tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post3241450311114552599..comments2024-03-01T05:45:05.750+07:00Comments on Gene Netto: Membahas Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) di milis SD IslamGene Nettohttp://www.blogger.com/profile/02838188306685196535noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-57044803060395278892011-06-20T13:55:50.449+07:002011-06-20T13:55:50.449+07:00Assalammualaikum...Pak Gene, saya ijin share ya......Assalammualaikum...Pak Gene, saya ijin share ya... ada teman yg perlu referensi ttg SBI....Epri Ariesnahttps://www.blogger.com/profile/10467021517377897781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-55584541928909723212007-12-22T00:13:00.000+07:002007-12-22T00:13:00.000+07:00Dari sebutannya saja SBI terdengar keren dan menja...Dari sebutannya saja SBI terdengar keren dan menjanjikan (menurut yang meluncurkan program ini). Secara kasap mata saja banyak hal-hal mendasar yang masih perlu dibenahi, bagaimana loncat ke bertaraf internasional. Bertaraf internasional musti didefinisikan yang jelas dulu baru sekolah bisa mulai membenahi diri dan kemudian kalau cuma ada satu kelas yang dirintis untuk go internasional yang disebut saja kelas bertaraf internasional bukan sekolah bertaraf internasional dong!<BR/>ItjeAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-53148305298025106242007-09-09T22:45:00.000+07:002007-09-09T22:45:00.000+07:00Assalamu’alaikum wr.wb.,Terima kasih komentarnya B...Assalamu’alaikum wr.wb.,<BR/>Terima kasih komentarnya Bu Mona.<BR/>Di sini, pemerintah belum seirus mengajar bahasa Inggris di sekolah, dari zaman dulu sampai sekarang. Tapi kalau langsung loncat ke SBI, saya kuatir akan tambah kacau lagi. <BR/>Di Jepang, memang hebat ya. Tidak ada yang bisa berbahasa Inggris, tapi negaranya maju sekali. Kenapa di sini tidak demikian?<BR/>Wassalamu’alaikum wr.wb.,Gene Nettohttps://www.blogger.com/profile/02838188306685196535noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-25429998.post-31262464461323265262007-08-13T17:12:00.000+07:002007-08-13T17:12:00.000+07:00Subhanallah, Pak Gene, uraiannya rinci sekali:).Sa...Subhanallah, Pak Gene, uraiannya rinci sekali:).<BR/><BR/>Saya sendiri berpikir bahwa sekolah bilingual di Indonesia kurang perlu. Kecuali ada tujuan tertentu, seperti pesantren yg mengajarkan dalam 3 bahasa; Indonesia-Arab-Inggris, maka kepentingannya jelas untuk berdakwah dalam merangkul berbagai bahasa umat. <BR/><BR/>Angkatan saya (lahir '77), bahasa Inggris diajarkan sejak kelas satu SMP. Saya percaya kemampuan berbahasa adalah termasuk bakat yang unik pada masing2 individu, dan alhamdulillah saya tidak mengalami masalah. Saat ini anak saya yang kelas satu SD sudah diajari bahasa Inggris di sekolahnya di Indonesia. Karenanya saya tidak berpikir perlu untuk memasukkannya ke sekolah bilingual. Saya lebih suka ia menguasai dengan baik bahasa ibunya terlebih dahulu, dan nantinya menggunakan bahasa lain untuk mencari ilmu dan bergaul secara internasional.<BR/><BR/>Satu hal yang saya sayangkan, melihat banyaknya komunitas Indonesia yang kelihatannya justru bangga jika bicara campur aduk dengan bahasa Inggris, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam komunikasi tertulis dalam e-mail atau milis, misalnya.<BR/><BR/> Saat ini saya sedang belajar di negara lain (Jepang), dan milis2 komunitas Indonesia disini justru berbahasa Indonesia lebih baik drpd milis yang berbasis di Indonesia sendiri. Padahal, seringkali kata2 campur aduk yg digunakan sangat buruk secara tata bahasa Inggris maupun kosa kata. Yang penting nyampur bahasa Inggris, mungkin supaya kelihatan 'smart'.<BR/><BR/>Jepang sendiri penduduknya mayoritas tidak berbahasa Inggris dengan baik, tetapi mereka menguasai sains. Disini kita lihat bahwa mereka mengoptimalkan kerja para penerjemah mereka untuk transfer ilmu.<BR/><BR/>Semoga kita juga berhasil meraih ilmu lebih dengan membanggakan bahasa kita sendiri dan memakai bahasa asing sebagai bagian dari komunitas internasional, bukan karena merasa 'bahasa Inggris lebih keren'.<BR/><BR/>wassalam<BR/>mona<BR/>mosaiklautkita.com,Anonymousnoreply@blogger.com