Page: Rakyat Indonesia Menolak Penyiksaan Sapi


Silahkan bergabung di Facebook ini, dan sebarkan kepada teman2.

Rakyat Indonesia Menolak Penyiksaan Sapi [Indonesian People Reject the Torture of Cattle]

[BAHASA INDONESIA. SEE ENGLISH VERSION BELOW]

Kami, rakyat Indonesia, dan terutama masyarakat Muslim di Indonesia, TIDAK mendukung penyiksaan terhadap sapi atau hewan lainnya sebelum penyembelihan, seperti yang ditunjukkan dalam acara televisi ABC Corners Empat di Australia. Menurut cara penyembelihan yang halal, tenggorokan hewan harus dipotong untuk menguras darah. Tetapi penyiksaan hewan sebelumnya dilarang dalam Islam dan merupakan dosa besar bagi si tukang jagal. Proses penyembelihan harus cepat dan hewan tidak boleh diperlakukan dengan buruk.
Kami menyerukan kepada pemerintah Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia untuk
:
1.  menyelidiki perlakuan terhadap hewan di rumah pemotongan hewan Indonesia,
2. menciptakan sebuah proses sertifikasi untuk semua tukang jagal,
3. mencegah penyiksaan hewan lagi di masa depan.

Untuk Masyarakat Australia: Kami menyarankan Anda untuk tidak menghakimi semua umat Islam di Indonesia hanya dengan apa yang telah Anda lihat di televisi. Tidak tepat, jika Anda berfikir bahwa kami tidak peduli. Kami, rakyat Indonesia yang muslim maupun non-muslim tidak menyetujui cara-cara penyiksaan pada sapi sebelum penyembelihan. Kami tidak tahu jika hal ini dilakukan di rumah-rumah jagal. Cobalah untuk meminta pemerintah Anda agar memberikan bantuan pada pemerintah Indonesia dalam memperbaiki proses ini, sehingga bisa terjadi perubahan.

Beberapa Ajaran dalam Islam tentang Hewan:
…. [berlanjut di Facebook.]

07 June, 2011

Foto-foto zaman dulu di Amerika



Saya ketemu situs ini. Penuh dengan foto2 zaman dulu di Amerika. Kebanyakan foto berumur 100 tahun, tapi ada juga sebagian kecil yang hanya 50-60 tahun. Jadi kecanduan lihat gaya hidup zaman dulu. Sangat sederhana, tidak ada macet, tidak ada orang gemuk, tidak ada sampah atau grafiti. Sangat berbeda dengan zaman sekarang. Pakaian dan rambutnya juga lucu. hehe

Kambing berserah diri untuk disembelih


Dalam video ini (bahasa Inggris), kambing dibacakan nama Allah dan doa yang lain, dan langsung menjadi lembut dan berserah diri, tanpa melawan. Pemotongan leher tidak ditunjukkan, tetapi kambing hanya ditidurkan saja siap disembelih, untuk membuktikan cara pemotongan yang benar dan islamiah. Satu kambing yang berat badannya 130 kg, tidak melawan, dan akhirnya ditahan dengan satu jari tangan saja. Subhanallah. Silahkan menyebarkan. 

Mafia Hukum di MA, dari Mengatur Perkara sampai Nyogok Hakim Agung


Minggu, 05/06/2011 17:07 WIB
Irwan Nugroho – detikNews
Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mensinyalir, praktik mafia peradilan juga masih tumbuh subur di lingkungan Mahkamah Agung (MA). Praktik itu bisa dimulai oleh pihak yang berperkara maupun orang dalam MA sendiri. Menurut Koordinator Divisi Monitoring Hukum ICW, Febri Diansyah, temuan ini berdasarkan penelitian sistematis yang dilakukan pada tahun 2002. Penelitian tersebut dimutakhirkan oleh Satgas Anti Mafia Hukum dan juga Pusat Kajian Anti Korupsi UGM pada tahun 2010.

"Ada tiga pola mafia peradilan di MA, mulai dari tahap pendaftaran perkara, proses penanganan perkara, sampai juga pada proses pemeriksaan," kata Febri dalam jumpa pers di Kantor ICW, Jl Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2011). Febri menjelaskan, pada tahap pendaftaran perkara, pegawai MA biasanya meminta dana tambahan tanpa kuitansi kepada pihak yang mengajukan kasasi. Pihak MA juga seringkali menghubungi atau dihubungi oleh pengacara atau pihak terkait untuk mengatur perkara.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...