Indonesia. Negara indah, yang penuh dgn rahmat Allah.
Negara dgn 200 juta orang Muslim, di mana perempuan dihormati dan dihargai.
Ehh, maaf ralat. Ini negara sadis di mana anak perempuan bisa diperkosa dan
dibunuh kapan saja, di mana saja, oleh siapa saja. Untung dalam kasus ini,
korban tidak mati di dalam sumur dan berhasil diselamatkan. Yang mengherankan,
usia korban 20 tahun. Biasanya yang diperkosa dan dibunuh berusia 7-16 tahun. Yang
lumayan aman dari pemerkosaan di negara ini hanyalah anaknya orang elit dan
anaknya pejabat. Bagi semua anak lain: hukum rimba berlaku.
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(293)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(7)
dakwah
(84)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(218)
guru
(57)
hadiths
(10)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(53)
indonesia
(564)
islam
(546)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(351)
kesehatan
(96)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(48)
my books
(2)
orang tua
(7)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(497)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(10)
pesantren
(32)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(171)
Sejarah
(5)
sekolah
(74)
shalat
(7)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
21 April, 2017
16 April, 2017
Keindahan Kota Shanghai
Teman saya kasih ini. Foto kota Shanghai di Cina,
yang dibuat dgn kualitas tinggi sekali. Kita bisa buka di situs, zoom, dan
melihat kota secara detail dari udara.
Saya langsung perhatikan KEBERSIHAN-nya. Kok
bersih sekali?!?! Padahal ada 24 juta orang yg tinggal di sana. Ternyata orang
komunis yang kafir memperhatikan kebersihan di dalam kota. Mereka tidak biasa
buang sampah sembarangan. Kapan orang Muslim di Jakarta akan bisa meniru orang
kafir yg ateis dan komunis, dgn menjaga kebersihan kota seperti di Shanghai?
Seadainya orang Muslim punya seorang pemimpin di
masa lalu, yg mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari keimanan.... Seandainya
orang Muslim mau ikuti pemimpin itu...
Tapi orang Muslim hanya punya Nabi Muhammad SAW
sebagai contoh. Hasilnya, orang Muslim tidak tahu ttg kebersihan, dan malah
orang kafir yang ateis dan komunis yang memberikan contoh..... Apa Nabi tidak
mengajarkan? Atau umat Islam sendiri yang CUEK dgn apa yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW?!
Kalau seandainya orang kafir datang ke Indonesia,
dan mengaku bahwa ini negara PALING BERSIH di dunia, maka orang kafir itu akan lebih
siap mengakui kebenaran Rasulullah SAW dan Islam. Akan tetapi, mereka melihat
negara yang kotor, di mana orang Muslim menjadi mayoritas….
-Gene Netto
Perkosaan di Sekolah, Pejabat Pulpis Akui Anaknya Merekam
Seorang anak perempuan dibuat mabuk, lalu diperkosa. Di sekolah, Disaksikan oleh 8 teman anak laki2. Dan direkam.
Dalam banyak berita serupa, di mana banyak anak
laki2 lain ikut memperkosa, atau ikut nonton pemerkosaan, tidak pernah ada
kejadian di mana seorang anak laki2 merasa KASIHAN pada korban, dan lari
mencari orang dewasa, guru, orang tua atau polisi dgn niat MENYELAMATKAN anak
perempuan itu.
Dalam semua berita seperti ini, yg ada hampir
setiap hari, kebanyakan anak laki2 melihat anak perempuan sebagai alat yg bisa mereka
pakai semaunya mereka, dan tidak ada rasa kasih sayang atau rasa hormat
terhadap perempuan. Hanya kepuasaan diri sendiri yg dipikirkan, dan masa depan
anak perempuan itu tidak penting. INI adalah HASIL NYATA dari pendidikan dan
parenting di Indonesia. Untuk ratusan ribu atau jutaan anak laki2. (Dan tentu
saja ada banyak juga yang tidak seperti itu).
Siapa yang akan mulai melakukan perubahan
terhadap sistem pendidikan dan parenting di Indonesia, sehingga anak laki2 bisa
melihat perempuan dan menghormatinya, dan merasa sayang terhadapnya sebagai
manusia yg juga punya hak utk hidup secara baik, dan bukan sebagai alat utk
kepuasan anak laki2 saja?
-Gene Netto
Lantai Sekolah Ambruk
Di semua negara tetangga, tidak ada berita rutin ttg
sekolah yang ambruk. Tapi terjadi di sini setiap minggu. Anehnya, tidak pernah
ada yang ditangkap, dikenakan pasal, apalagi masuk penjara, atau kena sanksi
hukum yg lain. Bebas bas bas.
Di Indonesia, kalau melakukan korupsi terhadap
anggaran bangunan gedung sekolah dijamin kebal hukum. Tidak ada yang mau
lakukan penyelidikan, tidak ada yang mau sebutkan nama2 semua pihak yg terima
dana. Aman. Bebas. Kebal hukum.
Anaknya orang lain yg harus siap2 menjadi
korban, dan para pejabat pastikan anak mrk saja yang bisa dapat fasilitas
sekolah berkualitas di sekolah2 swasta… Dan rakyat diam saja dan nrimo…
Welcome to Indonesia.
-Gene Netto
Lantai Sekolah Ambruk
Jumat, 14 April 2017 22:06
14 April, 2017
Bocah Kelas VI Cabuli Teman karena Sering Nonton Video Porno di Ponsel
Setelah menjadi kasus, dan anak diperiksa, ketahuan bahwa perilakunya terjadi sejak dulu. Dan sudah banyak korban. Dan ada korban yg sudah menjadi pelaku.
Ke mana para orang tua dan guru selama ini? Kenapa
anak kecil bisa menjadi korban bertahun2 tapi orang tua dan guru tidak tahu? Kenapa
korban pertama tidak langsung lapor pada orang tua, atau guru?
Banyak orang tua dan guru tidak “dekat” dgn
anak, sehingga ketika anak alami masalah, mereka tidak mau ceritakan dgn orang
tua atau guru. Dan pola yang sama terulang ribuan kali di banyak lokasi, tanpa
ada yang mau lakukan perubahan dalam sistem pendidikan atau parenting.
-Gene Netto
Anak Yatim Jalanan
Teman saya ketemu kedua anak yatim ini di jalan.
Yang satu, tidur di jalan, sendirian. Yang satu lagi tinggal dgn kakaknya.
(Mungkin di kamar tripleks di pinggir rel). Teman saya ajak mereka makan di
warung. (Dia seorang ustadz yang sering bantu yatim dan dhuafa). Kedua anak itu
minta indomie, karena sudah terbiasa makan itu. Dia mau beli apa saja bagi
mereka (ayam, telor, dll) tapi mereka minta indomie.
Ketika selesai makan, dia suruh mereka makan
lagi, pesan yg lain. Mereka bertanya apa boleh dapat indomie lagi? Ketika
ditanya kenapa tidak makan yg lain, dan hanya mau indomie (makanan pokok
mereka), satu anak menjawab: “Kapan lagi bisa makan indomie dua mangkok!!”
13 April, 2017
Gara-Gara Nonton Film Porno, 23 Murid SD Pernah Bersetubuh
Editor:Dinda
Chairina Feb 17, 2017 KRIMINALITAS.COM, Bengkayang – Hubungan seksual
ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa. Mirisnya, di sebuah Sekolah
Dasar (SD) di Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang ada 23 murid SD
pernah melakukan hubungan intim. Hubungan layaknya suami istri itu dilakukan
sesama anak-anak atau yang lebih tua terhadap anak di bawah umur. Penyebabnya
adalah pelaku menonton video porno di ponsel.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSP3APMD) Kabupaten Bengkayang, Clement
mengatakan, terungkapkan kasus tersebut saat ia mengunjungi sekolah tersebut beberapa
waktu yang lalu. “Kami mendapat laporan secara lisan dari warga bahwa diduga
banyak siswa SD melakukan tindakan asusila terhadap siswi saat bermain di
hutan,” kata Clement.
Pelatih Sepakbola Diduga Cabuli Puluhan Bocah Laki-laki di Karawang
Rabu 08 Mar 2017, Luthfiana Awaluddin – detikNews,
Karawang - Polisi menangkap seorang pelaku pencabulan berinisial OMA di Kampung
Munjul Kidul, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Pemuda berusia 27 tahun itu diduga mencabuli 24 bocah laki - laki di lingkungan
tempat tinggalnya.
Kapolres Karawang, Andi Herindra mengatakan pelaku ditangkap kemarin. Sementara
saksi yang diperiksa sembilan orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, modus OMA
merayu korbannya dengan cara melatih sepakbola. "Pelaku membuat klub
sepakbola khusus anak-anak. Ketika tidak dilayani, pelaku mengancam
mengeluarkan korban dari klub sepakbola itu," kata Andi saat ditemui detik
di Karawang, Rabu (8/4/2017).
Warga kampung Munjul tidak menduga jika OMA adalah
seorang predator seks. Nandang (48) seorang warga kampung Munjul mengatakan,
sejak kedatangannya dua tahun lalu, pemuda itu dielu-elukan masyarakat lantaran
sering mengarahkan anak-anak pada kegiatan positif.
