Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

29 April, 2020

Shalat Ditolak 40 Hari Kalau Minum Alkohol

Assalamu’alaikum wr.wb. Dalam hadith diterangkan kalau seseorang minum alkohol, shalatnya akan ditolak oleh Allah selama 40 hari. Tetapi minum alkohol atau lakukan dosa yang lain (seperti berzina, berjudi, dll.) tidak menghilangkan KEWAJIBAN untuk shalat. Shalat tetap wajib. Persoalan Allah tidak menerima shalat itu adalah urusan Allah, bukan urusan kita.

Mungkin ada yang anggap, "Kalau shalat tidak diterima, buat apa dikerjakan?" Pendapat itu keliru sekali. Kalau shalat ditinggalkan juga, maka dosa orang itu bukan satu, tetapi DUA (minum alkohol, dan juga tinggalkan shalat). Jadi shalat masih wajib dikerjakan selama 40 hari itu, tapi Allah akan menolaknya. Akan tetapi kalau dia bertaubat, Allah akan ampuninya dan shalatnya diterima lagi.

Selalu merupakan haknya Allah untuk menerima atau menolak shalat kita kapan saja. Jadi kalau ada pilihan antara laksanakan atau tinggalkan shalat, maka kita harus pilih untuk laksanakan semua shalat yang wajib, walaupun kita sudah diberitahu Allah tidak akan menerimanya. Jadi sebaiknya berpikir secara dalam, kalau ada kemauan untuk minum alkohol. Efek sampingnya terhadap ibadah shalat sangat buruk.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang minum khamar [alkohol, dan narkoba juga], tidak diterima shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari Sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah Sungai Khabal itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka." (HR. Ahmad)

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah bersabda, "Siapa yang meminum khamar meski tidak sampai mabuk, tidak diterima shalatnya selagi masih ada tersisa di mulutnya atau tenggorokannya. Apabila dia mati maka dia mati dalam keadaan kafir. Bila sampai mabuk, maka tidak diterima shalatnya 40 malam. Dan bila dia mati maka matinya kafir. (HR An-Nasai)

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya.” (HR. At-Thabrani)

Isap Ganja Di Bulan Puasa

Pertanyaan: Assalamualaikum, Saya mudah tergoda pak ustadz, berniat untuk tidak melakukan maksiat ini (ganja) di bulan puasa. Tapi digoda oleh teman, dan akhirnya saya hisap. Setelah itu saya tidak mandi junub langsung sahur dan niat puasa. Bagaimana dgn memperbaikinya? Apa bisa mandi setelah subuh / sekitar jam 9an?

Jawaban: Wa‘alaikumsalam wr.wb. Isap ganja setara dengan minum alkohol (semua narkoba sama), karena membuat pemakainya “mabuk”. Tidak ada hubungan dengan mandi wajib (junub). Mandi wajib itu bagi orang dalam kondisi “junub” karena sperma keluar, haid, dsb. Kl sudah selesai isap ganja sebelum waktu subuh, maka itu menjadi dosa di malam hari, dan bukan hal yang batalkan puasa, kecuali dilakukan di siang hari juga. Tapi isap ganja menjadi dosa yang serius, sama seperti semua narkoba, alkohol, dll. yang bisa hapus pahala puasa. Jadi anda mungkin hanya dapatkan lapar dan haus tanpa pahala.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan ia masih melakukannya, maka Allah Ta’ala tidak mempedulikan baginya meninggalkan makan dan minumnya (di siang hari).” (HR. Bukhari dan Abu Daud)

Dari hadiths ini jelas bahwa perkataan (dan perbuatan) yang buruk adalah hal yang bisa membuat puasa bisa menjadi percuma. Berbohong saja bisa membuat puasa sia-sia (tidak dapat pahala). Apalagi melakukan dosa lebih besar dari itu. Sebagai perumpamaan, bagaimana kl anda pukul muka ibu anda sekeras mungkin, lalu usap kepalanya dengan kasih sayang? Ibu menjadi senang atau marah? Bagaimana bisa kejam dan sayang kepada ibu pada saat yg sama? Itu yang anda lakukan terhadap Allah. Isap ganja karena TIDAK PEDULI pada Allah, lalu puasa karena PEDULI pada Allah. Apa masuk akal?

Coba tinggalkan kebiasaan isap ganja itu, dan jangan dilakukan di bulan puasa. Berusaha utk tinggalkan secara total. Jangan dekati teman2 buruk yang selalu tawarkan ganja. Cari teman yang lain, dan cari kegiatan yang lain. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada anda utk memperbaiki diri. Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

16 April, 2020

Hoax: Trump Dengarkan Pembacaan Al Qur'an Pada Pembukaan Senat

Ada video yang disebarkan, yang mengatakan Trump mendengarkan Al Quran yang dibacakan pada pembukaan Senat, untuk pertama kali dalam sejarah. Video itu asli dari tahun 2017, tapi informasinya palsu. Acara itu bukan di Senat AS tapi di dalam gereja besar (Katedral) di Washington. Nama acara itu " National Prayer Service" atau Layanan Doa Nasional, yang mengundang orang dari berbagai agama, untuk merayakan pelantikan presiden baru. Acaranya "interfaith" atau lintas agama. (Kebiasaan agama Kristen diutamakan.)
Saat kejadian itu, banyak Muslim marah pada imam yang setuju untuk baca Al Qur'an di dalam gereja untuk menghormati Trump. Dianggap memberi kesan umat Islam juga mendukung Trump, padahal dia menunjukkan sikap anti-Islam.
-Gene Netto

