Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label jakarta. Show all posts
Showing posts with label jakarta. Show all posts

15 September, 2023

Pengalaman Tiba Di Sukarno Hatta dan Mencari Kereta Bandara

Saya kembali ke Indonesia pada malam hari. Pesawat mendarat jam 21.30 di Terminal 2. Sekarang harus scan QR code untuk laporan Bea Cukai. (Bagaimana kalau tidak punya HP, atau baterai habis?) Baterai HP saya tinggal 10%. Minggu kemarin, teman saya suruh coba Skytrain ke Terminal 1 lalu kereta bandara "Railink" ke Manggarai. Kereta berangkat jam 22:15. Setelah lewat Imigrasi dan Bea Cukai, masih ada 20 menit. Saya tanya petugas pertama, Skytrain di mana? Naik 1 lantai. Di atas, pintu ke Skytrain tertutup. Saya tanya petugas kedua, ke Railink bagaimana? Dia tanya, Railink itu apa? Saya tanya, kereta api ke Manggarai? Ke Terminal 1.

Bagaimana caranya ke Terminal 1, kalau Skytrain tutup? Dia tidak tahu, dan tanya ke petugas ketiga. Naik shuttle bus. Naik 1 lantai lagi. Saya naik, tidak kelihatan shuttle bus. Saya tanya petugas keempat dan dia tunjuk ke kiri. Dari jauh, kelihatan bis kecil yang tiba-tiba berangkat. Tidak ada jadwal. Saya tanya petugas kelima yang jelaskan nanti datang lagi. Setelah 5 menit, bis kecil datang.

Ada orang yang scan QR code di pintu. Saya tanya ke sopir, apa itu bis ke terminal 1 dan stasiun kereta? Ya, bayar lima ribu. HP saya tinggal 5%. Bisa cash? Tidak bisa. Saya coba GoPay, berhasil. Akhirnya berhenti di terminal 1. Saya tanya, kereta api di mana? Sopir jawab, "Jauh ke sana pak." Apa bis ke sana sekarang? Tidak, keliling ke terminal lain. Dia suruh saya jalan kaki dan tunjuk lurus ke depan. Saya mulai jalan. Makin jauh makin sepi. Saya lihat petugas keenam jadi bertanya. Katanya, salah arah, dan tunjuk ke arah parkiran. Jauh sekali katanya, naik taksi saja. Saya kembali ke arah pintu terminal dan taksi.

Ada petugas ketujuh. Saya tanya, bisa naik taksi ke stasiun? Dia bingung. Stasiunnya di mana? Dia tanya ke petugas kedelapan. Orang itu suruh saya jalan kaki saja, dekat. Saya jelaskan, orang lain suruh naik taksi. Bisa atau tidak? Dengan sikap keberatan, dia suruh saya naik. Saya kasih tahu sopir taksi mau ke stasiun kereta api bandara. Dia tanya, di mana itu? Kami saling buka Google Maps. Railink tidak muncul. Sopir dapat lokasi, di tengah parkiran. Sepertinya benar. Dia buka jendela dan mulai diskusi dengan orang yang atur taksi. Kalau antar saya, boleh kembali ke bandara? Mereka diskusi dulu lima menit.

Akhirnya kami berangkat, ikuti Google Maps. Saya tanya, apa yang dibahas tadi? Katanya, kalau keluar bandara dilarang kembali cepat. Tapi dia sudah menunggu 2 jam, dan hanya antar saya 1 km saja. Rugi sekali. Kami ikuti Google Maps karena tidak ada rambu jalan. Keluar, putar balik, kembali ke arah parkiran, tiba-tiba jalan tertutup tapi Google suruh lurus. Sopir mundur ke gedung terakhir, ada orang. Sopir tanya ke petugas kesembilan, masuk stasiun di mana? Dia tidak tahu, dan suruh kami ke kiri, lalu tanya ke orang di parkiran. Kereta terakhir jam 22.45 dan sudah jam 22.38. Di tempat parkir, ada petugas kesepuluh. Dia suruh kami carikan jalan dekat pagar belakang. Kami ke pagar belakang, dan ada tempat untuk jalan kaki.

Saya turun dan lari cepat ke stasiun. Sudah jam 22.42. Ada petugas kesebelas yang suruh saya masuk dan beli tiket di mesin. Saya lari ke sana. Mesinnya begitu rumit, tidak bisa dipakai sendiri. Harus dibantu petugas kedua belas. Dia pencet 00000000001 untuk dapat tiket. Saya kasih kartu ATM BCA. Mesinnya error. Dicoba lagi. Error. Sudah jam 22.44. Coba GoPay, error. Kartu Mandiri, berhasil, tiket keluar. Saya lari ke kereta, masuk, dan 5 detik kemudian, pintu ditutup. Baterai HP saya tinggal 3%.

Sebelumnya, di Terminal 2, ada beberapa orang bule yang terlihat bingung. Mungkin cari Skytrain, shuttle bus, bis Damri, atau stasiun kereta api? Saya sudah tinggal bertahun-tahun di Jakarta, dan harus bicara dengan 12 petugas dalam bahasa Indonesia untuk cari kereta api ke kota. Saya harus negosiasi dengan sopir taksi dan 2 petugas yang tidak mau saya naik taksi ke stasiun, dan hampir semua orang yang ditanya tidak tahu stasiun di mana.

Kalau masih ada kereta pada jam 22:45, kenapa Skytrain berhenti pada jam 21:00? Kenapa petugas bandara tidak tahu Railink di mana, atau caranya sampai sana? Berapa persen dari petugas bandara tidak bisa berbahasa Inggris? Kenapa mesin tiket kereta begitu rumit sampai penumpang tidak bisa pakai sendiri, dan kenapa sistem pembayaran bisa error terus?

Kasihan sekali para turis dan pengusaha yang tiba di Jakarta pada malam hari. Apa mereka hanya diizinkan naik taksi dan semua mode transportasi lain dilarang? Singapura punya 5 juta penduduk, negara kecil, tapi dapat 19 juta turis per tahun. Indonesia punya 280 juta penduduk, ribuan pulau, ratusan bahasa dan budaya, ribuan destinasi wisata, tapi hanya dapat 16 juta turis per tahun. Jangan heran. Cari stasiun kereta api di bandara sudah sulit, apalagi yang lain!
-Gene Netto  

25 June, 2020

Data Pemantauan COVID-19 DKI Jakarta

Saya diskusi sama teman tentang apakah aman atau belum utk shalat Jumat di masjid. Dia bilang, kasus corona sedang turun di DKI, jadi tidak ada masalah. Saya cari info yang "akurat" dan ketemu situs ini. Dari semua data yang terkumpul pemerintah, terlihat jumlah kasus di DKI meningkat terus, sampai 24 Juni 2020, dan tidak turun sedikitpun. Dan itu tanpa membahas betapa banyak kasusnya yang tidak masuk perhitungan karena ada orang yang belum dites atau orang yang tidak bergejala. Dan ternyata mall, kantor, masjid, kereta, dan car free day sudah ramai lagi, jadi penyebaran virus dalam 1-4 minggu ke depan belum bisa ditentukan.

Perlindungan satu-satunya bagi kita adalah menjaga diri. Selama jumlah kasus di DKI belum berkurang, sepertinya kurang bijaksana untuk ambil risiko terus. Ada bedanya antara takdir dari Allah dan "takdir pilihan" di mana kita abaikan risiko atau peringatan, dan tetap bertindak seakan-akan tidak ada informasi yang seharusnya membuat kita ragu2 atau waspada sebelum bertindak. Semoga Allah SWT berikan keselamatan kepada kita semua. Amin.
-Gene Netto

Data Pemantauan COVID-19 DKI Jakarta
https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan

09 December, 2019

Anak Ceria Bermain Layang-Layang? Atau Pendidikan Agama Anak Kurang Baik?

Kemarin saya lihat berita dengan judul, "Cerianya Anak-anak di Ibu Kota Bermain Layang-layang." Saya buka karena ingin lihat bentuk layang2 yang dipakai. Ketika melihat fotonya, saya langsung abaikan layang2nya. Fokus saya pindah ke tempat berdirinya anak2 itu: Di tengah kuburan.

Saya langsung dapat dua buah pemikiran dari semua foto itu. Pertama, Pemda DKI begitu gagal menciptakan taman kota dan lokasi terbuka yang bisa dipakai oleh anak, sehingga kuburan dijadikan tempat bermain. Mereka bisa main di mana lagi? Dengan jutaan anak di seluruh kota, seharusnya menjadi prioritas menciptakan lokasi bermain untuk anak2 itu, daripada bangun sekian banyak mall lagi.

Kedua, bagaimana pendidikan agamanya bagi anak ini sehingga mereka tidak bisa menghormati tempat pemakaman? Terlihat keasyikan mereka main layang2, dan kuburan orang diinjak2. Apa orang tua dan gurunya tidak mendidik mereka untuk hormati kuburan? Bagaimana kalau anda datang utk berziarah ke kuburan saudara, dan ada 3 anak yang sedang injak2 dan loncat2 di atas kuburan itu?

