[Pertanyaan]: Saya sering menemui orang2 yang agamanya buruk, sehingga saya ragu-ragu bahwa Muslim pasti mengikuti perintah Allah. Tapi setelah membaca tulisan Gene, saya jadi tergelitik. Apa yang membuat Gene bertahan di sini? Kenapa muallaf lain kecewa, sementara Gene bertahan & tidak terpengaruh?
[Jawaban]: Sebelum pindah ke Indonesia, saya sudah lulus dari Fakultas Pendidikan di Australia, jadi sebagai guru, saya ingin menolong dan mendidik orang lain. Ketika guru dapat anak yang tidak pandai dalam bahasa asing, matematika, atau sains, guru tidak mengeluh dan bertanya kenapa harus tangani orang yang "tidak tahu", lalu minta hidup enak dengan murid yang sudah cerdas. Guru semangat menolong, berarti harus mengajar orang yang tidak tahu sehingga bisa paham.
Ketika dokter ketemu pasien yang sakit, dokter tidak mengeluh dan bertanya kenapa harus tangani orang yang sakit! Lalu minta hidup enak dengan pasien yang sehat. Dokter semangat menolong, berarti harus hadapi penyakit sehingga pasien bisa sehat.
Pengacara tidak mengeluh karena ketemu orang yang tidak mengerti hukum. Akuntan tidak mengeluh karena ketemu orang yang tidak mengerti akuntansi. Peternak tidak mengeluh karena ketemu orang yang tidak bisa besarkan kambing sendiri. Sopir bis tidak mengeluh karena ketemu orang yang tidak bisa pergi ke tempat lain sendiri. Petugas Damkar tidak mengeluh karena ketemu orang yang tidak bisa padamkan api sendiri. Dan seterusnya.
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membantu seorang Muslim menghilangkan kesulitan yang ada pada dirinya, maka Allah akan hilangkan baginya kesulitan di hari kiamat. Barangsiapa yang mempermudah orang yang dalam kesulitan maka Allah akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat. […]." (HR. Muslim)
39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
(QS. An-Najm 53:39-40)
Bisa dipahami? Sebagai seorang guru, dan sebagai orang yang suka menolong, dan sebagai Muslim yang yakin dapat pahala, saya ingin berusaha memperbaiki umat Islam. Dan saya bersyukur Allah berikan saya kesempatan di saat banyak orang lain tidak mau. Menjadi tugas sepanjang usia untuk berjuang memperbaiki umat Islam, sehingga kita bisa menjadi pemimpin dunia. Dimulai dari membangun kesadaran ada masalah. Banyak orang kurang sadar, atau tidak peduli, dan menunggu "orang lain" bertindak. (Mau terima hasilnya, tapi malas berjuang.)
11. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
(QS. Ar-Ra'd 13:11)
Umat Islam hanya bisa berubah kalau kita bersatu dan berjuang bersama. Dimulai dengan menolong saudara dan teman dan tetangga. Dan yang belum paham, harus kita didik. Dan yang akhlaknya rusak, bisa kita buang, atau bisa kita rangkul dan membantu mereka menjadi baik. Pilihannya di tangan kita, bukan di tangan mereka. Banyak orang perlu bantuan, tapi malu atau bingung tanya ke mana. Jadi kita harus proaktif menawarkan bantuan. Dan kalau kita bersatu dan berjuang terus, banyak negara di dunia akan dikalahkan oleh kekuatan Indonesia. Di saat ini kita lemah. Tetapi sekaligus tepuk punggung sendiri dan merasa bangga karena kita "banyak". Kita harus menjadi banyak DAN berkualitas juga. Semoga sudah jelas.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
16 May, 2024
Sebagai Orang Barat, Kenapa Gene Netto Tidak Kecewa Dengan Umat Islam Di Indonesia?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment