Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

05 August, 2020

Muhadjir: Sesama Keluarga Miskin Besanan, Lahir Keluarga Miskin Baru

Jadi orang miskin seharusnya menikah dengan orang kaya? Keberhasilan di dunia ini diukur dengan harta? Orang miskin selalu salah dan kurang, dan orang kaya selalu benar dan berkualitas? Kata siapa? Ada data? Banyak sekali keluarga "miskin" punya anak yang rajin shalat, rajin ngaji, berakhlak baik dan mulia, dan siap berkorban untuk menolong orang lain. Banyak sekali keluarga "kaya" punya anak yang rajin berzina, rajin narkoba, berakhlak buruk dan egois, dan sibuk korbankan orang lain untuk kepentingan diri sendiri.

Solusinya adalah keluarga berencana? Salah. Solusinya jelas dan terbukti di puluhan negara maju: Berikan pendidikan tinggi pada perempuan, dan hampir semua masalah lain akan hilang. (Mungkin Pak Menteri belum tahu.) Ketika perempuan dapat pendidikan tinggi, efek terhadap masyarakat sangat luas, dan terbukti dari penelitian. Mereka menikah di usia lebih tua (belajar dan kerja dulu), menikah dalam kondisi stabil secara mental dan ekonomi, melahirkan sedikit anak (1-3 daripada 8-9), dapat penghasilan lebih tinggi (sesuai tingkat pendidikan), menjadi ibu yang lebih baik (karena punya ilmu luas, dan suka belajar), anaknya lebih sehat (ibu mengerti ttg gizi dll.), dan masih banyak sekali manfaat yang lain.

Mungkin hal yang paling dibutuhkan untuk mengatasi kemiskinan adalah presiden memilih orang yang mengerti "pembangunan manusia" untuk menjadi Menteri Pembangunan Manusia!
-Gene Netto

Muhadjir: Sesama Keluarga Miskin Besanan, Lahir Keluarga Miskin Baru
https://news.detik.com

Komisi VIII DPR: Terus Orang Miskin Nikah Sama Siapa, Pak Muhadjir?
https://news.detik.com

03 August, 2020

Hasil Pemilu Amerika 2020, Analisis Saya dan Pengamat Politik CNN Sama

Minggu lalu saya menulis analisis saya tentang pemilihan umum pada bulan November 2020 di Amerika. Saya mengatakan bahwa Trump tidak akan menerima kekalahan, akan mengatakan bahwa dia dicurangi karena pemilihan itu "diatur" oleh Partai Demokrat (padahal partai Trump berkuasa), akan gugat hasilnya di pengadilan di setiap negara bagian di mana ia kalah, dan para pendukungnya akan keluar dan berdemonstrasi di jalan. Kemudian orang lain akan keluar untuk demonstrasi terhadap mereka. Hasilnya, Amerika akan masuk kondisi yang mendekati perang saudara.
Dan sekarang pengamat politik CNN, Fareed Zakaria, juga mengatakan hal yang persis sama dengan saya.

Trump's embraced conspiracies like these. Fareed Zakaria explains why it's concerning
https://www.youtube.com/watch?v=dPpU_nIKO9g

Steve Schmidt On Trump Attack On Democracy: ‘This Is An Autocratic Moment’
https://www.youtube.com/watch?v=3zAE6IboUL4

Menurut analisis saya, Trump akan "membakar" Amerika, tinggalkan Gedung Putih sambil protes keras, dan kemudian menghabiskan beberapa tahun ke depan memberikan pidato mahal kepada para pendukungnya tentang bagaimana kemenangan dalam pemilu itu "dicuri" dari mereka. Saya tidak tahu kondisi apa yang akan muncul di Amerika setelah Januari 2021...
-Gene Netto

26 July, 2020

ANAK. INDONESIA. TIDAK. AMAN!!!

Mohon jangan abaikan berita di bawah ini. Mohon jangan mengatakan "bukan urusan saya", atau berpikir ini "bukan masalah umum, tidak usah takut". Semua anak, di semua kota, bisa menjadi korban, kapan saja, dan orang tua tidak pernah tahu sampai bertahun-tahun sesudahnya! Ini hanya 3 buah berita saja. Hanya dari 3 minggu terakhir. Hanya kasus dengan jumlah korban besar. Hanya kasus sodomi terhadap anak laki-laki. Berita ttg pencabulan terhadap anak masih banyak sekali yang lain (tapi kebanyakan orang tidak baca).

Mohon diingat bahwa anak anda tidak aman. Menjaga mereka terus, dan pastikan mereka dididik untuk menolak dan berontak dan lari kalau ada orang yang berusaha menyentuh kemaluan mereka, atau telanjangi mereka, atau mengancam mereka akan dipukul (kalau tidak nurut). Didik mereka untuk bela diri dan melawan siapa saja (bapak tiri, guru ngaji, guru les, satpam, kakak kelas, tetangga, teman Facebook, dll.) yang membuat mereka takut, dan berusaha buka celana mereka. Didik mereka. Karena dalam semua kasus ini, semua orang tua tidak sadar ada bahaya, lalu setelah anak menjadi korban selalu mengatakan, "Saya tidak menyangka!" Semoga Allah SWT berikan keselamatan kepada anak kita semua. Amin.
-Gene Netto

Cilacap - 22 Juli 2020

Iming-iming Game Online, Pria di Cilacap Sodomi 30 Anak di Bawah Umur
https://regional.kompas.com

Sukabumi - 6 Juli 2020

Update Kasus Sodomi di Sukabumi, Korbannya Jadi 30 Anak

https://jabar.tribunnews.com

Tangerang - 02 Juli 2020

Sekuriti di Tangerang Cabuli 14 Anak Laki-laki di Bawah Umur
https://republika.co.id

Kenapa Australia Fokus Pada Indonesia Terus? (No.2)

[Komentar]: Jadi sebenarnya perhatian Australia pada Indonesia lebih kepada geo-strategi dan geo-politik Australia ya om Gene?

[Jawaban]: Iya, sangat betul. Ini bagian dari Hubungan Internasional, Geo-Politik, dan Strategi Jangka Panjang setiap negara. Semua negara maju, dan banyak negara berkembang, melakukan hal2 itu terus, dan tidak pernah berhenti. Dalam 50 tahun, bisa fokus pada Indonesia, lalu bergeser ke Malaysia atau Korea, kembali ke Indonesia, atau pindah ke India. Yang tetap sama hanya satu: Selalu ada perubahan.

Perhatian suatu negara ke negara lain tergantung banyak faktor seperti: Kondisi politik; ekonomi lokal, internasional dan bilateral (antar dua negara); nilai kurs; perdagangan; suplai barang pokok seperti kayu, batu bara, katun, gandum, dll.; perubahan cuaca; pembukaan pelabuhan atau bandara baru; perang antar negara atau perang sipil; hubungan agama dan budaya yang berubah terus; perubahan UU dan pajak; kriminalitas seperti terorisme, serangan, ancaman, munculnya geng kriminal besar; kudeta atau kekuasaan militer di pemerintahan (mis. Thailand, Mesir, Myanmar); hubungan diplomatik yang berubah karena suatu kejadian; pembocoran rahasia negara (mis. dokumen rahasia bocor); gerakan separatis yang membesar; tawaran politik, bisnis atau perdagangan baru (mis. ada tawarkan bebas pajak utk satu negara atau perusahaan besar); dan sebagainya.

Hal seperti ini dipelajari dalam kuliah Hubungan Internasional, tapi orang lain juga bisa belajar sendiri. Caranya? Kita harus rajin baca berita mancanegara, dgn sikap tidak percaya pada semua info itu atau menolaknya. Semua informasi yang diterima masuk arsip di otak kita sebagai "wawasan" saja. Kalau ada suatu perubahan, semua informasi yang diterima sebelumnya harus disaring untuk mencari hal2 yang terkait, lalu kita membuat analisis. Hasilnya, kita jadi kurang lebih paham kondisi baru itu. Tapi kita tidak akan bisa pahami semua yang terjadi. Tetap saja ada info yang dirahasiakan oleh negara, lembaga, dan perusahaan besar.

Jadi ketika ada berita mancanegara tentang Indonesia, jangan curiga dulu. Terima saja, bandingkan dengan informasi dari sumber2 yang lain, berpikir dan membuat analisis dan berusaha mencari "kebenaran", walaupun info yang kita dapat terbatas. Kita harus menciptakan pendapat yang wajar berdasarkan data yang kurang, analisis yang kurang, dan dugaan logis tanpa selalu bisa buktikan benar atau tidak. Yang paling jelas hanya satu: Tidak ada yang dijamin jelas. Hahaha. Sekian saja. Semoga cukup jelas.
-Gene Netto

Bagian Satu: Kenapa Australia Fokus Pada Indonesia Terus? 

https://genenetto.blogspot.com

Kenapa Australia Fokus Pada Indonesia Terus?

[Komentar]: Australia ini terus menerus menyoroti Indonesia ada apakah...?

[Jawaban]: Kalau mau paham dengan benar, saya coba menjelaskan. Di Australia, ada mata kuliah yang fokus khusus pada Indonesia (juga terhadap Jepang, Cina dan Korea sebagai negara berpengaruh di Asia). Salah satu pelajaran bahasa asing di SD, SMP dan SMA yang paling meningkat adalah bahasa Indonesia. Jadi Indonesia dinilai penting di Asia. Di sini, banyak orang membuat perencanaan 1 minggu atau 1 bulan ke depan. Di sana, sangat umum utk membuat perencanaan puluhan tahun ke depan. Di pemerintahan, malah membuat rencana 30-50 atau 100 tahun ke depan.

Contoh, bangun jalan raya dari pusat kota ke pinggir. Empat jalur. Tapi tanah disiapkan menjadi 8 jalur. Tanah kosong disiapkan menjadi stasiun kereta api 30 tahun di depan. Apa artinya? Perencanaan masa depan Australia-Indonesia sudah dibuat sejak puluhan tahun yang lalu, dan di-update terus. Sudah diprediksi bahwa pada tahun 2030-2050, perdagangan terbesar untuk Australia dilakukan bersama Indonesia. Koneksi dibangun terus. Kerja sama di bidang bisnis, polisi, pemerintahan, pembangunan sekolah, dan banyak bentuk lain.

Kalau Indonesia kuat dan stabil, Australia berkembang. Sebaliknya, kalau Indonesia menjadi mirip Iran, atau Mesir, atau Libya, atau perang saudara seperti Suriah, Australia rugi sekali. Jadi politik Indonesia disoroti juga. Anies atau Jokowi bangkit menjadi pemimpin, dipantau. Dibuat analisis tentang setiap pemimpin, calon pemimpin, partai, lembaga, organisasi, dan diperiksa tujuannya, niatnya, keinginannya, afiliasinya, harapannya, arahnya, kerja samanya, hubungan dengan militer, dengan bisnis, dengan negara lain, dsb. Hal itu dilakukan di tingkat pemerintahan, universitas, media, ditambahkan juga tentara dan intelijen, yang semuanya menjadi informasi publik yang dibahas secara terbuka. Itu ciri khasnya negara demokrasi. Banyak perkara dibahas, dan ada kebebasan untuk membahasnya.

Jadi itu sebabnya Australia soroti Indonesia terus. Di media Australia, semua negara lain juga disoroti. Jadi tidak perlu curiga. Banyak orang Indonesia belum terbiasa dengan sistem "demokrasi" dan "media bebas" dan "hak bicara bebas". Masih ada pola pikir dari Orde Baru: Pihak lain adalah calon musuh, orang yang kritis patut dicurigai, lebih penting diam dan taat pada pemimpin daripada mengritik atau berbeda pendapat. Informasi tidak perlu dikaji atau dianalisis. Terima saja, lalu diam. Dan sebagainya. Itu bukan sistem demokrasi. Jadi coba buang semua asumsi buruk, dan terima informasi dan analisis tentang Indonesia dari mancanegara, tanpa merasa curiga terus. Coba berpikir, "Ini analisis yang menarik. Saya akan tambahkan ke wawasan saya, tanpa perlu diyakini ataupun ditolak. Hanya informasi saja!"

Sekian. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto 


Bagian Dua: Kenapa Australia Fokus Pada Indonesia Terus? (No.2)
https://genenetto.blogspot.com

Komentar Tentang 305 Anak Jakarta Yang Diperkosa Orang Perancis

"Kemensos siap menampung korban apabila diperlukan untuk direhabilitasi sosial di beberapa balai," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Kalau Kemensos bisa menampung 305 anak sesudah mereka diperkosa, dan bisa berikan mereka makanan, baju, tempat tidur, bantuan terapi psikologis, dukungan, motivasi, dan pertolongan, KENAPA tidak dilakukan SEBELUM mereka diperkosa??

Kenapa petugas Kemensos atau Dinsos tidak turun ke jalan, bawa iPad, cari anak jalanan, ambil foto dan sidik jari, diskusi dengan mereka, kasih mereka kartu identitas (setara KIP) yang bisa mereka gunakan utk dapat makanan, tempat penginapan, dsb? Mereka bisa masuk database, dan dibantu kembali ke kota asalnya (kalau bersedia), dicari saudara, atau orang tua asuh, atau pesantren yang bisa menampung mereka. Kalau dikerjakan terus, insya Allah jumlah anak jalanan akan berkurang, dan bisa hilang. Kenapa menunggu 300 anak diperkosa dulu, baru serius untuk menolongnya?

