Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

21 September, 2016

Memperkenalkan Indonesia! (Mau Marah? Atau Bersatu?)



[Komentar]: Coba pak Gene keliling indonesia, agar lebih tahu karakter indonesia. Jadi bisa lebih tahu, kenapa lebih banyak yg protes drpd yg mendukung [gerakan pendidikan, sosial, dan moral yg dibutuhkan].

[Gene]: Insya Allah saya sudah tahu karakter orang Indonesia. Sudah tinggal di sini 20 tahun. Sudah melihat negara penuh dgn orang bermuka dua. Senyum di depan muka, bicara buruk di belakang punggung. Negara penuh pengkhianat, yg bicara ttg nasionalisme, tapi kumpulkan uang korupsi utk kepentingan sendiri. Negara penuh dgn anak yatim yg lapar dan miskin karena banyak orang Muslim hanya ingat pada anak yatim di bulan puasa saja. Negara penuh dgn orang yang peduli pada anaknya sendiri, tapi cuek sekali terhadap anak tetangga.

Negara yang mengaku sopan dan santun tapi terhadap orang yang berbeda pendapat, dihujat dan diancam. Negara dengan pria Muslim yg habiskan 120 Triliun Rupiah per tahun utk rokok, lalu mengatakan "tidak ada uang" utk menolong orang miskin. Negara penuh orang miskin yg merokok, yg tidak bisa beli buku utk anak karena "mahal". Negara dgn PNS, anggota DPR/DPRD, dan pejabat lain yg mencuri uang rakyat terus, tapi rakyat manggut2, karena para pemimpin itu dianggap kaya dan "terhormat".

Negara penuh orang Muslim yg mengatakan "insya Allah", tapi dalam hati sudah menolak. Alias berbohong dengan bawa2 nama Allah. Lalu marah kl orang lain juga ingkari janji terhadap mereka. Negara dengan 200 juta orang Muslim yg anggap halal tidak penting jadi kebanyakan rumah makan tidak ada sertifikasi halal. Negara penuh orang Muslim dgn pencarian pornografi tingkat nomor 3 di dunia lewat Google, tapi menyatakan diri punya "adat timur" yang malu. Hasilnya, orang tua "malu" utk bahas seks, lalu muncul pemerkosaan terhadap anak, dgn pelaku anak juga, krn pelaku kecanduan nonton film porno krn tidak dpt pendidikan seks dari orang tua.

Negara dgn banyak orang tua yg bangga dgn "prestasi anak" ranking satu di sekolah, dan anak yg dicap "paling bahagia di dunia", tapi sekaligus dpt pencapaian setara Kambodya, Palestina dan Nigeria (termasuk paling buruk dari 180 negara) dalam ujian pendidikan internasional. Negara penuh dgn org Muslim yg seharusnya mencintai kebersihan, tapi bikin negaranya sendiri kotor, dgn buang sampah di mana2. Merokok di mana2, meludah di mana2, sekalipun di halaman masjid.

Negara dgn 200 juta Muslim yg tidak bisa mencontohkan ajaran Islam, sehingga orang asing yg tinggal di sini satu tahun dan kenal orang Muslim, ingin kabur dari Islam. Apakah negara Indonesia itu yang anda bicarakan? Karena itu yang saya lihat! Insya Allah saya sudah paham karakter orang Indonesia (khususnya yg Muslim), dan berani mengungkapkan apa yg saya lihat dgn harapan menjadi pelajaran. Mau marah dan "tersinggung"? Atau mau bersatu untuk memperbaiki semuanya, sehingga umat Islam menjadi kaum yang mempesona, dan Indonesia menjadi negara yang kuat, maju, sejahtera dan pemimpin dunia? Silahkan pilih sendiri.
-Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...