Muslims Angry Over Imam’s Decision To Pray At Donald Trump Inaugural Event
https://www.huffpost.com

Trump Stacks Prayer Service Lineup with Evangelicals
Representatives from Catholic, Greek Orthodox, Mormon, Jewish, Muslim, Sikh, Buddhist, and Bahá’í traditions are also participating in the event [full list below].
https://www.christianitytoday.com

Donald Trump Listens to the Qur’an
https://ilmfeed.com

Video lengkap 1 jam. Al Quran dibaca pada menit 35:40
FNN: President Donald Trump Attends National Prayer Service at National Cathedral
https://www.youtube.com

13 April, 2020

Hoax: Profesor Harvard Ditangkap Karena Ciptakan Virus Corona Di Wuhan

Ada video dan tulisan ttg Prof. Charles Lieber, yang menyatakan dia ciptakan virus corona dalam labnya di Wuhan. Informasi itu adalah hoax. Dia memang ditangkap bulan Februari 2020 oleh FBI di Amerika. Tapi sebabnya adalah dia punya hubungan dgn sebuah universitas di Wuhan (WUT) dan tidak memberitahu atasan atau pemerintah ttg hubungan itu. Sebagai dosen dan peneliti, dia wajib memberi tahu kampus dan pemerintah ttg semua pekerjaan di luar kampus, semua afiliasi dengan pihak lain, terutama dengan negara lain.

Soalnya Harvard dan Departemen Pertahanan berikan ilmuwan seperti dia puluhan atau ratusan juta dolar untuk jalankan proyek penelitian. Jadi kalau sekaligus ada hubungan dengan universitas di negara lain, wajib dilaporkan. Semua anggaran, gaji, honor, dan bonus wajib dilaporkan. Tapi dia tidak laporkan. Jadi "ketahuan" punya hubungan dgn universitas asing, dibayar oleh mereka, harus mencari ilmuwan lain yang mau pindah ke sana, terima 1,5 juta dolar utk mendirikan lab di universitas di Wuhan, dan digaji 50 ribu dolar per bulan, dgn bonus2 lain, utk melakukan semua tugas itu. Tetapi semuanya tidak dilaporkan. Jadi itu sebabnya dia ditangkap. Selain itu, keahliannya ada di bidang teknologi nano, BUKAN di bidang biologi atau virus.
-Gene Netto

No Link Between Harvard Scientist Charles Lieber and Coronavirus
https://www.factcheck.org

Harvard Professor's Arrest Raises Questions About Scientific Openness
https://www.npr.org


Wabah Belalang Paling Besar Sepanjang Zaman Serbu Afrika

Kemarin saya membahas dosa manusia dan kaitannya dengan virus Corona. Saya berkata, habis ini, Allah akan kasih peringatan tambahan lewat jalur apa lagi? Apa nanti ada wabah belalang? Sekarang perkataan yang setengah serius malah menjadi kenyataan. Awal Januari, ada wabah belalang yang paling besar dalam 70 tahun terakhir yang menimpa Afrika. Sekarang, ada gelombang kedua, yang 20 kali lipat dari yang 4 bulan yang lalu. Puluhan milyar belalang sedang bergerak di Afrika. Artinya, setiap hari, ribuan ton tanaman bisa hancur. Rakyat akan terancam mati kelaparan. Umat manusia di seluruh dunia hidup dalam dosa, punya sifat yang rakus dan pelit, sangat sombong, dan mengagungkan kemampuannya sendiri, tanpa mengerti semua kebaikan yang kita rasakan berasal dari Allah, dan juga bisa dicabut oleh Allah. Sedikit sekali kita bersyukur. Allah Maha Kuasa. Semoga kita mau merenung, dan bersedia memperbaiki diri! Sebelum wabah berikutnya datang…
-Gene Netto

Dibanding Corona, Warga Afrika Lebih Khawatir Wabah Belalang
Sabtu 11 Apr 2020 Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini, REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Beberapa pekan sebelum virus corona menyebar ke seluruh dunia, sejumlah negara Afrika sudah terancam oleh wabah belalang. Serangan serangga itu menjadi yang terbesar dialami oleh beberapa negara dalam 70 tahun terakhir. Sekarang gelombang kedua serangga yang rakus tiba, bahkan 20 kali lebih besar dari pertama.
https://republika.co.id

Update Corona Di Indonesia Tidak Begitu Berguna!

Berita harian ttg jumlah korban Corona kurang bermanfaat. Sejak awal, yang diprotes adalah JUMLAH tes yang dilakukan di sini. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan persentase tes yang paling kecil. Ketahuan dari angka kematian hampir 10%, Ketika di negara lain hanya 1%. Itu terjadi karena jumlah orang yang dites terlalu kecil.

Kalau ada yang belum paham, penjelasannya begini. Ada tes terhadap 10 orang:
Positif: 7, Tewas: 3, Sembuh: 4. Jadi kita dapat statistik: Yang kena penyakit adalah 70% dari jumlah yang dites. Yang tewas 30%, dan sembuh 40%. Jadi kesannya penyakit itu berbahaya sekali (30% yang kena mati), karena kita tidak tahu jumlah orang yang dites.

