Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

11 January, 2016

Maaf Anak Yatim Yg Tuli, Kamu Kurang Penting!



Untuk membantu Muhammad Nizam Faturahman, anak yatim usia 5 tahun yang tuli sejak lahir, hanya ada 4 juta rupiah yang masuk dalam waktu 7 hari. (Dari pengalaman saya dalam semua program sosial sebelumnya, setelah 1 minggu, sumbangan berhenti!). Sudah saya sebarkan informasinya Nizam kepada ribuan teman Muslim dan minta tolong, tapi ternyata, hanya 17 orang yang peduli.

Di rekening sosial BCA saya, ada 2 juta dari 15 orang, dan di rekening Mandiri Yayasan Bambu Biru, ada 2 juta dari 3 orang. Dibutuhkan 10-30 juta untuk bantu Nizam dan pasang alat bantu dengar sehingga anak yatim itu bisa mendengar suara ibunya untuk pertama kali seumur hidup, jadi dana yg masuk jauh dari cukup. Belum termasuk biaya utk terapi bicara selama 1-5 tahun. Mungkin saya akan terpaksa menjelaskan kepada Ibu Rani bahwa ternyata Nizam tidak bisa dibantu, karena umat Islam sedang sibuk menikmati kehidupan sendiri, jadi anak yatim tidak bisa menjadi sebuah prioritas.

Kalau seandainya ada seorang malaikat yang bisa membawa kita ke masa lalu, untuk bertemu seorang anak yatim bernama Muhammad bin Abdullah (nama Nabi Muhammad SAW) mungkin kita akan kosongkan dompet, berikan semua perhiasan, dan habiskan seluruh harta kita untuk menolong dia. Di musim Maulid Nabi, begitu banyak orang bershalawat dan menyatakan “sayang sama Nabi”. Tapi ketika seorang anak yatim perlu bantuan dari umat Islam, yang didapatkan adalah kesunyian di atas kesunyian. Dan saya menjadi saksi atas hal itu selama 20 tahun, krn dalam semua program sosial dana selalu minimal dan jauh dari kebutuhan.

Saya bersyukur Rasulullah SAW tidak berada di sini untuk menyaksikan umatnya. Saya sering merasa malu menjadi seorang Muslim. Dan banyak orang asing non-Muslim sering mengatakan bahwa halangan terbesar untuk masuk Islam adalah “Saya tidak mau bergabung dgn mereka (umat Islam).” Tidak ada yang melihat umat Islam dan merasa terpesona. Silahkan dipikirkan. Atau diabaikan. Allah dan Rasul-Nya telah memberikan kebenaran Al Qur'an, tapi betapa sedikitnya umat Islam yg mau percaya pada isinya dan menjalankan:

245. Siapakah yang mau memberi PINJAMAN kepada Allah, pinjaman yang BAIK (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan MELIPAT GANDAKAN pembayaran kepadanya dengan LIPAT GANDA yang BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah 2:245)

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud)

Saya masih terima sumbangan untuk Nizam sampai minggu depan, kalau ada lebih dari 17 orang Muslim yang mau menolong seorang anak yatim yg belum pernah mendengar suara ibunya.

>> BCA, No. Rek. 4502214881, A/N Eugene Francis Netto, Cabang KCU Menara Bidakara [Rek. Sosial Gene Netto.]
>> MANDIRI, No. 124-00-0688256-8, A/N: Yayasan Bambu Biru, Cabang KK Jakarta Wisma IKPT.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...