Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

09 June, 2013

Para Dokter dan Pemimpin Negara


Dalam membahas seorang pejabat yang wafat di luar negeri, saya tidak berniat membahas “satu orang itu saja” dan juga tidak berniat menjelekkan nama satu orang. Tapi saya ingin membahas “SEMUA PENGUASA” (pejabat, politikus, kaum elit, pengusaha, dsb) sekaligus, dan hanya ingat pada hal ini lagi karena kemarin ada kasus baru. Sebelumnya pernah terjadi beberapa kali dan saya pernah komentari dulu juga. Jadi tujuan saya adalah untuk membuka topik tentang semua pejabat yang setara, yang hampir selalu kabur ke luar negeri pada saat sakit.

Menurut pendapat saya, para pejabat itu sendiri yang menciptakan sistem kesehatan yang kurang baik di sini karena tidak pernah mau dukung fakultas kedokteraan dengan benar. Perlu buktinya? Coba tanya pada dokter yang pernah kerja di beberapa kota, dan tanya tentang fasilitas rumah sakit, dan fasilitas di Fakultas Kedokteran dalam semua universitas negara yang sangat minim, tua, dan serba jelek. Atau coba periksa sendiri. Saya pernah beberapa kali kunjungi sebuah fakultas kedokteran di Jakarta dan melihat gedung tua yang rusak, alat tua yang tidak berfungsi, dan kualitas semua fasilitas lain yang serba minim dan jarang diperbaiki karena selalu “tidak ada dana”.

Daripada kebanyakan penguasa, politikus dan pejabat melakukan korupsi setiap hari, dan mencuri uang rakyat untuk diri sendiri dan keluarganya, dan hidup dalam keadaan takut akan ditangkap KPK, kenapa mereka tidak KUMPULKAN uang itu, dan BANGUN puluhan Fakultas Kedokteran baru DI SINI dengan fasilitas paling moderen di dunia? Lalu mereka juga bisa GRATISKAN kuliah kedokteran untuk 10 RIBU mahasiswa yang paling cerdas setiap tahun, dan pastikan SEMUA DOSEN fakultas kedokteran punya gaji di atas 100 JUTA per bulan sebagai tanda kehormatan terhadap para dosen kedokteran, karena kami semua sangat membutuhkan keahlian mereka untuk memajukan bangsa ini!!! (Rakyat yang rawan sakit sangat merugikan ekonomi bangsa).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...