Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

30 June, 2019

13.000 Anjing Disembelih Setiap Bulan di Solo

Kota Solo masuk berita di Inggris. Katanya 13 ribu anjing dibunuh setiap bulan untuk sediakan daging anjing utk konsumen di Solo. Ada video yang menunjukkan anjing disembelih, dan digantung agar darah keluar, saat anjingnya masih hidup. Anjing2 lain nonton sambil menunggu dibunuh juga. Katanya karena permintaan daging anjing tinggi, banyak anjing diculik dari kota2 lain dan dibawa ke Solo untuk dibunuh.

City Slaughtering 13,000 Dogs A Month To Match Demand For Animal's Meat
More than 13,000 dogs are slaughtered each month in an Indonesian city to keep up with the demand for the animal’s meat.
Horrific video footage captured in slaughterhouses in the Central Javan capital city of Surakarta, known as Solo, shows the animals being beaten and strung up to bleed out while still conscious.
https://www.independent.co.uk

27 June, 2019

Foto Dua Anak: Satu Divaksinasi, Satu Tidak



Foto ini asli dari tahun 1900. Kedua anak ini di Inggris kena cacar variola (smallpox) pada hari yang sama dari sumber yang sama. Yang kiri tidak divaksinasi. Yang kanan sudah divaksinasi waktu masih menjadi bayi. Setelah kena cacar variola (yang sangat mematikan, dan merusak tubuh manusia), anak yang sudah dapat vaksinasi terbukti dapat perlindungan yang kuat.
Pada tahun 1980, WHO menyatakan smallpox sudah musnah di dunia, dan tidak ada kasus lagi sejak itu. Penyakit polio hampir dimusnahkan juga, tapi karena ada beberapa wilayah yang tidak berhasil memberikan vaksinasi kepada semua bayi, masih terjadi beberapa kasus sampai sekarang.
-Gene Netto

Does This Photograph Show Two Boys, One Vaccinated, One Not, Who Were Exposed to Smallpox?
Dan Evon Published 13 June 2018 - This is a genuine photograph that was taken in the early 1900s by Dr. Allan Warner of the Isolation Hospital at Leicester in the UK. Warner photographed a number of smallpox patients in order to study the disease.
https://www.snopes.com

Pesantren, Penjara, dan Dufan

Kemarin ada teks dari pengasuh yang gambarkan kondisi di pesantren. Saya gantikan kata "pesantren" menjadi "penjara", dan sisa teks tetap masuk akal. Pengasuh terkesan spt penjaga penjara, yg selalu siaga, karena anak sering kabur, bahkan lewat lorong sampah. Tapi banyak orang menjadi marah dengan saya, bukan marah dgn pengasuh yang gambarkan suasana pesantren mirip penjara.

Banyak orang gagal paham jadi saya mau coba pakai contoh lain. Dalam teks ini, saya ganti "Dufan" menjadi "Penjara Ancol" dsb. Dan kalau teks itu tidak masuk akal lagi, kita harus menyimpulkan bahwa Dufan tidak bisa disamakan dengan penjara. Yang perlu dipikirkan adalah kenapa pengasuh bisa gambarkan suasana penjara di pesantren? Dan kenapa dianggap normal dan wajar? Coba baca:

>>>> Hadiah liburan akhir tahun kami fokuskan ke tempat tahanan yang tidak jauh dari rumah. Pilihan banyak, tapi kami tetapkan ke tempat yang penuh keajaiban, sarat kenangan, dan penuh pesona. Hanya ada satu tempat dan namanya Penjara Ancol! Kami sekelurga menuju Penjara Ancol naik taksi. Anak saya yang kedua yang berumur 6 tahun serius menyimak penjelasan ibunya, karena ini adalah wisata yang perdana ke Penjara Ancol.

Akhirnya kami sampai di Penjara Ancol. Saya menuju loket ticket masuk dan memesan 4 ticket. Harga ticket untuk satu napi adalah Rp 180.000,00. Demi membahagiakan keluarga, saya rela mengeluarkan uang sebesar Rp 720.000,00 untuk menjadi napi satu hari. Kami berjalan ke pintu gerbang masuk Penjara Ancol dan menyempatkan untuk mengambil beberapa foto.

Kami masuk kawasan Penjara Ancol dengan disambut suara musik khas Penjara Ancol. “Selamat datang di Penjara Ancol, penjara penuh keajaiban”, kata saya kepada istri dan kedua anak saya. “Silakan menikmati wahana apa saja yang ada di Penjara Ancol”. Terlihat antrian yang cukup panjang di wahana Tahanan Kota meskipun hari masih relatif pagi. Wahana mirip tempat interogasi inilah yang selalu setia menyambut kedatangan napi baru di Penjara Ancol.<<<<<

Bisa lihat BEDANYA? Teks ini yg tidak masuk akal lagi. Anak dibawa ke penjara karena membuatnya gembira? Teks kemarin tetap masuk akal karena gambarkan pengasuh yang melarang, mengancam, menghukum, dan jaga CCTV karena anak sering kabur setelah bayar utk masuk! Di pesantren normal, di penjara normal. Kenapa anak yang bayar utk masuk Dufan tidak kabur lewat lorong sampah? Kenapa kabur dari pesantren dianggap "normal"? Kenapa pengasuh pesantren harus pantau CCTV supaya tidak ada yang kabur? Coba anda jelaskan KENAPA ulasan ttg pesantren mirip dgn penjara. Dan coba membuka hati anda untuk berani berpikir dan bertanya, "Apakah ini sistem pendidikan yang terbaik untuk 3 juta santri di Indonesia?" Semoga bermanfaat bagi orang yang ingin merenung.
-Gene Netto

[Sumber teks asli]: Liburan Akhir Tahun yang Berkesan di Dunia Fantasi Ancol https://bit.ly/2FBx9hj

Pesantren "Fokus Pada Agama". Sahabat Belajar Apa Dari Nabi SAW?

Sahabatnya Rasulullah SAW menjadi ahli agama dan hafiz Quran, karena belajar di "pesantren" Nabi (belajar di masjid). Tapi ilmu agama itu hanya menjadi fondasi. Mereka belajar ilmu2 yang lain, untuk menjadi ahli di bidang itu juga. Bukan hanya "fokus pada agama". Rasulullah SAW mengajarkan mereka tentang topik seperti hukum negara, pemerintahan, ekonomi, pajak, keuangan, urusan sosial, anak, pendidikan, bisnis, perjanjian, pertanian, hak hewan, hubungan antar negara, aturan perang, kesehatan, pengobatan, kebersihan, moralitas, kebaikan hati, dll.

Sekarang, anak belajar di pesantren dan dianggap HP, tivi, internet dll. (dunia digital) akan "mengganggu". Harus fokus pada agama. Bukannya Rasulullah SAW dan para sahabat juga "fokus pada agama"? Tetapi ternyata mereka tetap belajar semua ilmu yg lain. Bagaimana mereka bisa menjadi ahli agama dan hafiz Qur'an, sedangkan mereka juga kerja utk dapat nafkah keluarga, dll.?

Masa depan adalah dunia digital. Sayangnya, semua kemajuan dunia berasal dari orang non-Muslim. Listrik, mobil, pesawat, HP, aplikasi, komputer, internet, dan ratusan barang lain diciptakan oleh non-Muslim. Lalu anak Muslim disuruh abaikan dunia digital karena akan ganggu proses menjadi "ahli agama". Ketika lulus, mereka punya ilmu fiqih dan tafsir. Bisa ceramah terus ttg "kemenangan di surga bagi orang yang beriman". Sayangnya, banyak ceramah membosankan jadi ribuan bapak setengah sadar atau tidur pada saat khutbah jumat. Manfaatnya apa?

Kemajuan umat Islam akan berasal dari mana kalau pemuda Muslim hanya mengerti agama? Saya sedih ketika diskusi dengan ustadz muda yang lulusan pesantren dan hafiz Quran. Ketika membahas teknologi, mereka berkomentar, "Saya tidak mengerti." Membahas ilmu2 dunia yang lain, dapat jawaban yang sama terus.

Ustadz yang gaptek harus membina umat Islam yang hidup di dunia digital. Mereka sulit "mendidik" umat Islam karena tidak mengerti sendiri. Orang non-Muslim melihat kita dan tidak mau masuk Islam karena tidak terlihat ada manfaatnya. Anak di negara maju dididik untuk berpikir sendiri dan banyak bertanya. Anak Muslim dididik untuk meneruskan saja tanpa berpikir sendiri.

