Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

17 September, 2018

Habis Pesta Miras, Dua Cewek Kembar Diperkosa 17 Remaja


Banyak bapak dan ibu yang menjadi PNS dan pejabat melakukan “korupsi berjemaah”, tanpa rasa malu. Banyak anak remaja juga ingin bergabung dalam melanggar hukum, jadi melakukan “pemerkosaan berjemaah”. Semuanya serba berjemaah di sini. Welcome to Indonesia, di mana “hati nurani”, “empati” dan “belas kasihan” adalah kata-kata semata yang bisa ditemukan di kamus saja, tapi sulit ditemukan di dalam hatinya banyak anak Indonesia sekarang. Inikah “budaya timur” yang banyak dibanggakan oleh orang Indonesia ketika membahas negaranya? Budaya timur = tidak mau jadi pemerkosa sendiri, dan harus ajak teman? Kenapa Indonesia menjadi begini? Siapa yang salah? Dan siapa yang mau cari solusi, sebelum anak kita diperkosa juga?
-Gene Netto



Habis Pesta Miras, Dua Cewek Kembar Diperkosa 17 Remaja

By Redaksi M1, Posted on September 16, 2018, FAJAR.CO.ID, KUALA KURUN – Peristiwa memilukan kembali menggemparkan warga Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah. Dua gadis kembar yang tercatat sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Tewah yakni RA (16) dan RI (16) diperkosa belasan remaja. Aksi bejat ini dilakukan di sebuah barak yang terletak di Jalan Pertanian, Kelurahan Tewah, pada Minggu (9/9) pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan hasil rekonstruksi yang dilakukan, pelaku pemerkosaan diperkirakan kurang lebih 17 orang. Saat ini, 12 pelaku sudah diamankan. Sejauh ini, identitas pelaku yang sudah diketahui diantaranya, PL (15), RF (15), RR (18), NPS (14), LB (15), dan SR (16). Pihaknya pun sudah memeriksa sejumlah saksi yang merupakan teman kedua korban, yakni, TN (18), PS (16), AT (17), dan NH (16).


Ilmu “Gue, Gue, Gue!” Di Indonesia

Ini salah satu buktinya tidak ada “persatuan” di Indonesia (selain isapan jempol saja). Guru honorer mogok kerja. Lalu, sikap orang tua? Apa prihatin dgn kondisi guru honorer yang gajinya ratusan ribu saja? Ternyata tidak! Orang tua yang ditanyakan cuek saja, dan berharap anak dia tetap dididik oleh guru PNS! Sikapnya: “Yang penting ANAK SAYA dapat haknya. Kalau gurunya nggak dapat haknya, cuek saja. Yang penting ANAK SAYA.
Ilmu yang paling tinggi di negara ini adalah ilmu “Gue, Gue, Gue!” Tidak ada bedanya antara rakyat, anggota DPR, DPRD, pejabat negara, pejabat pemda, tentara, polisi, pemimpin masyarakat, dan lain-lain. Mayoritas bangun pagi, dan mulai berpikir tentang DIRI SENDIRI, dan cuek saja pada kondisi hidup tetangganya. (Yang peduli memang ada, tapi jumlahnya kecil sekali, sehingga dampaknya juga kecil.)
Lalu para pemimpin yang berikan contoh paling jelas ttg ilmu “Gue, Gue, Gue!” itu, berdiri di atas panggung dan bicara tentang “nasionalisme” dan “NKRI harga mati” dan sebagainya. Padahal yang paling dipedulikan mayoritas dari pemimpin, dan juga anggota rakyat, adalah kepentingan diri sendiri, dan kemajuan sendiri.
Negara merdeka? Negara persatuan? Negara dunia mimpi! Kapan rakyat mau bangun dari mimpi dan menciptakan negara yang maju dan sejahtera bagi SEMUA? Hanya bisa dimulai kalau ada kepedulian yang sungguh-sungguh kepada orang lain.
-Gene Netto

Guru Honorer Mogok Mengajar dan Demonstrasi, Sejumlah Sekolah di Garut Diliburkan
Minggu, 16 September 2018
Susi (45), orang tua siswa SDN 2 Tarogong, menyayangkan diliburkannya sekolah. Menurutnya, para siswa tak seharusnya menjadi korban dari aksi demonstrasi guru honorer. "Mau demo silakan saja, tapi jangan sampai sekolah diliburkan. Anak saya dan siswa lain kan enggak tahu masalahnya apa. Kok malah jadi korban?" kata Susi, Minggu (16/9/2018).

13 September, 2018

Jokowi = Avengers? Saya Tidak Melihat Hubungannya!

Jokowi menganggap diri setara dengan Avengers? Saya tidak melihat hubungannya. Berkali-kali dalam Avengers, satu tokoh ambil risiko besar demi menyelamatkan SATU anak kecil yang nyawanya terancam. Tidak ada satupun tokoh Avengers yang sibuk membuat bendungan, atau jalan tol, atau Asian Games, sambil membiarkan seorang anak kecil diserang atau mati.
Faktanya di Indonesia, sejuta anak yatim tetap lapar dan miskin dari kemerdekaan sampai sekarang. Saya bahkan tidak bisa sebutkan jumlah anak yatim yg pasti di negara ini, karena sepertinya pemerintah belum pernah peduli untuk mendata mereka dengan benar (agar bisa dibantu sebagai prioritas). Mungkin para anak yatim yg miskin dan lapar itu bisa diajak makan Bendungan Goreng, atau Jalan Tol Bakar, atau Asian Games Rebus sebagai makan malam mereka. Soalnya, pemerintah lebih pedulikan program besar yang dongkrak pencitraan pemerintah, daripada mulai di paling bawah dengan mensejahterakan sejuta anak yatim yang paling miskin dan lemah.
Saya yakin Avengers akan malu kalau tahu disamakan dengan sebuah pemerintah yang sibuk layani kebutuhan kalangan elit, dan membiarkan anak kecil hidup dalam keadaan lapar dan miskin.
-Gene Netto

Sebut Dirinya Avengers, Jokowi Siap Lawan 'Thanos'
Rabu, 12 Sep 2018 Ray Jordan – detikFinance, Hanoi - Presiden Joko Widodo menyebut kondisi perekonomian dunia saat ini menuju 'perang tak terbatas' atau 'infinity war'. Mengambil cerita film 'Avengers: Infinity War', menceritakan sosok bernama 'Thanos' yang mengancam akan memusnahkan setengah populasi bumi, Presiden Jokowi mengatakan ia dan sesama rekan 'Avengers' lainnya siap mencegah hal tersebut terjadi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...