Assalamu’alaikum wr.wb.,
Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan
menggunakan nama orang yang benar.
Prof.
Fidelma O'Leary memang masuk Islam 25 tahun yang lalu. Tetapi itu
disebabkan dia sudah merasa tidak percaya lagi dengan agama Katolik yang dianut
keluarganya, dan ada teman Muslim yang memberikan dia Al Qur'an. Setelah membacanya,
dia merasa memahami dan setuju dengan isinya, dan menjadi seorang Muslim.
Dia tidak menemukan “fakta ajaib” berkaitan
dengan sujud. Seluruh kisah itu adalah rekayasa.
Kisah kehidupan yang benar tentang Prof.
Fidelma O'Leary bisa dilihat di You Tube.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Professor Fidelma O'Leary is an Irish
former Catholic who embraced Islam.
Manfaat dr Sujud dalam Sholat 5 Waktu..
Tahukah Anda ?
Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan kedua ujung kaki (jari2 kaki). Sujud adalah merendahkan diri, memuji Allah meminta segala macam pinta kpd Allah. Sekaligus, mengikis sifat sombong, ria, takabur, dll. Dr Fidelma O'Leary, Phd Neuroscience dari St Edward's University, telah menjadi muallaf, krn mendapati fakta ttg manfaat sujud bagi kesehatan. Dalam kajiannya ditemukan ada bbrp urat syaraf di dlm otak manusia yg tdk dimasuki darah dan urat ini baru bisa dimasuki darah pada sa'at manusia sujud. Tetapi urat syaraf ini hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Yaitu, pada waktu2 sholat yg telah ditetapkan (waktu subuh, zuhur, ashar, maghrib, 'Isya). Subhanallah. So, siapa yg tidak sholat maka urat ini tidak menerima darah shg otaknya tdk berfungsi secara normal. Maka tdk heran, timbul macam2 gejala sosial masyarakat saat ini. Karena letak otak di atas jantung, maka kata Alm. Prof Hembing: jantung, hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia, jadi dibantu dengan sujud yg lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak. (Kalau begitu sesuai apa yg disuruh Nabi Muhammad SAW, supaya kita sujud lama-lama di rakaat terakhir, sambil banyak meminta semua keinginan kita). Manfa'at sujud lama2 ini, untuk menolak pening, dan migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal pikiran (peka), melegakan sistim pernapasan, membetulkan pundi peranakan yg jatuh, memperbaiki kedudukan bayi sungsang, dll. Otak merupakan pusat pengatur dari seluruh kegiatan manusia, di dalamnya tdpt banyak sekali urat2 saraf, yg bertugas masing2. Bentuknya seperti orang sujud... Subhanallah....
Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan kedua ujung kaki (jari2 kaki). Sujud adalah merendahkan diri, memuji Allah meminta segala macam pinta kpd Allah. Sekaligus, mengikis sifat sombong, ria, takabur, dll. Dr Fidelma O'Leary, Phd Neuroscience dari St Edward's University, telah menjadi muallaf, krn mendapati fakta ttg manfaat sujud bagi kesehatan. Dalam kajiannya ditemukan ada bbrp urat syaraf di dlm otak manusia yg tdk dimasuki darah dan urat ini baru bisa dimasuki darah pada sa'at manusia sujud. Tetapi urat syaraf ini hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Yaitu, pada waktu2 sholat yg telah ditetapkan (waktu subuh, zuhur, ashar, maghrib, 'Isya). Subhanallah. So, siapa yg tidak sholat maka urat ini tidak menerima darah shg otaknya tdk berfungsi secara normal. Maka tdk heran, timbul macam2 gejala sosial masyarakat saat ini. Karena letak otak di atas jantung, maka kata Alm. Prof Hembing: jantung, hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia, jadi dibantu dengan sujud yg lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak. (Kalau begitu sesuai apa yg disuruh Nabi Muhammad SAW, supaya kita sujud lama-lama di rakaat terakhir, sambil banyak meminta semua keinginan kita). Manfa'at sujud lama2 ini, untuk menolak pening, dan migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal pikiran (peka), melegakan sistim pernapasan, membetulkan pundi peranakan yg jatuh, memperbaiki kedudukan bayi sungsang, dll. Otak merupakan pusat pengatur dari seluruh kegiatan manusia, di dalamnya tdpt banyak sekali urat2 saraf, yg bertugas masing2. Bentuknya seperti orang sujud... Subhanallah....
Apa kepentingannya sehingga dia harus merekayasa kisah kepindahan agamanya ke Islam... .
ReplyDeleteIya bingung juga dengan kata" rekayasa'
DeleteBukan dia yang merekayasa, tapi orang lain yang membuat cerita rekayasa, dan menggunakan nama O'Leary.
DeleteHelo Gene Netto, apa kabar ?
DeleteLama tdk dengar berita anda. Sekitar hampir 20th yl sy baca mengenai anda.
Bukan dia yang merekayasa, tapi orang lain yang membuat cerita rekayasa, dan menggunakan nama O'Leary.
ReplyDelete👍
Deletehmmmm.. Semoga tetap diambil ibrohnya oleh yang sudah ber Islam..
ReplyDeletecoba tabayyun dulu, ini video Fideima sebagai muslim:
ReplyDeletehttp://www.youtube.com/watch?v=kq_GGvJBr7o
Linked in
http://www.linkedin.com/pub/fidelma-o-leary/11/901/6a
Associate Professor
http://www.zoominfo.com/p/Fidelma-O'Leary/418404790
Coba anda paham. Dia memang Muslim dari 25 tahun yg lalu. Dia masuk Islam karena baca Al Quran dan belajar ttg Islam. Fakta.
DeleteDia TIDAK masuk Islam karena menemukan "mujizat berkaitan dgn sujud", atau alasan ajaib yang lain. Dia belajar, dan masuk Islam.
Jadi info keajaiban sujud yang disebarkan, yang sebutkan nama dia, adalah PALSU DAN REKAYASA.
Bisa paham?
Anda dapat info seperti itu dari mana? Alangkah akan jauh lebih baik jika anda menyertai sumber informasi tersebut. Tidak sepatutnya anda berkata bahwa hal-hal yang ia temukan adalah sebuah rekayasa belaka.. Atau mungkin, sebenarnya anda yang merekayasa tanpa bukti yang jelas ada dan terbukti benar
ReplyDeleteDi atas sudah diterangkan. Apakah anda membaca apa yg ditulis di atas? Atau asal komentar dulu? Dalam video di Youtube, O'leary jelaskan sendiri dia masuk Islam setelah mempelajari Al Quran selama beberapa tahun. Tidak ada hubungan apapun dgn "keajaiban sujud". Jadi semua hal yg membahas sujud adalah rekayasa dan bohongan, bukan kenyataan. O'leary tidak menemukan apapun ttg sujud. Tidak ada info apapun dari dia, atas nama dia. Tidak ada artikel satupun atau video satupun dari dia yg membahas keajaiban sujud.
DeleteArtinya, semua kisah itu adalah bohongan. Kl anda mau percaya pada bohongan dan sebarkan kebohongan kepada umat Islam, silahkan. Tanggung jawab sendiri di akhirat.
Cerita rekayasa ini ssh dikemas dg cerita2 lain seakan valid bhw dia masuk islam krn peneilitoannya. Cerita yg menyesatkan . .
DeleteMt gene, cb anda cari riset Dr Fidelma o'leary tsb, ada kok di jurnal tp mngkn aja keislaman beliau bukan krn itu, riset dilakukan stlh beliau convert to islam
ReplyDeleteTidak ada. Hanya ada teks rekayasa dlm bahasa Indonesia yg mengatakan dia masuk Islam setelah melakukan riset itu. Tapi bukti ada riset itu dlm bahasa Inggris tidak ada. Semuanya rekayasa. Dan dia masuk islam setelah baca Al Quran dan belajar ttg Islam. Walaupun begitu, berkali2 orang Muslim di sini menolak utk menerima kenyataan itu, dan lebih senang pada berita rekayasa, karena seolah-olah membuat Islam "agung dan ajaib". Mereka mau percaya ada keajaiban. Orang masuk Islam karena baca Al Quran, pakai akalnya, dan setuju dgn isinya tidak cukup ajaib. Jadi kisah rekayasa dibuat terus, dan setelah dijelaskan rekayasa, banyak orang Muslim tetap mau percaya padanya. Artinya org Muslim itu yg tidak mau pakai akal, padahal org kafir bisa pakai akalnya smp menemukan Islam.
DeleteMaaf, bung Gene. Islam memang AGUNG DAN AJAIB. Anda tidak usah pakai kata 'seolah-olah', ya. Saya hargai pendapat Anda, tp jangan rendahkan agama Islam dan kaumnya, apapun agama Anda
Delete@Rini Pertiwi, Kalau anda tidak mengerti apa yang dibicarakan, daripada marah dulu, coba baca lagi atau minta tolong sama teman utk baca dan jelaskan.
DeleteIslam memang agung. Jadi tidak dibutuhkan “kisah ajaib” yang juga rekayasa utk mengagungkan Islam. Sudah agung sendiri. Sudah benar sendiri.