Para sahabat Rasulullah SAW disiapkan utk berkuasa di dunia dan melihat ke masa depan. Santri di Indonesia disiapkan utk jawab pertanyaan2 yg sama ttg fiqih selama 50 tahun dan selalu melihat ke belakang. Kapan umat Islam akan bangkit, bersatu, dan mulai berkuasa di dunia ini? Rasulullah SAW sudah kasih contoh dengan menyiapkan para sahabatnya untuk berkuasa dan sukses di semua bidang. Kenapa kita takut mengikutinya? Semoga bermanfaat sebagai renungan.
-Gene Netto

Pesantren atau Penjara? Kenapa Mirip?

Kemarin ada komentar dari seorang pengurus pesantren yang setuju HP dihancurkan. Saya pahami komentarnya, dan setuju HP ada banyak buruknya. Tapi saya juga lihat dari sisi pendidikan. "Melarang" tidak sama dengan "mendidik". Anak bisa dilarang melakukan suatu hal, dan diancam. Tapi bagaimana ketika kita tidak hadir utk melarang dan mengancam? Apa mereka sudah dididik untuk mengurus diri sendiri?
Saya mengubah beberapa kata di dalam komentarnya. Kata "pesantren" diganti menjadi "penjara". "Santri" menjadi "napi". "Pengurus" menjadi "penjaga". Coba berpikir kenapa begitu mudah ganti lokasi dari pesantren ke penjara, dan kalimat yang sama tetap masuk akal. Suasana di dalam kedua tempat itu kenapa mirip? Apa itu pendidikan terbaik untuk para santri Indonesia?
-Gene Netto

Sudut Pandang Seorang Penjaga Penjara (sebelumnya, pengurus pesantren):

Kemaren saya janji jelaskan mengapa napi selama masa tahanan dilarang membawa hape. Saya bergelut langsung dengan dunia penjara dan menangani langsung. Hape di tangan napi yg dalam usia muda itu lebih banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Menjadikan napi banyak membuang waktu daripada beraktifitas lain yg lebih bermanfaat.

Seringkali hape yg tersita oleh penjaga isinya video2 dan gambar2 vulgar, grup2 WA yg berkonten pornografi, history browsing situs2 porno. Di penjara kami, ketika pendaftaran napi baru, disosialisakan kepada napi dan wali napi apa saja peraturan penjara dan apa hukumnya.Termasuk larangan membawa hape dengan disita dan tidak dikembalikan, wali napi juga menandatangani perjanjian di surat bermaterai 6000.

Pertama dulu, hape disita dikembalikan ketika napi boyong, tapi hal itu tidak efektif, napi tetap tidak takut bawa hape. Toh nanti dikembalikan. Eh, napi bawa hape itu kucing-kucingan lho ma penjaga, pintar menyembunyikan. Bahkan ada yang ngambil 4 hape karena berkali2 hapenya kesita. Lama2 wegah juga, tidak bikin jera, penjaga jadi bertanggungjawab merawat hape bahkan bertahun2.

Percayalah, napi itu anak yg kreatif, lebih pintar cari jalan ke luar penjara meskipun penjara kami dipasangin banyak CCTV. Pernah, dengan make sarung yg dijemur di lantai 4, mereka sambung2 dibuat untuk turun dari lantai 4, cara yg klasik tapi berhasil. Terinspirasi dari Rapunzel kali. Itu masih biasa, ada yg luar biasa lagi keluar dari penjara lewat cerobong sampah, padahal cerobong sampah itu diameternya gak sampek semeter. Dan tingginya 20 meteran. Kemudian hape yg disita didiamin aja, cuman disimpan.

Akhirnya hape yg disita dihancurin.Ya di hadapan napi abis nariyahan atas burdahan gitu. Itu bagianku haha. Penjaga ya gak berani lah, wegah ngadepin napi yg revenge ataupun wali napi yg komplain. Hapenya yg kesita gak main2 lho, hape baru dan update semua... Iphone 7, S5 gitu. Ancur semua...

Mubadzirkan barang? Iya, tapi..

[Semoga bermanfaat sebagai renungan. -Gene Netto]

Guru Pesantren Hancurkan Belasan Ponsel Murid dengan Palu

Pertanyaan saya: Berapa banyak siswa yang simpan aplikasi Al-Quran, Mpeg3 murrotal Al-Quran, Aplikasi Hadiths, dan link ke website ilmu agama Islam yang sering diakses, dalam puluhan HP yang dihancurkan itu? Guru pesantren teriak "Allahu Akbar" lalu hancurkan HP berisi aplikasi Al Quran? Menurut saya, ini memberikan pelajaran yang jelas kepada siswa. Pelajarannya begini:

"Tempat ini milik saya, bukan milik kita bersama. Anda tidak punya kepemilikan apapun di lokasi ini. Anda hanya diizinkan melintas saja, dan saya tetap berkuasa penuh. Saya membuat semua aturan. Anda dilarang punya pendapat yang berbeda ttg aturan itu. Saya melarang HP. Saya menilai jelek. Saya tidak peduli kalau ada manfaatnya. Saya berkuasa. Anda orang yang lemah. Saya melihat pelanggaran. Saya menyelesaikan dengan gunakan kekerasan dan menghancurkan barang berharga. Saya tidak peduli orang tua anda hemat uang berapa lama untuk beli HP bagi anda, agar anda bisa dengarkan murrotal Al Quran di HP. Saya yang berkuasa. Saya tidak perlu mendidik. Diam dan taat saja! Anda lemah dan tidak punya kekuasaan. Saya mau merusak. Kalau anda tidak suka, pergi saja!"

Bagi saya, kejadian ini bukan bagian dari "pendidikan" tapi malah merusak sistem pendidikan, dan berikan pelajaran yang sangat buruk kepada siswa ini. Ketika siswa itu menjadi dewasa, dan berkuasa di suatu tempat (sekolah, kantor, masjid, komunitas), mereka akan ingat pelajaran ini dan berbuat yang sama terhadap orang lemah di bawah kekuasaan mereka. Kalau sudah berkuasa, buat apa peduli pada kemauan dan haknya orang di bawah? Boleh merusak dan menghancurkan semaunya saya mereka sudah berkuasa! Merusak HP merupakan suatu pilihan. Bukan suatu keharusan. Dan pilihan itu malah merusak cara berpikir siswa karena berikan pelajaran yang buruk ttg kekuasaan.
-Gene Netto

VIDEO: Guru Hancurkan Belasan Ponsel Murid dengan Palu
Senin, 24 Juni 2019 Beredar video guru di sebuah pesantren 'marah' saat mengetahui banyak santri membawa ponsel (smartphone). Dari rekaman tersebut, ada belasan ponsel di jejerkan di sebuah meja. Guru yang marah lantas mengambil palu dan memukul belasan ponsel tersebut. Tribun Medan masih mencari tahu di mana lokasi kejadian.
https://jateng.tribunnews.com

Dua Anak Tenggelam, Materai Sakral Siap Beraksi!

Sekali lagi. Dua anak tenggelam ketika dibawa berenang bersama gurunya. Setiap kali terjadi, materai sakral langsung beraksi untuk selamatkan para korban. Bukan korban yang tewas, tapi korban perusahaan, guru dan sekolah. Jangan sampai ada penyelidikan, atau tuntutan, atau tanggung jawab. Jangan sampai kena sanksi ratusan juta atau masuk penjara.

Cukup membujuk orang tua bertandatangan di atas materai sakral bahwa mereka tidak akan menuntut. Simsalabim, kasus itu menjadi "kecelakaan" dan "takdir". Tidak ada kelalaian. Tidak ada yang perlu bertanggung jawab.

Tidak ada pihak seperti pemerintah, polisi, atau lembaga lain yang bertindak sebagai advokat ATAS NAMA ANAK yang menjadi korban, untuk menyelidiki dan tentukan kecelakaan atau kelalaian. Materai sakral sudah menghentikan proses itu. Kenyataannya akan ada korban lagi di masa depan, cuek saja. Perusahaan, guru, dan nama baik sekolah yang perlu diselamatkan!

Bagaimana kalau beritanya berbeda, dan anak presiden yang tewas? "Dua anak presiden tewas tenggelam saat berenang dengan gurunya. Pengacara sudah datang kepada presiden dan bujuk presiden memberikan tandatangan di atas materai bahwa dia tidak akan menuntut. Presiden dikasih 5 juta sebagai tanda prihatin, dan polisi sepakat untuk tidak melakukan penyelidikan lebih dalam…."

Apakah mungkin? Rasanya sangat tidak mungkin. Tapi selama yang tenggelam adalah anaknya orang miskin, materai sakral selalu siap beraksi untuk selamatkan korban yang sesungguhnya, yaitu guru, sekolah dan perusahaan. Ini hanya kecelakaan dan tadkir. Selama hanya anak miskin yang tewas.

Hal yg sama terulang terus dan kebanyakan orang diam. Pemerintah diam, polisi diam, dan tidak ada pihak yang mau bertindak utk melindungi anak Indonesia yang akan menjadi korban besok! Kapan semua anak Indonesia akan dapat keadilan dan keselamatan yang sama dgn anaknya orang elite?
-Gene Netto

Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Kolam Renang Pasuruan
Sabtu 22 Juni 2019, Muhajir Arifin – detikNews
https://news.detik.com

24 June, 2019

Kalau Acara Muallaf Masuk Tivi, Yang Murtad Juga Boleh?

KPI melarang acara orang pindah agama disiarkan di tivi. Menurut saya itu berlebihan, dan tidak masuk akal kalau video acara itu bisa diakses secara bebas di internet dan HP. Tapi kalau acara muallaf boleh, apa acara murtad juga boleh? Menurut saya, boleh. Tidak jadi masalah.

Saya berpengalaman diskusi dgn orang yang murtad dari Islam menjadi Kristen atau ateis. Kebanyakan dari mereka, terutama yg pindah ke Kristen, tidak bisa dibantu. Mereka lebih utamakan perasaan, emosi, dan hati. Contohnya, satu orang murtad yg diskusi dgn saya dan setuju tidak ada yang tahu siapa yang menulis Alkitab, atau apakah orang2 itu pernah bertemu Yesus, atau apakah kata2 Yesus dalam bahasa Aram (Aramaic) diterjemahkan ke bahasa Yunani dgn benar, atau apa kata2 itu memang berasal dari Yesus. Sebaliknya, dia juga setuju bahwa Al Qur'an masih murni dalam bahasa Arab, langsung dari Nabi Muhammad SAW, langsung dari Allah.

Dia setuju bahwa apa yang dilakukan orang Kristen di Gereja tidak dicontohkan oleh Yesus. Dia setuju Yesus tidak pernah masuk Gereja pada hari Minggu untuk baca Alkitab dalam bahasa Indonesia, dan menghadapi sebuah salib untuk berdoa kepada Yesus. Sebaliknya, dia setuju bahwa orang Muslim melakukan shalat dalam bahasa Arab, di masjid, berdoa kepada Allah, karena dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Setelah membahas bedanya ajaran Islam dan Kristen, dia membuat kesimpulan: Dia bermimpi lihat salib, dan ada pacar Kristen, dan semua agama sama saja, dan semua orang "baik" pasti masuk surga, jadi bukan masalah kalau menjadi Kristen!! Tidak penting asal usulnya ajaran agama itu. Yang penting merasa bahagia. Jawaban saya: Silahkan saja!!

Kenapa kita harus menolak kalau orang seperti itu ingin tampil di tivi sebagai orang yang murtad? Saya malah senang kalau anak Muslim bisa menyaksikan, dan menyadari betapa besarnya nikmat hidayah dari Allah SWT yang memungkinkan mereka menjadi anak Muslim yang saleh, rajin shalat, baca Al Qur'an, puasa di bulan Ramahdan, dll. KARENA dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Saya sudah bahas Islam dgn ribuan muallaf. Tapi yang murtad bisa dihitung dengan jari tangan karena begitu sedikit.

Kalau ada acara muallaf di tivi, mungkin ada 1000 sampai 3000 orang setiap bulan yg terlihat masuk Islam. Mereka bisa jelaskan kenapa mau terima kebenaran Islam yang logis dan jelas. Dan kalau orang Kristen mau bikin acara 3 orang murtad karena mimpi melihat salib dan ada pacar Kristen, dan mereka tidak peduli siapa yang menulis Alkitab, dan tidak peduli Yesus melakukan apa, karena orang baik pasti masuk surga, menurut saya bukan masalah. Silahkan. Biarkan rakyat Indonesia melihat kedua acara itu di tivi. Dan semoga membangun wawasan yang luas dan sikap dewasa dalam membahas perbedaan agama. Itu lebih baik dari kondisi sekarang: membahas agama lain, terancam masuk penjara!
-Gene Netto

Apa Manfaatnya Acara "Masuk Islam" Disiarkan Di Tivi?

Alhamdulillah, Deddy Corbuzier masuk Islam kemarin. Ternyata ada aturan KPI bahwa proses pindah agama tidak boleh disiarkan di tivi. Saya komentari aturan itu, dan beberapa orang bilang siaran seperti itu tidak bagus. Katanya urusan pribadi dan tidak perlu dilihat. Tapi orang itu tidak tahu rasanya menjadi muallaf.

Di zaman ini, dgn video bebas di YouTube, dan video viral di Whatsapp, rasanya melarang suatu hal masuk tivi kurang masuk akal. Kalau video itu bisa diakses secara mudah oleh rakyat, apa dasarnya melarang siaran langsung di tivi?

Kebanyakan orang Muslim merasakan nikmatnya menjadi bagian dari komunitas Islam sejak lahir. Orang lain masuk Islam sendiri, merasa sendirian, mungkin dimusuhi keluarganya, diusir dari rumah, dipecat dari pekerjaannya, dicacimaki dan dihajar oleh "teman" lamanya, kabur dari rumah ke kota baru, tanpa bawa apa-apa, putus dari kuliah karena orang tua tidak mau bayar lagi, dan sebagainya.

Itu pengalaman nyata untuk banyak muallaf di sini. Lalu keberanian mereka hadapi semua tantangan itu dan menjadi muallaf tidak boleh disiarkan di tivi? Kenapa? Mungkin pemerintah takut ada pihak non-Muslim yang tersinggung. Jadi disembunyikan faktanya ribuan orang yg masuk Islam setiap bulan di Indonesia.

Kalau kita bisa menyaksikan ribuan orang masuk Islam di tivi setiap bulan, dan ada info ttg tempat belajar yang jelas, dan bantuan yang jelas, mungkin para muallaf itu akan merasa tidak takut dan tidak sendirian lagi. Mereka akan melihat bukti nyata di tivi bahwa orang lain juga berani masuk Islam. Walaupun dikatakan gila dan dimusuhi oleh keluarga dan teman. Ada banyak saudara baru yang mau terima.

Tapi pemerintah melarang. Dan ada orang Muslim yg anggap larangan itu "bagus". Mereka tidak tahu rasanya menjadi muallaf dan merasa "sendirian" di tengah jutaan orang. Muallaf merasakan. Banyak yang takut masuk masjid, takut shalat depan orang lain, takut menjadi imam, takut bertanya, takut minta tolong, karena takut tidak akan diterima secara baik, karena merasa "beda" dan sendirian. Jadi mereka perlu banyak dukungan. Dan sangat bermanfaat kl tahu orang lain juga beranikan diri utk pindah agama. Dan lebih semangat lagi kalau umat Islam bersatu untuk merangkul mereka dan menolongnya. Siarkan saja di tivi, supaya umat Islam sadari betapa banyak muallaf berada di sekitar kita. Mungkin setelah itu, para muallaf akan bisa dapat bantuan yang sebenarnya.
-Gene Netto

21 June, 2019

Cina Ambil Organ Tubuh Uighur Secara Paksa Untuk Transplantasi

Lembaga "China Tribunal", yang dipimpin oleh advokat hukum Inggris, yang berpengalaman menyelidiki kejahatan terhadap kemanusiaan, mengeluarkan laporan terhadap tahanan politik di Cina, termasuk anggota komunitas Falun Gong, dan 1 juta warga Uighur yang ditahan tanpa proses pengadilan. Laporan itu menyimpulkan bahwa Cina mengambil organ tubuh secara paksa dari tahanan, dan bahkan membunuh sebagian dari tahanan itu dalam proses mengambil organ tubuhnya.

