Assalamu'alaikum wr.wb.,
Bagaimana masa depan bangsa Indonesia? Apakah ini sudah awal dari Orde Baru versi II?
Semua orang akan bertindak untuk membuat “bapak senang”. Dan kebebasan bicara, kebebasan pers dan berbagai kebebasan lain akan hilang satu demi satu. Yang penting “asal bapak senang”. Dan kalau ternyata bapak tidak senang, para pendukung akan lari cepat untuk mengatasi keadaan tersebut sehingga bapak kembali senang lagi.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
********
Spanduk "Say No To Boediono" Sudah Tidak Ada
Jumat, 15 Mei 2009 | 10:57 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Satpol PP Kota Bandung mencopot spanduk-spanduk penolakan terhadap Boediono, Gubernur Bank Indonesia yang dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, bertuliskan "Say No To Budiono, Say Yes To Budi Anduk".
"Setelah dilakukan pertemuan dengan dinas pertamanan, spanduk yang terpasang di beberapa titik sudah kami copot tadi malam," kata Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Bandung Kurnaedi, Jumat.
Ia mengatakan, keputusan menurunkan spanduk bernada sindiran tersebut dilakukan setelah sebelumnya dilakukan koordinasi antara Satpol PP dan Dinas Pertamanan Kota Bandung. Sebelumnya, sebuah organisasi masyarakat yang mengatasnamakan Forum Peduli Bangsa (FPB) memasang sejumlah spanduk bertuliskan "Say No To Budiono, Say Yes To Budi Anduk" di beberapa titik jalan di Kota Bandung, seperti di depan Pasar Induk Caringin, Jalan Diponegoro, Jalan Ir H Djuanda (Dago), dan kawasan Pelajar Pejuang.
Spanduk berlatar kain putih yang warna tulisannya bercampur, antara hitam, merah, dan biru tersebut dipasang karena banyaknya penolakan berbagai pihak terhadap Boediono yang disebut-sebut sebagai calon kuat cawapres yang mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009 mendatang.
Sumber: Kompas.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(308)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(576)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(363)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(181)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Selasa, 8 Jul 08 07:26 WIB Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT, Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertid...
-
Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Masjid Istiqlal Oleh Gene Netto Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi Acara: ...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan ber...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.,Bismillah hirrahman nirrahim. Di sering menyatakan bahwa saya belum menemukan sekolah Islam yang bagus di...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Assalaamu'alaikum...
ReplyDeleteSampai 2 hari sebelum kedatangan SBY dan Budiono ke Bandung untuk deklarasi Capres-Cawapres di Sabuga, saya masih lihat spanduk itu di beberapa tempat di Bandung.
Banyak hal sebetulnya yang bisa dikritisi dari peristiwa ini. Yang jelas, pasti menghabiskan banyak biaya untuk deklarasi. Sore itu, sekitar jam 15.30 WIB, beberapa ruas jalan di Bandung, di sekitar Jln. Tamansari, Jln. Cikapayang, Jln. Dago dan sekitar Gedung Sate menjadi macet. Banyak polisi berjaga-jaga. Padahal, SBY dan Budiono baru akan datang sekitar jam 19.00 WIB. Wah, kita jadi terlambat pulang ke rumah karena macet, padahal masih 3,5 jam lagi baru SBY dan Budiono datang. Luar biasa ya.... :-)
Dan juga menghabiskan beberapa milyar hanya untuk membaca dua pidato singkat sebelum pulang. Kenapa tidak di Monas saja? Dekat, murah, dan setelah itu bisa langsung pulang tanpa mengganggu yang lain.
ReplyDeleteWassalam,
Gene
kalau saya sih dukung saja budi anduk ok cooooooooooooooooy
ReplyDelete