Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

29 August, 2013

MOS (Masa Orientasi Siswa)



MOS (Masa Orientasi Siswa)

Semua film ini diambil dalam 1 bulan terakhir. Yang menyedihkan, semua siswa terima hal2 seperti ini karena dianggap “wajar”. Setahu mereka, MOS memang selalu begitu, dan selalu harus begitu. Minimal tidak ada bentuk kekerasan dalam semua foto ini. Baru berapa tahun ada Ospek dan MOS yang tidak gunakan kekerasan terhadap siswa baru? Apa ini cara terbaik untuk membina para pemimpin masa depan?

MOS yang sangat standar. Buang2 waktu dan menghinakan siswa2 baru. Memastikan mereka akan selalu merasa takut pada senior, dan selalu siap nurut dengan perintah orang yang berkuasa terhadap mereka.

26 August, 2013

Kenapa Siswa Harus Ambil Mata Pelajaran Yang Tidak Diinginkan?



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Minggu kemarin saya berbincang dengan seorang anak SMA Kelas 2, di Jakarta. Dia jelaskan bahwa dia anak IPA. Saya tahu semua kelas di SMA dibagi antara IPA dan IPS, tapi sebelumnya tidak terlalu sadari maknanya. Ternyata, dia harus ambil semua mata pelajaran yang tidak diinginkan dan tidak dibutuhkan. Contohnya, Kimia. Dia tidak ingin ikut kelas kimia, dan tidak butuh di masa depan (karena punya rencana karir yang tidak membutuhkan kimia). Tapi karena masuk aliran IPA, jadi wajib. Banyak siswa lain juga begitu. Tidak mau ikut Kimia, tapi wajib.

Saya tanya suasana kelas seperti apa (karena penuh dengan anak yang tidak mau ikut kimia). Dia bilang banyak anak tidur saja saat kimia. Dan guru sudah jenuh, karena tahu anak tidak mau belajar, tapi guru juga terpaksa mengajar mereka. Jadi guru sudah stress sendiri dan sering marah, dan hanya mau mengajar dari buku teks saja, tanpa banyak perubahan. Eksperimen kimia tidak ada (tidak ada lab), jadi yang diberikan hanya soal dalam buku, banyak rumusan yang harus dihafalkan dan banyak PR yang bikin siswa lebih jenuh lagi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...