Selain itu, saya juga heran kenapa orang bule itu bisa begitu masuk Indonesia berkali-kali. Apa tidak ada yang curiga terhadapnya? Imigrasi sepertinya kurang aktif, Polri juga, Kemensos juga. Tiga ratus anak diperkosa, tapi tidak ada satupun dari mereka yang langsung lapor ke polisi. Kenapa? Apa karena mereka jadi anggap polisi sebagai musuh, dan bukan tempat dapat pertolongan?

Polisi dan Kemensos seharusnya sudah tahu bahwa anak jalanan rawan menjadi korban. Kenapa tidak rajin kirim tim untuk cari mereka, periksa, tanya2, pastikan anak itu aman, dsb? Polisi bisa bersahabat dgn anak itu dan berusaha menolong mereka, daripada kejar terus dan ancam tangkap. Kejadian buruk ini menjadi bukti kegagalan sistem pemerintah dan Pemda yang berlapis-lapis. Kasihan anak Indonesia. Banyak yang tidak merasakan nikmatnya kemerdekaan RI!
-Gene Netto

Kemensos Siapkan Balai Rehabilitasi untuk 305 Anak Korban Pencabulan WN Prancis
https://www.merdeka.com


22 July, 2020

Bagaimana Caranya Hadapi Orang Tua Yang Selalu Marah?

[Pertanyaan]: Bagaimana cara ngadepin orang tua yang suka marah, dan tidak bisa kontrol emosi? Orang tuaku suka marah-marah, ngeluh, aku dengernya pusing, jadi capek!

[Jawaban]: Ini suatu hal yang cukup umum. Banyak orang tua tidak pedulikan cara mereka berkomunikasi sama anaknya. Mereka anggap anak yang "harus mengerti" dan menyesuaikan diri. Orang tua merasa tidak bisa berbuat salah, dan selalu anak yang salah. Mereka lepaskan tanggung jawab pribadi. Tetapi dengan orang lain, mereka bisa "jaga diri", berhati-hati, bertanggung jawab, dan cepat minta maaf kalau ada miskomunikasi. Sayangnya, terhadap anak tidak mau. Anda perlu hormati orang tua dan bersabar, tapi ada batasnya. Misalnya, orang tua yang membuat anaknya depresi sampai mau bunuh diri tidak bisa dikatakan "benar".

Rasulullah SAW bersabda, “Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam.” (HR. Ahmad)

Seorang sahabat berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku.” Nabi SAW berpesan, “Jangan suka marah (emosi).” Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan Nabi SAW tetap berulang kali berpesan, “Jangan suka marah.” (HR. Bukhari)

Mungkin obatnya hanya satu: Mendalami agama. Orang tua perlu mulai belajar dengan ustadz untuk menahan rasa marah. Juga tidak boleh mengeluh terus, dan harus berusaha bersyukur. Kita perlu lihat orang di bawah, yang lebih sulit kehidupannya, lalu bersyukur. Dan ketika kita banyak bersyukur, Allah akan menambahkan kenikmatan bagi kita.

7. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim 14:7)

Orang tua anda perlu belajar berdzikir, tambah ibadah, pelajari dan mengamalkan Al Qur'an, menyantuni anak yatim, dan selalu ingat bahwa dunia ini sementara saja. Mereka sedang diuji oleh Allah. Jangan sampai mereka gagal karena tidak mau bersyukur.

Suatu hari seorang laki-laki datang mengadu kepada Rasulullah SAW tentang hatinya yang keras (qaswatul qalb). Nabi menjawab: "Usaplah kepala yatim, dan berilah makan orang miskin." (HR. Al Hakim)

Mungkin sulit untuk ajak mereka belajar, tapi coba pelan2. Coba undang ustadz ke rumah, ajak saudara, dan membuat pengajian rutin. Minta ustadz itu mendidik orang tua agar menahan kemarahan, banyak bersyukur, dan membangun keluarga sakinah. Dan anda juga harus bersyukur dan tidak mengeluh. Coba memikirkan anak yatim yang akan senang sekali kalau bisa dimarahi ibunya sekali saja karena sudah lupakan suara ibunya seperti apa.

Banyak bersabar. Jangan menjadi marah. Kalau sulit tahan, pergi dari rumah sebentar dan cari ketenangan. Diskusi dengan orang tua dan jelaskan bahwa anda merasa sakit hati ketika mereka marah. Jelaskan ajaran Nabi SAW untuk menahan kemarahan. Dan doakan mereka dan minta Allah mengubah sikap mereka menjadi lembut dan Islamiah. Kalau Allah menghendaki, mereka bisa berubah dengan cepat. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

17 July, 2020

Di Tengah Pandemi Corona, Kenapa Tawuran Jalan Terus?

Ada yang bisa hubungi para remaja dan pemuda Indonesia? Tolong tanya apa mereka sadar ada pandemi virus corona di seluruh dunia? Sepertinya mereka tidak paham, karena ternyata tawuran jalan terus. Ketika banyak manusia terancam mati dengan sia-sia setelah kena virus, anak ini malah sibuk bunuh-bunuhan di jalan. Seharusnya anak yang ditangkap polisi dipaksa menjadi petugas kebersihan di rumah sakit selama 1 tahun. Tanpa dikasih masker, karena mereka tidak takut mati. Lebih baik mereka mengabdi di rumah sakit dan siap mati di situ saja, daripada dokter dan perawat yang mati terus.