China Tribunal menyimpulkan bahwa jumlah operasi transplantasi organ tubuh di Cina sangat besar (jauh lebih banyak dari catatan resmi pemerintah), dan waktu menunggu transplantasi bagi pasien begitu singkat sehingga tidak masuk akal (yang berarti ada sumber organ tubuh yang besar, yang bisa langsung diakses). Juga ada kesaksian dari mantan tahanan yang mengalaminya sendiri. Pasar organ tubuh di Cina diperkirakan menghasilkan milyaran dolar per tahun bagi pemerintah.

Laporan menyimpulkan bahwa penyiksaan terhadap tahanan adalah umum, organ tubuh terus diambil secara paksa sampai sekarang, tapi tidak menyatakan sedang terjadi genosida, dan mereka minta pihak lain spt PBB melakukan penyelidikan lebih dalam untuk memastikan apakah sedang terjadi genosida atau tidak.

China Killing Prisoners To Harvest Organs For Transplant, Tribunal Finds
Jun 18, 2019, Zak Doffman
On June 17, an independent tribunal which has been investigating "forced organ harvesting" from Chinese prisoners, including Falun Gong practitioners and Uighur Muslims, published its final judgment.
https://www.forbes.com

20 June, 2019

Masjid Uighur Dihancurkan, Indonesia Sibuk Kerja Sama Dengan Cina

Wartawan BBC melakukan investigasi di wilayah Xinjiang, Cina. Ditemukan bukti banyak masjid besar sudah dihancurkan, menjadi rata dengan tanah. Diperkirakan lebih dari 1 juta Uighur ditahan di penjara yang baru dibangun untuk menampung mereka, tanpa pernah diadili, tanpa pernah melanggar hukum. Pemerintah Cina mengatakan mereka "dididik kembali" untuk menghilangkan pemikiran ekstremisme. Artinya, kalau ingin menjadi Muslim, shalat di masjid, berjenggot, berjilbab, dsb. sudah dicap "ekstrem" oleh pemerintah. Di dalam penjara yang dicap "sekolah" oleh pemerintah Cina, warga Uighur dicuci otaknya, dan dipaksakan mengaku sayang pada Partai Komunis Cina.

Kalau Israel mengganggu rakyat Muslim di Palestina, umat Islam dan pemerintah Indonesia bisa marah. Tapi kalau Cina menghancurkan masjid, memberantas Islam, dan penjarakan Uighur, pemerintah Indonesia malah menjadi sibuk buka peluang bisnis seluas-luasnya bagi Cina. Cina dapat uang dari konsumen Muslim di Indonesia, dan pakai uang itu untuk bangun penjara baru bagi Uighur, dan beli alat berat utk hancurkan masjid. Tapi para pejabat di sini tidak mau peduli. Yang penting rekening mereka menjadi penuh. Seharusnya Indonesia malu punya hubungan apapun dengan Cina. Tidak terbayang apa yang akan dikatakan pejabat Indonesia di akhirat, ketika Allah tanya kenapa mereka bersabahat dgn penghancur umat Islam di Cina. Semoga suatu hari Indonesia akan dapat pemimpin Muslim yang kuat, dan umat Islam akan merasakan manfaatnya ketika Indonesia menjadi pemimpin dunia!
-Gene Netto

Faith In Ruins: China's Vanishing Mosques
The BBC has found new evidence of the increasing control and suppression of Islam in China's far western region of Xinjiang – including the widespread destruction of mosques.
https://www.bbc.com

Inside China's 'Thought Transformation' Camps
The BBC gets rare access to facilities in Xinjiang thought to be holding more than a million Muslims.
https://www.bbc.com

Sodomi 8 Santri Lelaki, Petugas Kebersihan Masjid di Lampung Barat Ditangkap

Dulu pernah kerja di pesantren. Tapi dipecat dan diusir karena diduga mencabuli 4 santri. Kenapa dipecat saja? Karena lebih mudah begitu daripada lapor ke polisi. Juga lebih baik untuk jaga "nama baik pesantren". Pelaku dipecat, para korban disuruh diam, kasus ditutupi, nama baik pesantren dijaga, dan simsalabim, masalahnya jadi beres. Kalau nanti pelaku sodomi anak2 di pesantren yang lain, EGP. Yang penting pesantren kita dijaga nama baiknya. Tidak usah peduli pada keselamatan santri di tempat lain. Hanya perlu pikirkan diri sendiri. Anak tidak penting. Jaga muka yang penting. Kehormatan diri yang penting.

Kalau di kasus pertama pelaku ditangkap dan dipenjarakan, 8 santri di lokasi kedua tidak akan disodomi. Tapi sayangnya, banyak "pemimpin" sangat sibuk memikirkan diri sendiri, nama baik sendiri, dan kelangsungan organisasi sendiri. Jadi pedofil diusir saja, kemudian 8 anak lain disodomi, disebabkan ketidakpedulian dan kebodohan para pemimpin di pesantren pertama. Yang ketahuan hanya 8 santri. Mungkin ada puluhan yang lain yang tidak akan dicari, yang sudah pernah disodomi, dan ketika menjadi dewasa, dan menjadi ustadz, sebagian dari mereka akan menjadi pelaku baru…
Kapan para pemuka agama akan mulai peduli pada masalah kekerasan terhadap anak di Indonesia?
-Gene Netto

Sodomi 8 Santri Lelaki, Petugas Kebersihan Masjid di Lampung Barat Ditangkap
Enrico Ngantung, Kamis, 23 Mei 2019 LIWA - Jajaran Polres Lampung Barat menangkap Ahmad Rofii (45) atas dugaan kejahatan pedofilia. Dimana pria yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di salah satu masjid di Kawasan Sekuting Terpadu ini menyodomi delapan santri laki-laki berusia 12 hingga 13 tahun.
https://daerah.sindonews.com

Bocah 10 Tahun di Bone Tewas Dibunuh Usai Disodomi Tetangganya

Seorang anak, AM (usia 10 tahun) berangkat dari rumah utk ikut shalat Tarawih di masjid. Selesai shalat tarawih, dia tidak kembali ke rumah, sehingga dicari keluarganya, dan ditemukan mayatnya pada waktu subuh. Ternyata korban ditahan oleh tetangganya Basman (usia 19 tahun), dan disodomi. Karena teriak-teriak, korban dihajar dan mulutnya dibekap sampai tewas, lalu mayatnya dibuang.

Satu anak Indonesia lagi yang tewas secara sia-sia. Tapi di tingkat nasional, hanya menjadi "statistik" saja. Satu lagi kasus kriminal, yang cepat dilupakan. Besok akan ada lagi, dan lagi, dan lagi. Belum ada kasusnya anak orang elit di Jakarta disodomi dan dibunuh tetangganya. Selama hanya anaknya orang miskin yang disodomi, diperkosa dan dibunuh oleh anak remaja dan pemuda di sekitaranya, kebanyakan pemimpin tidak mau peduli.

Semoga anak kita selalu selamat. Jangan percaya anak anda "aman" dibiarkan pergi sendiri ke suatu tempat. Anak yang "aman" di Indonesia hanya ada dua: anaknya orang elit (dijaga terus) dan anak yang sudah dikuburkan. Lebih baik waspada terus, daripada anak anda menjadi korban, lalu anda hanya bisa berkata seperti semua orang tua korban yang lain: "Saya tidak menyangka…!"
-Gene Netto

Bocah 10 Tahun di Bone Tewas Dibunuh Usai Disodomi Tetangganya
Fachri Djaman Selasa, 21 Mei 2019 Terkini.id, Bone – Suasana duka menyelimuti kediaman AM (10) bocah SD yang tewas dibunuh usai disodomi oleh tetangganya sendiri, di Dusun Cinnong, Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.
https://makassar.terkini.id

12 June, 2019

Tolak Ajakan Bersetubuh, Siswi SMA Dibunuh lalu Diperkosa dalam Kondisi Meninggal

Ketika ada berita seperti ini, selau dianggap kasus kriminal. Seorang pemuda mau berzina. Ditolak. Perempuan itu dicekik hingga mati, lalu mayatnya diperkosa. Sudah beberapa kali terjadi. Lebih sering lagi, korban dibuat mabuk, atau kepalanya dipukul sampai pingsan. Yang penting pemuda laki-laki itu ingin main seks, dan tidak keberatan memaksa. Tidak ada rasa takut terhadap hukum, orang tua, atau masyarakat, apalagi takut terhadap Allah.

