Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label lingkungan. Show all posts
Showing posts with label lingkungan. Show all posts

13 May, 2020

Malaikat Laut? Luar Biasa Indahnya!

Bidadari laut atau malaikat laut (sea angel) adalah nama julukan untuk hewan transparan yg belum banyak diketahui ini. Hewan ini bisa dikenali dengan melihat tubuhnya yg panjang & memiliki sepasang sirip seperti sayap (karena itulah mereka dijuluki bidadari laut). Lihat videonya:

Under the Ice – Sea Angel
https://youtu.be/PGquZTg5qXs?t=14

Yuk Kenalan Sama Malaikat Laut. Transparan & Kecil Memukau, Lho!
https://cewekbanget.grid.id

“This Isn’t CGI”: Video Of A Real-Life Creature Known As A Sea Angel Hovering Under Ice In The White Sea Goes Viral
https://www.boredpanda.com/sea-angel-alexander-semenov/





30 September, 2019

Usaha Kurangi Sampah dan Peduli Pada Lingkungan (Di Negara Lain)

Enak melihat info seperti ini. Makin banyak orang di dunia berusaha kurangi sampah, dan pakai ide kreatif utk menjaga lingkungan. Sayangnya kebanyakan orang yang saya kenal di Indonesia tidak peduli pada hal seperti ini. Yang penting bisa beli, buang sampahnya, lalu EGP. Selama rumah saya bersih, dan sampah masih diambil terus dari depan rumah, kenapa harus anggap ada masalah? Menunggu ada dampak yang menimpa keluarga sendiri, baru mau peduli (sedikit).

Tapi selama masih bebas buang sampah sepuasnya setiap hari, dan selalu diambil oleh orang lain, maka tidak usah peduli sampah itu hilang ke mana. Yang penting tidak terlihat lagi. Bersih! Mungkin nanti, semua cucu kita akan punya pendapat buruk terhadap orang dewasa yang hidup di zaman ini
-Gene Netto

45 Times People Did Something Clever About Saving The World Instead Of Just Talking
https://www.boredpanda.com

17 July, 2018

Sendok yang Bisa Dimakan

Setiap tahun, milyaran sendok dan garpu plastik dibuang ke tempat sampah. Ada orang India yang menciptakan solusi. Sendok dan garpu yang dibuat dari “millet” (jawawut atau sekoi, sebuah tumbuhan berbiji kecil, mirip gandum). Setelah diproses, sendok itu keras spt kayu, tidak jadi lunak dalam minuman panas, awet disimpan selama 3 tahun, dan yang paling penting adalah bisa dimakan (atau dibuang). Baru mulai dikembangkan di India. Sendok itu juga dikasih berbagai rasa supaya enak dimakan dan orang yang sudah coba mengaku enak. Dan karena bahan dasarnya adalah jawawut, maka sehat dan bergizi. Luar biasa. Semoga segera mendunia. Indonesia sangat membutuhkannya juga. Coba lihat videonya. -Gene Netto

A Spoon You Can Eat Is a Tasty Alternative to Plastic Waste | Short Film Showcase


18 June, 2018

Foto-foto Kerusakan Sampah Plastik Di Dunia

Melihat foto polusi di sungai di India, Filipina dll. yg saya pikirkan, "Mirip Indonesia!" Tidak terlihat bedanya!” Negara kita ini penuh dengan 200 juta Muslim, tapi tidak bisa memberikan contoh "kebersihan" kepada non-Muslim. Kenapa ya? – Gene Netto

World Environment Day 2018: ‘Beat Plastic Pollution’
Alan Taylor, Jun 5, 2018

41. Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
(QS. Ar-Ruum 30:41).

11. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi!” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.”
12. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.
(QS. Al Baqarah 2:11-12)

16 April, 2017

Keindahan Kota Shanghai



Teman saya kasih ini. Foto kota Shanghai di Cina, yang dibuat dgn kualitas tinggi sekali. Kita bisa buka di situs, zoom, dan melihat kota secara detail dari udara.
Saya langsung perhatikan KEBERSIHAN-nya. Kok bersih sekali?!?! Padahal ada 24 juta orang yg tinggal di sana. Ternyata orang komunis yang kafir memperhatikan kebersihan di dalam kota. Mereka tidak biasa buang sampah sembarangan. Kapan orang Muslim di Jakarta akan bisa meniru orang kafir yg ateis dan komunis, dgn menjaga kebersihan kota seperti di Shanghai?
Seadainya orang Muslim punya seorang pemimpin di masa lalu, yg mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari keimanan.... Seandainya orang Muslim mau ikuti pemimpin itu...
Tapi orang Muslim hanya punya Nabi Muhammad SAW sebagai contoh. Hasilnya, orang Muslim tidak tahu ttg kebersihan, dan malah orang kafir yang ateis dan komunis yang memberikan contoh..... Apa Nabi tidak mengajarkan? Atau umat Islam sendiri yang CUEK dgn apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW?!
Kalau seandainya orang kafir datang ke Indonesia, dan mengaku bahwa ini negara PALING BERSIH di dunia, maka orang kafir itu akan lebih siap mengakui kebenaran Rasulullah SAW dan Islam. Akan tetapi, mereka melihat negara yang kotor, di mana orang Muslim menjadi mayoritas….
-Gene Netto

19 October, 2016

Bodohnya Pemda DKI: Pemprov Hargai Rp 20 Ribu Tiap Ekor Tikus



Apakah pemimpin Pemda bisa dapat ide ini karena tidak suka baca buku? Atau karena tidak punya wawasan yang luas? Cukup kl asal luncurkan program baru, tanpa riset, tanpa berpikir, dan lihat hasilnya nanti? Apapun alasannya, rencana terbaru Pemda DKI ini sudah pernah dilakukan di negara lain. Dan gagal total. Di masa penjajahan Inggris di India, pemda bikin program utk berantas ular kobra di kota New Delhi. Utk setiap ekor kobra, warga dibayar sekian. Dalam waktu singkat, warga kota sudah mulai TERNAK ular cobra, dan serahkan ekornya utk dapat hadiah uang.

Setelah sadar ular kobra diternak bukan ditangkap, pemerintah tiba2 batalkan program itu. Para peternak lepaskan ular kobranya, dan New Delhi menjadi kebanjiran ular, lebih dari sebelumnya. Progam yg sama juga dicoba di masa penjajahan Perancis di Hanoi, Vietnam, tapi dgn tikus. Warga kota Hanoi mulai tangkap tikus, potong ekornya utk dapat uangnya, tapi tikusnya dilepaskan kembali (tanpa ekor), agar bisa beranak dan berkembang biak.

12 June, 2014

Coca-Cola menciptakan 16 Tutupan Botol Untuk Berikan Kehidupan Kedua Bagi Botol Kosong



Coca Cola bekerja sama dengan biro iklan Ogilvy & Mather China untuk membuat kampanye "Second Lives” [Kedihupan Kedua] dan menciptakan 16 tutupan botol merah yang mengubah botol plastik Coca Cola yang bekas, yang dinyatakan tidak berguna, menjadi sesuatu yang kreatif, menyenangkan dan bermanfaat. Kampanye ini yang ramah lingkungan diluncurkan di Vietnam, di mana 40.000 tutupan botol gratis akan diberikan ketika membeli minuman Coca Cola. Tutupan baru itu mengubah botol minuman bekas menjadi lampu, kuas, botol semprot, rautan pensil, dispenser sabun, dan banyak benda lainnya yang dapat digunakan.
Jangan lupa untuk simak videonya untuk melihat bagaimana semua tutpan yang berbeda digunakan.
Foto dan video di sini:

[Apakah Aqua juga bisa membuat program serupa???]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...