Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

29 January, 2016

Harga Beras Makin Mahal, Puan: Jangan Banyak-Banyak Makan lah, Diet Sedikit Tidak Apa-Apa



Apa benar Puan mengatakan itu (walaupun bercanda)? Luar biasa seorang menteri bisa bicara seperti itu. Mungkin dia belum tahu rasanya menjadi orang miskin, karena sejak lahir punya pembantu, babysitter, sopir, pengawal, dan harta yang banyak dari orang tua. Mohon maaf, tapi menteri apa dia? Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan? Apa artinya? Pembangungan manusia dilakukan dgn cara apa? Kementerian Pendidikan sudah ada. Kementerian Tenaga Kerja dan sekolah kejuaraan sudah ada. Kementerian Kesehatan sudah ada. Kementerian Riset dan Teknologi sudah ada. Jadi? Bagaimana caranya “membangun manusia”, apalagi kl hanya bisa “berkoordinasi” dgn yang lain, yang sudah kerja sendiri di dalam kementerian mereka? Lalu “Budaya? Sudah ada di Kementerian Pendidikan dan BUDAYA. Jadi kepengurusan “budaya” dalam pemerintah tidak cukup dari Kemdikbud, dan harus ada orang di luar Kemdikbud untuk menjadi “koordinatornya”??

14 January, 2016

Sakit Habis Operasi, Kok Pengurus Masjid “Melarang” Saya Tidur?



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Satu bulan yang lalu, saya dioperasi, jadi ada rasa sakit dan gangguan terhadap kehidupan yang cukup besar. Setelah operasi hernia selesai, ada komplikasi pembengkakan, tapi setelah 3 hari akhirnya boleh pulang utk istirahat di rumah. Tapi ternyata sulit istirahat.

Habis operasi, seluruh daerah perut sakit sekali. Saya minim obat tidur, tapi karena badan sakit, baru bisa tidur pada jam 1 pagi. Lalu tiba2 bangun pada jam 3:20 pagi, karena pengurus masjid teriak “La illaha ilallah” dgn suara keras lewat toa, lalu pasang kaset ngaji. Lalu setelah 50 menit, ada adzan, lalu iqomat, lalu shalat, lalu dzikir, lalu doa, lalu shalawat Nabi. Totalnya 1 jam 45 menit. Semuanya disiarkan lewat toa. Karena ada suara keras utk hampir 2 jam itu, otak saya terlalu “segar” dan saya tidak bisa tidur lagi sampai jam 8 pagi. Lalu bangun siang dalam keadaan lemas sekali.

11 January, 2016

Maaf Anak Yatim Yg Tuli, Kamu Kurang Penting!



Untuk membantu Muhammad Nizam Faturahman, anak yatim usia 5 tahun yang tuli sejak lahir, hanya ada 4 juta rupiah yang masuk dalam waktu 7 hari. (Dari pengalaman saya dalam semua program sosial sebelumnya, setelah 1 minggu, sumbangan berhenti!). Sudah saya sebarkan informasinya Nizam kepada ribuan teman Muslim dan minta tolong, tapi ternyata, hanya 17 orang yang peduli.

Di rekening sosial BCA saya, ada 2 juta dari 15 orang, dan di rekening Mandiri Yayasan Bambu Biru, ada 2 juta dari 3 orang. Dibutuhkan 10-30 juta untuk bantu Nizam dan pasang alat bantu dengar sehingga anak yatim itu bisa mendengar suara ibunya untuk pertama kali seumur hidup, jadi dana yg masuk jauh dari cukup. Belum termasuk biaya utk terapi bicara selama 1-5 tahun. Mungkin saya akan terpaksa menjelaskan kepada Ibu Rani bahwa ternyata Nizam tidak bisa dibantu, karena umat Islam sedang sibuk menikmati kehidupan sendiri, jadi anak yatim tidak bisa menjadi sebuah prioritas.

Gadis Cacat Terkulai Telanjang Didepan Pintu Diperkosa Tetangga Hingga Alami



Saya hanya mau bagikan berita ini utk teman2 di sini yang masih mau protes ttg berita kekerasan terhadap anak, dan tidak mau buka mata untuk hadapi realitas di Indonesia sekarang. Anak cacat yang lumpuh diperkosa di rumah sendiri, karena ibu dan neneknya sedang kerja di sawah. (Mungkin dia anak yatim karena bapaknya tidak dibahas). TETANGGA berusia 45 tahun, yang punya 3 anak sendiri, melihat anak itu, memperkosanya sampai mengalami perdarahan hebat, dan tinggalkan di rumahnya sendiri dalam keadaan telanjang.
Apakah terjadi di daerah liar di kota besar yg penuh dgn kriminal dan preman? TIDAK. Terjadi di DESA Ponjong, Gunungkidul, Yogya. Dan setiap hari saya melihat berita seperti ini, yang terjadi di semua daerah, di seluruh Indonesia, termasuk di desa2 kecil, di mana semua orang kenal tetangganya, dan penduduknya 98% Muslim.
Kalau anda mau anggap “tidak ada masalah”, atau tidak perlu dibahas, atau belum menjadi masalah nasional, maka itu tanda anda belum peduli pada tetangga. Jangan sampai anak anda diperkosa di rumah sendiri, baru anda mau peduli ttg nasibnya semua anak Indonesia. Semua orang tua di Indonesia harus segera bangkit dan bersatu, sebelum 25% dari anak Indonesia menjadi korban kejahatan seks (seperti yg sudah terjadi di beberapa negara Afrika).
-Gene Netto