Anak Indonesia perlu diperhatikan oleh pemerintah dan pemda. Bukan seragamnya yang perlu dipikirkan terus, atau PRnya, atau jam datang ke sekolah. Akhlak yang paling penting utk diutamakan, karena dengan akhlak yang baik, insya Allah semua yang lain akan menjadi baik juga.
-Gene Netto

Cerianya Anak-anak di Ibu Kota Bermain Layang-layang
Sabtu 07 Desember 2019, Rifkianto Nugroho - detikNews
https://news.detik.com

29 November, 2017

Apakah PGRI Bermanfaat Untuk Pendidkan Di Indonesia?



Kemarin di Facebook Page saya, saya post info berita ttg dana hibah dari Pemda DKI, termasuk info bahwa PGRI dikasih 23 milyar. Dan saya bertanya, apa manfaat sebenarnya dari PGRI, sampai harus dikasih dana begitu besar? Saya tidak ingin jelekkan PGRI, dan hanya sebutkan info itu sebagai contoh. Lalu ada orang yang kirim pesan kepada saya. Dia ceritakan berbagai keburukan PGRI, yang disaksikan oleh saudarnya selama bertahun-tahun ketika punya jabatan tinggi di PGRI. Dia juga bahas mantan ketua PGRI yang tewas terbakar hidup-hidup di RS Mintohardjo, dan mengatakan “tidak heran” seorang pemimpin PGRI bisa dimatikan Allah dgn cara begitu….

Apa benar PGRI penuh keburukan? Saya tidak bisa menilai, karena tidak ada info. Saya ingin bahas semua komentar orang itu di sini, tapi di Indonesia tidak ada hak rakyat utk bicara secara bebas. Siapapun yang berani buka rahasia dari pejabat atau organisasi bisa kena pasal pencemaran nama baik. Sering digunakan orang kuat dan kaya utk bungkamkan orang kecil.

19 October, 2016

Bodohnya Pemda DKI: Pemprov Hargai Rp 20 Ribu Tiap Ekor Tikus



Apakah pemimpin Pemda bisa dapat ide ini karena tidak suka baca buku? Atau karena tidak punya wawasan yang luas? Cukup kl asal luncurkan program baru, tanpa riset, tanpa berpikir, dan lihat hasilnya nanti? Apapun alasannya, rencana terbaru Pemda DKI ini sudah pernah dilakukan di negara lain. Dan gagal total. Di masa penjajahan Inggris di India, pemda bikin program utk berantas ular kobra di kota New Delhi. Utk setiap ekor kobra, warga dibayar sekian. Dalam waktu singkat, warga kota sudah mulai TERNAK ular cobra, dan serahkan ekornya utk dapat hadiah uang.

Setelah sadar ular kobra diternak bukan ditangkap, pemerintah tiba2 batalkan program itu. Para peternak lepaskan ular kobranya, dan New Delhi menjadi kebanjiran ular, lebih dari sebelumnya. Progam yg sama juga dicoba di masa penjajahan Perancis di Hanoi, Vietnam, tapi dgn tikus. Warga kota Hanoi mulai tangkap tikus, potong ekornya utk dapat uangnya, tapi tikusnya dilepaskan kembali (tanpa ekor), agar bisa beranak dan berkembang biak.

13 October, 2016

Orang Muslim Mau Pilih Ahok?



Orang Muslim Mau Pilih Ahok?

Surat Al Maidah ayat 51: “Wahai orang-orang yang beriman, jangan kalian jadikan kaum Yahudi dan Nasrani sebagai penolong/penguasa. …" (QS. Al-Maidah: 51)

Apakah ini satu-satunya ayat yang membahas orang Kafir (non-Muslim) di dalam Al Qur'an dan hadiths? Atau hanya SALAH SATU? Ternyata, ini hanya salah satu ayat dari ratusan yang bahas sikap Allah dan Rasulullah SAW terhadap orang non-Muslim. Jangan bahas satu ayat saja. Melihat semua ayat sekaligus. Ini contoh lain (dari ratusan ayat dan hadiths):

KUTUKAN ALLAH PADA ORANG KAFIR
87. Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya, (QS. Al Imran 3:87)

ALLAH MENJADI MUSUH BAGI ORANG KAFIR
98.  Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat- Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (QS. Al Baqarah 2:98)

06 May, 2016

Kyai Ali Mustafa Yaqub: Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim



Lihat Video di sini: http://bit.ly/1WcTLHR

Ceramah Kyai Ali Mustafa Yaqub di Masjid Al Latief Pasaraya pada Selasa 26 April, 2016. Dua hari sebelum beliau wafat pada tanggal 28 April, 2016. Ada yang bertanya apakah orang Muslim boleh memilih pemimpin non-Muslim (untuk menjadi presiden, gubenur, walikota, bupati, dsb.). Ini pesan terakhir dari Kyai Ali Mustafa Yaqub kepada umat Islam.