Lalu, kita tambahkan jumlah tes sampai 100.000 orang. Positif: 7.000, Tewas: 300, Sembuh: 4.000. Sekarang kita dapat statistik yang sangat berbeda: Yang kena penyakit hanya 7% dari jumlah orang yang dites. Yang tewas 0,3%, dan sembuh 4% (dan masih banyak pasien yg sedang sakit). Jadi kesannya penyakit itu tidak begitu berbahaya karena kita dapat bukti yang lebih kuat bahwa hanya 0,3% dari orang yang kena akan meninggal dunia. Itu menjadi lebih jelas tingkat bahayanya karena kita tahu jumlah orang yang dites. Jadi berita harian yang menyebutkan sekian banyak orang sakit dan tewas tidak begitu berguna. Seharusnya ditulis, "yang ketahuan " karena jumlah pastinya tidak ada, dan ada terlalu banyak kasus yang tidak masuk data pemerintah.
-Gene Netto

Update Corona di Indonesia 13 April: 4.557 Positif, 380 Sembuh, 399 Meninggal
Senin, 13 Apr 2020 AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
https://health.detik.com

08 April, 2020

Pemerintah RI: Mulai Hari Ini Semua Harus Menggunakan Masker

Kemarin saya bertanya ttg DKI (dan banyak orang menjadi sensi). Sekarang saya tanya lagi: Dapat masker dari mana? Kalau belum paham, tahan emosi dulu, dan coba berpikir. Fungsi pemerintah bukan untuk lempar aturan saja, tapi juga untuk menyediakan solusi. Kalau tiba2 dilarang pakai mobil dan motor di DKI, pemerintah harus sediakan transportasi umum. Ini sebuah prinsip politik standar dalam semua negara demokrasi. Ada aturan, ada solusi dari pemerintah.

Jadi kalau tiba2 pemerintah wajibkan rakyat pakai masker, minum temulawak, pakai sepatu warna merah, dll. maka menjadi tanggung jawab pemerintah juga untuk bantu rakyat dapat solusi. Jadi, dari mana 270 juta orang akan dapat masker? Sebagian orang sudah punya. Banyak yang tidak. Bikin sendiri? Berapa banyak orang yang bisa menjahit? Pesan online? Kalau toko2 di pasar tutup? Kalau banyak tukang ojek sudah pulang kampung? Kalau stok di pasar tidak cukup utk 270 juta orang? Dan seterusnya.

Pemerintah benar dalam berikan kewajiban yang baik. Tapi juga harus berpikir dan membuat perencanaan agar aturan itu bisa ditaati oleh rakyat. Kalau besok polisi mulai tilang orang yang tidak pakai masker (padahal orang itu gagal beli di mana2), baru akan terasa bahwa tidak cukup lontarkan aturan saja lalu cuci tangan. Semoga bisa dipahami.
-Gene Netto

Pemerintah RI: Mulai Hari Ini Semua Harus Menggunakan Masker
Minggu, 05 Apr 2020 AN Uyung Pramudiarja – detikHealth. Jakarta - Mengikuti rekomendasi organisasi kesehatan dunia WHO, Pemerintah Indonesia menganjurkan penggunaan masker meski tidak sedang sakit. Masker kain lebih disarankan.
https://health.detik.com


Masih Mau Berkumpul? Pahami Dulu Bedanya Takdir Dari Allah dan Takdir Pilihan!

Allah wajibkan kita MEMELIHARA nyawa manusia. Caranya? Jangan membahayakan nyawa manusia lain. Caranya? Jangan sebarkan virus Corona antar orang. Caranya? Tetap di rumah, jangan shalat berjemaah, jangan berkumpul, dan pakai masker kalau harus keluar.

Penelitian medis terbaru: Corona juga tersebar lewat UDARA dari batuk, bersin, BICARA dan BERNAFAS, dan bisa mencapai jarak 8 meter dari seseorang. Corona bisa bertahan di udara sampai beberapa jam. Usia pasien makin muda. Awalnya, di atas usia 60 tahun. Sekarang, banyak pasien berusia 20-50 tahun. Ada beberapa anak dan remaja yang mati mendadak.

Allah tidak akan memaksa kita melindungi orang lain dengan cara shalat di rumah. Allah tidak akan memaksa kita taati para ulama yang merupakan pewaris Rasulullah SAW. Allah tidak akan memaksa kita taati dokter dan ilmuwan yang dapat ilmu medisnya dari Allah. Allah tidak akan mengubah keadaan kita, sampai kita sendiri mau berubah. Dan Allah juga tidak akan selamatkan kita kalau kita sendiri yang menyebarkan bahaya, lalu cap diri "paling beriman" atau "paling takut pada Allah". Orang yang beriman dan takut kepada Allah tidak akan ambil risiko "membunuh" manusia lain.

Ada dua tipe takdir: Takdir dari Allah, dan Takdir Pilihan. Bedanya? Allah tentukan satu orang yang jalan kaki akan ditabrak mobil, dan kakinya putus. Itu takdir dari Allah. Tidak ada manusia yang tahu akan terjadi. Satu orang lain diberi peringatan, ada buaya di sungai. Dia bilang, "Saya hanya takut pada Allah," lalu berenang, kakinya digigit dan putus. Itu takdir pilihan. Dia diberi tahu ada bahaya, tapi tidak mau dengar. Allah berusaha selamatkan dia dengan kirim orang yang berikan peringatan. Tapi dia sombong. Dia menderita disebabkan perbuatannya sendiri. Allah tidak memaksa dia abaikan peringatan atau berenang. Allah justru berusaha selamatkan dia. Tapi dia sombong. Jadi itu takdir pilihan dia sendiri.