Tapi banyak sekali orang muslim tidak puas kecuali kebenaran Islam dan keagungan Islam bisa didukung oleh kisah2 ajaib. Jadi orang yang menyebarkan kisah rekayasa itu yang merendahkan martabat Islam. Tanpa kisah2 itu, Islam sudah benar.
Anda benar.. slam memang agung. Jadi tidak dibutuhkan “kisah ajaib” yang juga rekayasa utk mengagungkan Islam. orang yang menyebarkan kisah rekayasa itu yang merendahkan martabat Islam. Tanpa kisah2 itu, Islam sudah benar.
DeleteSaya Kesal Dengan berita berisi "Si X Masuk Islam Karena Itu dan Ini" Tolonglah.... emangnya semudah gitu seseorang berpindah dari agama ? kan gk mungkin
ReplyDeletetp faktanya memang benar koq jika sujud yg lama, setelahnya migren bisa hilang, dan lagi kalau menurut logika saya, karena pembuluh darah di otak setiap 5x sehari kita aliri dengan darah sewaktu sujud dalam sholat, maka pembuluh darah di otak kita, akan terbiasa menerima tekanan darah, jadi jika mendadak karena marah, panik, hipertensi dll tekanan darah mendadak naik, resiko terkena stroke yang di akibatkan pembuluh darah pecah bisa di minimalisir. Ibaratnya seperti orang yang terbiasa latihan angkat barbel 5kg setiap hari, maka saat mengangkat benda2 lain seperti memindahkan kursi, lemari dalam rumah, mengangkat kasur, dll. dia tidak akan merasakan pegal2 di tangan lagi.....
ReplyDeleteSilahkan saja kl ada org yang merasa sehat setelah sujud. Yang dibahas di atas adalah info yang disebarkan sebagai hoax (rekayasa), yang mengatakan ada orang masuk Islam setelah lakukan penelitian ttg otak dan sujud, dan itu tidak benar. Jadi daripada sebarkan “fitnah” yang tidak benar (walaupun dgn niat baik), tapi pakai nama orang yang memang muallaf, lebih baik tidak disebarkan. Dan kl ada yang merasa sujud bikin otak sehat, silahkan dilakukan penelitian dan berikan buktinya.
Deletehttps://youtu.be/V1BJ5G4Dezc
DeleteNonton nih..
Ok
ReplyDeleteDan kl ada yang merasa sujud bikin otak sehat, silahkan dilakukan penelitian dan berikan buktinya.
ReplyDeletetanggapan silahkan baca
http://www.arrahmah.com/news/2015/07/15/maasyaa-allah-bagian-syaraf-ini-hanya-dialiri-darah-jika-kita-bersujud.html
Assalamualaikum Pak Gene & sahabat muslim lainnya disini,
ReplyDeletemari kita lebih sabar dan detail dalam merespon sesuatu, apalagi kita adalah saudara sesama muslim.
apa yang diutarakan pak Genne di artikel ini adalah hasil dari penelusuran beliau terhadap professor fidelma ini dari youtube dan bbrp sumber lainnya.
Bisa saja apa yg disampaikan pak Genne ini benar bisa juga tidak. Mungkin saja professor Fidelma ini benar tidak pernah melakukan penelitian tersebut, atau mgkin saja profeesor Fidelma ini memang pernah melakukan penelitian tersebut. Harus dilakukan pengkajian yg lebih mendalam daripada skedar mencari sumber2 di internet.kl perlu ditanyakan lansung kepada si professor apa benar dia melakukan penelitian tentang sujud dan memang menemukan fakta menakjubkan akan sujud terhadap kesehatan. Ketika sudah dapat klarifikasi dari si professor baru kita akan dapat informasi yang terang benderang.
Kita harus ingat bahwa sumber di internet pun bisa direkayasa, baik menambahkan berita tidak benar maupun menghilangkan berita benar.
Walau bagaimanapun sujud itu adalah kondisi terbaik, terlepas penelitian tersebut hoax atau bukan...
Keadaan paling dekat seorang hamba dari Rabb-nya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa (didalamnya)-HR Muslim.
Ini merupakan sebuah masalah di tengah umat Islam. Sebarkan info rekayasa dgn mengucapkan “Siapa tahu benar!” Fidelma O’leary menjelaskan sendiri, dia belajar Al Qur'an, lalu masuk Islam. Al Qur'an meyakinkan dia. Tapi umat Islam di Indonesia tidak mau terima. Harus ada kisah ajaib di belakangnya. Jadi dibuat kisah rekayasa.