"Selain melatih sepakbola, dia juga sering mengajak anak ke masjid. Baik untuk shalawatan atau pengajian setelah magrib," ungkap Nandang saat ditemui detik di kediamannya, Rabu (8/4/2017). https://news.detik.com
"Selain melatih sepakbola, dia juga sering mengajak anak ke masjid. Baik untuk shalawatan atau pengajian setelah magrib," ungkap Nandang saat ditemui detik di kediamannya, Rabu (8/4/2017). https://news.detik.com
Cabuli 7 Siswi, Guru SD Ini Ditangkap
Belum pernah dengar nama “Desa Bangun Sari”? Saya
juga belum! Di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin,
Sumatera Selatan. Kenapa tiba2 menjadi terkenal desa itu? Keindahan alamnya?
Anak yang berprestasi? Tidak. Karena ada guru cabul. Dan besok2 akan ada berita
lagi yang serupa, dari DESA yang lain. Tapi syukurnya bukan anak pejabat yang
dicabuli. Jadi para pemimpin bangsa tidak perlu membahas topik ini.
-Gene Netto
Cabuli 7 Siswi, Guru SD Ini Ditangkap
Amarullah
Diansyah, Selasa, 14 Maret 2017, EKAYU - Alhabdullah (58) oknum guru
SDN 1 Desa Bangun Sari, warga Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman ditangkap
pihak kepolisian lantaran diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah siswinya.
Dari informasi yang dihimpun KORAN SINDO, terbongkarnya aksi bejat sang oknum
guru berawal dari masuknya laporan korban AN (11) dan orang tuanya yang melapor
ke Polsek Babat Toman, pada Senin 13 Maret kemarin, lantaran tidak terima telah
dicabuli sang oknum guru.
Anak Desa dan Kota Sama-Sama Mahir Mengakses Konten Pornografi
Ahad , 19 Maret 2017, Rep: Dian Erika/ Red: Angga
Indrawan, Antara
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang
Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPP-PA),
Pribudiarta Nur Sitepu, mengatakan kemampuan anak-anak di desa
dalam mengakses konten pornografi sama baiknya dengan anak yang tinggal di
perkotaan. Hal tersebut terungkap dari penelitian yang dilakukan KemenPP-PA
baru-baru ini.
Menurut dia, hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan konten pornografi yang diterima anak desa dan anak kota sama besarnya. Terpaan tersebut paling berpengaruh terhadap anak di usia remaja awal.
"Sekitar usia kelas VI SD dan SMP paling banyak menerima pengaruh dari informasi tentang konten pornografi dari dunia maya. Anak-anak yang tinggal di perkotaan dan pedesaan memiliki kemampuan yang sama baiknya dalam mengakses informasi tersebut dari internet," jelas Pribudiarta ketika dihubungi Republika, Ahad (19/3).
Menurut dia, hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan konten pornografi yang diterima anak desa dan anak kota sama besarnya. Terpaan tersebut paling berpengaruh terhadap anak di usia remaja awal.
"Sekitar usia kelas VI SD dan SMP paling banyak menerima pengaruh dari informasi tentang konten pornografi dari dunia maya. Anak-anak yang tinggal di perkotaan dan pedesaan memiliki kemampuan yang sama baiknya dalam mengakses informasi tersebut dari internet," jelas Pribudiarta ketika dihubungi Republika, Ahad (19/3).
Bocah 15 Tahun Diperkosa 7 Pria, Tubuhnya Dibuang di Bantaran Sungai
Selasa, 11 Apr 2017 JawaPos.com – Polisi menangkap
tujuh pria yang diduga pelaku pemerkosaaan Mawar (nama samaran) bocah 15 tahun.
Mereka berinisial FH, RN, AR, FS, AM, HA, dan AP, warga, Kampung Sukajadi,
Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Tindak asusila itu terungkap ketika warga menemukan tubuh Mawar di pinggir
sungai Pakancilan Kampung Sukajadi, Kelurahan Bondongan dengan kondisi sedang
tak sadarkan diri. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Condro Sasongko
menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 01.00, Minggu (9/4)
dini hari. Saat itu korban ditemukan oleh warga setempat.
Pelaku FH dan HA mengajak korban ke bantaran Sungai Pakancilan, kemudian dicekoki minuman jenis ciu terlebih dahulu sebelum dicabuli. Ketika korban sudah dalam kondisi mabuk, korban kemudian dicabuli oleh tujuh orang pelaku. Tak berhenti sampai di situ, para pelaku juga memperkosa korban pasca melakukan pencabulan.
Subscribe to:
Posts (Atom)