Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 December, 2015

Semoga Cepat Sembuh? Apakah Ini Kualitas Umat Islam?



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Sepuluh hari yg lalu, saya dioperasi. Sesudah operasi, ada komplikasi krn ada pembengkakan yg seharusnya tidak terjadi, dan belum hilang smp sekarang. Hari Jumat pagi sebelum operasi, saya BBM banyak teman dan minta doanya. Kebanyakan teman balas dgn 3 kata, “Semoga cepat sembuh!”. Habis operasi, saya tidak boleh duduk utk 12 jam, rasa sakitnya lumayan keras, dan ada infeksi jadi dikasih suntikan antibiotik 10 kali. Akhirnya boleh pulang pada hari Minggu.

Lalu mulai terasa kesepiannya. Mungkin banyak teman merasa sudah tuntaskan kewajibannya utk peduli dgn ucapkan tiga kata, “Semoga cepat sembuh”. Kebanyakan teman saya tidak bertanya ttg hasil operasi, kapan boleh pulang, apa sudah bisa jalan kaki, apa ada makanan di rumah, apa ada uang, dsb. Yang saya dapatkan hanya tiga kata saja, lalu dilupakan.

07 December, 2015

Indonesia di Global Innovation Index



Baru tahu ada daftar ini. Global Innovation Index. Daftar ini berasal dari penelitian, yang menilai bagaimana setiap negara melakukan inovasi dan perubahan positif untuk memajukan ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja. Negara yang paling atas sudah pasti negara maju. Yang paling bawah, negara dunia ketiga yang sangat rusak. Indonesia? Peringkat 97. Mungkin tidak begitu buruk, krn masih ada 40 negara lain di bawah Indonesia. Tapi saya mulai perhatikan negara2 yang berada di ATAS Indonesia. Dan itu yang membuat saya heran.
Kazakhstan, Philippines, Sri Lanka, Albania, Paraguay, Botswana, Cambodia, Kenya, Azerbaijan, Rwanda, Mozambique dan Jamaica berada di ATAS Indonesia??!!
Kapan Indonesia bisa menjadi negara maju??!!

Kisah Hoax Dan Rekayasa, Dan Kesulitan Berpikir Dgn Akal



Ada post di blog saya ttg Prof. Fidelma O’Leary. Dia masuk Islam karena tidak percaya pada agama Katolik lalu baca Al Qur'an. Tapi di sini, ada kisah rekayasa yang disebarkan bahwa dia masuk Islam setelah temukan “keajaiban” dalam otak, dari posisi sujud. Dalam interview di Youtube dgn Prof. O’Leary, dia mengaku masuk Islam setelah baca Al Qur'an, tapi sayangnya, banyak org Muslim di sini tidak puas. Katanya, “Siapa tahu benar (ada keajiaban ttg sujud)”, setelah dibuktikan tidak benar, dan kisah rekayasa tetap disebarkan.

Ini hanya satu contoh, yg diterima oleh banyak org Muslim yg mengharapkan ada “kejadian ajaib” untuk membenarkan Islam. Al Qur'an dan Rasulullah SAW tidak cukup bagi mereka. Ini salah satu komentar baru di blog saya, dan ada banyak yg lain. (Di blog saya ada bbrp post ttg info rekayasa yg disebarkan). Hampir semuanya sama: “Siapa tahu benar!”.

Komentar tentang Zuckerberg!



Ada banyak komentar negatif ttg Mark Zuckerberg kemarin. Banyak orang Muslim mengejek Zuckerberg dgn mengatakan NIAT dia untuk taruh 99% dari saham Facebook di dalam yayasan hanyalah untuk hindari pajak 300 juta dolar. Kok bisa tahu niatnya? Di Forbes, Zuckerberg dinyatakan punya harta $US 46 MILYAR. Tapi menurut banyak org di sini, dia ketakutan bayar pajak 300 juta?? Yang benar dong!

Tahun ini dia sudah bayar pajak, tidak takut, dan org di sini tidak berkomentar. Tahun2 sebelumnya juga begitu. Tapi sejak ada pengumuman mau taruh uang di yayasan, untuk memajukan umat manusia, banyak org di sini mengejek Zuckerberg dan bilang sebenarnya bukan dermawan (karena hanya hindari pajak). Dan katanya ada banyak pengusaha Muslim di sini  yg sama hebatnya, tapi amal mereka “pasti disembunyikan”.

