Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

26 September, 2016

Cerita Pilu Gadis Di Palopo Diperkosa Dan Dicor Hidup-Hidup Pamannya



Saya kira hal seperti ini hanya bisa terjadi di film horor, tapi ternyata, hidup di Indonesia sudah ibaratnya film horor bagi anak perempuan! Anak SIAPA yang perlu diperkosa dan dibunuh sebelum seluruh negara menjadi sadar ada masalah besar kekerasan terhadap anak di negara ini?
-Gene Netto

Cerita Pilu Gadis Di Palopo Diperkosa Dan Dicor Hidup-Hidup Pamannya

Reporter : Salviah Ika Padmasari | Jumat, 23 September 2016
Merdeka.com - WA (18), gadis malang di Kota Palopo, Sulawesi Selatan menjadi korban pemerkosaan Abdul Kadir (48) yang tak lain pamannya sendiri. Usai diperkosa, korban dikubur dan dicor hidup-hidup oleh pejabat di Dinas Kebersihan setempat itu.
Kejadian bermula saat WA pergi ke rumah pelaku, Rabu (21/9) pagi. Saat korban membenahi dandanan dan membuka jilbab, nafsu pelaku segera muncul. Kadir lantas membekap korban menggunakan selimut, kata Kapolres Palopo AKBP Dudung Adijono. Dalam kondisi tidak sadarkan diri, korban diperkosa di ruang tengah rumah. Usai memerkosa, Abdul lantas membawa WA yang masih dalam keadaan pingsan ke belakang rumah, dikubur dalam bak bekas penampungan air kemudian dicor menggunakan semen.

Delapan jam kemudian, korban WA siuman dan berusaha membongkar cor semen yang belum kering sembari berteriak minta tolong. Daeng Bajing, istri pelaku sudah tiba di rumah yang mendengar teriakan korban lantas mendatangi sumber suara. Dia terkejut saat mendapati WA dalam bak bekas tempat penampungan air. Pelaku saat ini sudah berada di Mapolres Palopo menjalani proses pemeriksaan. Dia diamankan setelah keluarga dan kerabat menyerahkannya ke polisi.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...