Bantu Anak Yatim? Saya Juga Bisa!

Assalamu’alaikum wr.wb.,

Di Jakarta, saya tinggal di rumah teman, dan di sini ada pembantu rumah tangga yang sering dikusi dengan saya. Dia sudah melihat saya beli buku dan mainan untuk anak yatim, lihat obat-obatan yang dikumpulkan ke rumah waktu kami melakukan pengobatan skabies (kudis), dan sering bahas kegiatan anak yatim bersama saya. Beberapa minggu yang lalu, dia bilang mau bicara. Katanya, dia merasa malu dengan saya karena saya orang bule yang muallaf, tapi kok bisa bantu ratusan anak yatim! Sedangkan dia orang pribumi dan Muslim dari lahir, tapi bantuan dari dia untuk anak yatim nyaris tidak ada, padahal di kampungnya di Tegal, jumlah anak yatim banyak juga.

Dia tahu saya belum dapat pekerjaan baru, dan pernah tanya dari mana saya dapat puluhan juta rupiah untuk semua program yang dijalankan. Saya jelaskan bahwa itu dikumpulkan dari teman2 lewat email, Facebook dan milis. Dia menjadi paham bahwa kalau banyak orang kompak dan bertindak bersama, hasil yang besar bisa dicapai.

Lalu dia menjelaskan bahwa dia menjadi semangat untuk melakukan hal yang sama seperti saya, yaitu kumpulkan bantuan dari teman2 dan salurkan untuk anak yatim di sana. Jadi dia sudah hubungi banyak teman yang berasal dari kampung yang sama di Tegal, dan ajak mereka bantu menyantuni anak yatim di desa mereka. Ada yang kerja sebagai office boy, satpam, sopir taksi dan sebagainya. Semuanya tinggal di Jakarta, dapat gaji di sini, dan gajinya biasanya habis untuk keluarga sendiri. Tapi dia minta mereka sisakan uang seikhlasnya setiap bulan, walaupun hanya 10 ribu rupiah, dan akan disalurkan ke anak yatim di kampung mereka. Semuanya setuju.

Di kampung, dia cari bantuan dari teman2 tua yang dipercayai oleh masyarakat, dan ketua2 RT yang siap membantu. Sekarang sudah mulai kumpulkan data anak yatim di sana. Dari 5 RT sudah dapat 34 anak yatim, dan belum selesai mendaftarkan semua, tapi untuk sementara, dia mau bertindak untuk bantu anak yang itu dulu, karena masih di bulan puasa. (Diperkirakan ada 70-100 anak yatim di situ.) Karena saya melihat dia semangat untuk kumpulkan bantuan dari teman untuk anak di sana, saya tawarkan bantuan juga. Saya bilang mau coba cari dana di sini untuk sumbangan pertama di bulan puasa, dan setelah itu, santunan rutin setiap bulan dari teman2 dia. Dia senang sekali, sudah lapor ke kampung dan semuanya jadi semangat. (Kampungnya di Desa Karangdawa , Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal).

Jadi untuk tujuan itu, saya mau cari 20 juta dari teman2 di sini yang bisa dikirim ke Kampung Karangdawa di Tegal. Sudah dibuat jalurnya ke teman yang dipercayai di sana, jadi tinggal transfer. Katanya, selama ini belum pernah ada yayasan atau ustadz di sana yang berani mengurus anak yatim, karena semua takut tidak bisa dapat uang setiap bulan. Teman saya di sini sudah mengubah pikiran mereka semua dan sekarang baru jadi semangat. Ini pertama kali ada orang dari Desa Karangdawa yang mulai sendiri  untuk galang dana bagi anak yatim di sana.

Kalau ada teman yang mau bantu anak yatim di Karangdawa, yang hidup dalam keadaan miskin dan sulit di kampung kecil, dan tidak pernah dapat bantuan, silahkan salurkan ke rekening sosial saya. Untuk bulan puasa ini saja, sedekah dan zakat akan diterima. (Biasanya saya tidak terima zakat, karena mesti dikelola secara resmi dan dibagikan antara 8 kelompok. Tapi karena sudah ada beberapa permintaan, dan belum ada rekening khusus zakat, untuk saat ini diterima kalau ada yang mau kasih.) Rencana saya, di tengah bulan puasa, akan dibuat syukuran di Desa Karangdawa, setiap anak yatim dikasih jatah 500 ribu rupiah (terdiri dari baju, sarung, dsb) dan sisanya dalam bentuk tunai. Untuk 34 anak menjadi 17 juta, dan sisa 3 juta untuk membuat acara buka puasa bersama dengan jompo dan orang miskin yang lain. Kalau ada yang ingin membantu, silahkan salurkan ke sini:

BCA (Bank Central Asia)

KCU Menara Bidakara

No. Rek. 4502214881

A/N Eugene F. Netto

[Rekening ini khusus untuk keperluan anak yatim dan dhuafa, janda, dan kegiatan sosial lain.]

Terima kasih atas bantuannya. Semoga Allah SWT membalas dengan berlipat ganda.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,

Gene Netto