Jutaan orang Muslim mati dengan sia-sia bukan kehendak Allah untuk kita, tapi TAKDIR PILIHAN KITA kalau kita abaikan ayat, abaikan hadiths, abaikan fatwa ulama, abaikan dokter, dan abaikan ilmuwan. Flu Spanyol pada tahun 1918 tewaskan 100 juta orang. Perlu diulangi? Allah sudah kirim orang dengan ILMU yang benar untuk selamatkan nyawa kita. Jadi kita harus pilih sendiri: Ikuti petunjuk yang benar, yang Allah kirim lewat ulama dan dokter, atau ikuti kesombongan hati kita sendiri. Mau pilih takdir yang mana?
-Gene Netto

38. Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. (QS. Al-Muddatstsir 74:38)

32. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. (QS. Al Maidah 5:32)

11. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra’d 13:11)

MUI Keluarkan Fatwa Ibadah di Rumah Saat Situasi Wabah Corona
https://republika.co.id

29 March, 2020

Bahaya Virus Corona? EGP! Tawuran Jalan Terus!!!

Indonesia dalam masa darurat hadapi virus Corona? Dibutuhkan persatuan masyarakat untuk saling taati anjuran dokter dan pemerintah, dan saling tolong menolong? Cuek saja! Yang penting TAWURAN JALAN TERUS!!!
Coba jelaskan anak laki2 ini dapat pendidikan seperti apa, dapat orang tua dan guru seperti apa, dapat komunitas seperti apa, sehingga mereka tidak punya rasa tanggung jawab, tidak punya rasa malu, tidak punya rasa peduli pada kondisi masyarakat, tidak bisa berpikir secara bijaksana atau logis, dan hanya ingin menyerang dan membunuh anak Indonesia yang lain dengan alasan, "Sekolahnya beda!"
Dan tolong ingat, ini HANYA kasus yang ketahuan karena masuk berita. Jumlah kasus tawuran yang sebenarnya mungkin 10 kali lipat. Kondisi apa yang menciptakan anak seperti ini? Dan siapa yang mau bertanggung jawab?
-Gene Netto

Kota Padang, Sumatera Barat - 23 Maret 2020
https://www.tribunnews.com/regional/2020/03/23/22-remaja-malah-merencanakan-aksi-tawuran-saat-libur-sekolah-3-di-antaranya-pelajar-perempuan

Tanjung Priok, Jakarta Utara - 24/03/2020
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200324090214-12-486303/tawuran-di-tanjung-priok-seorang-remaja-meninggal?

Telaga, Gorontalo - 25/03/2020
https://read.id/polsek-telaga-ringkus-13-abg-yang-hendak-tawuran/

Surabaya - 27 Maret 2020
https://jatimnow.com/baca-25133-hendak-tawuran-9-remaja-bersenjata-samurai-di-surabaya-diciduk

Palmerah, Jakarta Barat - 27 Maret 2020
https://metro.tempo.co/read/1324782/pelajar-terlibat-tawuran-saat-pandemi-covid-19-ini-kata-polisi/full&view=ok

Sumedang dan Bandung - 27/03/2020
https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/06544921/abaikan-belajar-di-rumah-saat-wabah-corona-puluhan-pelajar-smk-sumedang-dan

Wajo, Sulawesi Selatan - 28/03/2020
https://regional.kompas.com/read/2020/03/28/10463841/bukannya-tetap-di-rumah-dua-kelompok-warga-ini-malah-tawuran

Kota Serang - 29 Mar 2020
https://www.bantennews.co.id/warga-di-serang-terlibat-tawuran-beberapa-orang-diamankan-beserta-senjata-tajam/

26 March, 2020

Pernikahan Menjadi Sederhana Dan Murah? Alhamdulillah. Terima Kasih Corona!

Suatu perubahan yang sangat bagus! Ke depan, semoga semua pernikahan tetap seperti ini. Hanya perlu 10-20 orang di akad, 20-50 orang di pesta. Beberapa anggota keluarga, dan beberapa teman dekat. Selesai. Tidak perlu aula, hiasan, bunga, dan catering untuk 3.000 orang, yang banyak di antaranya tidak dikenal. Tidak perlu mencari gengsi dari pesta pernikahan sangat mahal, dan tidak perlu pinjam uang dari saudara atau jual barang.

Biaya pernikahan cukup 500 ribu sampai 3 juta. Dana yang dihemat sebanyak 200-500 juta bisa dipakai untuk menyantuni anak yatim, dan untuk kepentingan masa depan suami-isteri itu. Proses pernikahan menjadi penuh rahmat Allah, karena hemat biaya, penuh sedekah bagi yatim dan dhuafa, dan jauh dari sifat gensi dan pamer. Hiduplah pernikahan versi Corona! Semoga umat Islam bisa berubah dan tidak lagi bersaing untuk habiskan uang sebanyak mungkin dalam 1 pesta. Kalau punya ratusan juta rupiah dan benar2 mau dihabiskan dalam 1 hari, kasih kepada untuk anak yatim saja. Cari pujian dari Allah SWT dan para malaikat, dan bukan dari manusia.
-Gene Netto

Begini Cara Petugas KUA Menikahkan Calon Pengantin Saat Corona Mewabah
https://news.detik.com

24 March, 2020

Sopir Mencari Pekerjaan (Pribadi atau Kantor)

Info ini dari teman saya Dr Irwan, tentang Pak Johan, yang dia kenal baik. Pernah kerja di rumah sakit bertahun-tahun. Mohon disebarkan. Semoga ada yang bisa membantunya dapat pekerjaan baru. Terima kasih.  -Gene Netto

Nama: Johan Berlian Ahmad
Umur: 40 tahun
No. HP: 081383798261

Assalamu'alaikum. Wr. Wb. Saya Johan Berlian Ahmad, usia 40 tahun, tinggal di daerah Matraman, Jakarta Timur. Saya mencari pekerjaan baru sebagai Driver pribadi atau kantor. Saya ingin kerja seputar Daerah Jakarta Timur (paling utama) atau Jakarta Selatan, Bintaro sampai Pamulang, Tanggerang Selatan, Pangkalan Jati, Pondok Gede, atau Bekasi, dan terakhir Depok. Sebelum dan sesudahnya Terimakasih. Wassallamm'uallaikum. Wr. Wb. Insyaallah saya mendapatkan pekerjaan dengan sesuai permintaan saya bekerja... Aminnnn Amiinnn Amiinn Amiin yaaaa Robball Allaminnnn...