DeleteApa dia seorang tukang bohong? Melakukan riset, ketemu keajaiban, lalu rahasiakan dari seluruh dunia kecuali orang Indonesia, lalu berbohong dan bilang masuk Islam karena belajar Al Qur'an? Dan kl memang ada keajiaban itu, kenapa hanya orang Indonesia saja yang tahu, dan seluruh dunia malah tidak pernah tahu?
Orang Muslim di sini mengatakan “Siapa tahu benar” dan itu sama dgn mengatakan Fidelma adalah tukang bohong karena berbohong ttg alasan yang dorong dia utk masuk Islam. Apa mau menuduh dia berbohong? Mau memfitnah seorang Muslim lain? Kalau iya, silahkan sebarkan kisah rekayasa, dan sekaligus menyatakan dia adalah tukang bohong krn tidak kasih tahu dunia ttg kisah ajaib itu, yang hanya diketahui orang Indonesia saja.
Tidak perlu klarifikasi apapun. Fidelma sudah jelaskan kenapa dia masuk Islam. Orang Muslim di Indonesia sendiri yang tidak mau terima, dan mau sebarkan info rekayasa ttg kisah ajaib sujud, yang tidak masuk jurnal kedokteran manapun di seluruh dunia, dan tidak pernah dibahas oleh Fidelma dalam bahasa Inggris di manapun. Tapi secara ajaib juga, orang Muslim di Indonesia sudah tahu karena pernah terima email dr sumber yang tidak jelas. Yang paling ajaib di sini adalah sikap orang Muslim Indonesia yang secara rutin sebarkan kebohongan dan fitnah terhadap orang lain, dgn mengatakan “Siapa tahu benar”.
Kebodohan tidak ada obat. Hanya umat yg mau menggunakan akal yg sehat yang bisa menjadi cerdas.
Sayangnya, masyarakat Indonesia ini masih kurang sadar dengan bahaya hoax. Selama berita itu "wow" mereka(kebanyakan) akan menerima mentah - mentah. Bahkan hoax yang meresahkan pun akan mereka terima, mereka yakini, dan kemudian mereka sebar dengan dalih "hoax atau bukan kalau bisa membuat hati - hati apa salahnya disebarkan?" (Hoax tentang penculikan anak yang marak beerapa waktu lalu misalnya)
Deletemasyarakat Indonesia yang maaf, tingkat pendidikannya sebagian masih rendah dan mereka yang mengenyam pendidikan agak tinggi pun pola pikirnya nggak jauh beda karena kebanyakan mutu pendidikan di Indonesia masih a la kadarnya, parahnya, mereka terlalu bangga dengan keislaman mereka. Ada kabar convert seseorang ke islam, mereka sanjung puja, ada kabar murtadnya seseorang(terutama public figure) mereka akan mencela dengan biadab, padahal sebagian dari mereka yang menghujat juga belum tentu sholat lima waktu. Menyadarkan masyarakat seperti mereka butuh waktu. Dan saya yakin, kalau ada sebagian "mereka" yang membaca balasan saya ini, mereka akan menghujat saya.
Terima kasih pak Gene atas responnya,
ReplyDeleteSaya cuma bisa menggelengkan kepala ktika bapak cuma mengutip sebagian dari kalimat saya dan lansung menyimpulkan saya memfitnah.
padahal dengan panjang lebar saya menyebutkan bahwa mungkin saja benar mungkin saja salah dan harus dilakukan pengkajian yg lebih mendalam untuk mendapatkan faktanya, atau istilahnya tabbayun.
Mudah2n bapak bs menangkap maksud pernyataan saya dan tidak lansung jump to conclusion.
Dari pernyataan bapak saya yakin bapak punya keyakinan akan fakta yang bapak temui and that is fine and good. Artinya jika itu dianggap cukup mari kita percayai fakta bahwa berita tentang prof Fidelma tersebuat adalah hoax belaka.
Menurut saya bukannya umat islam Indonesia tidak terima fakta tentang prof Fidelma itu, tapi lebih kepada umat islam banyak yang termakan berita yang ternyata hoax.
Tapi apa memang hanya muslim indonesia yg secara rutin menyebarkan kebohongan dan fitnah terhadap orang lain?Ketika itu menjadi aktifitas jamak yang dilakukan semua orang apakah baik jika hanya menunjuk hidung orang muslim Indonesia?
Saya tau bapak orang yang cerdas. Dan mungkin saya termasuk satu dari orang bodoh yang bapak sebut diatas, oleh karena itu saya terus belajar salah satunya dari tulisan2 bapak disini. saya tidak setuju kalau kebodohan itu tidak ada obatnya. Bodoh itu diobati dengan belajar.
