Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 December, 2014

Salah Sendiri Lahir Sebagai Perempuan!!



Ketika ada berita pemerkosaan bergilir terhadap siswi Indonesia, selalu muncul orang yang berkomentar “salah sendiri”. Katanya salah sendiri punya teman laki-laki. Salah sendiri mau diajak pergi. Salah sendiri tidak pakai jiibab. Dan seterusnya. Tapi dalam berita ini, siswi SMP itu hanya  punya satu kesalahan. Dia salah karena mau dilahirkan sebagai perempuan. Berjalan kaki di desa begitu saja, ditarik secara paksa ke rumah kosong dan diperkosa bergilir oleh 7 pemuda.
Nak, kamu salah sendiri. Kenapa sih kamu mau menjadi perempuan? Apakah ada yang lebih buruk nasibnya daripada menjadi anak perempuan di Indonesia? Jangan berharap orang dewasa akan peduli pada kamu. Soalnya kamu bukan “Baju Jokowi” atau “Ucapan Selamat Natal” atau “Artis Sinetron Yang Mau Cerai” yang bisa dapat perhatian jutaan orang dalam sekejap. Kamu hanya anak perempuan Indonesia. Kalau kamu diperkosa bergilir oleh 7 pemuda, ingatlah: Salah Sendiri Mau Menjadi Perempuan!
Wassalam,
Gene Netto

Mengaku Diperkosa 7 Pemuda, Siswi SMP Lapor Polisi (Gowa, Sulawesi Selatan)

Makassar, Seruu.com - Aksi kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang sisiwa SMP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Saat memberi keterangan, M mengaku telah diperkosa. Pelakunya adalah tujuh orang pemuda yang baru dikenalnya.

23 December, 2014

Dongeng Si Kerudung Merah Versi Indonesia



Di barat, ada dongeng bernama Little Red Riding Hood (Si Kerudung Merah). Dongeng ini berikan kisah tentang seorang gadis bernama “Kerudung Merah” yang diserang oleh seekor serigala jahat di saat Kerudung Merah ingin mengunjungi rumah neneknya di hutan. Di Indonesia, sudah ada versi baru dari dongeng ini, tapi yang menjadi “serigala jahat” adalah anak remaja!

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun, sebut saja namanya “Kerudung Merah”, diajak main ke rumah neneknya seorang tetangga remaja. Tapi sama seperti si serigala jahat, si tetangga remaja jahat tidak punya niat baik terhadap si Kerudung Merah, karena malah memperkosanya dan ajak 3 temannya untuk ikut memperkosanya juga. Hasilnya, daripada bertemu sang nenek, si Kerudung Merah malah diperkosa 4 remaja secara bergilir.

15 December, 2014

Kabar Gembira Bagi Siswi Indonesia!



Di dunia ini ada banyak bentuk diskriminasi terhadap perempuan, tapi ternyata semua siswi Indonesia punya kesempatan yang sama, tanpa ada diskriminasi sedikitpun. Semua siswi Indonesia bisa bersaing tanpa ada yang lebih unggul di atas yang lain, karena ternyata semua siswi Indonesia punya kesempatan yang persis sama untuk diperkosa! Tidak mesti cantik dengan badan yang merayu. Siswi yang cacat mental dengan badan dan muka tergolong “jelek” juga bisa diperkosa. Ternyata, banyak pria Indonesia siap memperkosa anak perempuan mana saja tanpa ada diskriminasi sedikitpun. Anak yang berangkat sekolah bisa diperkosa, yang baru pulang bisa diperkosa, yang sedang tidur di rumah sendiri bisa diperkosa, yang main ke rumah teman bisa diperkosa, dan bahkan bisa diperkosa di dalam sekolah oleh kakak kelas. Yang usia 18 bisa diperkosa, yang usia 7 tahun juga bisa diperkosa. Tidak ada diskriminasi apapun terhadap siswi Indonesia. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk diperkosa dan mereka tidak perlu kuatir akan hadapi diskriminasi dan diabaikan oleh para pemerkosa Indonesia.
Kita semua bisa bersyukur bahwa dalam bidang pemerkosaan terhadap anak sekolah, tidak ada diskriminasi sama sekali. Tetapi tidak usah kuatir. Nanti akan muncul “orang lain” untuk mengatasi masalah ini bagi anda. Silahkan kembali nonton sinetron! Masih anaknya orang lain yang diperkosa, jadi ini Bukan Urusan Kita!
Wassalam,
Gene Netto

Saat Diperkosa, Siswi SLB ini Masih Kenakan Seragam Sekolah

Rabu, 10 Desember 2014
POS KUPANG.COM, DEPOK -- Suwardi, Ketua RW 05, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, yang memergoki pemerkosaan yang terjadi terhadap DR (14), siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Sempu, Kota Depok oleh Tarono (31) tetangganya, Selasa (9/12/2014) siang,mengatakan saat kejadian DR masih mengenakan seragam sekolah.