Diskusi Dengan Pemuda Yang Murtad Karena Tidak Merasakan Kasih Sayang Orang Tua

Assalamu’alaikum wr.wb. Saya pernah diskusi dengan seorang pemuda yang murtad dan menjadi Kristen sejak SMP. Seperti biasa, masalahnya mulai dari hatinya sendiri karena dia tidak merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Diajarkan shalat dan ngaji, tapi tidak dipeluk atau dicium. Dalam hampir semua kasus anak murtad yang saya tahu, ada masalah emosional atau masalah keluarga.

Lalu juga ada mimpi aneh terkait agama Kristen, jadi dia makin utamakan perasaan hati di atas akal yang sehat. Untuk membuat dia berpikir, saya bahas contoh Iblis. Diperintahkan sujud kepada Nabi Adam, tapi Iblis menolak. Secara logis, apa ruginya sujud sejenak? Tapi Iblis lebih mau ikuti perasaan hatinya daripada gunakan akal yang sehat. Hasilnya, dia dilaknat sepanjang zaman.

Dari kisah itu ada pelajaran. Kalau seseorang meragukan Islam disebabkan perasaan hati atau mimpi, dia perlu berpikir dengan akal yang sehat dan diskusi dengan orang tua atau guru agama, dan belajar Islam lebih dalam untuk mencari penjelasan. Tapi pemuda ini malah merenung sendiri, diajak ke gereja oleh teman, dirangkul sama misionaris yang limpahkan perhatian, jadi dia murtad karena akhirnya dapatkan kasih sayang yang dia butuhkan di dalam pelukan misionaris.

Anehnya, ketika dia diajak ketemu saya setelah menjadi Kristen 10 tahun secara rahasia, dia masih mau. Berarti masih ada keraguan di dalam hatinya. Saya tekankan bahwa dia harus mulai menggunakan akal yang sehat lagi. Kami bahas perbedaan antara ajaran Islam dan Kristen selama beberapa jam. Ketika saya mau pergi shalat dzuhur, tiba-tiba dia mau ikut, jadi dia shalat bersama saya. Lalu saya ajarkan dia untuk berdoa dan mohon petunjuk dari Allah terhadap agama mana yang benar menurut Allah. Kalau dia mau berpikir dengan akal yang sehat, insya Allah dia akan menjadi yakin pada Islam lagi.

Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua. Anak yang dianggap "bermasalah" hampir selalu ada hubungan dengan keluarganya! Pelajaran dasar agama Islam diberikan (shalat dan ngaji), tapi kasih sayang belum tentu! Jadi solusinya adalah orang tua Muslim perlu belajar caranya menjaga kesehatan emosional anak, dengan banyak peluk, mencium, dan bercanda dengan anak, dan selalu tanya tentang pemikiran mereka. Orang tua harus berusaha menjadi sahabat anak, dan menjadi tempat mereka bertanya, tanpa rasa takut akan dimarahi. Dan kalau dilakukan, insya Allah semua anak Muslim akan dapat keimanan yang kuat karena hal itu terikat dengan kasih sayang orang tuanya.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Prediksi Saya Tentang Cina: Akan Segera Perang Saudara Dan Pecah

Ada prediksi saya tentang Cina, dari 10 tahun yang lalu. Saya sangat yakin negara itu tidak akan bisa bertahan dalam bentuknya sekarang, dan dalam waktu dekat akan ada perang saudara dan pecah menjadi beberapa negara kecil.

Kenapa? Banyak orang jenuh dengan pemerintah komunis yang juga diktator. Mereka lihat tetangga seperti Korea dan Jepang, dan kemajuan dan kebebasan yang ada di barat, dan mereka ingin dapatkan juga. Mungkin juga banyak yang jenuh karena dipaksakan meyakini komunisme, dan ingin hidup bebas untuk berpikir sendiri.

Selama ini, saya menunggu pemicunya. Apa yang akan membuat rakyat berani berontak lagi? Zaman dulu, saat rakyat protes dan menuntut sistem demokrasi, terjadi pembantaian di Tiananmen. Tidak ada internet, twitter, facebook atau HP yang bisa bantu rakyat bersatu. Zaman ini, kondisi rakyat sudah berubah.

Jadi saya mengira mungkin virus Corona ini yang menjadi pemicu yang saya tunggu. Rakyat menjadi marah, menjadi berani mengritik pemerintah (dulu tidak pernah berani, karena bisa masuk penjara), lalu muncul protes anti pemerintah. Protes2 itu di banyak kota akan dibalas dengan pembantaian, dan protes akan bertambah. Para pemimpin Cina akan mulai pindahkan uangnya ke negara lain (kalau belum) dan mulai kabur satu per satu. Ketika ketahuan, muncul perang terbuka antar wilayah, karena semua orang yang punya kekuasaan akan berusaha rebutkan wilayah untuk diri sendiri, utk menjadi negara baru.

