Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 February, 2017

ABG Diperkosa Secara Bergilir, 9 Orang Ditangkap



Gedung sekolah SD. Multifungsi. Tempat belajar. Tempat pelatihan guru. Dan juga tempat melakukan pemerkosaan bergilir. Sudah bbrp kali saya baca berita ttg pemerkosaan yang dilakukan di gedung sekolah, di berbagai lokasi. Mungkin karena hutan sudah dipakai oleh pemerkosa lain. Atau mungkin karena ada tanda akan hujan, jadi para pemerkosaan cari tempat yang nyaman bagi mereka, agar tidak kehujanan.
Begitu mudah bagi anak remaja di Indonesia utk beli miras dan narkoba. Tapi tidak pernah ada berita PENJUAL yang jual miras kepada para pemerkosa ditangkap polisi dan kena pasal. Bebas hukum kl hanya jual miras kepada anak. Menyedihkan sekali bahwa tidak ada yang berusaha bertindak utk menghukum para penjual miras.
Tidak terbanyang susasana di sekolah itu besok harinya bagi guru dan siswa. Apa yang dipikirkan anak2 SD yang harus masuk sekolah itu di hari2 berikutnya? Siapa yang mau memikirkan mereka, dan korban juga, utk jangka panjang dan bukan sebatas memproses kasus hukum saja.
–Gene Netto

ABG Diperkosa Secara Bergilir, 9 Orang Ditangkap

Senin , 20 Februari 2017, Rep: djoko suceno/ Red: Ilham, REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sembilan remaja yang sebagian besar masih berstatus pelajar ditangkap jajaran Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang. Kesembilan remaja tersebut diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis dibawah umur.
Sebelum diperkosa, korban SS (17 tahun), warga Kampung/Desa Cariumulya, Kecamatan Majalaha, Kabupaten Karawang, dicekoki minuman keras (miras) yang dioplos dengan obat tidur. Dalam kondisi tak sadarkan diri, ABG tersebut diperkosan secara bergiliran oleh para pelaku.
Pemerkosaan tersebut berlangsung di salah satu ruangan SD Majalaha pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 19.30 WIB. "Sembilan remaja yang diduga  pelaku semuanya sudah diamankan polisi," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Senin (20/2).
Keesokan harinya, sekitar pukul 13.00 WIB, polisi menangkap para pelaku satu persatu. Kesembilan pelaku berinisial DB (17), DJ (16) , YJ (14), SA (17), RV (17), Sun (20), DC (19), RR (19), dan YA (20). Semuanya warga Desa/Kecamatan Majalaya.
Kesembilan pelaku rsebut diperiksa di Mapolres Karawang.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...