Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (85) dhuafa (18) for fun (12) Gene (219) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (565) islam (549) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (49) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (173) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (8) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label Hoax dan Rekayasa. Show all posts
Showing posts with label Hoax dan Rekayasa. Show all posts

24 October, 2007

HOAX: Apple Mecca


Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada email yang beredar sekarang tentang Apple Mecca. Saya sudah terima 3-4 kali dalam 2 bulan terakhir. Sayangnya, informasi dalam email ini tidak benar.
Posting di website Islam, yang mengutuk pembangungan gedung baru milik Apple adalah benar. Foto yang disebarkan dalam email adalah benar, tetapi tudahan mereka itu yang tidak benar.
Nama toko ini di New York adalah Apple Store Fifth Avenue, bukan Apple Mecca. Perusahaan Apple tidak menyebutkan nama gedung ini sebagai “Mecca”.
Katanya ada “bar” (tempat minum alkohol) di dalam “Apple Mecca” ini. Memang ada “bar” di dalamnya, yaitu sebuah Bar i-Pod. Maksudnya bar i-Pod adalah orang bisa duduk dalam barisan dan download musik Mpeg-3 langsung ke i-Podnya. Istilah “bar” di sini berarti tempat duduk (dalam barisan) untuk mendapatkan sesuatu. Contoh lain yang sering digunakan dalam bahasa Inggris: record bar, oxygen bar, CD bar, sushi bar, dll.. Tidak ada hubungan dengan alkohol, dan di toko komputer Apple ini tidak ada alkohol (karena memang hanya toko komputer).
Toko sebenarnya ada di bawah tanah. Bagian atas, berbentuk kubus, dibuat dari kaca dan hanya merupakan pintu masuk. Kubus digunakan (kata Apple) karena dianggap bentuk yang sempurna (dan barangkali mereka juga mengganggap kualitas komputer mereka sempurna sehingga penggunaan kubus tepat).




Waktu pembangunan, kubus kaca tersebut ditutup dengan lapisan stiker hitam untuk sementara untuk melindungi kacanya. (Sama seperti gedung bertingkat di Jakarta: kaca ditutup dengan lapisan stiker selama pembangunan. Di sini biasannya berwarna biru atau abu-abu).
Dari pernyataan Apple di media massa, mereka sangat sayangkan bahwa ada orang ekstrim yang salah paham niat mereka membangun pintu masuk dari kaca, berbentuk kubus. Dan kita seharusnya paham.



Semua “Kubus” di seluruh dunia bukan menjadi milik Islam. Dan bangunan apapun yang berbentuk kubus tidak ada hubungan dengan Ka’bah di dalam Masjidil-Haram.
Seharusnya, orang Islam yang cerdas memeriksa email sebelum disebarkan.
Toko ini sudah buka dari bulan Oktober 2006, dan tidak ada masalah sampai sekarang.
Baru sekarang ini, orang Indonesia mulai menerima email yang tidak benar dan menyebarkannya.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
24 Oktober, 2007

The store is actually called Apple Store Fifth Avenue. And it does house a bar, but it's an iPod bar - for downloading music, not downing bevvies.
Customers enter the underground outlet through a 30-foot-high glass cube directly in front of the General Motors Building.
Representatives at Apple tried to downplay the controversy. "We regret that the comments of these independent bloggers have offended anyone," said Apple spokesman Steve Dowling. "The entrance is not an attempt to resemble the Kaaba."
**********
By K.C. Jones , TechWeb Technology News
The Apple Fifth Avenue Store is shaped like a glass cube. Ka'ba is also a cube, covered in black cloth. The store was covered in black before it opened in May.
MEMRI's statement, titled "Apple Mecca Project Provokes Muslim Reaction," said the store sells alcoholic beverages and is "clearly meant to provoke Muslims." The store does not sell alcohol. Although its cube-shape may resemble the Ka'ba, the dimensions are different.
The statement urges people to spread an alert to "stop the project."
Apple, one of the largest computer companies in the world, responded by saying the company respects all religions, did not set out to build a replica of the Ka'ba and never referred to the store as "Mecca."
**********

11 October, 2007

Emuslifier Kode E Tidak Selalu Mengandung Babi

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada email yang beredar sekarang yang menyatakan bahwa semua bahan tambahan makanan berupa “Kode E” mengandung babi. Saya anggap seluruh isi dari email ini adalah rekayasa.
Email ini, dalam beberapa bentuk, ditulis oleh M. Amjad Khan. Tetapi kalau mencari orang ini di Google, ternyata tidak ada orang dengan nama tersebut, yang juga punya kaitan dengan obat-obatan atau produksi makanan. (Hanya ada satu orang dengan nama itu yang bekerja sebagai pengawas sekolah di Pakistan).

Jadi, orang yang tak dikenal ini menulis artikel, dan menyatakan bahwa dia kerja di Medical Research Institute United States. Kalau dicari dengan Google, institusi ini juga tidak ada. Memang ada United States Army Medical Research Institute of Infectious Diseases (USAMRIID), yang menjadi bagian dari Tentara AS, jadi sangat diragukan kalau seorang dokter tentara yang kerja di situ akan salah menyebutkan nama organisasinya.
Berarti tulisan ini dibuat oleh orang yang tidak ada, yang bekerja pada Institusi yang juga tidak ada, dan dia memberitahu kita bahwa emulisifier yang disingkat menjadi “Kode E” mengandung babi. 