Terima kasih atas tulisan2nya yang menginspirasi.
Sekian pak Gene.
Wassalamualaikum.
Kalau anda mau baca lagi komentar saya, maka jelas saya tidak bicarakan anda secara pribadi, tapi dgn jelas saya mengatakan ini adalah masalah di tengah umat Islam. Sebarkan info rekayasa, dgn bersikap “siapa tahu benar”. Lalu kl bilang Fidelma masuk Islam karena alasan A (hal yang ajaib), sedangkan yang bersangkutan bilang sendiri masuk Islam karena alasan B (baca Al Qur'an sendiri) maka itu sudah jelas menjadi fitnah atas dirinya.
DeleteKl Fidelma masuk Islam karena ketemu hal ajaib dalam sujud, dia bisa jelaskan sendiri. Ternyata tidak pernah. Lalu orang Muslim di Indonesia sebarkan kisah itu dgn bawa nama Fidelma. Apa dia seorang tukang bohong? Kl tidak berbohong, kenapa dia tidak jujur ttg kenapa masuk Islam?
Jadi ada 2 pilihan saja. Dia berbohong, atau umat Islam memfitnah dia. Mau pilih yang mana Pak?
Kenapa bahas umat Islam? Karena umat Islam yang sebarkan kisah2 seperti ini, sambil mengatakan ajaib, dan semuanya rekayasa dan bohongan. Tidak usah bicarakan umat yg lain. Kita sendiri yang salah, tapi selalu mau dibenarkan, dan menolak utk introspeksi.
Semoga bermanfaat.
Harun Yahya wrote on
ReplyDeletehttp://www.harunyahya.com/en/Videos-on-Returning-to-Faith-in-the-World/20715/the-neurology-professor-is-honored
Fidelma O’Leary, a professor of biology at Saint Edwards University in the USA, became acquainted with Islam during her student years. Brought up as a Catholic, O’Leary’s life changed when she began questioning her religious beliefs following a radio program. O’Leary described how she became acquainted with Islam: "I was listening to a radio program. A listener who phoned in asked, ‘Since Jesus is God, how is it that he also worships God?’ I felt a bolt of lightning in my head. It was as if all the pieces of the puzzle had suddenly come together in the right place. I realized that Islam was the right faith for me. I loved and embraced it with all my heart.”
Mungkin saja ini kenyataan yang ditutupi pihak lain. Seperti terorisme yang direkayasa sedemikian rupa. Jangan yang langsung menuduh. Mari diskusi terlebih dahulu. Pelajari lagi. Jangan percaya 100% internet karena anda semua tahu kalo media hanya untuk 'kepentingan' tertentu
ReplyDeleteCoba menggunakan otak dan akal anda. Coba nonton video di Youtube yang dibuat bersama Prof. O'Leary sendiri. Dia mengatakan dgn jelas bahwa dia masuk Islam karena membaca Al Qur’an. Titik. Kalau anda termasuk orang yang mau merekayasa alasan selain itu, berarti anda ikut MEMFITNAH dia. Silahkan tanggung jawab atas fitnah itu.
DeleteBagi dia, cukup Al Qur’an utk meyakinkan dirinya ttg kebenaran Islam. Tapi bagi banyak orang Muslim di sini, Al Qur’an tidak cukup. Harus ada tambahan “keajaiban luar biasa” atau “kejadian” yg berbau mistis dan tidak masuk akal, sebelum orang non-Muslim boleh mendapat hidayah dan masuk Islam. Orang Muslim yang bersikap seperti itu sedang MEREMEHKAN Al Qur’an. O'Leary bisa masuk Islam HANYA karena baca Al Qur’an, tetapi banyak orang Muslim di sini semangat sekali untuk menolak kenyataan itu. Al Qur’an dianggap tidak cukup bermanfaat untuk membawa kebenaran bagi orang yang mencari kebenaran. Harus ada “kejadian”.
Jadi apakah teman2 Muslim di sini mau terus menghinakan Al Qur'an dengan cara itu, dan sekaligus memfitnah seorang muallaf yang mulia? Atau mau berhenti menyebarkan fitnah yang direkayasa? Jangan meremehkan Al Qur'an terus. Kl ada orang yang masuk Islam karena baca Al Qur'an, bersyukur saja, dan jangan menciptakan kisah2 rekayasa yg berikan alasan selain Al Qur'an. Allah Maha Besar, dan tidak membutuhkan kisah rekayasa dari orang Muslim untuk membenarkan Islam. Al Qur'an sudah cukup bagi orang yang mencari kebenaran. Coba buka pikiran anda dan gunakan akal yang Allah berikan.