Balita Di Nunukan Diperkosa Dan Dibuang Ke Laut

Untung bukan anak presiden atau anak pejabat. Hanya anaknya orang miskin yang biasa. Kalau anaknya orang kaya, bisa menjadi berita nasional berminggu-minggu. Tapi ternyata hanya satu dari sekian banyak korban pemerkosaan di Indonesia, yang terjadi di semua kota, semua propinsi, di seluruh negara, setiap hari. Dan hanya sebagian kecil sekali yang menjadi berita besar. Kebanyakan kasus spt ini hilang dalam sehari, dan tidak pernah dibahas lagi. Untung juga bukan anak turis yang diperkosa dan dibuang ke laut. Negara bisa malu. Tapi kalau anak pribumi yang diperkosa setiap hari, buat apa malu? Kita cukup mengucapkan mantra nasional “Memprihatinkan ya!” dan lupakan saja anak itu, sampai kasus berikut.
Welcome to Indonesia? Anak Indonesia bisa aman di mana?
-Gene

Gorontalo: 62 Persen Siswi SMP Tidak Perawan, 21 Persen Aborsi



Seringkali dalam survei seperti ini, responden sedikit, jadi kurang dipercayai. Tapi dalam survei ini, repsonden sebanyak 4.500 anak. Dgn jumlah seperti itu, hasilnya lebih kredibel. Mungkin sebagian dari anak berbohong, karena iseng saja. Walaupun begitu, jumlah yang didapatkan dari survei merupakan indikasi bahwa ada masalah besar di kalangan remaja di Indonesia. Sayangnya kebanyakan pemimpin negara tidak mau membahasnya, dan kebanyakan orang tua tidak mau dengar, selama anaknya orang lain yang menjadi korban. Selalu ada berita ttg banyak anak yang dinikahan dalam keadaan hamil di setiap daerah, dan meningkat terus. Ditambahkan lagi dgn kasus pemerkosaan dan sodomi, di mana kebanyakan pelaku juga anak remaja, dan mengaku tidak tahan nafsunya setelah sering nonton film porno di HP.
Tapi belum dianggap masalah nasional yang perlu diperhatikan. Seratus juta orang tua di Indonesia harus bersatu untuk selamatkan SEMUA anak bangsa. Tidak cukup kalau hanya pedulikan anak sendiri dan abaikan nasib anaknya orang lain. Anaknya orang lain itu bisa saja menjadi pelaku yang menyerang anak anda nanti.
-Gene Netto

06 January, 2016

Mohon Bantuan Dana Bagi Anak Yatim yg Tuli



Assalamu'alaikum wr.wb.,
Teman2, saya mencari dana 30 juta untuk menolong seorang anak yatim di Bekasi yang tuli sejak lahir. Namanya Muhammad Nizam Faturahman, usia 5 tahun, dan belum bisa bicara atau baca tulis. Nizam pernah dibawa ke dokter 5 kali, tapi belum ada diagnosis karena dia ketakutan dan ngambek. Utk pemeriksaan telinganya, harus dibius dan dipasang alat elektrode di kepala utk baca jaringan signal di otak.
Saya berencana untuk bawa Nizam ke RSCM atau RS THT di Jalan Proklamasi, dan sedang konsultasi dgn dokter THT. Untuk pemeriksaan tanpa BPJS, butuh 6 juta, dan untuk Alat Bantu Dengar (ABD) butuh 10-30 juta (tergantung tipe yg dibutuhkan). Ibu Rani jual nasi uduk, dan untuk bawa Nizam ke dokter harus tinggalkan jualan untuk sehari. Jadi untuk menolong Nizam secara baik, saya butuh minimal 30 juta, karena setelah pasang ABD harus ada terapi bicara secara rutin sampai dia bisa bicara.
Kalau ada yang ingin bantu Nizam, mohon kirim sedekah, infaq atau zakatnya ke rekening sosial Gene Netto di BCA atau rekening Yayasan Bambu Biru di Mandiri.

>> BCA, No. Rek. 4502214881, A/N Eugene Francis Netto, Cabang KCU Menara Bidakara [Rek. Sosial Gene Netto.]
>> MANDIRI, No. 124-00-0688256-8, A/N: Yayasan Bambu Biru, Cabang KK Jakarta Wisma IKPT.

Semoga Allah SWT membalas amal anda dengan berlipat ganda. Terima kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto
[Mohon Disebarkan]


 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...