Siapa orang tua anak ini? Anggota keluarga besarnya seperti apa? Siapa gurunya? Siapa tetangganya? Kenapa mereka siap bunuh-bunuhan di jalan terus? Apa yang mereka cari? Dan siapa yang gagal mendidik mereka untuk peduli pada masa depan? Daripada menjadi anak yang penuh rahmat bagi kemajuan Indonesia, mereka sibuk menjadi calon pembunuh. Kenapa?
-Gene Netto 

Polisi Amankan 11 Pelaku Tawuran di Banda Aceh
17 Juni 2020 Aceh
https://www.tagar.id

Seorang Pelajar SMP Tewas dalam Tawuran Tengah Malam
16 Juli 2020 Cileungsi, Kabupaten Bogor
https://www.pikiran-rakyat.com

Tangan Pelajar SMK di Karawang Putus Disabet Senjata Tajam Saat Tawuran
16 Juli 2020 Karawang
https://www.merdeka.com

Pelajar Bersenjata Golok Batal Tawuran di Yogyakarta
16 Juli 2020 Yogya
https://www.tagar.id

Tawuran dan Lempari Mobil Melintas di Tol Makassar, 8 Remaja Ditangkap
15 Juli 2020 Makassar, Sulawesi Selatan
https://news.detik.com

Viral Tawuran Remaja di Surabaya yang Bawa Sajam dan Petasan
13 Juli 2020 Surabaya
https://news.detik.com

Tawuran di Bekasi Tewaskan 1 Orang
13 Juli 2020 Bekasi
https://news.detik.com

Warga Bubarkan Tawuran Pelajar di Pasar Legok Tangerang
13 Juli 2020 Tangerang
https://www.bantennews.co.id

Saling Ejek di Media Sosial, Remaja di Jakarta Pusat Bertemu Lalu Tawuran, 1 Orang Tewas
8 Juli 2020 Gambir, Jakarta Pusat.
https://www.tribunnews.com

Polisi Tangkap Anggota Geng yang Tawuran di Daan Mogot
06 Juli 2020 Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
https://megapolitan.okezone.com

06 July, 2020

Berapa Banyak Anak Indonesia Tenggelam Setiap Tahun?

Kalau anda punya anak, tolong ajarkan mereka cara berenang, sejak usia TK atau SD. Minimal mengajarkan mereka cara menapung di air dan tidak panik, agar tidak tenggelam. Selama beberapa minggu, terasa ada banyak berita tentang anak yang tenggelam. Saya penasaran dan cari di Google. Ini hasilnya dari tujuh hari terakhir saja. Dan ini hanya kasus anak usia 18 tahun ke bawah. Ada sekitar 20an berita lain tentang pemuda dan dewasa.

Setiap tahun berapa banyak anak Indonesia tenggelam? Apa ada pihak yang cukup peduli untuk kumpulkan datanya? Kenapa tidak ada yang berubah? Program renang untuk anak sekolah tidak dikembangkan? Minimal bisa dibuat program pendidikan utk membuat anak selalu waspada ketika berada di wilayah sungai, bekas galian, saluran air, sawah, waduk, water park, dan pantai. Kenapa ratusan anak harus tenggelam secara sia-sia setiap tahun? Sering ada berita ttg anak yg tenggelam di bekas galian, tapi PT yang tinggalkan galian itu tidak kena sanksi hukum. Kasihan 80 juta anak Indonesia yang tidak menjadi prioritas pemerintah. Anak siapa yang harus tenggelam sebelum para pemimpin mau mulai peduli?
-Gene Netto


Mandi di Sungai Musi, Bocah 7 Tahun Tenggelam
Senin, 6 Juli 2020 - Palembang
https://www.merdeka.com

Asyik Mandi di Pinggir Sungai Kampar, Seorang Pemuda Terseret Arus dan Tenggelam
Senin, 6 Juli 2020 - Desa Batu Belah, Kampar - Riau
https://pekanbaru.tribunnews.com

Pelajar SD Yang Tenggelam di Sungai Pengkadan Kapuas Hulu Meninggal Dunia
Minggu, 5 Juli 2020 - Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
https://pontianak.tribunnews.com

Bocah 9 Tahun Tenggelam Di Sungai Muara Baru Kayuagung
Minggu, 5 Juli 2020 –  Desa Muara Baru, Ogan Komering Ilir (OKI)
https://www.radarsriwijaya.com

Bermain di Sawah, Bocah di Candipuro Ditemukan Tewas Tenggelam
Jul 05, 2020 - Desa Karyamulya Sari, Candipuro, Lampung Selatan
https://www.lampost.co

Hilang Selama Satu Hari, Mahmud Ditemukan Tewas Tenggelam
Minggu, 5 Juli 2020 - Sungai Dusun Pangkal Raya, Sungaiselan, Bangka Tengah, Pulau Bangka
https://belitung.tribunnews.com

Cari Kerang Sungai, Bocah di Pandeglang Hilang Tenggelam
Minggu (5/7/2020 - Sungai Cimanis, Sobang, Pandeglang
https://kabar6.com

Terpeleset Saat Selfie, Pelajar Tewas di Curug Dengdeng Tasikmalaya
05/07/2020 -Wisata Curug Dengdeng, Tasikmalaya
https://www.harapanrakyat.com

Asyik Bermain di Sungai, Bocah 9 Tahun di Poso Hilang
05 Jul 2020 – Poso, Sulawesi Tengah
https://www.liputan6.com

Hilang 3 Hari, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Sungai Saddang Tana Toraja
Sabtu, 04 Jul 2020 - Sungai Saddang, Tana Toraja, Sulawesi Selatan
https://news.detik.com

Bermain Perahu di Sungai, 2 Anak Tewas Tenggelam
Jul 04, 2020 - Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur
https://jatimtimes.com

Pemuda Asal Pangandaran Tewas Tenggelam di Sungai Ciseel Ciamis
04/07/2020 - Mangunjaya, Pangandaran, Jawa Barat
https://www.harapanrakyat.com

Korban Tenggelam di Sungai Batu Penyu Denpasar Ditemukan Meninggal
Jumat, 3 Juli 2020 - Sungai Batu Penyu, Denpasar, Bali,
https://bali.tribunnews.com

Dua Bocah Tenggelam di Pantai Lalampu, Satu Meninggal Dunia
3 Juli 2020 - Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah
https://www.iglobalnews.co.id

Baru Dibuka, Bocah 7 Tahun Mati Tenggelam di Waterpark Kali Palung
1 Juli, 2020 – Sakra, Lombok Timur
http://lombokita.com

Tenggelam di Laut Sibolga, Remaja 17 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Selasa, 30 Juni 2020 - Sibolga, Sumatra Utara
https://medan.tribunnews.com

Pelajar SD tewas tenggelam di Pantai Labuhan Haji
Selasa, 30 Juni 2020 - Labuhan Haji, Lombok Timur
https://kicknews.today

04 July, 2020

Shalat Jaga Jarak, Apa Bisa Dapat Pahala Berjemaah?

[Komentar]: Saya yg awam bingung kalo sholat berjarak seperti itu apa diterima pahala nya...? Kan kita disuruh rapatkan syaf dalam sholat.

[Jawaban]: Assalamu’alaikum wr.wb. Tidak perlu bingung. Itu fungsinya ulama untuk memberikan keterangan dan pengarahan, pada saat suatu keadaan muncul yang tidak dibahas di dalam Al Quran dan tidak dibahas oleh Nabi SAW. Jadi utk kasus virus menular, yang sekarang ketahuan menyebar dari orang ke orang ketika berdekatan, ulama ambil jalan terbaik, dan tetap menjalankan shalat Jumat, tapi dgn syarat pakai masker, dan jaga jarak antara orang. Ini haknya ulama untuk membuat fatwa seperti itu, dan tidak dilakukan secara asal. Ada ilmu di belakangnya.

Dan bagi orang yang takut masuk masjid (mungkin karena tua atau sakit), atau tidak kebagian tempat di dalam masjid karena penuh, maka mereka boleh gantikan shalat Jumat dgn dzuhur di rumah. Hukum itu sudah berlaku dalam banyak keadaan, spt utk musafir (dalam perjalanan), utk orang sakit, orang yang ketiduran, orang yang tidak bisa hadiri shalat jumat karena jauh atau kerja, dsb.

Jadi insya Allah tidak ada masalah. Dan utk persoalan pahala, tidak perlu dipikirkan. Yang tahu kita dapat pahala atau tidak, dan jumlahnya berapa, hanya Allah. Jadi kita harus ikuti arahan dan fatwa ulama: Kita berniat shalat berjemaah, dan Allah akan tentukan sendiri pahalanya bagaimana. Bukan tugas kita dan juga di luar kemampuan kita utk hitung2 pahala yang "pasti" didapatkan dari setiap ibadah atau kegiatan. Manusia tidak ada yang sanggup menilai atau menghitung pahala sendiri seperti kita hitung uang di dompet. Jadi kita kembali lagi ke prinsip dasar fiqih: "Segala sesuatu ditentukan oleh Niatnya!"

Jadi tetap tenang. Melakukan yang terbaik. Berniat melakukan shalat yang sesuai arahan ulama, dan tidak usah peduli pada pendapat orang yang membantah dan mengritik dan merasa paling paham agama sendiri, padahal ilmu mereka itu kecil sekali dibandingkan ulama kita. Tugas kita adalah mengikuti ulama, bukan mengikuti orang yang tidak kenal di medsos. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

03 July, 2020

Renungan Shalat Jumat: Kenapa Disia-Siakan?

Assalamu’alaikum wr.wb. Hari ini saya ikut shalat Jumat. Terlihat kebanyakan orang jaga jarak 1m dari orang lain tapi ada juga beberapa pemuda yang duduk berdekatan seperti biasa. Sekitar 90-95% dari orang yang hadir pakai masker, tapi banyak anak dan pemuda tidak pakai, dan ada yang gantung di leher saja.

Saya kira tema khutbah akan disesuaikan dengan kondisi darurat pandemi global, karena jemaah perlu diingatkan untuk jaga protokol kesehatan, pakai masker, dsb. Dan kita perlu diingatkan untuk banyak bersedekah, dan utamakan anak yatim dan dhuafa, orang yang di-PHK, dan pedagang yang tokonya tutup 3 bulan. Tapi ternyata temanya standar saja, tentang "keselamatan dunia dan akhirat" dsb. Setelah keluar dari masjid, saya tidak bisa ingat satu kata pun dari khutbah itu. Yang terasa berbeda dari shalat Jumat zaman dulu hanya khutbah yang lebih singkat beberapa menit saja, dan ada jarak antar orang 1m.

Terasa sekali bahwa kesempatan memberikan arahan kepada ribuan Muslim terlewat begitu saja dan menjadi sia-sia. Khatib bisa berikan semangat kepada jemaah untuk memperkuat ibadah, dan merenung ttg kondisi negara dan dunia. Kenapa dunia dikasih ujian dan hukuman yang berat bagi milyaran manusia sekaligus? Tapi tidak ada pembahasan seperti itu. Mungkin sudah sikap standar khatib setiap Jumat: Ambil teks dari lemari, berikan khutbah, terima amplop, dan pulang; tugas selesai! Tidak dipikirkan secara dalam tentang apa yang perlu diperhatikan oleh umat, di tengah pandemi global.

Kalau ustadz tidak memberikan pengarahan pada saat dibutuhkan, bagaimana umat Islam bisa menemukan hikmah dari apa yang kita alami sekarang? Apalagi khutbah begitu membosankan (seperti biasa) sehingga banyak orang tundukkan kepala, setengah sadar, tidur, atau main HP! Umat Islam perlu memikirkan kondisi dunia saat ini. Kita perlu bersatu dengan benar, dan saling peduli satu sama lain. Sangat disayangkan kalau ada ustadz yang abaikan kesempatan untuk memberikan pengarahan.

Dunia ini singkat. Dan banyak Muslim sudah terlihat cuek pada pandemi, dan juga cuek pada yatim dan dhuafa yang sangat menderita pada saat ini. Semoga kita bisa segera sadar untuk bangun persatuan yang benar, dan semoga Indonesia bisa bangkit sesudah krisis ini dan menjadi pemimpin dunia, dengan umat Islam yang kuat dan sejahtera, dan selalu di dalam rahmat Allah. Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

01 July, 2020

Pemuda di Bangka Cabuli Belasan Anak Sejak 2018

Tadi saya mau abaikan berita ini karena merasa sudah baca kemarin. Seorang pemuda sodomi belasan anak, dalam 2 tahun terakhir, dan polisi baru dapat laporan dari 4 korban. Sudah saya baca. Kejadiannya di Sukabumi kemarin. Tiba2 saya jadi sadar: Lokasinya di Kabupaten Bangka. Bukan Sukabumi. Saya cek lagi berita dari Sukabumi, karena begitu tidak yakin (apa wartawan salah tulis nama kota?) Ternyata dalam kasus di Sukabumi, polisi sudah visum 4 korban dan pelakunya mengaku ada 19 korban. Dan di Bangka, polisi baru terima laporan dari 4 korban, dan pelakunya mengaku ada belasan korban tanpa jumlah pasti. Beda satu hari saja dan sudah ada dua buah berita ttg 30-40 anak Indonesia yang disodomi oleh dua pelaku, di Sukabumi dan di Bangka.

Coba berpikir sejenak. Berapa banyak anak di seluruh Indonesia juga disodomi hari ini, dan belum berani bicara sama orang tua atau guru? Sayangnya, banyak orang tua dan guru tidak bertanya, dan pembahasan seks dihindari karena membuat orang tua malu. Jadi mungkin ada orang tua yg sadar anaknya tiba2 berubah, menjadi murung, atau cepat marah, malas sekolah, dll. Tapi orang tua dan guru hanya menjadi marah saja. Mereka tidak bertanya dengan kasih sayang ttg apa yang dialami oleh anak itu. Jadi anak itu diam berbulan-bulan, atau bertahun-tahun.