Saya setuju banget dengan Gene Netto, banyak kisah sejenis yang seolah olah keajaiban Islam/al Quran, tapi sebenarnya mengolok-ngolok, saya khawatir kisah kisah seperti itu dibuat orang nasrani yahudi yang anti Islam, dengan tujuan untuk mentertawakan kebodohan orang Islam, mereka tertawa terbahak -bahak membaca polemik di forum ini, jadi cukup.. jadilah muslim yang cerdas.
DeleteBeberapa contoh hoax untuk mengolok ngolok Islam:
1. Astronaut mendengan adzan di bulan
2. Untaian DNA manusia membentuk ayat-ayat al Qur'an
3. Jacques Yves Costeau, di lautan terdalam menemukan Islam
4. Masalah sujud yang ini pernah saya baca pada akhir tahun 1990-an dalam forum mailing list (belum ada medsos seperti saat ini)
5. Keajaiban menghirup air lewat hidung pada saat wudhu.
Saya sarankan artikel-artikel ini di share di situs Turn Back Hoax, jangan mau kita dijadikan bahan olok-olok Nasrani Yahudi yang anti Islam.
Wallahu 'alam bisshowab
Saya setuju dgn logika Mr Gene, ketika sebuah kisah sampai kepada kita jgn mudah percaya begitu saja. Apakah itu kisah baik atau buruk.
ReplyDeleteDan Mr Gene sdh meneliti melalui youtube apa yg membuat Dr Fidelma masuk Islam.
Sampai dgn saat ini Mr Gene blm menemukan satu sumberpun yg membuktikan Dr Fidelma berbicara sendiri bahwa Dr Fidelma masuk Islam setelah penelitian tentang sujud.
Sumber teks yg ada, tdk membuktikan bahwa Dr Fidelma masuk Islam krn penelitian tsb. Memang cerita itu bisa direkayasa oleh siapa saja :)
Andai kata penelitian Sujud itu benar adanya, seharusnya ada Jurnal Ilmiah yg resmi dan sudah teruji secara akademis dan medis. Apakah sdh ada ? (Bertanya)
Andai kata penelitian Sujud itu benar adanya. Sy yakin bukan itu yg menyebabkan Dr Fidelma masuk Islam, krn hal itu tdk diungkapkan dlm kisahnya di Youtube.
Demikian sharing perspektif dari saya. Tidak perlu setuju dgn perspektif saya, sah sah saja kita berbeda.
Thanks atas info yang berharga Saudara Gene Netto
ReplyDeleteTerimakasih untuk sharing2nya..... perdebatan boleh asal tidak menimbulkan perpecahan.... ingat kita adalah saudara .....Wassalam
ReplyDeleteMantab pak Netto. Sering sekali dapat sharing di media sosial (fb, whatsapp dll) padahal belum jelas kebenarannya. Ini harus dijadikan pelajaran, jangan sembarangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Cek dan ricek, cross check, yakinkan, bukankah Islam mengajarjan agar kita selalu harus cermat dan berhati-hati?
ReplyDeleteBetul betul betul
DeleteDari beberapa respon yg menyebabkan mereka bertahan dengan "percaya" pada cerita keajaiban sujudnya Prof. O'leary, sepertinya menganggap pak Gene sedang menyerang. Padahal biodata beliau jelas sebagai muslim dan sedang menempatkan islam pada keagungannya. Qur'an adalah mukjizat Rasulullah yg fenomenal dibandingkan mukjizat para Nabi dan rasul lainnya. Pak Gene sedang mengajak umat islam lebih mengutamakan otak, rasio dan logika dari pada hal yg di luar akal sehat. Maaf, wallahua'lam.
ReplyDeleteDari beberapa respon yg menyebabkan mereka bertahan dengan "percaya" pada cerita keajaiban sujudnya Prof. O'leary, sepertinya menganggap pak Gene sedang menyerang. Padahal biodata beliau jelas sebagai muslim dan sedang menempatkan islam pada keagungannya. Qur'an adalah mukjizat Rasulullah yg fenomenal dibandingkan mukjizat para Nabi dan rasul lainnya. Pak Gene sedang mengajak umat islam lebih mengutamakan otak, rasio dan logika dari pada hal yg di luar akal sehat. Maaf, wallahua'lam.
ReplyDeletekayaknya yang posting lagi galau,bisa dilihat dari komentarnya sendiri,,,
ReplyDeletemgkn dia lah kafir dari agama lain yg sengaja menjungkirbalikan kenyataan.
maaf.
Kisah-kisah diatas sering disebar, Pak.
