Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

30 August, 2016

Kenapa Peduli Pada Apa Yang Terjadi Di Negara Lain?



[Komentar]: Negara orang gak usah diurusin, klo rakyatnya happy ya biarin aja...tiap negara punya urusannya masing2, sy rasa postingan anda gak terlalu penting utk dibahas terus menerus pak Gene, biarlah org punya pendapatnya masing2 , klo sy mending urusin negara sendiri, lingkungan sekitar yg mungkin lbh membutuhkan perubahan yg lbh baik...

[Gene]: Rakyat di Korea Utara happy. Soalnya mereka tidak berani bilang tidak happy. Kalau pemimpin Korea Utara luncurkan rudul nuklir ke Jepang, dan Amerika membalas, Cina membalas Amerika, Amerika membalas Cina, Rusia membalas Amerika, dan dunia menjadi penuh radiasi, dan ekonomi dunia hancur, dan rakyat Indonesia kena kanker, dan tanaman di sini mati, dan rakyat mulai mati kelaparan, apakah Ibu akan hadapi keadaan itu dengan senyuman manis dan mengatakan "Yang penting dulu rakyat di Korea Utara happy!! Selain itu Bukan Urusan Saya".

Dulu ada banyak sekali orang yang bilang "Adolf Hitler Bukan Urusan Saya", dan yang penting adalah rakyat Jerman happy. Sudah tahu hasilnya kan? Dulu banyak sekali orang banggakan Saddam Husein. Katanya dia sosok pemimpin Muslim yang baik. Setelah muncul bukti dia pakai gas beracun pada rakyat sendiri dulu, pendapat orang berubah. Setelah ketahuan dia membunuh rakyat sendiri yg berani mengritiknya, dan menyiksa lebih banyak yg lain (lidah dipotong, telinga dipotong, dsb.), pendapat orang berubah. Tapi di awalnya, penuh pujian terhadap Saddam Hussein. Dan Ghadaffi. Dan Mubarok. Dan Ahmadinejad. Dan Assad. Dan banyak contoh yang lain. Apa tidak boleh ada pembahasan ttg informasi selain pujian tersebut? Atau wajib dipuji dan dianggap pasti dalam kebenaran, hanya karena mereka pemimpin Muslim?  

Apa anda diajarkan di sekolah ttg Krisis Rudal Kuba? Hampir terjadi perang nuklir antara Amerika dan Uni Soviet. Apa anda tahu bahwa Perang Dunia I terjadi dgn pemicu SATU orang ditembak mati? Dunia ini kecil. Saling terkait satu sama lain. Jadi ibu bisa pilih "ingin tahu dan membahas semuanya" atau "EGP dan Bukan Urusan Saya". Silahkan pilih sendiri. Ketika anak anda menjadi korban dari suatu kejadian global, apakah bermanfaat untuk mengatakan, "Saya tidak menyangka akan begini!!"? Ada bedanya antara ingin tahu, ingin berpikir, ingin mencari yang terbaik, dan tidak mau tahu, tidak mau peduli dan asal happy sendiri. Anda mau menjadi manusia yang mana? Silahkan berpikir sendiri. Atau tidak.
-Gene Netto

Krisis Rudal Kuba

Penyebab Perang Dunia I

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...