Poin-poin utama:
·         Rumah tangga adalah "lembaga" paling kecil. Dalam memilih suami (Pemimpin) haram memilih non-Muslim. Suami adalah pemimpin terhadap keluarganya. Untuk tingkat keluarga yang kecil saja sudah haram, apalagi untuk tingkat yang lebih besar dan luas derajatnya.

221. …Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. Al-Baqarah 2:221).

25 March, 2014

Bis Transjakarta: Bahaya Besar Bagi Rakyat Jakarta?



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Kemarin saya lihat berita dengan judul “Tabrak Pejalan Kaki, Bus Transjakarta Kabur”, lalu saya ingat berita yang lalu tentang bis Transjakarta yang lain. Ada banyak buah berita tentang bis Transjakarta yang keluarkan asap, terbakar, mogok, dan menabrak orang hingga luka-luka atau wafat, ada juga orang yang terluka di dalamnya bisnya (ada bapak dulu yang jempolnya terpotong dan ke rumah sakit naik ojek karena tidak ada petugas yang mau membantunya) dan banyak berita yang lain.

Beberapa minggu yang lalu, ada berita tentang seorang perempuan yang jauth pingsan di busway, lalu diperkosa atau dicabuli oleh beberapa petugas Transjakarta. Saat diskusi dengan teman perempuan, dia berkomentar, “Berita tentang perempuan yang diperkosa itu kok menghilang dengan cepat sekali??!!” Saya baru cari di Google, ternyata kejadian itu tanggal 23 Januari 2014. Hanya ada berita pada hari itu saja. Selanjutnya di bulan Januari, Februari dan Maret 2014 tidak ada lagi beritanya. Kesannya: Petugas Transjakarta bebas memperkosa wanita, dan tidak akan menjadi berita. Tapi juga tidak jelas diperkosa atau korban pencabulan. Ada berita yang menyebutkan telah terjadi pemerkosaan, dengan barang bukti noda sperma, dan ada berita lain yang menyebutkan pencabulan dengan barang bukti botol aromaterapi. Mana yang benar? Kasus hukumnya kapan masuk pengadilan? Atau korban dibayar saja agar mau damai? Polisi diam juga? Jaksa Penuntut sibuk semua?

23 March, 2014

Anak Indonesia Masih Tawuran Terus



Sebagian dari anak Indonesia masih tawuran setiap minggu, tetapi berita tentang ekskul yang satu itu sepertinya lebih jarang. Apa disengaja tidak masuk media terlalu banyak? Tadi saya lihat info tentang tawuran di Ps Minggu kemarin, jadi saya coba cek di YouTube lagi. Ternyata tetap ada banyak video yang baru. Banyak anak sekarang menjadi juru kamera ketika tawuran terjadi, dan hasilnya di-upload ke YouTube. Penonton di jalan juga bisa puluhan anak. Jadi puluhan sampai ratusan anak ikut tawuran, puluhan anak lain nonton, dan ratusan ribu lihat di YouTube. Orang tua, guru, Polisi dan Kemenkominfo diamkan saja.

Berapa banyak anak hidup seperti ini setiap minggu, tetapi orang tuanya, gurunya dan Polisi tidak tahu (dan mungkin juga tidak mau tahu)? Kenapa tidak dibuat nomor telfon khusus untuk laporkan tawuran (untuk Jakarta dulu). Misalnya tinggal telfon 123 dari HP, sebutkan lokasi, dan Polisi akan segera datang. Tapi kalau Polisi datang, apa yang mereka lakukan? Biasanya hanya teriak2 saja, sehingga anak itu bubar dan kabur, agar bisa kembali lagi besok. Dan kalaupun dulu Polisi berhasil menangkap puluhan anak, dan bawa ke Polsek, biasanya juga diserahkan ke orang tua saja, dan minggu depan bisa kembali lagi tawuran. Jadi solusinya apa? Berapa anak Indonesia perlu dibacok sebelum ada yang mau bertindak untuk mencari solusi?