Sepertinya para petinggi negara dan pemimpin masyarakat hanya ingin melihat semua kejadian ini sebagai perkara kriminal saja. Karena dengan demikian, kasus menjadi selesai begitu saja. Ada pemuda kriminal, memperkosa, ditangkap, dipenjarakan, mayat perempuan dikuburkan, perkara selesai. Sampai terjadi lagi.

Sepertinya tidak ada yang mau bertanya ttg KENAPA ini bisa terjadi. Kenapa seorang pemuda yang dibesarkan di tengah masyarakat yg beragama kuat bisa berbuat seperti ini? Di sekitarnya pelaku ada orang tua, guru sekolah, keluarga besar, dan tetangga yang beragama secara baik. Kenapa hasilnya dari masyarakat beragama ada banyak pemuda yang hanya melihat perempuan sebagai obyek seks? Begitu rendahnya pendapatnya ttg manusia yg lain? Kenapa tidak ada yang berani hadapi kondisi nyata ini, dan mulai berpikir ttg peran agama yang tidak berhasil membentuk pola pikir yg baik bagi pemuda seperti ini? Apa yang kurang dari pendidikan agama bagi banyak pemuda di sini?
-Gene Netto

Tolak Ajakan Bersetubuh, Siswi SMA Dibunuh lalu Diperkosa dalam Kondisi Meninggal
https://video.tribunnews.com

11 June, 2019

Terbukti! Tidak Ada Hubungan Antara Vaksinasi Dan Autism!

20 tahun yang lalu, seorang dokter memalsukan hasil penelitiannya. Dia menyatakan ada hubungan antara vaksinasi MMR dan autisme. Setelah diperiksa lebih dalam, ternyata seluruh hasil "penelitian" itu adalah rekayasa dan palsu. Tapi banyak orang di seluruh dunia tetap percaya.

Sesudahnya, puluhan buah penelitian yang benar dilakukan oleh dokter dan ilmuwan yang lain. Dari total 27 penelitian yang memeriksa 14,7 juta anak, terbukti tidak ada hubungan antara vaksinasi dan autisme. Semua penelitian yang sengaja mencari hubungan membuktikan secara ilmiah bahwa tidak ada hubungan.

1980: 2,6 juta anak wafat karena campak (measles).
2000: 562 ribu anak wafat (72% dari semua bayi sudah dapat vaksinasi)
2012: 112 ribu anak wafat (84% dari semua bayi sudah dapat vaksinasi)

Kalau masih takut terhadap vaksinasi karena "yakin" menjadi penyebab autisme, maka yang terbukti hanya satu hal: orang tua yang berpikiran begitu tidak punya akal yang sehat, karena ketika diberikan bukti yang berbeda dari keyakinan, dia berpegang pada keyakinan yang palsu dan abaikan bukti nyata dan sains yang merupakan hasil penelitian resmi yang dilakukan secara profesional oleh para dokter dan ilmuwan yang bertanggung jawab.

Satu dokter berbohong, jutaan orang tua menjadi yakin. Puluhan juta dokter bicara dengan jujur, orang tua yang sama masih ragu-ragu dan tidak percaya! Semoga kita tidak termasuk orang tua seperti itu.
-Gene Netto

20 Years Ago, A Doctor Published A Study. It Was Completely Made Up, And It Made Us All Sicker.
https://www.upworthy.com

Yet Another Study Finds No Link Between Measles Vaccine and Autism
https://www.smithsonianmag.com

Anak Anda Laki Atau Perempuan, Atau…?

Komunitas transgender di Inggris makin terlihat di sekolah. Di kota Brighton, Inggris, anak sekolah dikasih stiker untuk ditempelkan di baju, yang menunjukkan kata ganti (pronoun) yang boleh dipakai. Seorang anak yang dianggap "laki" biasanya disebut "he" (dia, laki-laki), dan perempuan "she" (dia, perempuan). Tapi sekarang, dengan adanya banyak anak transgender, he dan she dinilai penuh diskriminasi (karena mereka tidak mau dianggap laki atau perempuan sesuai kondisi kelamin atau biologis). Jadi siswa lain disuruh menggunakan istilah "they" (mereka) daripada he atau she. Dan setiap siswa dinilai berhak tentukan sendiri jenis kelaminnya (atau tidak pilih salah satunya, atau boleh diganti kapan saja).

Kalimat "he is reading" (dia membaca) harus diucapkan "they are reading" (mereka membaca). Dan kalau anak transgender itu disebut "he" daripada "they" maka bisa menjadi perkara hukum. Dianggap sebagai penghinaan yang serius, dan ada kasus seorang guru dipecat tahun kemarin karena ketika membicarakan seorang kelompok anak perempuan yang duduk bersama, dia secara spontan mengatakan, "Good work GIRLS!" Lalu seorang anak transgender melaporkan guru itu, karena dia "merasa sebagai pria" padahal tampil sebagai anak perempuan.

Hal ini membingungkan sebagian orang tua dan guru di sana, dan kalau mereka protes, dianggap mereka yang salah, karena anak tidak boleh "dipaksakan" memiliki suatu jenis kelamin, dan boleh diganti kapan saja, semaunya anak itu. Ini kondisi nyata di negara barat sekarang, yang harus dihadapi oleh orang tua dan guru.
-Gene Netto

School Pupils In Brighton Given Pronoun Stickers To Help Transgender Children
Eleanor Busby Education Correspondent Tuesday 2 April 2019
https://www.independent.co.uk

HOAX: Harus Ada Poligami Karena Kurang Dari 1 Milyar Pria Bisa Nikah

Seluruh info ini dalam WA yang berjudul, "PBB menerbitkan Laporan Demografi suku pertama 2019" adalah hoax dan rekayasa.

"Dari 2.1 Milyar lelaki: 130,000 berada di penjara."

YANG BENAR: Di Amerika saja ada 2 JUTA PRIA dalam penjara. Belum ditambah negara lain spt Cina, India, dsb.
https://www.openinvest.co/blog/statistics-prison-America/

"Ada 7.7 Milyar orang di planet bumi ini. Laporan menunjukkan: Wanita = 5.6 Milyar, Lelaki = 2.1 Milyar."

YANG BENAR: Jumlah pria dan wanita hampir sama. Untuk setiap 100 wanita di dunia, ada 102 pria. Ada kurang lebih 3.487.869.561 pria di dunia.
www.reference.com/world-view/many-men-world-8e066f56a72027ce

"Dan perlu diketahui dari 1 Milyar lelaki itu: 50% menganggur"

YANG BENAR: Organisasi Buruh Internasional (bahasa Inggris: International Labour Organization, disingkat ILO, sebuah lembaga PBB) mengatakan bahwa ketika penduduk dunia 7 milyar pada 2011, ada 3 milyar orang yang kerja di dunia, dan 205 juta orang yang pengangguran.
https://www.theguardian.com/news/datablog/2011/jan/25/global-economy-globalrecession

Seluruh info lain yang ditampilkan dalam WA itu juga hoax. Semoga ini cukup menggambarkan. Gampang dibantah dgn cari info di Google saja. Jangan sebarkan WA hoax itu. Hanya membodohi umat Islam. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

Kunci Kebahagiaan: Hubungan Yang Baik Dengan Orang Lain

Sebuah studi yang berlangsung selama 75 tahun mencari kunci kebahagiaan di dunia. Dimulai pada tahun 1938, dengan 724 orang, yang di antaranya 60 masih hidup sampai sekarang. Setelah dipantau selama puluhan tahun, penelitian itu mencapai kesimpulan ini: "Hubungan yang baik antara kita dengan orang lain (keluarga, teman, tetangga, dsb.) membuat kita lebih bahagia dan lebih sehat.
Jadi orang yang sibuk mengejar kekayaan besar, karena mengira akan lebih bahagia kalau bisa lebih kaya, sangat salah paham. Ternyata hubungan antar manusia yang menjadi kunci kebahagiaan dan kesehatan.

A 75-Year-Long Study Just Revealed The Key To Happiness, And Most Of Us Are Getting It So Very Wrong.
This study, which is considered the longest ongoing study on human happiness, started at Harvard University in 1938 with 724 men, 60 of whom are still alive today. After decades of observation, one of the study's leaders, Robert Waldinger, came to this conclusion: "Good relationships keep us happier and healthier," he stated in a TED Talk on the subject.
https://www.upworthy.com

Ustaz Aep, Disabilitas Netra yang Cetak Ratusan Hafiz di Cimahi

Rabu 08 Mei 2019, Yudha Maulana - detikNews
Cimahi - Keterbatasan fisik tak menghalangi ustaz Saefudin (51) untuk menyebarkan ilmu agama. Pria disabilitas netra itu kini telah melahirkan ratusan bibit hafiz atau penghafal Alquran setiap tahunnya di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Aep, sapaan akrab Saefudin, terlahir dengan penglihatan normal. Ia kehilangan penglihatannya saat berumur 14 tahun. Saat itu wabah penyakit mata menjalar di kampungnya yang berada di Semarang, Jawa Tengah. "Kemudian saya berpikir, di dunia saja saya seperti ini, apalagi nanti. Akhirnya saya mulai intensif belajar Alquran," Aep menambahkan.

Dengan menjadikan ayat Alquran sebagai pedoman untuk belajar, Aep berhasil menyelesaikan SMP pada 1987 dan SMA pada 1980. "Alhamdulillah diterima di IKIP jurusan pendidikan luar biasa. Tahun 1996 lulus kuliah, tahun 2000 baru diangkat menjadi guru di SLB," katanya.

Kini, setiap harinya Aep mengisi program pengajian sehabis zuhur dan maghrib di masjid Nurul Qolbi yang berada di lingkungan SLBN. "Ini merupakan program asrama, saat ini kira-kira ada 30 murid yang belajar Alquran bersama," kata Aep.

Meski berada di lingkungan SLBN, pengajian rutina untuk mencetak hafiz berasal dari dana swadaya atau bantuan dari para donatur. "Alhamdulillah kalau dari pemerintah belum ada, semoga ada pihak yang terketuk hatinya," kata Nu'man.
https://news.detik.com

09 June, 2019

Satu Dari Sepuluh Orang Di Inggris Punya Bapak Yang Bukan Bapak Sebenarnya

Di negara2 barat sekarang, ada tes DNA yang bisa dilakukan oleh siapapun secara umum, dan makin banyak dilakukan oleh dokter juga utk cek apakah seorang anak terancam kena penyakit genetik dari orang tuanya. Ketika dokter tes anak, ibu dan bapak, dalam 1 dari 10 kasus, ternyata gen si "bapak" tidak sama dgn si anak, alias, dulu ibunya selingkuh, dan bapak sebenarnya adalah seorang pria yang lain, dan bukan bapak yang membesarkan anak itu di rumah (tanpa sepengetauhan semuanya selama ini). 

Menjadi perkara privasi bagi dokter sekarang, karena di satu sisi ada UU hak privasi yang mengatakan dokter tidak boleh berikan informasi medis kepada pihak lain. Tapi di sisi lain, kalau kita punya bapak yang "berbeda" dan mungkin punya saudara yang gennya sama dgn kita (dari bapak itu) tapi kita belum pernah kenal, apakah dokter harus memberi tahu?
Di dalam kasus2 ini, ada ibu yang tahu suaminya bukan bapak dari si anak itu (karena dia selingkuh), dan dalam kasus lain, ibu juga tidak tahu karena dia berhubungan dgn beberapa pria di waktu yg sama, lalu anggap si A adalah yang membuatnya hamil, padahal si B. Ini hasil dari perzinaan di negara2 barat, yang dianggap "bukan masalah" oleh mereka, karena tidak ada lagi pendirian agama yang kuat untuk menolak kebiasaan itu.

Semoga umat Islam terjaga terus agar tidak mengalami kondisi seperti ini.
-Gene Netto

Up To One In TEN Britons "Don't Know Who Their Real Father Is"
Health boss reveals shocking statistic from DNA tests for hereditary illness- and doctors DON'T reveal truth to patients.
Genetic tests are revealing one-in-10 people in the UK have a different father
Ian Cumming, chief executive of Health Education England, exposed the finding
Families currently are not told if a child has a different father
https://www.dailymail.co.uk

Nyandu Film Seks, Bocah SD Cabuli Lima Temannya

Ada orang tua yang merasa anaknya "pasti aman" kalau main dengan teman SD yang lain. Yang dianggap berbahaya hanyalah pria dewasa yang mungkin memperkosa seorang anak. Tapi kita perlu ingat bahwa di zaman ini, anak SD usia 12 tahun bisa menjadi pemerkosa. Dia mulai dengan menjadi kecanduan nonton film porno di HP. Orang tuanya mungkin tidak tahu, dan juga tidak pernah membahas seks dengan anak mereka (malu). Jadi anak itu belajar dari teman sekolah, dari film porno, sering terangsang, sehingga akhirnya pengen coba sendiri meniru apa yang dia lihat dalam film2 itu. Yang jadi korban adalah anak SD lain yang lebih muda.
Jangan biarkan anak bermain tanpa pengawasan, dan jangan anggap anak "pasti aman" kalau main dgn anak seusia.
-Gene Netto

Nyandu Film Seks, Bocah SD Cabuli Lima Temannya
30 Mei 2019 BOGOR – Miris melihat kasus yang dialami AM (12), bocah SD asal Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Ia tega mencabuli lima temannya karena kecanduan film porno yang kerap ditonton bersama beberapa teman bermainnya. Bahkan AM diduga memiliki koleksi beberapa film porno dalam ponselnya.
Korban pencabulan berjumlah lima orang, yakni RI (8) perempuan kelas dua SD, RO (7) kelas satu SD, RA (7) kelas satu SD dan AR (5). Kelima korban merupakan teman sepermainan pelaku.
https://radarsukabumi.com

Mahasiswa Hamili Gadis di Bawah Umur, ternyata Adik Kandungnya

Islam punya banyak aturan tentang keluarga, dan sangat utamakan persaudaraan. Ada sebabnya. Kasus seperti ini HANYA bisa terjadi karena keluarganya pecah dan hubungan persaudaraan tidak dianggap penting lagi.
Seorang bapak menikah, punya anak, lalu tinggalkan keluarga pertama, menikah lagi, dan punya anak lagi. Lewat sekian tahun, anak dari pernikahan pertama kenal seorang perempuan lewat facebook. Dipaksa berhubungan, dan perempuan itu menjadi hamil. Setelah menjadi perkara polisi, baru ketahuan bapak perempuan itu juga bapak anak laki itu (beda ibu). Di Indonesia, isteri yang pertama bisa ditinggalkan begitu saja, dan seorang bapak tidak punya tanggung jawab utk membiaya kehidupan bagi anaknya sendiri, dan boleh putus hubungan secara mutlak kalau mau. Padahal setiap anak punya hak untuk mengenal anggota keluarganya, kakek neneknya, sepupunya, dsb.
Ketika ajaran Islam diabaikan, kerusakan muncul di tengah masyarakat.
-Gene Netto

Mahasiswa Hamili Gadis di Bawah Umur, ternyata Adik Kandungnya, Kenalan via Facebook
Kamis, 30 Mei 2019 17:37 TRIBUN-MEDAN.com - IN (21), seorang mahasiswa asal Maleber, Ciamis terpaksa harus mendekam di penjara karena dilaporkan ke polisi telah menghamili anak di bawah umur. “Selama ini mereka tidak pernah bertemu dan tidak pernah tahu kalau tersangka dan korban tersebut adik kakak, saudara kandung beda ibu," ujar AKBP Bismo Teguh Prakoso.
http://medan.tribunnews.com

Pemprov Papua Habiskan Rp 4 Triliun Bangun Venue PON XX 2020

Kata rakyat miskin di Papua:

"Pak, tolong bangun venue olahraga!! Kami miskin, rawan penyakit, tidak dapat pendidikan, dan cepat mati! Tolong bangun venue olahraga agar kami bisa mati dalam keadaan senyum melihat gedung besar yang dibanggakan negara! Tolong pak. Jangan biarkan kami mati di usia tua dalam keadaan terdidik dan sejahtera! Segera kasih venue olahraga!!"
-Gene Netto