Terjadi perang. Ekonomi dunia dihantam lagi. Perang akan berlangsung lama, mungkin beberapa tahun, karena Rusia dan Amerika akan masuk dan ikut campur. Hasilnya, Cina pecah, dan pabrik dunia akan mencari negara yang stabil. Mungkin banyak yang pindah ke Indonesia, juga ke India, Brasil, dll.

Tunggu saja… Mungkin sudah dekat.
-Gene Netto


Gelisah Karena Illuminati Atau Bilderberg? Lupakan Sajalah!

Hidup ini adalah ujian dari Allah. Kita akan lulus dari ujian ini atau gagal, dan masuk surga atau neraka untuk selamanya. Kita tidak dapat mengubah banyak hal dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa terbang. Kita tidak bisa bernafas di bawah air. Kita tidak bisa hidup tanpa makanan atau minuman. Dan seterusnya. Kita juga tidak dapat mengubah hal-hal lain seperti sistem keuangan global, ekonomi, kediktatoran, terorisme, sistem kesehatan, distribusi makanan, dan sebagainya. Jadi, kita harus menerima bahwa ada hal-hal yang tidak disukai, tetapi kita juga tidak bisa mengubahnya. Dan kita memiliki waktu yang terbatas di bumi ini, dan Allah menguji kita setiap hari.

Pada Hari Kiamat, TIDAK AKAN ADA pemeriksaan tentang seberapa banyak kita memahami Illuminati, atau Bilderberg, atau Opus Dei, atau Bumi Datar, atau semua "teori konspirasi" yang lain. Tetapi akan ada pemeriksaan tentang seberapa sering kita melakukan shalat, membaca Al Qur'an, berpuasa, membayar zakat, bersedekah, dan lain-lain. Dan juga akan diperiksa bagaimana kita menjalani kehidupan kita, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita bicara, dan seterusnya.

Jadi dengan waktu terbatas yang kita miliki, jika "mengetahui semua hal tentang Illuminati" tidak akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita melupakannya saja. Soalnya, kalau tahu banyak atau sedikit, efeknya tetap sama: Nol. Dan jika "membaca Al-Quran dan menyantuni anak yatim" akan membantu kita masuk surga, maka sebaiknya kita fokus pada hal-hal positif seperti itu yang sangat jelas akan ada efeknya dengan balasan yang besar dari sisi  Allah SWT di dunia dan di akhirat.

Begitu sederhana. Waktu kita terbatas. Ujian ini sedang berlangsung. Kita hanya dapat satu kesempatan untuk lulus dari ujian ini. Jadi, lebih baik kita abaikan hal-hal yang tidak membantu kita lulus ujiannya. Dan fokus pada tugas menjadi Muslim yang baik setiap hari.
-Gene Netto

23 March, 2020

Siapa Yang Tidak Keluar Rumah Saat Terjadi Wabah Maka Dia Mendapat Pahala Orang Yang Mati Syahid Sekalipun Tidak Mati

Siapa Yang Tidak Keluar Rumah Saat Terjadi Wabah Maka Dia Mendapat Pahala Orang Yang Mati Syahid Sekalipun Tidak Mati
من جلس في بيته في وقت وقوع الطاعون  فله أجر الشهيد وإن لم يمت
___
عن عائشة أم المؤمنين رضي الله عنها قالت : سألتُ رسولَ اللهِ ﷺ عن الطاعونِ ، فأخبَرَني رسولُ اللهِ ﷺ: أنَّه كان عَذابًا يَبعَثُه اللهُ على مَن يَشاءُ، فجعَلَه رَحمةً للمُؤمِنينَ، فليس مِن رَجُلٍ يَقَعَ الطاعونُ فيَمكُثُ في بَيتِه صابرًا مُحتَسِبًا يَعلَمُ أنَّه لا يُصيبُه إلّا ما كَتَبَ اللهُ له إلّا كان له مِثلُ أجْرِ الشَّهيدِ.

إسناده صحيح على شرط البخاري • أخرجه البخاري (٣٤٧٤)، والنسائي في «السنن الكبرى» (٧٥٢٧)، وأحمد (٢٦١٣٩) واللفظ له.
........................
قال ابن حجر  : "اقتضى منطوق الحديث أن من اتصف بالصفات المذكورة يحصل له أجر الشهيد وإن لم يمت "
[فتح الباري (194/10)]

Siapa Yang Tidak Keluar Rumah Saat Terjadi Wabah Maka Dia Mendapat Pahala Orang Yang Mati Syahid Sekalipun Tidak Mati

Dari Aisyah Ummul Mukminin ra, Beliau berkata:  Saya pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam tentang tha’un (wabah penyakit), lalu Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam memberitahukan kepadaku bahwa wabah itu adalah siksa yang dikirim Allah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan Dia menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Siapa yang menghadapi wabah lalu dia bersabar dengan tinggal di dalam rumahnya seraya bersabar dan ikhlas sedangkan dia mengetahui tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah ditetapkan Allah kepadanya, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mati syahid”.  Sanad hadis ini shahih berdasarkan syarat Imam Bukhari, diriwayatkan oleh Bukhari (3474), an-Nasa’i di dalam as-Sunan al-Kubra (7527) dan Ahmad (26139) lafadz hadis ini riwayat Ahmad.
.......................
Ibnu Hajar berkata: hadits di atas mengisyaratkan bahwa apabila terjadi kondisi seperti di atas maka siapa saja yg bersabar dan berdiam diri di rumahnya maka ia mendapatkan pahala syahid walau ia tidak wafat ( Fathul bari juz 10 hal 194)..

22 March, 2020

Sudah Terdeteksi Penyakit Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona!

