Pejabat: Santri diharapkan menjadi ahli dunia digital dan ciptakan aplikasi demi kemajuan Indonesia.
Pesantren: Kalau santri ketahuan bawa HP, akan dihancurkan di depan umum! Santri dilarang mendekati dunia digital, dan wajib putus hubungan dengan orang tua dan keluarga berbulan-bulan, demi kemajuan agama!
Para santri akan tunduk dan taat dengan visi siapa? Mau bantu kemajuan negara dan umat di dunia digital? Atau mau hindari HP, komputer, dan internet karena dilarang mendekatinya bertahun-tahun oleh ustadz yang mendidiknya? Keluar dari pesantren dalam kondisi tidak mengerti apa-apa tentang teknologi, manfaatnya apa? Indonesia sudah punya banyak "guru ngaji". Apa ahli agama tidak dibutuhkan di semua bidang yang lain juga? Ustadz yang ahli IT tidak penting? Ustadz yang ahli kimia tidak penting? Cukup jutaan santri lulus lalu duduk manis di masjid dan berharap dapat panggilan untuk ceramah atau menjadi guru ngaji? Berapa banyak lulusan pesantren hidup dalam kemiskinan dan kesulitan karena tidak mengerti apa-apa selain agama? Bagaimana mau berkontribusi dalam proses membangun negara kalau 97% dari isi dunia dianggap tidak penting dan dijauhkan dari mereka dalam masa pendidikannya?
-Gene Netto
Sandiaga Uno Dorong Santri Menjadi 'Digital Preneur'
https://www.republika.co.id
Viral Ratusan Santri Tonton Ponsel Mereka Dikepruk Pakai Palu, Warganet Debat Panas
https://hits.suara.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(308)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(576)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(364)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(181)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Selasa, 8 Jul 08 07:26 WIB Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT, Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertid...
-
Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Masjid Istiqlal Oleh Gene Netto Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi Acara: ...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan ber...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.,Bismillah hirrahman nirrahim. Di sering menyatakan bahwa saya belum menemukan sekolah Islam yang bagus di...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
22 November, 2021
Pemimpin Negara Punya Visi Kemajuan, Apa Pesantren Punya Visi Sebaliknya?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment