Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

30 January, 2017

Jamal, Bocah yang Kehilangan Kedua Lengannya



Assalamu’alaikum wr.wb., Indonesia: Negara penuh rakyat ber-IQ rendah. Anak kecil diajak/diizinkan kerja dengan MESIN dan hasilnya kedua tangannya jadi hancur dan harus diamputasi. Orang tua yang punya akal sehat tidak mungkin mengizinkan anak usia 6 tahun pakai mesin yang berbahaya. Tapi ini Indonesia. Negara penuh orang tua ber-IQ rendah, karena putus sekolah, karena sekolah mahal. Kenapa sekolah mahal? Karena kekayaan negara dirampas terus oleh para pemimpin Muslim yang amat pedulikan anak kandung dan cuek sekali terhadap nasib anak Indonesia. Pemimpin itu berdiri di atas panggung dan bicarakan "nasionalisme" dan "NKRI harga mati" tapi mereka sendiri berkhianat terhadap negara ini. Dari tingkat Menteri smp Kepala Desa, para pemimpin Muslim sibuk kejar kekayaan, dan anak miskin jadi korban terus.
Kapan terjadi revolusi mental di sini? Kapan rakyat akan sadari bahwa banyak pemimpin Muslim adalah pengkhianat negara? Berapa juta anak Indonesia harus jadi korban sebelum rakyat bersatu untuk mendirikan negara kuat, maju dan sejahtera bagi semua, dan bukan hanya utk anak pejabat?
Wassalamu’alaikum wr.wb., -Gene Netto

Jamal Bocah yang Kehilangan Kedua Lengannya
Kamis 26 Jan 2017, Tri Ispranoto – detikNews, Bandung - Bocah asal Garut yang kehilangan sepasang lengan di tempat kerja ayahnya, Jamaludin Muhammad (6), hingga kini masih dalam perawatan intensif tim dokter di ruang rawat inap anak RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Jamaludin kehilangan sepasang lengannya gara-gara mengalami insiden di tempat produksi bata milik keluarganya di Kampung Cisanta, RT 3 RW4, Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut pada Sabtu 21 Januari lalu sekira pukul 8.00 WIB.
Dalam insiden tersebut lengan kiri jamal putus seketika karena 'tertelan' mesin press bata. Sementara tangan kanannya mengalami luka parah dengan kondisi remuk dan patah. Namun karena keterlambatan penanganan akhirnya harus diputuskan lengan kanan Jamaludin diamputasi.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...