11 December, 2014

Siswi SMP Diperkosa Bergilir oleh 14 Pria



Sebuah rekor baru. Seorang anak perempuan diperkosa bergilir oleh EMPAT BELAS pria. Rekor yg lama adalah anak perempuan yg diperkosa bergilir oleh 13 anak laki-laki (Siswi SMP Diperkosa 13 Siswa SMA). Kasus itu baru terjadi 2 minggu yang lalu, pada tanggal 23 November 2014, dan sekarang rekor 13 pemerkosa itu sudah dipecahkan.
Anak SMP diperkosa oleh 14 pria, tapi terjadi terjadi di luar sekolah, jadi bukan urusan guru. Orang tua sibuk kerja karena butuh uang, jadi bukan urusan orang tua. Pemerintah sudah mengatur kurikulum, jadi bukan urusan pemerintah. Ustadz sudah berikan hafalan fiqih sejak SD, jadi bukan urusan ustadz. Polisi menunggu korban lapor, jadi bukan urusan polisi. Dan selama bukan anak saya, maka juga bukan urusan saya.
Mari kita kembali nonton sinetron! Atau bahas baju dan sepatu Jokowi! Yang penting bisa happy setiap hari. Dan tidak usah pikirkan anaknya orang lain.
Anak Indonesia yang diperkosa bergilir setiap minggu Bukan Urusan Kita!
Wassalam,
Gene Netto

Seusai Diperkosa 14 Pria, Siswi SMP Dibuang ke Pasar Kendari
Rabu, 10 Desember 2014 | 20:27 WIB
KENDARI, KOMPAS.com — DF (14), gadis yang masih duduk di bangku SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), diperkosa secara bergilir oleh 14 pria di salah satu kamar kos di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

07 December, 2014

Siswi SMA Melahirkan Anak di Kebun



Siswi masih pakai seragam SMA, melahirkan anak di kebun. Tapi terjadi di luar sekolah, jadi bukan urusan guru. Anak sekolah dilarang menikah, jadi bukan urusan pacarnya. Orang tua lagi sibuk kerja karena butuh uang, jadi bukan urusan orang tua. Pemerintah sudah mengatur kurikulum, jadi bukan urusan pemerintah. Ustadz sudah berikan hafalan fiqih sejak SD, jadi bukan urusan guru agama. Dan selama bukan anak saya, maka juga bukan urusan saya.
Mari kita kembali nonton sinetron. Tidak ada krisis moralitas di tengah anak Indonesia yang perlu diperhatikan. Semoga besok ada berita menyenangkan tentang “baju Jokowi” yg bisa menjadi perhatian kita di atas segala-galanya.
Salam,
-Gene Netto

Siswi SMA Melahirkan di Kebun
Kamis, 27 November 2014 - Amba Dini Sekarningrum - Okezone
TANGERANG - Seorang siswi SMA swasta di Kota Tangerang, berinisial ID melahirkan seorang bayi laki-laki disebuah kebun warga di Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. ID berdasarkan informasi warga awalnya berboncengan dengan temannya yang sama-sama masih mengenakan seragam sekolah, dan tiba-tiba saja ia turun dari motor dan masuk areal kebun.

06 December, 2014

Miras Oplosan dan Krisis Umat Islam



Garut, Jawa Barat:
17 orang tewas. Wartawan dapat info ada korban lain yg tewas, tapi tidak dibawa ke RS jadi belum bisa dikonfirmasi. Para korban tewas dan kritis akibat miras oplosan ini berusia dari 15 sampai 22 tahun. Satu korban tewas bersama adiknya sekaligus. Empat korban sakit masih dirawat di RS.

Sumedang, Jawa Barat:
10 orang tewas (dua korban tewas berusia 11 tahun)
108 orang korban jatuh sakit (termasuk yg tewas). Sebagian besar dari korban adalah anak-anak muda.

Condet, Jakarta Timur dan Depok, Jawa Barat:
6 orang tewas (4 di Condet, 2 di Depok)

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Mungkin banyak orang menjadi kaget dengan berita hari ini (5 Des 2014). Sudah ada 33 orang tewas, termasuk anak kecil, dan lebih dari seratus orang jatuh sakit setelah konsumsi miras oplosan “Cherrybelle”. Isinya 90% alkohol, dan lebih bahaya setelah dicampur dgn obat nyamuk dll. Kebanyakan korban adalah anak muda, dan ada dua korban tewas di Sumedang yg berusia 11 tahun.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...