07 November, 2012

Bus Transjakarta Terbakar di Jalan Sudirman



Sebuah bis Transjakarta terbakar lagi. Sudah berapa puluh tuh? Mungkin sudah 20-30 bis terbakar, puluhan lagi dalam keadaan rusak, kotor, bau, tidak terawat. (Apalagi jembatannya!) Mungkin lebih dari 1000 orang sudah wafat setelah ditabrak Busway. Ribuan orang lagi terluka, sampai ada juga yang anggota tubuhnya teramputasi (tapi masih hidup).
 
Ada yang kumpulkan data? Pemerintah? Wartawan? LSM? Ohh, tidak ada ya.
Maaf, saya lupa: nyawa orang Indonesia memang murah sekali sehingga tidak ada yang peduli padanya.

Kalau lift di gedung DPR sudah mengalami kebakaran puluhan kali, dan ratusan anggota DPR sudah wafat dalam kecelakaan lift, dan ratusan lain luka-luka sampai ada anggota tubuh yang teramputasi, apa kira-kira akan terjadi suatu perubahan? Atau investigasi? Atau pemantauan? Atau tindakan? Atau larangan? Atau pembuatan UU baru? Mungkin saja.
Tapi kalau yang wafat itu adalah warga biasa, dan mereka mati di jalan dalam kecelakan Busway, dan mereka tidak punya koneksi politik, bukan anaknya orang kaya, bukan anak dari elit poitik dan bisnis di Jakarta, nggak usah menunggu perubahan.
Nyawa orang Indonesia murah sekali. Bahkan dijual di Singapura dan Malaysia.
Wassalam,
Gene

Lihat video di sini: 



20 October, 2012

Taman Baca ICA di Depok



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Teman2, setelah saya menulis kemarin tentang anak yatim di Depok yang baru belajar membaca dan menulis di Taman Baca ICA, ada beberapa orang yang hubungi saya dan minta info lebih lengkap untuk menyumbang ke sana. Taman Baca ICA dibuat oleh Yayasan Investa Cendekia Amanah (ICA) di bawah pimpinan Dr. Cholil Nafis Lc. (dari MUI Pusat).

Di sekitar Taman Baca ICA ada beberapa anak yang sudah datang dan minta diajarkan membaca dan menulis. Sangat mungkin ada anak lain di sana yang perlu bantuan, tapi karena selama ini dana terbatas, maka belum dibuka program secara besar jadi jumlah anak yang sudah dibantu hanya sedikit. Data tentang anak yang perlu bantuan masih terbatas sekali.
Yang sudah diketahui hanya ada info dari anak yang sudah daftar yaitu:
1 anak yatim piatu
1 anak yatim
12 anak miskin lain
Semuanya belajar membaca dan menulis dengan Ibu Hj Fairuz. Ini anak yang datang sendiri dan tidak dicari. Tapi dalam program pendidikan ICA, memang ada niat untuk menawarkan bantuan seluas mungkin untuk membantu masyarakat di sekitarnya.

02 October, 2012

Ratusan Video Tawuran Pelajar di YouTube



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Minggu kemarin saya carikan video tawuran pelajar di YouTube dengan menggunakan kata kunci “tawuran” dan juga cari lewat Google. Ternyata saya salah. Kebanyakan video tawuran pelajar justru diambil oleh anak2 itu sendiri, dan tidak menggunakan kata “tawuran” dalam judulnya, jadi tidak keluar dalam Google search. Setelah saya mulai mengikuit links di sebelah kanan di YouTube, baru ketahuan bahwa ada ratusan video lain, yang dibuat oleh anak sekolah itu sendiri, dan diupload untuk ditonton ramai2 oleh mereka. Sebagian dari video itu sudah ditonton puluhan ribu kali (padahal jumlah anak yang ikut tawuran hanya sekian puluh).
Judul video menggunakan nama sekolah, atau nama geng, atau kode khusus yang digunakan oleh anak sekolah untuk menunjukkan sekolahnya. Berikut ini beberapa contoh saja, dan ini HANYA dari tahun 2012.
Setelah melihat semua video ini, saya ada 3 pertanyaan.
1.      Anak ini punya orang tua seperti apa? Mungkin pada saat anak ini pulang, orang tuanya (kalau ada di rumah) hanya bertanya apa sudah makan, sudah shalat, dan apakah ada PR. Kemungkinan besar orang tua tidak sadar anak2 mereka mengikuti kegiatan seperti ini sebelum pulang. Tapi kenapa tidak sadar? Apa mereka tidak terbiasa bicara dengan anaknya secara terbuka?
2.      Anak ini akan menjadi orang tua seperti apa nanti ketika menjadi dewasa? Kalau masa muda mereka dihabiskan dengan bersikap begitu kejam terhadap manusia lain yang seusia, bagaimana mereka bisa membina anak mereka sendiri dengan sikap lembut, mulia dan bijaksana?
3.      Kenapa baru sekarang Kemendikbud, Pemda, Polisi, masyarakat dan media mau memperhatikan masalah ini?

