Senin, 08/06/2009 08:06 WIB
Tolak Gabung 'Kelompok Orba'
Laurencius Simanjuntak - detikPemilu
Jakarta - Salah satu alasan mengapa PKS memilih berkoalisi dengan barisan SBY-Boediono adalah karena mereka tidak mau bergabung dengan kelompok yang bermental Orde Baru. Hal itu ini cepat ditanggapi oleh kubu JK-Wiranto yang yang didukung oleh Golkar, partai yang dikenal sebagai warisan Orba.
Juru Bicara JK-Wiranto, Indra J Piliang, menilai pernyataan PKS lewat Presiden Tifatul Sembiring adalah sebuah hal yang picik. Hal ini mengingat tidak ada satu pasang calon pun yang tidak ada unsur Orbanya.
"Membawa-bawa Orba adalah pikiran yang picik dan tidak terhormat. Kalau kita mau lihat Pak Sarwo Edhie Wibowo juga salah satu pendiri Orde Baru bersama Pak Harto," kata Indra menyebut mertua SBY yang juga mantan panglima RPKAD, kepada detikcom, Senin (8/7/2009).
Tidak hanya itu, lanjut Indra, anggota tim sukses SBY-Boediono juga banyak diisi para jenderal yang erat hubungannya dengan orde pimpinan Soeharto tersebut.
"Seperti TB Silalahi, Hadi Utomo, Hartono. 23 Parpol di belakang SBY juga kebanyakan tokoh-tokoh Orde Baru. Hampir 80 persen," tegasnya.
Menurut Indra, yang menjadi hal penting sekarang adalah partai mana yang masih mengadopsi nilai-nilai Orde Baru. Bukan unsur Orde Barunya.
"Mengakuisisi semua parpol itu nilai Orde Baru yang paling kental di SBY-Boediono," tandasnya. ( lrn / nrl )
Sumber: Pemilu.detiknews.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(308)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(576)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(364)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(181)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Selasa, 8 Jul 08 07:26 WIB Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT, Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertid...
-
Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Masjid Istiqlal Oleh Gene Netto Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi Acara: ...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan ber...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.,Bismillah hirrahman nirrahim. Di sering menyatakan bahwa saya belum menemukan sekolah Islam yang bagus di...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jd oleh Mas Gene ini temen2 diarahkan ke gerbong yang mana?
ReplyDeletemasihkah layak gerbong PKS untuk dinaiki menurut Mas Gene?
Kmn Tara kok kagak ada coment dari dia?
ReplyDeletewahh,Arif kangen sama comment saya ya,hehe...Lagi sibuk kelulusan kelas VI dan isi raport kenaikan kelas nich.Tenang saja Rif, dakwah itu tidak bisa dinilai dari satu dua kali kesalahan atau satu dua kali keputusan, dakwah itu madal hayah, seumur hidup, jalan masih panjang terbentang...
ReplyDelete