Tulisan ini hanya ada di satu tempat di seluruh internet:

M. Amjad Khan + Medical Research Institute United States (hanya ada di sini):
Must Read! Please read this article!!!
Posted by CatchMeIfYouCan on Monday, February 21, 2005
Comment: ARE WE USING PIG FAT IN OUR FOOD
Posted on Islam.com

Dalam arti lain, isi dari artikel ini adalah rekayasa.
Juga ada peringatan tambahan untuk tidak minum kopi Starbucks karena juga mengandung emulsifier. Ini setara dengan email yang beredar dari beberapa tahun yang lalu yang menyatakan bahwa Starbucks dan juga Coffee Bean tidak halal.
Saya sudah memeriksa ini sendiri, dan info ini juga tidak benar. Dalam pembuatan Café Latte, misalnya, isinya adalah susu, biji kopi dan air panas. Kapan emulsifier ditambahkan? 

Saya juga memeriksa botol sirup (yang katanya mengandung emulsifier) dan tidak ada emulsifier dalam daftar isi. Saya juga menemukan pernyataan Starbucks yang menyatakan bahwa buah ceri mereka tidak direndam dalam alkohol, dan tidak ada unsur dari binatang dalam semua kopi mereka. 

Pernyataan dalam artikel itu bahwa “soy lecithin” juga mengandung babi tidak masuk akal sama sekali. Lecithin memang bisa dibuat dari lemak binatang, tetapi kalau dibuat dari soya/soy (= kedelai) berarti tidak ada unsur binatang. Saya sudah sering membeli coklat dari Indonesia dan Malaysia yang menggunakan soy lecithin, dan coklat itu ada lambang halal dari MUI. Apakah wajar kalau soy lecithin dibuat dari kedelai di Indonesia dan mendapatakan sertifikat halal, tetapi soy lecithin (yang juga dibuat dari kedelai) bisa mengandung babi kalau dari negara lain? Bagaimana kedelai bisa berubah menjadi babi? Sungguh tidak masuk akal.
Jadi, email ini hanya salah satu email rekayasa lagi yang disebarkan ke banyak orang tanpa ada yang memeriksa kebenarannya.

Semoga bermanfaat,
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto


HOAX: Sunita Williams Tidak Menjadi Muslim


Assalamu’alaikum wr.wb.,
Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi. (Saya sudah menerima beberapa kali).
Tidak ada situs berita satupun yang membenarkan informasi ini. Hanya ada email yang disebarkan ke mana-mana. Selain dari itu, informasinya juga palsu karena pernyataan ini: “…when they were on the moon…”
Sunita Williams tidak pernah berada di bulan, dan hanya masuk ke Interntaional Space Station (ISS) untuk 195 hari (sebuah rekor). 

Di semua situs berita, dan biografi resminya, tidak ada bukti sama sekali bahwa informasi dalam email ini benar.
Informasi di email ini juga sangat tidak masuk akal karena bukan saja Sunita, tetapi seluruh rekannya juga “masuk Islam” setelah kembali ke bumi. Berarti ada kurang lebih 7-10 astronot yang masuk Islam pada saat yang sama, tetapi tidak ada koran, stasiun televisi atau situs berita satupun di seluruh dunia yang membahasnya. Hanya ada sebuah email yang disebarkan ke mana-mana. (Sebaliknya, artis Hollywood Paris Hilton masuk penjara untuk satu hari dan semua situs berita membahasnya, termasuk di Indonesia). 

Berarti email ini adalah rekayasa lagi, sama seperti berita palsu lama bahwa Neil Armstrong (astonot pertama yang mendarat di bulan) masuk Islam karena “mendengar adzan” pada saat di bulan.
Seharusnya ummat Islam lebih cerdas.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Yang disebarkan kurang lebih seperti ini:
Assalamualaikum...! An important message to all Muslim brothers and sisters : Sunita Williams ( First Indian woman who went on a space journey few months back) accepted "ISLAM" Masha Allah, bcoz when they were on the moon, they saw towards EARTH, the entire EARTH looked dark, but 2 places on the EARTH GLITERED & looked like SPARKS (Roshni). They were shocked to see that and saw them with the help of telescope and came to know that those two places were "MAKKAH" and "MADINAH" Masya Allah !. Then they decided that after reaching to earth they'll accept "ISLAM". Thats y they reached safely following this glitering light. So be proud to a muslim and forward it to all like fire. Allah Hafiz...!
Kalau ngak salah sih arti dari bahasa inggrisnya .. 

Assalamualaikum........ !! Sebuah pesan penting untuk seluruh saudara muslim dam muslimah : Sunita Williams ( Wanita Indian Pertama yang pergi ke luar angkasa untuk beberapa bulan telah kembali ) menerima "ISLAM " karena ketika mereka ke bulan, mereka melihat ke bumi, dan nampak semua wajah bumi kelihatan sangat gelap (hitam), tetapi ada 2 tempat di bumi yang bersinar dan terlihat seperti berkilauan. Mereka kaget melihat hal itu dan mereka ingin melihat lebih jelas dengan batuan teleskop dan mengetahui bahwa kedua tempat tersebut adalah Mekah & Madinah. Mereka memutuskan setelah mereka tiba di bumi mereka akan menerima islam. Itulah alasan kenapa mereka bisa kembali ke bumi dengan selamat, karena mengikuti arah sinar dari tempat tersebut. Maka berbanggalah menjadi seorang muslim.
(Ditambah dua gambar Mekah dan Madinah. Gambar itu memang asli dan didapat dari satelit. Ada banyak situs yang menampung foto asli itu. Namun, tidak ada kaitan dengan Sunita).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...