04 August, 2012

Mengemis di Kota, Hidup Mewah di Desa

Membongkar Mafia Pengemis
Kamis, 08/09/2011 17:02 WIB
Deden Gunawan - detikNews
Jakarta Gang-gang sempit dengan rumah yang saling berhimpitan menjadi pandangan khas di Kebon Singkong, Kelurahan Klender, Jakarta Timur. Inilah kampung pengemis. Ada sekitar 3 RW di kawasan ini. Warga yang tinggal di Kebon Singkong kebanyakan pendatang. Mayoritas mereka berasal dari Indramayu, Jawan Barat. Dulunya kawasan padat penduduk ini hanyalah hamparan kebun singkong. Namun sejak tahun 1980-an perlahan-lahan rumah semi permanen dibangun menggantikan tanaman singkong. “Sampai sekarang meski perkebunan singkong sudah tidak ada, kampung ini tetap disebut Kebon Singkong,” kata Yayan, tokoh pemuda di Jakarta Timur.

Seiring perkembangan, daerah Kebon Singkong menjadi kawasan padat dan ramai. Bahkan kawasan ini belakangan dilabeli "danger" sebab banyak residivis yang bersembunyi dan tinggal di kawasan ini.  Selain dikenal sebagai daerah yang rawan kriminalitas, daerah ini juga disebut-sebut sebagai kampung jablay. Dulu banyak perempuan penghibur yang sering mangkal di lokalisasi Prumpung, Jatinegara, mengontrak di daerah ini. Namun seiring meredupnya lokalisasi Prumpung, para pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di daerah tersebut perlahan berkurang. Sekarang di Kebon Singkong banyak dihuni para pengemis. Mereka adalah warga Indramayu.

13 July, 2012

Satu Anak Lagi Ditabrak Busway Dan Mati

Sudah berapa banyak anak dibunuh oleh Busway? Jembatan penyeberangan sedikit. Tempat aman untuk menyebrang sulit dicari. Dan bagi seorang anak, jalur busway kelihatan seperti “tempat kosong” karena rata2 memang kosong (dan bikin jalan2 di DKI tambah macet).
Pemda diam. DPRD diam. Para politikus diam. Dan biasanya rakyat juga diam.
Dan satu anak lagi jadi korban dan wafat….
Apa sudah mencapai seribu orang yang dibunuh oleh Busway sejak mulai beroperasi? Atau lebih? Tidak ada yang tahu, karena tidak ada yang menghitung, mungkin karena tidak ada yang peduli….
Kalau ada anak menteri atau anak gubenur yang ditabrak mati, mungkin akan terjadi perubahan. Tapi anak2 pejabat diantar ke mana2 oleh sopir naik mobil mewah. Jadi kita tidak usah kuatir. Anak pejabat akan selalu selamat. Hanya anak miskin saja yang bisa dibunuh. Jadi itu bukan masalah besar. Masih banyak stoknya. Betul?
Wassalam,
Gene

Adam Tertabrak Bus TransJ di Mampang karena Kejar Sang Ibu
Jumat, 13/07/2012 13:08 WIB
Rina Yuliana - detikNews
Jakarta Si kecil Adam berlari menyeberangi Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, karena mengejar sang ibu yang sudah lebih dulu menyeberang. Nahas, bocah 10 tahun itu malah tertabrak bus TransJ yang sedang melintas

"Dia itu nyeberang mau nyusul ibunya. Bus TransJ-nya lagi lewat dengan kecepatan tinggi. Akhirnya kejadianlah itu. Itu cepat banget peristiwanya. Anak itu bukan ketabrak terus mental, tetapi terlindas badan dan kepalanya," tutur saksi mata, Rizki (23). Saksi mata yang lain, Sakinah (47) yang juga tetangga Adam, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, ibunda Adam tidak tahu kalau putra sulungnya itu membuntuti.