Sudah muncul sebuah penyakit baru yang jauh lebih berbahaya daripada virus corona. Yaitu virus "merasa lebih mengerti agama daripada ulama dan lebih mengerti urusan medis daripada dokter", atau disingkatkan "Virus SA" (Virus Sok Alim). Dengan latar belakang ilmu agama hampir nol, dan bahasa Arab hampir nol, dan riwayat pendidikan di fakultas syariah nol, dan pengalaman belajar di pesantren nol, banyak orang Muslim yang sudah kena virus ini malah kehilangan akal sehat, dan berani menghujat ulama dengan mengatakan, "Ulama lebih takut pada virus daripada Allah. Shalat Jumat wajib!"

Ketika dijelaskan hukum fiqihnya, mereka membantah terus. Ketika dijelaskan ilmu medisnya, mereka membantah dan mengatakan "cukup berwudhu saja, dijamin aman". Kalau itu benar, tidak mungkin ulama di Saudi akan kosongkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Juga tidak mungkin dokter akan pakai alat pelindung segitu banyak, dan tidak mungkin dokter2 Muslim akan mulai jatuh sakit dan mati. Walaupun semua dokter jelaskan bahayanya Corona, orang Muslim yang sudah kena Virus SA ini bersikeras bahwa orang yang "terlihat sehat" adalah "sehat" secara medis, jadi masih wajib shalat Jumat. (Pendapat ini berdasarkan ilmu medis dan ilmu agama yang didapatkan dari membaca WA selama 30 detik.)

Virus Sok Alim ini sudah terdeteksi di seluruh Indonesia. Efek sampingnya penyakit ini, akal mereka menjadi rusak, tapi belum ditemukan obatnya. Jadi tidak ada yang bisa diimpor dari Cina untuk menolong mereka mendapat akal sehat lagi. Semoga mereka segera dapat penyembuhan dari Allah, dan bisa kembali berakal sehat dan tidak berani lagi menghujat dan membantah terhadap dokter dan ulama yang sangat alim di bidangnya masing2.
-Gene Netto

21 March, 2020

Lihat Cara Virus Disebarkan Lewat Tangan dari Orang ke Orang

Lihat cara virus disebarkan dari orang ke orang, di antara anak di kelas. Satu guru dan satu anak dikasih bubuk yang bersinar dibawa lampu ultraviolet. Dioleskan ke tangannya, lalu satu guru dan satu anak itu masuk kelas seperti biasa. Dua jam kemudian, terlihat titik "virus" (bubuk) sudah tersebar ke seluruh kelas. Anak disuruh cuci tangan dengan sabun, dan setelah itu dicek lagi, dan masih ada titik2 "virus" di tangannya.

Ini sebabnya sekolah dan tempat2 lain ditutup untuk minimal dua minggu. Bisa lebih lama, kalau masih ada bahaya. Perlu dipahami bahwa di setiap titik itu, virus bisa bertahan sampai beberapa hari, atau lebih dari 1 minggu. Virus masih aktif dan berbahaya di setiap titik itu. Lalu orang lain datang, menyentuh titik tersebut, dan terinfeksi. Jadi tidak perlu ketemu orang untuk kena virus. Cukup menyentuh barang yang sama. Silahkan simak videonya. Dalam bahasa Inggris, tapi dengan lihat gambarnya saja sudah bisa dipahami. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

How To See Germs Spread (Coronavirus)
https://www.youtube.com

20 March, 2020

Dilarang ke Masjid, Tapi Dapat Hadiths Di WA, Abaikan Saja Fatwa MUI?

Ada teks dan hadiths yg disebarkan lewat WA, yang mengatakan Allah akan menjauhkan penyakit dari "ahli masjid". Tapi MUI melarang umat shalat di masjid, termasuk shalat Jumat. Apa kita mesti abaikan ulama setelah terima hadiths dari orang yang tidak dikenal lewat WA? Orang Muslim mesti ikuti pendapat yang mana? Ini jawaban saya.

Hukum Islam tidak berasal dari satu ayat saja, atau satu hadiths saja, atau satu tafsir saja. Kyai di MUI punya pengalaman 40-60 tahun masing2 mempelajari ilmu agama Islam. Kalau membuat fatwa, mereka tidak "asal ngomong". Mereka baca puluhan ayat, puluhan hadiths, puluhan tafsir, dan berdiskusi panjang lebar. Mereka juga teliti hadiths terkait, apa sahih atau tidak? Ketika ada pilihan, pertanyaan utama hanya satu: Apa yang paling baik bagi umat Islam? Lalu mereka mengeluarkan fatwa: Dilarang shalat di masjid, dilarang shalat jumat dan diganti dengan dzuhur di rumah, kalau berada di zona berbahaya. Kenapa? Karena itu yang terbaik bagi umat Islam.

Jangan hanya baca satu hadiths (yang mungkin lemah atau palsu) dan merasa "lebih paham dari ulama". Itu suatu kesombongan dan kebodohan yang luar biasa. Bahaya virus Corona itu nyata. Bukan bagi setiap 1 orang yang kena, tapi bahaya terhadap KOMUNITAS. Ketika 1 pemuda abaikan fatwa ulama, dan masuk masjid (atau tempat lain), lalu kena Corona, dia mungkin hanya alami gejala ringan. Tapi dia bisa menular virus ke 10 pemuda lain. Mereka pulang, dan orang tua dan keluarga mereka ketularan juga. Dari satu orang, 30-100 orang bisa kena. Dari 100 orang itu, 3.000 orang lagi bisa kena. Dari 3.000 orang itu... Lalu, orang yang tua, dengan riwayat penyakit, bisa mati dalam 2 minggu. Caranya, sesak nafas berhari2 lalu mati mendadak. Semuanya disebabkan 1 pemuda yg merasa benar sendiri dan cuek pada ilmu ulama.