Tolong perhatikan semua anak yang anda kenal, baik saudara dan juga tetangga. Jangan berasumsi mereka akan aman terus. Anak perempuan dan anak laki-laki sama-sama berada dalam bahaya. Kita harus waspada, dan tanyakan keadaan anak, terutama kalau sikap mereka berubah. Setiap kali anak mau pergi, dan setelah pulang, tanya secara jelas (dgn sikap baik dan lembut) tentang kegiatannya, dan tanya mereka ketemu siapa, dan apa yang dilakukan. Selalu mendidik anak laki dan perempuan untuk melawan siapa saja yang ancam mereka, dan lapor ke orang tua. Mendidik mereka utk tidak izinkan orang lain sentuh kemaluan atau pantat mereka, dan kalau ada yang coba, harus lawan dan lapor. Orang tua tidak boleh berasumsi anak akan oke saja setiap hari ketika mereka pergi bermain.
-Gene Netto

Pemuda di Bangka Cabuli Belasan Anak sejak 2018, Ketagihan karena Sering Hubungan Intim dengan Waria

Selasa, 30 Juni 2020 - TRIBUNNEWS.COM - Pria bernama Fitra Deswanto (25) menjadi pelaku pencabulan belasan anak di Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka. Fitra sudah melakukan aksi bejatnya ini sejak tahun 2018. "Sudah dari tahun 2018, sudah belasan anak," ujar Fitra, Selasa (30/6/2020) kepada Bangkapos.com.
https://www.tribunnews.com

28 June, 2020

Film Lucu Zaman Dulu Tanpa Suara

Dari bintang film seperti Buster Keaton, Charlie Chaplin, dll.. Beberapa film sudah diwarnai sedikit. Mungkin banyak anak akan suka. Saya ketawa terus sambil nonton. Selamat menikmatinya.

Contoh:
Buster Keaton in The Goat 1921 Colorized silent movie
https://www.youtube.com/watch?v=GXjhVZPYYRU

Semua film Buster Keaton
https://www.youtube.com/c/LaurelHardyTV/search?query=buster

Semua film Charlie Chaplin
https://www.youtube.com/c/LaurelHardyTV/search?query=chaplin

Dan di situs itu ada beberapa yang lain yang bisa dicari seperti film Laurel and Hardy. Semuanya dari zaman dulu. Kebanyakan tanpa suara, tapi ada musik.

Semua video:
https://www.youtube.com/c/LaurelHardyTV/videos


26 June, 2020

Pembukaan Lockdown Di Amerika Dihentikan Karena Kasus Corona Naik Lagi

Di beberapa negara lain seperti Amerika, yang sudah mulai buka kembali, sedang ada lonjakan kasus corona, walaupun mereka pakai protokol kesehatan di tempat umum. Kalau banyak orang berkumpul di satu lokasi, bahaya meningkat. Amerika termasuk yang paling parah sekarang. Beberapa negara bagian mencatat lonjakan kasus harian paling tinggi sejak awalnya corona. Di Texas, Florida dan California, ada lonjakan kasus yang pecahkan rekor sebelumnya di bulan April, dan rencana longgarkan lockdown dihentikan. Dan itu wilayah yang benar2 lockdown kemarin (berhenti total), bukan hanya PSBB saja.

Perlu diingat, info dan data ttg virus corona ini masih dikaji di seluruh dunia. Tidak ada info yang "dijamin akurat" pada saat ini, tapi lebih tepat dianggap semuanya hanya info terbaik utk sementara ini, sebelum ada data baru. Makin lama dikaji, makin banyak data yang menunjukkan lebih dari 30% atau 40% dari orang yang kena tidak bergejala. Jadi orang2  itu yang sekarang dinilai paling berbahaya. Mereka merasa sehat, dan sebarkan virus ke mana2 dan dicap "super spreader" (penyebar super). Lalu sebagian dari orang lain yang kena virus dari mereka harus opname, atau masuk ICU, atau tewas.

Ada penelitian baru yang meragukan tes antibodi berfungsi dgn benar, dan hanya menunjukkan nilai positif dalam jarak waktu 2 minggu sampai 3 minggu setelah infeksi, dan di luar zona waktu itu, hasil tes kurang jelas dan belum bisa dipastikan. Jadi kemampuan tes utk deteksi antibodi belum tentu benar, dan hasil negatif belum tentu benar. Yang bisa diyakini cukup benar hanya satu: hasil positif. Dan Indonesia termasuk negara paling rendah (urutan 168 di dunia) dalam jumlah tes per 1 juta warga.

Selain dari itu, juga muncul data baru dari manca negara tentang sebagian orang yang dinyatakan "sembuh" tapi tidak kembali normal, dan malah alami kerusakan paru-paru yang sangat serius, dan merasa sesak nafas terus. Kondisi kesehatan mereka dalam waktu 1-5 tahun ke depan belum bisa ditentukan. Jadi "obat" yang paling bisa diyakini di saat ini adalah hindari kontak dengan orang lain sebanyak mungkin, sambil memantau perkembangannya virus ini setiap bulan.
-Gene Netto

The US Sees A Record Number Of New Coronavirus Cases In A Single Day
By Jay Croft, CNN, June 26, 2020 -The United States saw a record number of new coronavirus cases in a single day with 37,077 reported Thursday, according to Johns Hopkins University. Florida and Texas announced Wednesday that they had recorded more than 5,000 new Covid-19 cases the prior day, a new daily record. California reported more than 7,000 cases, obliterating a record hit a day earlier.
https://edition.cnn.com

Many Studies Of COVID-19 Antibody Test Accuracy Fall Short: Review
June 25, 2020 - ZURICH (Reuters) - Many studies assessing the accuracy of COVID-19 antibody tests had major shortcomings, a review released on Thursday concluded, offering further evidence the blood tests are of little use for people seeking to know with certainty if they have been infected.
https://www.reuters.com

25 June, 2020

Data Pemantauan COVID-19 DKI Jakarta

Saya diskusi sama teman tentang apakah aman atau belum utk shalat Jumat di masjid. Dia bilang, kasus corona sedang turun di DKI, jadi tidak ada masalah. Saya cari info yang "akurat" dan ketemu situs ini. Dari semua data yang terkumpul pemerintah, terlihat jumlah kasus di DKI meningkat terus, sampai 24 Juni 2020, dan tidak turun sedikitpun. Dan itu tanpa membahas betapa banyak kasusnya yang tidak masuk perhitungan karena ada orang yang belum dites atau orang yang tidak bergejala. Dan ternyata mall, kantor, masjid, kereta, dan car free day sudah ramai lagi, jadi penyebaran virus dalam 1-4 minggu ke depan belum bisa ditentukan.