28 May, 2012

Hidayat Janji Bangun Stadion buat Persija


Nasional | Senin, 28 Mei 2012 12:33 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Para pendukung kesebelasan Persija Jakarta meminta Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid membangun sebuah stadion yang layak untuk Persija. Mereka merasa prihatin karena Persija, yang merupakan salah satu klub elite di Tanah Air, tidak memiliki stadion sendiri. Stadion dimaksud yang dinilai layak dipakai untuk pertandingan, baik di level nasional maupun internasional.

Persija kerap tidak bisa menggelar pertandingan di kandang karena tak memiliki stadion sendiri. “Kita sering harus bertanding di luar Jakarta,” ungkap salah seorang Jak Mania, secara spontan ketika bertemu dengan pasangan Cagub dan Cawagub Hidayat+Didik di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, saat keduanya beniat menyaksikan pertandingan antara Persija melawan Persib, Ahad (27/5) petang.

Hidayat mengaku prihatin karena kota sebesar Jakarta tidak memiliki stadion sendiri yang bisa dibanggakan masyarakat Jakarta. Dia menegaskan, jika mendapat amanah menjadi Gubernur DKI Jakarta, dirinya akan membangun dua buah stadion sepak bola berstandar intenarsional untuk masyarakat Jakarta.

“Dan Persija tidak perlu mengungsi lagi ke kota lain untuk melaksanakan pertandingan kandang,” tandas Hidayat.

Sebaliknya, Hidayat juga minta agar para pendukung Jak Mania dapat menjaga ketertiban dan keamanan jika Persija bertanding. Sebab, percuma ada stadion jika ketertiban dan keamanan tidak terjaga. Nantinya aparat keamanan akan sulit mengeluarkan izin pertandingan.

27 May, 2012

P3I: 1,4 Juta Pemilih Fiktif dalam DPS Pilgub DKI


Jumat, 18 Mei 2012 | 05:59
Dari sekitar 523.000 DPS terdapat 104.000 pemilih fiktif pada setiap kelurahan di Jakarta.

Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) menemukan adanya 1,4 juta pemilih fiktif pada Pemilukada DKI Jakarta 2012. Pemilih fiktif tersebut sudah terdaftar dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pemilukada DKI Jakarta.

"Apabila menghitung secara keseluruhan hasil temuan tersebut, maka dalam Pilkada 2012 mendatang terdapat sekitar 1,4 juta pemilih fiktif (ghost voters)," kata Ketua P3I Mustafa, dalam jumpa pers "Carut Marut Daftar Pemilih Pilkada DKI  Jakarta" yang digelar P3I di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).

Menurut Mustafa, dari hasil investigasi yang dilakukan, dari sekitar 523.000 DPS terdapat 104.000 pemilih fiktif pada setiap kelurahan di Jakarta. Berdasarkan data tersebut, lanjut dia, hanya ada 5,6 juta pemilih sesungguhnya dalam Pemilukada DKI.

21 March, 2012

Hidayat Siap Atasi Macet & Banjir di Jakarta

Ini berita paling keren dari PKS dalam 4 tahun terakhir. Semoga diberikan kemudahan.

Hidayat Siap Atasi Macet & Banjir di Jakarta

Suci Dian Firani - detikNews
Senin, 19/03/2012 21:28 WIB
Jakarta Hidayat Nurwahid menerima amanah partainya untuk maju di Pilkada DKI. Bersama pasangannya Didik J Rachbini, Hidayat siap berbuat sesuatu untuk Jakarta.

"Saya warga Jakarta, saya merasakan duka lara, suka duka warga Jakarta. Saya bagian beragam keunggulan Jakarta untuk dilanjutkan dan merasakan banyak yang diperbaiki seperti macet, banjir, dan transportasi," kata Hidayat dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS di Jl TB Simatupang, Jakarta, Senin (19/3/2012) malam. Hidayat pun siap membangun Jakarta. Apalagi, Jakarta merupakan ibukota Indonesia yang perlu dipermak agar menjadi kota yang nyaman bagi warganya.

03 March, 2012

Jepang Sebelum dan Sesudah Tsunami

Saya merasa terpaksa senyum saat melihat foto2 ini. Ternyata jalan umum di Jepang yang pernah kena tsunami masih lebih bagus lagi dari jalan umum di Jakarta yang belum pernah kena tsunami, dan belum kena banjir juga.
Saya jadi berfikir, mungkin pada saat ada orang yang mau masuk Pemda DKI, hanya ada satu tes sederhana yang perlu dilakukan:
“Apakah saudara punya rasa malu?”
“Tidak ada Pak. Saya tidak punya rasa malu, dan saya bisa abaikan kebutuhan rakyat tanpa punya rasa malu atau rasa bersalah sama sekali.”
“Selamat. Anda cocok untuk kerja di Pemda DKI. Selamat datang!”