Sejak 2017, Pemprov Papua Habiskan Rp 4 Triliun Bangun Venue PON XX 2020
Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi Kompas.com - 03/05/2019,
JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua hingga kini sudah mengeluarkan anggaran Rp 4 triliun untuk membangun dan memperbaiki sejumlah venue yang akan digunakan pada PON XX 2020 di Papua. "Sejak 2017 hingga 2019 ini sudah lebih dari Rp 4 triliun yang dianggarkan untuk vanue," ujar Kepala Bappeda Provinsi Papua, Muhammad Musaad, di Jayapura, Jumat (3/5/2019).
https://regional.kompas.com

03 June, 2019

Viral Anak-anak Yatim Belanja Baju Lebaran hingga Bikin Karyawan Toko Nangis

Jumat, 31 Mei 2019 Penulis: Daryono, Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hal ini viral cerita mengharukan tentang anak-anak yatim yang diajak berbelanja baju dan sepatu untuk Lebaran 2019. Cerita anak-anak yatim itu mengharukan lantaran sampai membuat salah seorang karyawan toko, tempat anak-anak yatim berbelanja, menangis. Menurut cerita yang beredar, wanita karyawan toko itu menangis karena tidak tahan melihat ekpresi anak-anak yatim saat melihat barang-barang yang dijual. Hal ini karena anak-anak yatim itu takut memegang dan saat disuruh memilih baju atau sepatu justru bingung.

Berikut ini, ada beberapa kejadian dan fakta tentang adek2 yatim yang berpartisipasi pada kegiatan belanja baju lebaran:

1. Ada yg baru pertama kali masuk mall
2. Ada yg baru pertama kali naik eskalator
3. Ada yg baru pertama kali naik mobil
4. Ada yg tegang masuk mall sampai muntah2
5. Ada yg tidak bisa tidur semalaman karena bingung mau belanja
6. Ada yg bingung melihat baju yg sangat banyak, bingung mau memilih yg mana karena selama ini mereka Tidak Bisa Memilih
7. Beberapa Karyawati Matahari Dept Store menangis terharu melihat Anak Yatim gembira dalam belanja baju Lebaran
8. Ada yg baru pertama mengalami memakai sepatu tetapi dibantu dipasangkan oleh orang lain (Karyawati Matahari Dept Store dan para relawan)
9. Ada yang diajak keliling muter2 liat sweater dan baju2 yg gaul, tapi adeknya nolak dan maunya gamis. Karena dia dari dulu endak punya gamis.
10. Ada yg tidak pernah makan KFC, sehingga sangat gembira karena mendapatkan bingkisan paket makanan dari KFC.
11. Ada yg minta izin beli baju 2, soalnya ada temen nya dirumah yg ndak ikut, mau dibagiin katanya.

[Baca selengkapnya]
http://www.tribunnews.com

Lihat foto dan video di sini:
https://www.instagram.com/majelisanakindonesia

13 May, 2019

Apa Puasa Masih Diterima Kalau Minum Alkohol Di Malam Hari?

[Pertanyaan]: Assalamualaikum pak ustad. Saya mau tanya nih. Malam ini saya minum bir bintang, apakah puasa saya besok dan seterusnya masih diterima oleh Allah SWT?

[Jawaban]: Wa ‘alaikum salam wr.wb. Kalau anda memenuhi syarat2 sahnya puasa (tidak makan, minum, merokok dsb. dari subuh sampai maghrib), insya Allah puasa bisa diterima di sisi Allah. Yang dilakukan di malam hari tidak ada hubungan dgn puasa. TETAPI, dgn minum bir (atau pakai narkoba) di malam hari, shalat anda tidak akan diterima selama 40 hari, walaupun masih wajib dikerjakan. Pahala untuk shalat nol, tetapi anda hanya mau memikirkan puasa. Apakah itu bagus?

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Nabi SAW bersabda, "Orang yang minum khamar [alkohol, dan narkoba juga], tidak diterima shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari Sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah Sungai Khabal itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka." (HR. Ahmad)

Coba berpikir: Anda mau naik pesawat ke Amerika. Baru masuk pesawat, dan pilot bilang “Maaf, mesin sebelah kanan rusak, dan mungkin meledak nanti, tapi syukurnya, mesin sebelah kiri oke! Kalau penumpang merasa was-was, silahkan keluar sekarang!” Bagaimana? Takut? Mau buru-buru keluar? Atau tetap terbang, karena hanya satu mesin yang penting, dan tidak perlu peduli pada yang lain?

Anda bersikap seperti itu dgn ibadah anda. Minum bir, shalat ditolak 40 hari, tapi anda cuek saja, dan masih ingin berpuasa, dan berharap puasanya diterima, tapi tidak peduli kl shalat ditolak. Di pesawat itu, ada DUA mesin dan sayap, karena SATU TIDAK CUKUP. Dan ibadah kita sama, shalat dan puasa sama-sama wajib, jadi berpuasa saja tidak cukup. Shalat juga wajib dan dibutuhkan oleh kita.

Semoga puasa anda diterima. Dan kl ingin shalat anda diterima, anda harus berhenti minum alkohol (atau berhenti pakai narkoba), dan bertaubat kepada Allah. Kalau anda ingin abaikan shalat (yang merupakan ibadah wajib nomor satu, yang anda anggap tidak penting), dan hanya mau pikirkan puasa (ibadah wajib nomor dua, yang anda anggap penting sekali), apa anda berharap bisa selamat di akhirat? Itulah tujuan hidup kita: Selamat di akhirat, betul? Coba buktikan dulu bisa selamat di dunia, dgn cara terbang ke Amerika dalam pesawat yg hanya punya satu mesin yang bagus dan yang lain kebakaran. APAKAH MAU? Atau takut?

Kalau takut terbang dalam kondisi itu, seharusnya juga takut abaikan shalat sebagai ibadah wajib, dan hanya utamakan puasa. Tidak cukup. Shalat dan puasa sama-sama dibutuhkan. Jangan memikirkan satu saja. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
- Gene Netto

15 April, 2019

Anak SD Sudah Ahli IT, Tapi Tidak Bisa Belajar Di Sekolah

Banyak anak SD punya keahlian IT, tapi sayangnya harus belajar secara otodidak. Pemerintah menghapus pelajaran TIK di SD, dan banyak sekolah melarang anak bawa HP ke sekolah. Sedangkan di banyak negara maju, di setiap kelas anak wajib bawa HP, iPad dan laptop, karena menggunakan internet dalam pelajaran, dan dibekali keahlian IT untuk masa depan. Di Indonesia, hafalan dari buku teks dan pembenaran terhadap pendapat guru dan pemerintah yang menjadi prioritas.
Anak ini berhasil hack NASA dalam waktu 3 hari saja, tapi tidak bisa belajar ilmu IT di sekolah dasar dan terpaksa belajar sendiri. Ini terjadi karena pemerintah dikuasai oleh orang yang tua yang tidak pahami dunia digital, jadi pemikiran mereka terjebak di masa lalu, dan tidak punya visi untuk masa depan di dunia digital.
-Gene Netto

Mengenal Putra, Remaja 15 Tahun yang Berhasil Meretas Situs NASA Jimmy Ramadhan Azhari Kompas.com - 08/04/2019,
https://megapolitan.kompas.com

01 April, 2019

Pertahanan RI Lemah? Taliban Lebih Lemah, Tapi Bisa Kalahkan Amerika!

Prabowo bilang pertahanan RI lemah. Tapi kalau dia seorang ahli perang, seharusnya tahu ttg perjuangan Viet Cong di Vietnam, yang berhasil mengalahkan Amerika, tanpa fasilitas perang yang lengkap. Amerika yang paling berkuasa di dunia kalah sama prajurit kurus di tengah hutan.

Bagaimana dengan Taliban? Tidak punya panzer, meriam, pesawat tempur, drone, rudel, kapal perang, dll. Tapi berhasil menahan serangan Amerika selama hampir 20 tahun. Berhasil! Dan sekarang diajak bernegosiasi untuk membuat kesepakatan damai, karena setelah hampir 20 tahun perang, Amerika akhirnya sadar tidak bisa memang dan sudah rugi 3 triliun dolar.