Perlindungan satu-satunya bagi kita adalah menjaga diri. Selama jumlah kasus di DKI belum berkurang, sepertinya kurang bijaksana untuk ambil risiko terus. Ada bedanya antara takdir dari Allah dan "takdir pilihan" di mana kita abaikan risiko atau peringatan, dan tetap bertindak seakan-akan tidak ada informasi yang seharusnya membuat kita ragu2 atau waspada sebelum bertindak. Semoga Allah SWT berikan keselamatan kepada kita semua. Amin.
-Gene Netto

Data Pemantauan COVID-19 DKI Jakarta
https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan

23 June, 2020

Kita Tidak Tahu Buron FBI Sudah Masuk Indonesia!

Saya sangat bingung dengan berita ini. Ini masalah yang sangat serius, dengan makna yang sangat luas. Seorang penjahat masuk Indonesia. Kali ini, dia seorang pedofil (antara lain). Bagaimana kalau dia seorang teroris, atau bandar narkoba, atau "pemberontak bayaran" yang ditugaskan merusak NKRI dan membuat Indonesia pecah? (Sebagai contoh saja.)

Si penjahat masuk Indonesia dengan visa turis (yang berlaku selama 30 hari) pada 5 November  2019. Sesudah itu, FBI dan Interpol keluarkan Red Notice pada 9 Desember 2019. TUJUH BULAN KEMUDIAN, dia ditangkap polisi. Apa karena dicari setelah tidak keluar dari Indonesia setelah 30 hari? Tidak. Dia bisa tinggal dgn tenang di Kebayoran Baru sampai rakyat melaporkan dia karena melihat anak kecil keluar masuk rumahnya. Rakyat yang curiga. Rakyat yang laporkan. Red Notice yang dikeluarkan 7 bulan yang lalu tidak ada artinya. Kenapa bisa begitu?

Mungkin kemarin seorang teroris juga masuk Indonesia, dan belum ada Red Notice Interpol karena kebetulan belum dicari. Masuk dengan visa turis, dan setelah 7 bulan, atau 1 tahun, atau 3 tahun, bisa tinggal di tengah Jakarta tanpa masalah. Imigrasi dan Polisi sama-sama angkat tangan dan merasa tidak bisa melakukan apa apa.

Mohon maaf, apa begitu rusaknya sistem intelijen Indonesia? Sistem Imigrasi tidak keluarkan peringatan otomatis untuk setiap 1 orang asing yang overstay visa? Peringatan Red Notice dari Interpol dll. tidak secara otomatis dibagikan dengan Imigrasi untuk melacak orang itu? Di banyak kantor, kalau mesin fotokopi kehabisan kertas, teknisi IT dapat peringatan otomatis di komputernya! Tapi Imigrasi dan Polisi Indonesia, dengan anggaran ratusan milyar rupiah, tidak sanggup beli atau menciptakan sistem IT yang terintegrasi? Kenapa Polisi dan Imigrasi Indonesia bisa kalah dengan mesin fotokopi yang begitu canggih?

Pertanyaan serius: Ada berapa banyak penjahat lain yang sudah masuk Indonesia dan "tidak ketahuan" oleh Imigrasi dan polisi pada saat ini? Apa yang perlu terjadi sehingga masalah ini menjadi prioritas paling tinggi? Siapa yang akan melindungi rakyat Indonesia dari orang jahat, kalau Imigrasi dan polisi tidak sanggup melakukan apa-apa dan menunggu laporan dari rakyat? Semoga disadari betapa besarnya masalah ini. Semoga rakyat Indonesia selalu di dalam perlindungan Allah dan semoga Polisi dan Imigrasi segera perbaiki sistem IT-nya agar tidak dipermalukan oleh kualitas kerjanya mesin fotokopi.
-Gene Netto

Menkum HAM Jelaskan soal Russ Medlin Buron FBI Bisa Masuk ke RI
Nur Azizah Rizki Astuti – detikNews, Senin, 22 Jun 2020 Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly menjelaskan alasan buron FBI Russ Medlin bisa masuk ke Indonesia. "Ini soal buronan FBI yang lolos ke Indonesia. Memang waktu dia masuk karena belum ada red notice, kita tidak bisa me... sistem kita tidak ada, Pak," kata Yasonna dalam rapat dengan Komisi III DPR, Senin (22/6/2020).
https://news.detik.com

Ia menjelaskan, awal penangkapan terhadap pelaku berdasarkan adanya informasi dari warga sekitar yang sering melihat tamu anak perempuan keluar-masuk rumah tersebut yang diperkirakan masih di bawah umur atau belum dewasa.
https://www.merdeka.com

10 June, 2020

Ingin Buat Jera, Ayah di Temanggung Justru Bakar Hidup-hidup Anak Kandungnya hingga Tewas

Sepertinya ada dua tipe orang dewasa di Indonesia. Golongan pertama bisa dicap "normal" dan punya perasaan kasih sayang terhadap anak kecil, seperti semestinya. Lalu ada golongan kedua, tapi saya tidak tahu mereka seharusnya dicap apa. Mereka tega bunuh anak kandung atau anak tiri dgn berbagai cara, baik secara sadis dan sengaja, atau (mengaku) tidak sengaja. Mereka perkosa dan sodomi anak kandung sendiri, dan lebih sering anak tiri (yang banyak di antaranya adalah anak yatim).

Mereka punya hati yang penuh kekerasan, bermental seperti anak balita, cepat emosi, tidak logis, tidak wajar, dan setelah ditangkap polisi hanya mengatakan "khilaf". SIAPA yang akan maju untuk pedulikan anak Indonesia dan menciptakan kelas parenting (tata cara menjadi orang tua) yang menjadi wajib sejak SD di seluruh negara? Berapa banyak anak Indonesia perlu dibunuh, diperkosa, dan disodomi lagi sebelum pemerintah dan rakyat mau bersatu untuk peduli pada semua anak bangsa?
-Gene Netto

Ingin Buat Jera, Ayah di Temanggung Justru Bakar Hidup-hidup Anak Kandungnya hingga Tewas
Kompas.com - 09/06/2020, KOMPAS.com - Tersulut emosi membuat seorang ayah di Temanggung, Jawa Tengah, AF (35), nekat membakar hidup-hidup anak kandungnya sendiri, ALF, yang berusia 12 tahun ALF hingga tewas. Setelah tersadar dan melihat anaknya kesakitan dilalap si jago merah, AF pun panik dan berusaha menolong.
https://regional.kompas.com

Ibu Tiri Merasa Tak Disayang, Bocah di Sidrap Tewas Dibuang

Coba bayangkan sadisnya seorang ibu tiri seperti ini. Saya kira hanya para bapak tiri yang paling buruk terhadap anak kecil, ternyata ibu tiri juga bisa. Dalam berita ini, seorang ibu tiri merasa iri karena suaminya sayangi anak berusia 5 tahun. Apa boleh buat? Harus dibunuh! (Ibu tiri Cinderella tidak sesadis itu!!) Jadi si ibu tiri ambil anak itu di tengah malam, dan gendong naik motor. Ketika korban bangun, mereka sudah sampai sebuah jembatan. Ibu tiri lempar anak tidak berdosa itu ke sungai. Mayat korban baru di temukan setelah 10 hari, dan pada saat itu, kepalanya sudah terlepas karena kelamaan di dalam air.