ReplyDeleteSerupa dengan kisah tentang penelitian DNA yang mengandung ayat Qur'an ... memang suatu kisah ajaib, tetapi makalah atau artikel terkait tidak pernah ditemukan dalam jurnal ilmiah.
Tidak perlulah kita berbohong demi (mengagungkan) Islam. Kisah-kisah demikian memang selintas lalu terlihat 'wah' untuk Islam, tetapi sungguh tak ada kebohongan yang memuliakan, malah merendahkan.
Bisa dilihat tentang bgm Fidelma masuk Islam di https://youtu.be/V1BJ5G4Dezc
ReplyDeleteAssalamualaykum Pak Gene.
ReplyDeleteWa alaikum salam
DeleteMemang betul Pak Gene, ini menjadi masalah bagi umat Islam. Hal benar bisa jadi palsu karena kebohongan. Umay Islam terlalu terlena dengan keelokan dirinya sampai lupa bercermin..
ReplyDeleteSelamat Pak Gene, saya mendukung upaya bapak.
ReplyDeleteIni termasuk mengembalikan cara pandang umat dalam melihat sesuatu. saya juga sering berhadapan dengan masalah ini di group2 sosmed (WA). Saya nyatakan itu sebagai bahaya hoax nomor satu, karena menyangkut agama. Takbir dan tahmid jutaan kali dikumandangkan tapi bukan pada tempatnya. Apa kita ingin takbir dan tahmid itu kehilangan makna? Apa tidak kuatir nanti malah jadi bahan olok2? Apa kita tidak bisa bertakbir dan bertahmid secara lebih khusu'?
Bisa jadi benar? Ya bisa saja, tapi jangan asumsi yang dijadikan dasar apalagi untuk suatu pembuktian.
Tak jarang merendahkan umat kita sendiri yang seolah malas berfikir, padahal berfikir itu berulang kali disebutkan dalam Al Quran.
Mengutip riset2 dan orang2 tertentu yang seolah orang hebat dengan titel, jabatan, bahkan sebutan kiyai, habaib, cucunya habaib, keponakannya professor, dan sebagainya yang bagi pembaca SULIT untuk diVERIFIKASI kebenarannya adalah salah satu ciri HOAX. Ini sengaja dilakukan untuk membuat jarak dengan sumber, sehingga "bisa jadi benar" itu adalah bagian desain hoaxer. Begitu juga dengan sesuatu yang spektuler dan memberi kesan anda adalah orang yang beruntung mengetahui hal ini karena jarang yang tahu. Padahal anda adalah korban. Hoaxer memberi "arti palsu" dalam diri anda. Membuat anda merasa berbuat baik dengan menebar kesia-siaan.
Mari menemukan kebenaran dengan cara yang benar.
Memang kita sangat sayang kepada agama dan keyakinan kita. Entah kadangkala mungkin kita juga mengalami waswas dan merlukan cerita2 keajaiban untuk memulihkan iman kita. Itu sebab kita merasa benar2 kecewa apabila bebola biuh dimana kita mengurungi diri dalam keadaan super selesa tetiba ditusuk pecah bila seseorang menyatakn ianya cuma satu rekayasa.
ReplyDeleteSalut buat pak Gene, trims artikelnya yang mencerahkan, sayang masih banyak muslim bermazhab bumi datar...bravo Pak Gene, Salam
ReplyDeleteAssalamu alaikum Pak Gene Netto, semoga perjuangan anda selalu diberkahi Allah dan mengantarkan akal2 ini mengikuti penciptanya yaitu Allah dalam menjalani kehidupan ini.
ReplyDeleteWa alaikum salam. Amin. Terima kasih banyak.
DeleteSalaam Pak Gene.
ReplyDeleteSaya sendiri lebih kagum kepada para muallaf yg masuk islam karena pencarian mereka atas kebenaran yg dikandung oleh Al-quran.
Kalaupun ada muallaf yg masuk islam karena penyebab lain seperti karena pernikahan, atau terpesona oleh "keajaiban-keajaiban" lainnya. Semoga itu adalah sebagai pintu awal saja datangnya hidayah. Semoga mereka mendapati kebenaran alquran nanti setelah masuk terlebih dahulu ke dalam islam.
Saya setuju dgn anda.. Jangan mencampurkan kebohongan dengan kebaikan walaupun itu untuk alasan yang baik.
#Say no to Hoax
https://youtu.be/V1BJ5G4Dezc
ReplyDeleteAkhir zaman. Hoax lebih dipercaya dari Al-Quran & Al-Sunnah.. Na'uudzu billaahi min dzaalik.
ReplyDeleteBarakallaahu fiik, Gene Netto. Btw nama antum pas, Netto ( berat bersih)... Maunya yg bersih2..