02 December, 2015

Orang Tua Harus Pastikan Anak Dapat Pendidikan Seks



Banyak orang tua tidak mau bahas seks dgn anak, minimal utk berikan pendidikan ttg hal2 penting. Malu. Jadi karena anak tidak tahu apa2 ttg seks, atau badannya sendiri, ketika ada seorang kakek yg tawarkan 100ribu agar anak mau disodomi, ada beberapa anak yang terima. Dari mana lagi mau dapat uang? Uang penting. Orang tua sibuk cari uang terus. Kl ditawarkan, terima saja. Yang penting dapat duit.
Sikap orang tua harus berubah. Indonesia sudah tidak aman bagi anak. Kl malu bahas seks dan sistem reproduksi tubuh, maka cari orang lain spt guru atau ustadz yang sanggup, dan pastikan anak tahu bahwa bagian sensitif di badan mereka tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Beri tips Rp 100 ribu, kakek Totok sodomi belasan anak tetangga

Pelajar Tewas Dikeroyok karena Tak Ngaku Mencuri



Sembilan anak remaja keroyok satu anak lain, dan hajar sampai mati. Kenapa? Karena dia tidak mengaku sebagai pencuri HP. Anak2 ini adalah santri di madrasah. Seharusnya mereka sudah belajar ttg konsep dasar Islam seperti keadilan, kesaksian, hukum berbaik sangka dan hukum memfitnah. Tapi ternyata, ketika satu anak dituduh mencuri, tapi tidak mau mengaku, solusi dari mereka adalah hajar dgn keras agar segera mengaku. Dari mana mereka belajar sikap seperti itu?
Anak Indonesia melihat terus kasus2 di mana orang main hakim sendiri di jalan, hukum tidak berlaku terhadap orang kuat, polisi menyiksa tahanan sampai mengaku, dan anak mana saja bisa dibunuh di jalan dalam tawuran, termasuk anak yg tidak ikut tawuran.
Masa depan anak Muslim di Indonesia bagaimana? Ketika terlihat banyak pejabat, orang tua, guru, dan tokoh2 lain dalam kehidupan mereka sibuk mengejar kekayaan, anak Muslim dapat pendidikan akhlak dari mana?

Pelajar Tewas Dikeroyok karena Tak Ngaku Mencuri saat Diinterogasi

Zuckerberg Akan Limpahkan 99% Saham Facebook



Mark Zuckerberg akan menyumbangkan 99% dari sahamnya dalam Facebook utk amal. Disumbangkan ke yayasan yang dia dirikan dgn isterinya, Priscilla Chan, yang akan fokus pada program yang memajukan umat manusia. Saat melihat berita ini, saya tidak tahan utk berpikir: “Untung Zuckerberg bukan pengusaha Muslim di Indonesia!”
Soalnya, kl dia pengusaha Muslim yang kaya di sini, hartanya akan digunakan utk beli saham batu bara, kelapa sawit, minyak, gas, saham Freeport, dan dia akan masuk partai politik. Lalu dia akan bayar terus utk menjadi ketua partai, dan berusaha menjadi menteri, karena dgn demikian hartanya bisa lebih dijaga dan dia bisa aman dari penyelidikan KPK.

Untung Zuckerberg bukan orang Muslim dari Indonesia. Dan untung ada beberapa “orang kafir” seperti dia, dan Bill Gates, dan Warren Buffet yang mau mengajarkan orang Muslim ttg sikap kedermawanan dan usaha memajukan umat manusia.
Kalau tidak ada orang kafir yang mau berikan contoh itu, dari mana pengusaha Muslim akan belajar untuk beramal dan memajukan umat manusia? Jangan bilang dari Rasulullah SAW karena kebanyakan pengusaha kaya yang Muslim di Indonesia hanya sanggup berbasa-basi kalau mereka membahas Nabi Muhammad SAW dan contohnya!  
-Gene Netto

Zuckerberg Akan Limpahkan 99% Saham Facebook
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, beserta istrinya, Priscilla Chan, mengatakan bakal melepas 99% saham mereka di perusahaan jejaring sosial itu. Pengumuman itu dikemukakan seiring dengan kelahiran putri mereka, Max.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...