Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

05 July, 2015

Siswi SMK Ini Melahirkan Dan Bunuh Bayinya, Dibuang Di Tempat Sampah



Ada orang Arab yg membunuh anak perempuannya di zaman jahiliyah karena tidak ingin punya anak perempuan. Dan kita juga punya anak SMK yg melakukan hal yang sama, bunuh bayi yang baru lahir karena tidak ingin punya anak. Jadi bedanya antara zaman jahiliyah dulu sebelum datangnya Rasulullah SAW dan zaman sekarang adalah….?
Berapa banyak orang tua yang sangat LALAI dalam memantau dan membina anaknya, sehingga anaknya bisa punya pacar, berzina, hamil, melahirkan bayi yg sehat dan membunuhnya, lalu membuang mayatnya ke tempat sampah TANPA sepengetahuan orang ttg semuanya? Buat apa menjadi orang tua kl tidak mau perhatikan perbuatan anak kandung sendiri?
-Gene Netto

Siswi SMK Ini Melahirkan Dan Bunuh Bayinya, Dibuang Di Tempat Sampah

Rabu 24 Jun 2015, Septiana Ledysia - detikNews
Jakarta - NOV siswiSMK di kawasan Kembangan,Jakarta Barat, melahirkan anaknya sendiri dan membuangnya di tempat sampah di depan rumahnya. Dari hasil pemeriksaan diketahui tersangka membunuh anaknya dengan memencet hidung korban. "Tersangka melahirkan anaknya sendiri di kamar mandi lalu membunuhnya dengan memencet hidung anaknya," ujar Wakasat Jakarta Barat, AKBP Bahtiar Ujang di Polres Jakarta Barat, Rabu (24/6/2015).

Setelah membunuh anaknya, jenazah lalu dimasukkan kedalam kantong plastik warna hitam dan disimpan di dalam tas sekolahnya selama tigas hari. Setelah itu, dirinya lalu membuang janin bayinya di tong sampah di depan rumahnya. "Dia membuangnya setelah dimasukkan ke dalam ember. Ember tersebut lalu dibuang ke tempat sampah," ujar Bahtiar.

Bahtiar menuturkan, saat ditemukan usia bayi diperkirakan sudah 6 bulan. Kedua orangtua tersangka juga mengaku tidak mengetahui soal kehamilan anaknya.
"Orangtua tersangka menjadi saksi karena mereka tidaka mengetahui anaknya hamil. Selain itu pacar tersangka yang masih duduk di bangku sekolah juga masih diperiksa menjadi saksi," terang Bahtiar.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...