Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

17 September, 2015

Orang Tua Suruh Anak Menginap Di Rumah Guru Cabul



Guru sms ibunya siswa, minta anak itu disuruh menginap di rumah guru. Anak tidak mau. Ibu memaksa. Kenapa anak tidak mau menginap? Karena sudah dicabuli berkali2 di sekolah. Ibunya percaya saja kl guru ajak siswa menginap di rumah, dan paksakan anaknya pergi. (Buat APA siswa perlu menginap di rumah guru??)
 
Kasihan anak Indonesia. Bisa aman di mana? Orang tua sendiri tidak mau belajar ttg bahaya terhadap anaknya, dan malah paksakan anaknya bertemu guru cabul. Dan karena diancam, anak tidak berani bicara kepada orang dewasa lain, termasuk ibunya. 

Ini masalah nomor satu. Anak kecil tidak diajarkan utk selalu jujur dan dilapor kepada orang tua dan guru yang baik. Dan kl diancam, maka seharusnya laporkan ancaman itu juga. Tapi karena pendidikan spt itu tidak ada, dan banyak org tua dan guru tidak bersahabat dgn anak, maka banyak sekali anak menjadi korban. Hal itu bisa berubah kl org dewasa mau berubah dan menjadi dekat dan bersahabat dengan anak2 sehingga anak tidak takut lapor ketika mengalami masalah. Kapan orang dewasa akan berubah dan mulai melindungi anak Indonesia?
-Gene

Siswa SD di Bengkayang Dicabuli Gurunya Hingga Berkali-kali
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,BENGKAYANG - Siswa tingkat sekolah dasar di Kabupaten Bengkayang, SN diduga menjadi korban pelecehan seksual gurunya, Mr. Pelecehan terjadi sejak SN duduk di kelas 5. Ditemui di LKBH Peka Kalbar, Senin (14/9/2015) SN menceritakan guru Mr berkali-kali mengisap kemaluannya. Baik itu di sekolah maupun di kediaman Mr. "Pertama kali itu dia bawa ke WC dan melakukan semuanya. Paling sering memang di WC sekolah. Pernah juga di rumahnya," kata korban.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...