Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

28 February, 2013

Mata Dan Bulu Laba-Laba



Kalau tidak merasa takut pada laba-laba, coba melihat foto2 ini. Saya ketemu nama fotografer ini, Thomas Shahan, di majalah Smithsonian. Dia menjadi spesialis yang memfoto mata dan badan serangga kecil, khususnya laba-laba. Fotonya dalam bentuk “Makro” (sangat dekat) dan kebanyakan dari laba-laba ini berukuran beberapa millimeter saja. (Jumping spider hanya sekitar 5-10mm saja).
Selain matanya, saya tertarik melihat bulunya di badan dan kaki, yang bagi saya kelihatan cukup indah untuk sebuah mahluk yang begitu kecil. Kita tidak melihatnya sehari-hari, tapi Allah sudah menjadikannya indah sekali. Kalau tidak merasa takut pada laba-laba, coba buka situs ini di komputer, dan nyalakan slide show. Sangat indah.
Wassalam,
Gene

Pertunjukan foto di Museum:
[Di bagian atas, ada tombol play, dan bisa menjadi slideshow. Atau bisa geser2 sendiri.]



08 February, 2013

Bersedekah Dengan Menghapus Hutang



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada beberapa teman yang berhutang kepada saya dari sekian tahun yang lalu dan belum sanggup bayar kembali. Saya sudah lupakan hutang2 itu sampai seorang teman minta maaf karena dia belum bayar. Saya merasa kasihan dengan dia karena masih memikirkan hutang itu, padahal saya sendiri sudah lupa. Dia juga punya isteri dan anak yang menjadi penyebab gajinya habis setiap bulan tanpa ada sisanya. Karena saya ingin melakukan kebaikan bagi dia, saya bilang hutangnya kita anggap lunas saja! Selesai!

Setelah saya cek catatan semua hutang dalam dokumen di komputer saya, ternyata ada orang2 lain yang juga punya hutang dengan saya dan belum bayar. Jadi saya hapus semua, dan memberitahu orang2 itu bahwa hutangnya sudah dihapus. Hanya tersisa satu teman yang belum diberitahu hutangnya dihapus, karena saya belum sempat ketemu dia.

Teman itu juga sibuk karena beberapa waktu lalu, ada musibah bagi keluarganya (ada yang masuk rumah sakit). Jadi saya anggap pas kalau saya hapus hutangnya sekarang, tapi belum sempat bicara saja. Sudah berniat kirim email, malah lupa juga, jadi akhirnya hari ini saya carikan waktu untuk ketemu dia.

05 February, 2013

Apa Yang Perlu Dilakukan Bagi Siswa Yang Datang Telat?



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Saya bertanya di group guru tentang apa yang dilakukan kalau ada siswa yang telat masuk kelas. Banyak guru menjawab bahwa siswa itu akan kena hukuman. Kalau telat sekali saja, hanya ditegor, tapi ada juga yang menghukum untuk 1 kali telat. Kalau lebih dari 3 kali berturut-turut, maka sudah pasti ada hukuman dan ini masuk dalam peraturan sekolah. Ada hukuman di mana siswa dilarang masuk kelas, dilarang masuk sekolah, dipulangkan ke rumah, dikasih hukuman bersihkan lapangan, orang tua dipanggil, dan juga ada sekolah yang ancam keluarkan siswa dari sekolah kalau telat lebih dari 4 kali.

Ada yang berkomentar bahwa siswa harus disiplin, jadi yang penting adalah hasil: hadir di kelas tepat pada waktunya. Sepertinya guru tidak mau tahu tentang bagaimana caranya, atau dalam kondisi apa siswa hadir. Yang penting hanya hasil itu saja, bukan proses. Itu merupakan pelajaran apa bagi siswa? (Apa teman2 ingat pembahasan saya tentang UN dulu? Yang penting hanya hasil, yaitu lulus, dan proses tidak penting, makanya ada banyak kasus pencontekan.)

Ada guru yang mengatakan siswanya harus dibiarkan menangis di depan kelas (karena tidak boleh masuk). Saya pernah dengar juga ada sekolah yang kunci pagar dan melarang siswa masuk (jadi mereka bebas main ke warnet seharian). Apa sekolah itu mau disebut “tempat belajar”? Kalau tujuan sekolah adalah mendidik, bagaimana kita bisa mendidik siswa kalau pada saat mereka datang, kita malah melarang mereka masuk (karena telat 5 minit)?

01 February, 2013

Mencari Dana CSR Untuk Program Pelatihan Guru



Assalamu’alaikum wr.wb.,

Teman2, saya sedang berusaha mendirikan sebuah program pelatihan guru, yang akan menyediakan berbagai macam bahan untuk bantu melatih guru di seluruh Indonesia. Progam ini akan menyediakan bahan di website baru (pada awalnya) dan bisa diakses dan di-copy secara gratis (mirip Wikipedia, tetapi untuk bahan pelatihan guru).

Kalau anda punya teman atau kenalan yang kerja di perusahaan besar yang sering menyediakan dana CSR (Corporate Social Responsibility), mohon bantuan untuk hubungi saya di email genenetto [@] gmail.com dan saya akan reply dengan mengirim proposal. Lalu anda bisa kirim ke teman di perusahaan tersebut. Atau kalau teman itu izinkan, anda bisa berikan informasi email mereka kepada saya, dan saya akan kirim proposal langsung ke mereka.

Saya mencari dana 5 milyar rupiah untuk 2-3 tahun pertama. Proposalnya ada versi  bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Isinya sama.

Terima kasih atas bantuannya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...