Viet Cong tidak punya fasilitas, Taliban tidak punya fasilitas, tapi keduanya berhasil melawan Amerika Serikat, yang anggaran pertahanan merupakan yang terbesar di dunia, dan setara dengan total gabungan anggaran dari puluhan negara yang lain. Tapi tetap saja AMERIKA kalah. Lalu Prabowo mau menakuti rakyat? Dan marah kalau komentarnya diketawai oleh penonton? Wajar kalau ketawa! Komentarnya itu memang lucu!

Indonesia punya prajurit TNI yang sangat kuat dan berani. Ketika para jenderal sibuk mengumpulkan harta untuk berbisnis dan berpolitik, para prajurit di lapangan semangat membela keamanan negara. Para prajurit TNI itu bukan kaum yang gampang takut, dan mereka tidak akan izinkan siapapun menyerang negara ini tanpa perlawanan yang sangat hebat. Dan walaupun mungkin fasilitasnya terbatas, mereka punya senjata baru, panzer, kapal perang, kapal selam, pesawat tempur dll., yang tidak dimiliki oleh Taliban. Tapi Taliban bisa melawan Amerika selama 20 tahun tanpa kalah.

Kenapa Prabowo takut? Masa saya yang lebih percaya pada keberanian, ketangguhan dan kekuatan para prajurit TNI daripada seorang jenderal? Kalau misalnya ada yang bilang Australia mau menyerang Indonesia, saya akan ketawa. Komentar saya cuma satu: "Coba saja kalau berani! Belum tahu prajurit TNI seperti apa kalau benar-benar diserang!!"

-Gene Netto

29 March, 2019

Sandi Habiskan Rp 1,4 Triliun Untuk Kampanye, Anak Yatim Masih Lapar dan Miskin

Menyedihkan. Siap habiskan 1,4 Triliun untuk dapat jabatan dunia. Tapi kalau ada yang minta triliunan rupiah untuk anak yatim, saya yakin Sandi dan elit politik yang lain akan menolak. Anak yatim dianggap tidak bermanfaat di dunia ini. Mereka lemah, dan juga bukan pemiliih. Jadi kalau kejar kekuasaan dunia, apa gunanya habiskan dana besar untuk anak yatim?

Banyak pemimpin elit sangat mirip. Punya kekayaan besar yang dipakai untuk mengejar kekuasaan dunia. Walaupun agamanya dinilai "bagus" (rajin shalat, berakhlak baik, dsb.), tetap saja yang dikejar adalah dunia. Dan di akhirat mereka harus bertanggung jawab atas harta itu; ditanyakan dari mana dapatnya (halal 100%?) dan ke mana belanjanya. Lalu mereka akan dihakimi oleh Allah SWT.

Kalau saya adalah orang kaya yang ingin menjadi pemimpin, saya akan coba melakukan suatu hal yang unik. Selama tidak melanggar aturan, saya akan umumkan bahwa dana sekian triliun akan disumbangkan kepada anak yatim sesudah pemilu! Lalu saya akan kampanye secara sederhana, tanpa keluarkan banyak dana. Tidak sebarkan spanduk, stiker, kaos, iklan tivi, tidak pasang panggung, dsb. Cukup saya datang, bicara, dan janjikan harta dan ilmu saya utk kemajuan negara.

Lalu saya akan MOHON DOA DARI ANAK YATIM agar negara ini dapat pemimin yang terbaik, walaupun bukan saya! Doa anak yatim itu sangat luar biasa, dan lebih bermanfaat bagi seorang pemimpin Muslim daripada jabatan dunia.
-Gene Netto

Sandiaga Sudah Habiskan Rp 1,4 T untuk Dana Kampanye
Rabu, 27 Mar 2019 Fadhly Fauzi Rachman – detikFinance, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno telah menghabiskan dana hampir US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000) untuk Pilpres 2019. "Nilai (kekayaan) menurun secara signifikan pada 2018. Saya kehilangan mungkin sepertiga dari kekayaan bersih saya," kata Sandiaga sambil menyebut telah menghabiskan sekitar 100 juta dolar untuk kampanye. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Agustus lalu, kekayaan Sandiaga sebesar Rp 5 triliun.
https://finance.detik.com

28 March, 2019

Apa Peran Saya Di Sebuah Grup?

[Komentar]: Saya kecewa dengan grup ini!

[Gene]: Grup ini adalah sebuah komunitas online. Bukan sebuah website di mana "pemiliknya" bertanggung jawab atas kontennya, spt situs berita. Yang datang ke sini dan mengharapkan orang lain akan "memberi" terus salah paham makna dari "komunitas". Dalam sebuah komunitas, setiap individu seharusnya bertanggung jawab sendiri, dan tidak ada pemiliknya yang harus beri terus. Jadi yang merasa kurang puas dengan isinya grup ini (atau grup lain) punya tanggung jawab sendiri untuk berikan isi yang bermakna.

Begitu juga sebuah sekolah. Seharusnya menjadi sebuah komunitas. Malah banyak siswa bilang sekolah mirip penjara. Dari masuk sampai pulang, siswa dipaksakan bersikap pasif, dan hanya boleh terima. Aturan sudah dibuat, terpaksa diterima, jangan berani melawan atau berbeda pendapat. Semua yang diberikan berasal dari atas. Dari pemerintah, dari guru, dari buku teks, dan lain-lain, dan tidak ada banyak kesempatan utk memberikan masukan sendiri. Harus diam dan taat dengan sistem yang berlaku. Bersikap pasif, lalu pulang dan komplain.

Yang masuk di sebuah grup dan komplain mungkin sudah terindoktrinasi dari perannya sebagai siswa di sekolah dulu. Bergabung = menunggu diberikan oleh yang lain (yang di atas). Seharusnya masuk grup = menjadi bagian dari komunitas = berusaha memberikan ide dan info yang terbaik untuk kemajuan bersama. Jadi kalau kecewa dengan sebuah grup, coba angkat cermin dan periksa diri sendiri. Lalu evaluasi peran anda sebagai guru di sekolah dan orang tua di rumah.

Apa anda lebih banyak berusaha "membangun komunitas" di mana anak2 punya peran yang aktif, dan ikut bertanggung jawab atas hasil yang dicapai? Atau lebih banyak membangun "penjara" di mana anda yang memberi terus, anda yang membuat semua aturan, anda yang berkuasa mutlak, dan yang di bawah anda tidak punya peran selain terima dan taat saja?

Kalau mengharapkan perubahan dalam sebuah grup, keluarga, sekolah, kota, negara, atau bahkan dunia, coba mulai dengan memahami peran anda sendiri sebagai anggota komunitas tersebut. Menjadi aktif dan memberi terus, bukan menunggu diberi oleh yang lain. Lalu mendidik semua teman agar mereka paham juga, dan ajak semuanya bersatu untuk kemajuan bersama. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

22 March, 2019

Adzan Disiarkan di Radio dan Tivi Di Selandia Baru

Seminggu setelah penembakan di dua masjid di Christchurch, warga Muslim kumpul lagi untuk shalat jumat. Tapi pemerintah ikut berduka, dan ikut menghormati umat Islam setempat. Mungkin untuk pertama kali dalam sejarah, adzan disiarkan di radio dan tivi nasional, yang diikuti dengan dua menit keheningan bagi orang yang ingin berdoa dan merenung.
Ketika umat Islam berkumpul di taman kota, di seberang masjid utk shalat jumat di Christchurch, ribuan orang non-Muslim turut hadir di pinggirnya tempat shalat dan ikut mendengarkan khutbah jumat. Banyak orang tahu ada islamophobia dan kebencian terhadap Muslim di negara2 barat. Tapi itu bukan sikap mayoritas warga di sana.
-Gene Netto

Azan Pun Berkumandang di Seluruh Selandia Baru
Kompas.com - 22/03/2019, WELLINGTON, KOMPAS.com — Tepat pukul 13.30 waktu setempat, azan shalat Jumat (22/3/2019) berkumandang di lapangan Hagley Park, Christchurch, Selandia Baru. Selain itu, stasiun televisi dan radio nasional TVNZ dan RNZ ikut menyiarkan azan secara langsung ke seluruh pelosok Selandia Baru.
https://internasional.kompas.com

VIDEO: Sepekan Pasca Teror, Azan Menggema di Selandia Baru
https://www.cnnindonesia.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...