tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post8499818209601490655..comments2024-03-01T05:45:05.750+07:00Comments on Gene Netto: Warga Histeris Rebutan 1.000 Tumpeng Klenteng Kwan Sing BioGene Nettohttp://www.blogger.com/profile/02838188306685196535noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-71357180909680709852010-09-25T16:01:53.731+07:002010-09-25T16:01:53.731+07:00Asslamu'alaikum wr wb
Satu sisi memang potret...Asslamu'alaikum wr wb<br /><br />Satu sisi memang potret kemiskinan di Indonesia, sementara pemerintahnya kurang peduli dan asyik memperkaya dan mematut diri sendiri saja, jadi lupakan berharap banyak pada pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, tapi di sisi lain mungkin kultur juga berperan, lihat saja acara-acara seperti grebek Maulid, grebek Syawal sampai ‘grebek maling’ juga dilakukan dengan cara berebut dan dorong-dorongan, yang antri di depan ingin mendapatkan sebanyak mungkin, yang antri di belakang takut tidak kebagian, maka emosi dan rasa egoismelah yang dikedepankan.Bukan hanya kejadian di klenteng ini, tapi sebagian besar pembagian zakat juga terjadi hal serupa.Mungkin maksud para muzakki itu baik membagikan sebagian hartanya, tapi teknisnya dari tahun ke tahun tidak juga mau diubah walau kadang memakan banyak korban, kok ya tidak kapok.<br /><br />Pengalaman saya saat mengadakan baksos sembako murah, walau harga yang dijual hanya beda 100 atau dua ratus rupiah saja, orang akan tetap mengejar meski harus antri panjang, jadi bayangkan kalau hal itu uang cuma-cuma atau sembako gratis, siapa yang tak mau…Ada yang memang benar-benar membutuhkan tapi kadang ada juga yang memang serakah (maaf).<br /><br />Para ustadz dan penceramah telah berhasil memotivasi orang untuk beramal dan berinfaq buat sebagian orang, mungkin tema yang sekarang harus digencarkan adalah menjaga ‘izzah agar jangan jadi bangsa peminta-minta, tidak tergiur dengan barang gratis dengan cara menadahkan tangan.Saya kira Palestina lebih miskin dan lebih menderita dari Indonesia, tapi mereka bisa tampil sebagai umat Islam yang penuh ‘izzah dan mengharamkan mengemis dan meminta-minta.Saya tergelitik saat salah seorang pengemis ABG dan Jakarta tertangkap kamera tv dan ditanya oleh reporter uang hasil mengemisnya untuk apa, pengemis tsb menjawab untuk beli HP, hehe…..taranoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-39409500139385903832010-09-01T15:26:54.201+07:002010-09-01T15:26:54.201+07:00Mereka ambil sebelum acara dimulai. Jadi secara re...Mereka ambil sebelum acara dimulai. Jadi secara resmi, mereka belum dapat izin untuk mengambilnya (walaupun nanti akan begitu juga).<br />Tapi karena belum diizinkan ambil, apakah jatuhnya ke hukuman pencurian, dan mereka semua dicap pencuri oleh malaikat?Gene Nettohttps://www.blogger.com/profile/02838188306685196535noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-42452541069449161352010-09-01T13:04:46.333+07:002010-09-01T13:04:46.333+07:00Kalo dipikir-pikir maka orang yang beranin melakuk...Kalo dipikir-pikir maka orang yang beranin melakukan korupsi atau orang yang berani mengambil hak orang lain adalah bisa berkategori musyrik juga.<br /><br />Mereka sudah mempersekutukan ALLAH, mereka sudah menjadikan harta sebagai Tuhan.<br />Mereka sudah punya Tuhan selain ALLAH, yaitu harta.<br /><br />Na'udzu billahi min dzalik...<br /><br />Wassalam.irmanoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-61509075241513839182010-09-01T11:39:53.866+07:002010-09-01T11:39:53.866+07:00Assalamu'alaikum wr wb.
ya, andai saja semua...Assalamu'alaikum wr wb.<br /> <br />ya, andai saja semua orang memikirkan kesejahteraan bersama..<br />dan lagi makanan yang dipersembahkan untuk musryk adalah haram bagi umat Islam<br />tapi kebanyakan, adalah orang-orang yang mendustakan agama...<br />andai saja mereka tahu, tentu akan berlomba-lomba dalam bersedekah dan kebaikan saat di dunia.<br />berapa banyak orang yang ingin kembali ke dunia, walau hanya sedetik/sesaat demi kesempatan untuk beramal dan bertaubat...<br />sedangkan, saat di dunia kebanyakan manusia menghamburkan harta dan waktu untuk hal yang sia-sia, yang tidak berguna di akhirat nanti, bahkan untuk hal-hal dosa yang semakin memberatkan.<br />Kalau saja semua sadar, jangankan uang haram, uang halal saja dihitung tiap sen-nya di akhirat nanti, apalagi uang haram, hanya orang bodoh yang mau ambil uang haram, apalagi diberikan ke anak istri dan keluarganya... itu sangat zalim kepada diri dan kerabatnya sendiri.<br /><br />berapa banyak orang yang korupsi milyar bahkan trilyun, akhirnya mati, menikmati uangnya hanya sekejap mimpi, selebihnya harus menghadapi murka Allah untuk selamanya.<br />jika saat ini kita mati, maka hidup sekian puluh tahun lalu (tidak sampai seratus) akan seperti mimpi sekejap mata.<br />Wassalamu'alaikum wr wb.Effendie, SHnoreply@blogger.com