23 January, 2012

Mahasiswi Diperkosa Lima Pemuda di Angkot

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Sekarang Gubenur mau katakan apa? Salah rok pendek lagi? Atau salah percaya pada Gubenur dan Pemda untuk menyediakan sarana transportasi umum yang baik dan berkualitas? Hampir setiap minggu Gubenur DKI komplain bahwa warga DKI naik mobil dan motor, dan tidak ada yang mau naik bis dan angkot. Tetapi saudara perempuan dari Gubenur, walikota, pejabat lain, anggota DPRD dan sebagainya juga tidak pernah naik angkot supaya bisa menghadapi risiko diperkosa seperti rakyat. Soalnya saudara perempuan dari pejabat di Jakarta pasti naik MOBIL, biar AMAN.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene

Mahasiswi Diperkosa Lima Pemuda di Angkot

Nasional / Minggu, 22 Januari 2012 11:23 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: JUS, mahasiswi sebuah universitas swasta di Jakarta, diperkosa di dalam angkutan kota (angkot) C01 jurusan Kebayoran Lama-Cileduk. Pelaku berjumlah lima orang.

Nahas menimpa JUS, Jumat malam. Saat itu gadis 18 tahun ini menumpang angkot warna putih dari kosannya di Jalan Raya Cileduk. Dia hendak ke rumah kakaknya di kawasan Pamulang. Di dalam angkot ada lima pria.

Di tengah jalan, lima pria itu beraksi. JUS sempat ambruk setelah bagian belakang kepalanya dipukul. Dalam keadaan setengah sadar itulah JUS digilir. Sementara angkot terus melaju. Pelaku lalu membuang JUS di pinggir rel kereta api di kawasan Kebayoran Lama.

Kasus ini sudah ditangani Kepolisian Resor Metro Jaksel. Polisi sudah mengecek lokasi dimana JUS "dibuang". Beberapa warga di lokasi dimintai keterangan. Tapi tak satu pun dari mereka mengetahui adanya kasus ini.(ICH) 

12 January, 2012

Gedung pencakar langit dan krisis keuangan

Dua buah berita yang sangat menarik. Coba dibaca keduanya, dan direnungkan. Kalau analisa dari Barclays Capital ini benar, dan memang ada hubungan antara pembangunan gedung tinggi dan krisis keuangan, maka apakah wajar kalau semua aparat langsung setujui pembangunan gedung 111 lantai di Jakarta? (Mungkin lebih baik berhati-hati, tetapi kalau “Pak Amplop” sudah bicara, segala sesuatu bisa berubah menjadi “boleh”!) Kata Barclays, krisis keuangan terjadi karena ada “alokasi investasi yang salah” yang menghasilkan gedung tinggi, tetapi abaikan kebutuhan ekonomi yang lain.
Dan selain pembangunan gedung tinggi, ada juga rencana pemerintah untuk membuat jembatan paling panjang (dan paling mahal) di dunia dari Banten ke Lampung. Rencana itu sudah diseutjui oleh SBY dan akan segera mulai. Walaupun bukan gedung, mungkin prinsipnya sama. Di saat separuh dari rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan, Mega Proyek yang menjadi fokus pemeritah dan pengusaha.
Siap-siap saja menghadapi krisis ekonomi yang lebih parah di sini!
Wassalam,
Gene

Gedung pencakar langit dan krisis keuangan
Terbaru  11 Januari 2012 - 08:54 WIB
Pembangunan gedung pencakar langit terkait dengan terjadinya krisis keuangan, menurut bank Barclays Capital. Contoh adanya "hubungan tidak sehat" menurut badan perbankan ini termasuk pembangunan Gedung Empire State di Amerika menjelang Depresi Besar dan gedung tertinggi saat ini, Burj Khalifa, dibangun sebelum Dubai hampir bangkrut. Cina saat ini adalah negara yang membangun paling banyak gedung pencakar langit, menurut bank itu.

India juga tengah membangun 15 gedung tinggi.
"Gedung-gedung pencakar langit di dunia merupakan tren pembangunan gedung tinggi dan menunjukkan alokasi investasi yang salah," menurut analis Barclays Capital. Bank itu juga mencatat gedung pencakar langit pertama di dunia, Equitable Life di New York, selesai dibangun tahun 1873 dan bersamaan dengan terjadinya resesi selama lima tahun. Gedung itu dihancurkan pada tahun 1912.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...