Memaksa diri keluar rumah (tanpa alasan penting) dan memaksa ketemu orang, tanpa peduli pada risiko, sama dengan mengatakan: "Saya tidak peduli kalau saya membunuh orang tua teman2 saya lewat virus mematikan yang saya sebarkan. Saya tidak takut! Saya lebih paham agama. Shalat di masjid lebih utama. Biarkan saja bapak teman saya mati sesak nafas di koridor rumah sakit. Yang penting saya sudah shalat di masjid! Saya orang Muslim yang benar! Ulama tidak paham agama Islam seperti saya!"

Jadi ada dua pilihan: 1) Taat kepada ulama, shalat 5 waktu di rumah, dan gantikan shalat Jumat dengan dzuhur di rumah. 2) Merasa lebih paham agama daripada ulama dengan alasan sudah baca satu hadiths di WA yang ditulis oleh orang yang tidak dikenal, dan cuek saja kalau banyak orang tua teman dan tetangga mati sesak nafas dalam 2 minggu di depan, disebabkan perbuatan anda.

Silahkan pilih. Orang Muslim yang peduli pada umat Islam dan peduli pada ilmunya ulama sebagai pewaris Rasulullah SAW akan pilih "taat pada ulama".
Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

18 March, 2020

Berapa Banyak Anak Yang Dicabuli Saudaranya Dalam Satu Kabupaten Setiap Bulan?

Saya kumpulkan link berita setiap bulan ttg anak yang dicabuli saudaranya. (Saya tambahkan bapak tiri, karena seharusnya bersifat sebagai bapak terhadap anak.) Kasus anak dicabuli siapa saja sudah ratusan per bulan, jadi terlalu banyak untuk kumpulkan datanya. Jadi saya fokus pada kasus anak dicabuli saudara saja, karena lebih sedikit, tapi terasa sedang meningkat. Saya sering melihat "berita yang sama". Jadi kasusnya satu saja, tapi muncul di berbagai situs berita pada hari yang berbeda. Saya harus cek lokasi, nama pelaku, korban, usianya, dsb.

Kadang saya bingung karena beritanya tidak berikan informasi usia, atau kecamatan, atau inisial korban, dsb. Jadi saya mulai berpikir, apa nanti bisa terlewat sebuah kasus baru di satu kabupaten karena saya kira itu kasus yg lama? Dan sekarang sudah terjadi. Dua kasus, di satu kabupaten, dalam satu bulan. Saya hanya tahu berbeda setelah baca secara teliti. Satu korban masih di SD, satu di SMK. Satu korban dicabuli selama 1 tahun, yg lain selama 4 tahun. Dua-duanya di Jember.

Kedua kasus ini berlangsung lama di satu kabupaten, dan kebetulan menjadi berita sekarang. Saya jadi berpikir, berapa banyak anak Indonesia yang dicabuli oleh saudaranya, di setiap kabupaten, setiap bulan, di seluruh negara? Siapa yang tahu? Siapa yang mau mencari tahu? Dan siapa yang mau melindungi anak itu yang masih menderita setiap hari? Yang ditanyakan gurunya di sekolah adalah apa PR-nya sudah selesai, dan bukan apakah diperkosa bapak tiri tadi pagi sebelum sekolah. Dan sayangnya ibu kandung selalu tidak tahu, dan anak takut laporkan (biasanya diancam). Pelatihan di sekolah utk mendidik anak melindungi diri dan cepat lapor adalah Nol. Karena tidak banyak yang peduli. Kasihan anak Indonesia.
-Gene Netto

Gegara Cium Anak Tiri Depan Umum, Aksi Pencabulan Pria Ini Terbongkar
05 Mar 2020, Jember, Yakub Mulyono – detikNews - Seorang pria di Jember tega mencabuli anak tirinya selama 4 tahun. Korban dicabuli sejak kelas 6 SD. "Pelaku berinisial DN, usia sekitar 43 tahun.
https://news.detik.com

Ironis, Gadis Usia 13 Tahun di Jember Dicabuli Ayah Tirinya 4 Kali Seminggu
18 Maret 2020, Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebut saja ML, gadis usia 13 tahun mengalami nasib buruk dari ayah tirinya. Sejak kelas 5 SD, ML dicabuli 2 hingga 4 kali dalam satu minggu. Saat ini, ML sudah duduk di bangku kelas 6.
https://www.majalah-gempur.com


16 March, 2020

MUI Keluarkan Fatwa Ibadah Saat Situasi Wabah Corona

-    Shalat 5 waktu di rumah.
-    Bila berada di zona di mana mungkin kena Corona, shalat jumat diganti dengan shalat dzuhur di rumah. Kalau dinilai terlalu berbahaya, pemerintah/pemda perlu melarang shalat jumat di zona tertentu.
-    Kalau berada di zona di mana bahaya minimal, boleh ke masjid utk shalat jumat dengan menjaga kebersihan, bawa sejaddah sendiri, tidak salaman, dsb.

MUI Keluarkan Fatwa Ibadah Saat Situasi Wabah Corona

Senin 16 Mar 2020 Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Fakhruddin
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadinya Wabah Virus Corona atau Covid-19. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Asrorun Niam Sholeh menyampaikan ketentuan hukum fatwa ini.
[Baca selengkapnya]
https://republika.co.id

Komisi Fatwa Imbau Jamaah Shalat di Rumah
https://republika.co.id
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...