Assalamu’alaikum wr.wb. Sekali lagi, seorang santri tewas di dalam pesantren. Sekali lagi, pihak pesantren berusaha menutupi kejadiannya. Ketika akhirnya diperiksa di rumah sakit di Lamongan, Jawa Timur, ternyata ada banyak lebam di kepala dan badan korban. Lalu muncul dugaan anak itu sudah tewas 24 jam SEBELUM dibawa ke rumah sakit!
Di sebagian pesantren, prioritas nomor satunya adalah keselamatan nama baik pesantren. Keselamatan anak? Nomor dua saja! Setiap kali seorang santri dihajar sampai mati, tidak ada pihak yang bisa menjelaskan kenapa begitu banyak anak Muslim bisa punya jiwa yang sadis. Tidak ada penjelasan tentang kenapa banyak bullying terjadi di lingkungan pendidikan agama, atau kenapa para ustadz tidak sanggup mengatasinya. Dan setiap kali seorang santri tewas, 100% dari orang tua korban selalu menyatakan, "Kami tidak menyangka!"
Dan banyak orang tua lain bersikap, "Bukan anak saya, bukan di pesantren anak saya, jadi bukan masalah saya!" Kematian seorang anak Muslim di lingkungan pendidikan Islam bisa berlalu begitu saja, seperti seekor semut yang berlalu di dapur: Tidak diperhatikan dan tidak dipedulikan. Dan tidak ada yang mau membahas faktanya bahwa di sebagian pesantren, ketika pengurus ketemu anak yang sekarat, pemikiran pertama mereka adalah, "Bagaimana kita bisa melindungi nama baik pesantren?" Anak siapa yang harus tewas di pesantren sebelum sistem yang berlaku bisa dikaji kembali?
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Siswa MTs di Lamongan Meninggal Diduga Dianiaya, Luka di Kepala & Anus
https://www.cnnindonesia.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(308)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(576)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(364)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(181)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Selasa, 8 Jul 08 07:26 WIB Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT, Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertid...
-
Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Masjid Istiqlal Oleh Gene Netto Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi Acara: ...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan ber...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.,Bismillah hirrahman nirrahim. Di sering menyatakan bahwa saya belum menemukan sekolah Islam yang bagus di...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
04 September, 2023
Sekali Lagi Santri Dihajar Sampai Tewas Di Pesantren
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment