Assalamu’alaikum
wr.wb.,
Ada informasi
yang sering disebarkan sebagi email, yang mengatakan penyelam terkenal Jaques Cousteau
masuk Islam setelah menemukan dua macam laut (satu tawar, satu asin) yang
berdekatan. Dalam email itu, dikutip beberapa ayat, seperti yang ini:
Dan Dialah
yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi
segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding
dan batas yang menghalangi. (QS. Al Furqaan 25:53)
Dikatakan
bahwa Jaques Cousteau menemukan fenomena ini pada saat menyelam, dan setelah
tahu adanya ayat seperti itu di dalam Al Qur'an, maka dia masuk Islam. Sayangnya,
semua yang ditulis itu adalah berita rekayasa dan tidak benar. Tetapi email ini
masih disebarkan di kalangan Muslim.
Banyak
sumber, termasuk Yayasan Cousteau yang resmi, menjelaskan bahwa Jaques Cousteau
tidak pernah masuk Islam. Ada berita yang mengatakan bahwa dia dikuburkan
sebagai seorang penganut Katolik di Perancis.
(Selain
itu, juga ada berita palsu yang sering disebut bahwa astronaut Neil Armstrong
juga masuk Islam setelah mendegar adzan di bulan. Ini juga berita palsu yang
sering disebarkan di internet dan di kalangan Muslim.)
Semoga ummat
Islam bisa cerdas dan membedakan antara yang benar dan salah. Dan bisa meyakini
kebenaran Al Qur'an, tanpa perlu pengakuan dari tokoh2 di dunia barat.
Wallahu
a’lam bish-shawab
Wassalamu’alaikum
wr.wb.,
Gene Netto
Jaques
Yves Cousteau bukan seorang Muslim.
[Terjemahan
dari surat resmi yayasan Cousteau]:
Yayasan Cousteau
(Foundation Cousteau)
Monsieur
Charles TUCKER
11A Chemin
de Pennachy
69230 ST
GENIS LAVAL
FC/DC
Paris,
November 2, 1991
Bapak,
Kami telah menerima surat anda dan kami berterima kasih atas minat anda dalam kegiatan kami. Kita ingin menyatakan kepada Anda secara jelas bahwa Komandan Cousteau tidak menjadi seorang Muslim dan bahwa berita palsu ini telah disebarkan tanpa dasar.
Hormat kami,
Kami telah menerima surat anda dan kami berterima kasih atas minat anda dalam kegiatan kami. Kita ingin menyatakan kepada Anda secara jelas bahwa Komandan Cousteau tidak menjadi seorang Muslim dan bahwa berita palsu ini telah disebarkan tanpa dasar.
Hormat kami,
Didier
CERCEAU
Manager Program
[Surat
aslinya dalam bahasa Inggris dari Yayasan Cousteau di Perancis]:
Sir,
We have
received your letter and we thank you for your interest in our activities. We
state precisely to you that Commander Cousteau has not become a Muslim and that
this rumor passes around without foundation.
Very
cordially,
Didier
CERCEAU
mungkin itu disebabkan umat islam saat ini amat sangat kekurangan tokoh panutan yang berprestasi dan patut diteladani, jadinya kalo ada info yg simpang siur seperti ini langsung ditelan mentah-mentah...
ReplyDeleteTapi ada zaman keemasan (The Golden Age) yang merupakan zaman Bani 'Abbasiyah, yaitu zamannya kekuasaan orang muslim
DeleteTapi ada zaman keemasan (The Golden Age) yang merupakan zaman Bani 'Abbasiyah, yaitu zamannya kekuasaan orang muslim
Deleteselama ini kita percaya Costeau Muslim
ReplyDeleteNabi Muhammad S.A.W sudah sangat luar biasa sebagai tokoh panutan dan sebagai teladan...
ReplyDeletemuslim memang gemar membuat berita berita bohong tentang orang terkenal yang masuk islam....
ReplyDeleteJangan menggeneralisasi muslim keseluruhan hanya karena ulah oknum.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTanpa adanya islam jadi apa dunia ini?
ReplyDeletebukannya kristen yang selalu taqiyah ya. wkwkwkwk :D
ReplyDeletePendeta Ruth Erwin pun pernah berbohong yang mengaku ex muslim dan mengaku sebagai cucu nya kiyai besar tebu ireng , dengan maksud ingin meyakinkan para umatnya di gereja 😂
Deleteyang penting kata al quran terbukti
ReplyDeletekata alquran terbukti? ada penghalang gak kelihatan? hahaha di arab pun ada laut yg airnya gak nyatu, itu kelihatan, beda massa salinitas itu bukan penghalang coi, buktinya bsa aja kecampur, berarti kata alquran salah ?
DeleteSuatu ayat tidak selalu dapat langsung ditafsirkan secara dangkal
Delete