ReplyDeleteada yg janggal dengan rekayasa itu, kalau memang benar itu sebuah rekayasa, untuk apa orang tersebut merekayasa.
ReplyDeleteAllah itu Al Aliim (Maha mengetahui) apa yg tidak di ketahui manusia. Gerakan solat di rangkai sedemikian rupa karena ada Tujuan yg tidak di ketahui manusia, dan setiap gerakan ada fungsi dan manfaat bagi kesehatan.salah satunya adalah sujud tersebut.
dan jika Prof. Fidelma O’leary menemukat riset seperti itu saya rasa itu masuk akal. dan bisa jadi untuk menguatkan menemuannya, Prof. Fidelma mencoba cari tahu dalam al quran dan setelah menemukannya beliau manjadi mualaf.
Wallahu A'lam.
Tetap saja ada orang yang mencari caranya utk membenarkan berita hoax. Siapa tahu benar. Mungkin saja benar. Bisa saja terjadi begitu.
DeleteOrang baca Al Quran dan menjadi yakin terhadapnya, lalu masuk Islam TIDAK BOLEH. Harus ada keajaiban yang mistis dan heboh, baru boleh masuk Islam. Pakai akal saja tidak boleh dibenarkan. Harus heboh dan memberikan kesan Islam ajaib dan tidak boleh dikaitkan dgn akal manusia saja.
Menyedihkan melihat umat Islam berpikir seperti ini.
Assalamu'alaikum.
ReplyDeleteSemoga buku "Mencari Tuhan, Menemukan Allah"nya sgr rampung. Kalau sdh terbit, pls kabari. Saya suka baca buku2 ttg perbandingan islam-kristen spt The Choice nya Ahmed Deedat, Sains Dlm AlQur'an & Injil nya Dr Maurice Bucaile, dll.
Saya sangat setuju dengan tulisan ini. Tidak perlu menambahkan embel-embel ketika seseorang masuk (convert) Islam. Cukup karena hidayah Allah-lah dia masuk Islam. Kecuali memang ada bukti: seperti kisah Nabi Ibrahim ketika mencari Tuhan, dan kisah brother Gene ini.
ReplyDeleteGene netto,so apa pendapat anda sama dengan O'Leary?,atau mempunyai kesimpulan tersendiri mengenai sujud?
ReplyDeleteSaya belum nonton videonya karna blum terlalu bisa bhs inggris. Tapi disini sya mau mengajak kita umat islam semua, mari jangan terllu cepat percaya sama berita baru yg kita temui, sebaiknya klau menarik di perdalam dan dipelajari dulu kebenaran beritanya, klautidak menrik buat kita buang saja. Saya setuju sama pendapat Saring Sebelum Shering. Terimakasih.
ReplyDeleteSaya setuju Islam mengajarkan tabayyun mmg banyak berita hoax yg entah utk apa hrs mengarang cerita spt itu padahal malah dosa menyebarkan berita yg tidak benar. Padahal hidayah Allah bisa datang dari mana saja, sudah sangat banyak orang menjadi muallaf tanpa hrs baca kisah2 spt itu. Islam adalah agama yg sangat rasional asalkan orang tidak menutup pintu hatinya insha Allah akan ditunjukkan kebenaran. Wallahua'lam bisshawab
ReplyDeleteSebagai tambahan yg aneh berita seperti ini banyak dikutip oleh banyak media online Islam yg notabene seharusnya mereka melakukan check & re-check sesuai kaidah jurnalistik, bahkan juga dimuat sebagai artikel di salah satu web kampus di Indonesia...hmm
DeletePernyataan 1: Fidelma masuk Islam (Benar)
ReplyDeletePernyataan 2: Fidelma menemukan fakta ilmiah tentang keajaiban sujud (Dinyatakan salah krn tidak ada statement resmi darinya)
Kesimpulan: P1 BENAR ^ P2 SALAH ==> SALAH
Pake ilmu logika matematika aja
Mo rekayasa atau tidak, daktanya ia sudah jadi mualaf, dan itu hidayah dari Allah.. bagaimana dgn kita sendiri, apakah kita masih begitu2 saja dalam berislam, arau terus mencari hidayah Allah.. kisah mualaf seharusnya membuat kita yg muslim mau terus belajar ttg keagungan dan kebesaran islam.
ReplyDeleteSedih saya melihat komen komen yg menyanggah bro gene. SDM muslim ternyata masih banyak yg rendah. Sudah lama saya melihat fenomena hoax yg ditakbiri dan ditasbihi jutaan muslim. Semangat terus bro gene. Barakallah fik.
ReplyDelete