tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post4495066906434737115..comments2024-03-01T05:45:05.750+07:00Comments on Gene Netto: Bullying Di SekolahGene Nettohttp://www.blogger.com/profile/02838188306685196535noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-83032816726017284022010-04-09T18:36:46.035+07:002010-04-09T18:36:46.035+07:00Masalahnya Guru umumnya di negeri kita belum memil...Masalahnya Guru umumnya di negeri kita belum memiliki sense of education, tidak ada jiwa keinginan amal jariyah melihat murid-muridnya jadi orang hebat meski harus berkorban waktu tenaga pikiran kesabaran, <br />dalam pikiran mereka hanya uang..uang..uang..<br />bagaimana bisa bersaing kekayaan dengan teman..meski harus mengancam dan menganak tirikan murid-muridnya yang tidak ikut les dengannya...dan menganak emaskan yang lain.<br />ada yang mewajibkan beli buku darinya..<br />ada yang memojokkan murid2nya didepan murid lain yang orang tuanya tidak kasih ini itu ke dia...<br />jangankan bagaimana membentuk watak yang baik, dia sendiri belum bisa memberi contoh yang benar.<br /><br />tapi saya punya satu guru hebat, yang selalu menginspirasi saya hingga kini...membuat saya ingin negara ini menjadi negara yang hebat...itu impian saya..dan harus bisa saya wujudkan !<br />kelak di akhirat saya akan jadi saksi agar guru hebat ini bisa masuk surga meski saya harus mengorbankan diri sendiri...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-44034869893910432712008-06-17T15:46:00.000+07:002008-06-17T15:46:00.000+07:00Postingan ini mengingatkan saya waktu pertama kali...Postingan ini mengingatkan saya waktu pertama kali masuk SD. Karena ayah dan ibu saya dari suku yang berbeda, maka sehari-harinya kami bicara dalam B. Indonesia. Waktu itu keluarga baru pindah ke lingkungan baru yang mayoritas orang jawa. Di sekolah teman-teman selalu ngobrol dalam bahasa jawa yang saat itu saya nggak paham. Ada temen laki-laki yang selalu mengejek karena saya nggak memahami bahasa mereka. Kalau saya diajak ngobrol pastinya saya nggak nyambung. Karena seringnya diejek dan ditertawain sampai-sampai saya jatuh sakit dan nggak mau lagi pergi sekolah, padahal sekolah saya hanya di seberang rumah. Saya masih ingat tidak ada tindakan nyata yang diambil oleh guru agar anak tersebut tidak selalu mengganggu saya. Akhirnya ayah saya sendiri yang menemui anak tersebut dan meminta agar tidak mengejek dan mengganggu saya. Setelah teman saya minta maaf dan berjanji tidak akan mengejek saya lagi, baru saya mau sekolah. Sangat tidak menyenangkan menjadi korban bully.watihttps://www.blogger.com/profile/18239723292980713595noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-10621698767917477042007-05-16T01:49:00.000+07:002007-05-16T01:49:00.000+07:00Sepertinya lebih baik anak disekolahin dirumah sam...Sepertinya lebih baik anak disekolahin dirumah sama orangtuanya, sambil nunggu dana apbn 20% untuk pendidikan benar-benar terealisasi untuk kasih training semua guru di Indonesia.Anonymousnoreply@blogger.com