tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post2870488023183055628..comments2024-03-01T05:45:05.750+07:00Comments on Gene Netto: Tiga dari sepuluh tukang ojek di Jakarta adalah sarjanaGene Nettohttp://www.blogger.com/profile/02838188306685196535noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-35499711792387238982011-05-02T16:28:00.246+07:002011-05-02T16:28:00.246+07:00(dikirim lewat email):
Assalamu'alaikum wr wb....(dikirim lewat email):<br />Assalamu'alaikum wr wb.<br /><br />Ada kesalahan dari awal pola pendidikan di tanah air.<br /><br />" capailah prestasi di sekolah setinggi mungkin, apapun caramu, supaya bisa dapet kerja yang oke, naikpangkat setinggi-tingginya, kalo bisa pegawai negeri, jadi aman masa depanmu"<br /><br />padahal pola seperti ini mematikan daya tahan bangsa.<br /><br />hasil pendidikan yang diperoleh adalah :<br /><br />1. segala cara ditempuh untuk dapet nilai tinggi, termasuk nyogok guru, nyontek dsb., akhirnya bukan isi materi pendidikan yang didapat tapi kesimpulan keliru untuk mencapai tujuan.<br /><br /> <br /><br />2. inovasi dan pengembangan bakat nol, karena dilarang secara system, semua harus sama, kelebihan individual yang dikaruniakan Tuhan tidak boleh berkembang karena kurikulum harus sama, dalam arti biarpun sesoerang bakat disuatu bidang, kalau tidak lulus di suatu mata pelajaran maka dianggap bodoh.<br /><br /> <br /><br />3. wiraswasta itu hanya untuk orang yang terpaksa, yang dianggap hebat adalah yang terus naik pangkat sebagai karyawan biarpun menghalalkan segala cara, akhirnya korupsi merajalela karena masing-masing orang ingin dianggap paling hebat, paling kaya, paling berkuasa, akhirnya bangsa ini sama dengan bunuh diri<br /><br /> <br /><br />4. generasi muda dibuat lupa, bahwa sebenarnya yang menyumbang dana adalah sektor badan usaha yang membayar pajak, pegawai negeri itu hanya beban bagi rakyat, artinya kalau semua jadi pegawai negeri beban pemerintah dan rakyat akan semakin besar, semua jadi pemberat beban bukan malah sebagai peringan beban<br /><br /> <br /><br />5. Generasi muda akhirnya lemah, tidak tahu bagaimana bertahan hidup diantara persaingan dagang dunia, akhirnya dijajah, semula dijajah secara ekonomi, dan akhrnya semua bahkan negara dikuasai bangsa yang dididik survive sebagai pengusaha.<br /><br /> <br /><br />karena itu jangan harapkan pemerintah ikut bertanggung jawab, mereka paham saja mungkin tidak, karena mereka ini hasil didikan semacam itu dari awal.<br /><br />kita sendiri yang harus waspada, bagaimana anak-anak kita sanggup bertahan dari hantaman kehidupan dengan kemampuan berwirausaha.<br /><br /> <br /><br />Wassalamu'alaikum wr wb.Gene Nettohttps://www.blogger.com/profile/02838188306685196535noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-79540624771091767062011-05-02T09:44:35.160+07:002011-05-02T09:44:35.160+07:00Assalamu'alaikum wr wb.
Ada kesalahan dari awa...Assalamu'alaikum wr wb.<br />Ada kesalahan dari awal pola pendidikan di tanah air.<br />" capailah prestasi di sekolah setinggi mungkin, apapun caramu, supaya bisa dapet kerja yang oke, naik pangkat setinggi-tingginya, kalo bisa pegawai negeri, jadi aman masa depanmu"<br />padahal pola seperti ini mematikan daya tahan bangsa.<br />hasil pendidikan yang diperoleh adalah :<br />1. segala cara ditempuh untuk dapet nilai tinggi, termasuk nyogok guru, nyontek dsb., akhirnya bukan isi materi pendidikan yang didapat tapi kesimpulan keliru untuk mencapai tujuan.<br /><br />2. inovasi dan pengembangan bakat nol, karena dilarang secara system, semua harus sama, kelebihan individual yang dikaruniakan Tuhan tidak boleh berkembang karena kurikulum harus sama, dalam arti biarpun sesoerang bakat disuatu bidang, kalau tidak lulus di suatu mata pelajaran maka dianggap bodoh.<br /><br />3. wiraswasta itu hanya untuk orang yang terpaksa, yang dianggap hebat adalah yang terus naik pangkat sebagai karyawan biarpun menghalalkan segala cara, akhirnya korupsi merajalela karena masing-masing orang ingin dianggap paling hebat, paling kaya, paling berkuasa, akhirnya bangsa ini sama dengan bunuh diri<br /><br />4. generasi muda dibuat lupa, bahwa sebenarnya yang menyumbang dana adalah sektor badan usaha yang membayar pajak, pegawai negeri itu hanya beban bagi rakyat, artinya kalau semua jadi pegawai negeri beban pemerintah dan rakyat akan semakin besar, semua jadi pemberat beban bukan malah sebagai peringan beban<br /><br />5. Generasi muda akhirnya lemah, tidak tahu bagaimana bertahan hidup diantara persaingan dagang dunia, akhirnya dijajah, semula dijajah secara ekonomi, dan akhrnya semua bahkan negara dikuasai bangsa yang dididik survive sebagai pengusaha.<br /><br />karena itu jangan harapkan pemerintah ikut bertanggung jawab, mereka paham saja mungkin tidak, karena mereka ini hasil didikan semacam itu dari awal.<br />kita sendiri yang harus waspada, bagaimana anak-anak kita sanggup bertahan dari hantaman kehidupan dengan kemampuan berwirausaha.<br /><br />Wassalamu'alaikum wr wb.Anonymousnoreply@blogger.com