Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

26 May, 2013

“Anak Hilang” Bernama Wahyu Nanda Saputra Mencari Orang Tuanya



“Anak Hilang” Bernama Wahyu Nanda Saputra Mencari Orang Tuanya

[Mohon disebarkan seluas-luasnya]
Assalamu’alaikum wr.wb.,
Teman2, saya mohon bantuan untuk mencari orang tua kandung dari seorang anak yang sudah 2 tahun tidak tinggal di rumahnya. Anak ini bernama Wahyu, dan dia dibawa ke sebuah panti anak yatim oleh Polisi karena orang tuanya tidak bisa ditemukan. Setelah saya bertanya2 kepada Wahyu, saya dapat banyak informasi tentang orang tuanya, dan saya berharap mungkin ada yang mengenal orang tuanya dan bisa hubungi saya di email genenetto@gmail.com.

Nama: Wahyu Nanda Saputra
Usia: 8 tahun, kelas 2 SD.
Tempat lahir: Tidak tahu
Nama Mama: Mardiana
Nama Papa: Alang

Pekerjaan Pak Alang “mencari ikan”. (Mungkin Pak Alang kerja di pasar ikan, warung seafood, atau memang seorang nelayan. Wahyu hanya tahu bapaknya kerja “mencari ikan”).
Nomor telfon rumah tidak ada. Tempat tinggal orang tua tidak diketahui. Mungkin orang tua tinggal di sekitar daerah Cibubur sampai Bekasi. Sebelum masuk panti, Wahyu menginap di pasar Kranggan, Cibubur, untuk 1 tahun.
Kakeknya punya sawah, karena Wahyu pernah nonton panen di tempat kakek. Tapi kakek sudah wafat katanya. Nenek masih ada, tapi jarang ketemu, jadi mungkin rumahnya jauh. Kalau Mama pergi dari rumah selalu pakai jilbab.
Wahyu mengaku bahwa dulu dia kadang bosan di rumah, dan pergi sendiri. Selalu dicari orang tua. Saat ketemu, bapak selalu marah, dan mama selalu menangis keras. Dia tidak ingat kapan terakhir kali berada di rumah, dan tidak tahu lokasinya.

Mungkin dari teman2 yang baca ini, ada yang kenal Pak Alang dan Ibu Mardiana, yang anaknya Wahyu sudah hilang untuk 2 tahun. Kalau ada yang mengenalnya, minta mereka hubungi saya di email genenetto@gmail.com, atau di Facebook saya. Semua informasi yang didapatkan dari Wahyu tidak disebutkan di sini secara lengkap, jadi nanti kalau orang tua bisa ditemukan, bisa diuji kebenarannya oleh saya dan Polisi (yang akan periksa orang tua sebelum boleh ketemu Wahyu).
Terima kasih kalau teman2 mau bantu sebarkan informasi ini seluas-luasnya. Semoga dalam waktu singkat, kita bisa mempertemukan Wahyu dengan orang tuanya lagi. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
[Mohon disebarkan seluas-luasnya]

Kalau foto tidak nampak di dalam email, bisa dilihat di Facebook saya:

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...