Mau katakan apa? Apa perlu dibuat kelas baru dalam kurikulum sekolah bernama, "Jangan Perkosa, Sodomi, Atau Bunuh Anak Kecil!" Soalnya, terlalu banyak orang belum paham sendiri untuk tidak melakukan hal2 seperti itu setelah menjadi dewasa. Mungkin perlu diajarkan secara khusus oleh guru sekolah, agar semua orang bisa paham bahwa anak perlu dilindungi.
-Gene Netto

Ibu Tiri Merasa Tak Disayang, Bocah di Sidrap Tewas Dibuang
Tim detikcom – detikNews Sabtu, 02 Mei 2020 Kab Sindereng Rappang - Nasib tragis dialami Haikal, bocah berusia 5 tahun yang ditemukan tewas tanpa kepala di saluran irigasi Lakessi, Maritenggae, Kabupaten Sindereng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Haikal tewas di tangan ibu tirinya lantaran cemburu dengan korban.
https://news.detik.com

05 June, 2020

Stres dan Depresi Karena Diperkosa Waktu Kecil, Apa Solusinya?

[Pertanyaan]: Assalamualaikum, ada perempuan yang diperkosa saudaranya waktu dia anak SD. Sekarang sudah dewasa, dan dia menjadi stress berat, depresi, dan punya banyak masalah. Bagaimana caranya membantu dia?

[Jawaban]: Wa alaikum salam wr.wb. Kasus seperti ini memang berat. Banyak orang yang trauma dari masa lalu menjadi depresi, bahkan ingin bunuh diri. Yang paling dibutuhkan adalah terapi dgn psikolog untuk membuka wawasan berbeda bagi korban, agar bisa memahami dan "menyesuaikan diri" dgn kondisinya. (Saat ini, dgn virus corona, mungkin bisa konsultasi lewat telfon atau video call.) Ada banyak artikel online yang jelaskan teknik2 untuk atasi trauma masa lalu. (Cari: "cara hilangkan trauma sakit hati" dsb.) Tapi kalau kasusnya berat, lebih baik ditangani seorang profesional daripada diusahakan sendiri.

Insya Allah akan bermanfaat kalau dia dalami ajaran agama juga lewat "terapi agama" bersama ustadz atau ustadzah yang bisa mengarahkan pikirannya menjadi lebih positif. Yang terpenting adalah dia harus belajar untuk membuka pikirannya, dan merenung secara "positif" ttg kondisi itu. Singkatnya, semua yang kita alami terjadi dgn izin Allah. Sudah ditulis di kitab Lauh Mahfuzh sebelum kita lahir. Jadi Allah izinkan dia alami trauma itu. Kenapa? Apa Allah benci dia? Tidak. Dari semua orang yang lahir, ada sekian persen yang akan diperkosa, disodomi, dibunuh, dll. Anaknya Nabi Adam bunuh adiknya sendiri. Apa Allah benci korban itu, yang seorang anak nabi? Tidak. Tapi itu merupakan takdirnya dan Allah berikan takdir itu karena TAHU dia bisa menerima  dan mengatasinya.

Jadi bagaimana perempuan yang diperkosa bisa "sehat" secara mental dan emosional? Dengan menyadari bahwa ada manusia lain yang ujiannya lebih berat. Ada orang yang disiksa sampai mati, tapi masih ucapkan La illaha ilallah sebelum dibunuh. Apa mereka harus benci Allah, bilang Allah tidak adil, dsb? Atau apa mereka harus berpegang teguh pada Allah? Kalau keimanannya kuat, mereka akan tetap bersama Allah, karena dunia ini hanya sementara. Yang penting hanya hasil di akhirat yang kekal. Saudara yang perkosa perempuan itu mungkin terlihat "bahagia" di dunia ini. Tapi kalau belum bertaubat, bagaimana kalau dia masuk neraka selama 10.000 tahun? Apa manfaatnya "bahagia" di dunia, kalau hasilnya begitu?

Dengan belajar agama lebih dalam, orang yang alami trauma dari berbagai masalah seperti pemerkosaan, sodomi, penculikan, pembunuhan saudaranya, hidup di zona perang, dsb. bisa menyadari bahwa kejadian itu merupakan UJIAN DARI ALLAH untuk mereka. Ada orang lain yang ujiannya lebih berat. Dan ada orang yang diuji dengan kekayaan, badan sehat, muka cantik, kekuasaan, dll. Semuanya merupakan ujian, tapi sifatnya beda2. Orang yang lahir sebagai anak raja yang kaya dan berkuasa bisa masuk neraka yang paling dalam. Dan perempuan miskin yang diperkosa berkali2 bisa masuk surga yang paling tinggi. Disebabkan keimanannya. Disebabkan mereka LULUS dari ujian Allah dan tidak putus asa, dan tidak merusak waktunya di dunia ini. Sekian saja dulu. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

Hoax: Pilot Airbus Rusia Masuk Islam Setelah Dua Mesin Pesawat Mati

Ada yang sebarkan video (asli) seorang pilot asing masuk Islam. Tapi seluruh teksnya rekayasa. Dalam kisah ajaib yang rekayasa itu, ada pilot Rusia yang bawa Airbus dgn hanya 1 penumpang yang Muslim. Tiba2 kedua mesin pesawat mati, semua penumpang teriak, jadi si pilot KELUAR dari kokpit untuk "tenangkan penumpang". (Pilot tinggalkan tugas utama selamatkan pesawat karena lebih mau tenangkan hati manusia?) Lalu, dia lihat satu Muslim yang tenang, tanya ttg doanya, kembali ke kokpit, dan secara ajaib kedua mesin tiba2 nyala lagi. Jadi pilotnya masuk Islam.

Sayangnya, semua teks ini adalah kebohongan. Video aslinya ada di Facebook. Dia pilot Itali, yang masuk Islam sendiri (tanpa keajaiban mesin mati), di Saudi, pada tahun 2018. Ini video aslinya. An Italian Captain converted to Islam in Saudi Arabia. https://bit.ly/2BBBYb9

Semoga bermanfaat.
-Gene Netto
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...