Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

18 July, 2022

Saya Mau Menyusahkan Masyarakat!

A: Saya ada ide! Saya mau menyusahkan masyarakat!!
B: Wah, bagaimana caranya Pak?

A: Anak SD harus pakai seragam. Biar pagi2, orang tua repot. Kalau pakai baju biasa, lebih mudah, lebih murah. Pakai seragam lebih repot.
B: Wah, bagus tuh pak. Segitu saja?

A: Tidak!! Jangan hanya satu seragam saja. Senin khusus putih, biar repot dibersihkan. Lalu seragam biasa. Ditambah seragam pramuka. Dan juga seragam batik. Dan seragam Muslim untuk hari Jumat. Dan seragam olahraga.
B: Wah, hebat Pak! Sangat menyusahkan masyarakat. Sudah cukup?

A: Belum!! Harus ditambahkan topi juga biar orang tua repot cari topi setiap hari.
B: Wah, sudah paling repot begitu! Sudah selesai?

A: Belum!! Wajib pakai sabuk hitam juga.
B: Bukannya lebih mudah celana pinggang karet saja untuk anak kecil?

A: Jangan!! Biar orang tua repot cari sabuk setiap pagi!!
B: Sudah maksimal ya Pak? Tidak mungkin ada lagi!!

A: ADA!! Tambahkan dasi juga!!
B: Untuk anak SD? Gila benar Pak! Orang kantoran saja malas pakai dasi. Selesai kerja, buru2 dilepaskan. Kok anak kecil diwajibkan pakai dasi!!???

A: Harap ingat! Tujuan saya adalah menyusahkan masyarakat. Dan kalau dari seragam itu ada yang terlupakan, anak itu akan dihukum! Biar pulangnya marah atau menangis! Jangan sampai masuk sekolah menjadi mudah. Jangan sampai anak bahagia. Saya mau menyusahkan masyarakat.
B: SUDAH PAK!! Tidak mungkin bisa lebih repot lagi!!

A: Kata siapa??!! Masih bisa!! Anak wajib masuk kelas jam jam 6:30 atau 7:00 pagi. Pulang jam 14:00, atau jam 16:30, lalu dikasih PR yang banyak untuk isi beberapa jam. Biar capek! Setiap pagi harus bangun, buru-buru cari barang, capek, ngantuk, rewel, menangis, tidak makan, dan tidak ada waktu untuk bersenang-senang dengan orang tuanya atau saudaranya! Yang penting buru-buru dan repot! Tapi jangan khawatir. Orang Indonesia tidak mungkin menolak. Kebijakan harus ditaati. “Diam dan taat” adalah hasil pendidikan paling utama di negara ini. Jangan sampai rakyat merasa tenang atau merasa pemerintah harus MELAYANI rakyat!!
B: Wah.... Anda sangat pantas menjadi seorang pemimpin di Indonesia!!!! Kalau bisa dipersulit, kenapa dipermudah!!??

A: Betul betul betul….! Merdeka!!!

[ Semoga bermanfaat sebagai renungan bagi para orang tua, yang taat terus, tanpa bertanya apa ini sistem terbaik untuk 60 juta anak Indonesia. -Gene Netto ]

12 July, 2022

Tata Cara Sembelih Hewan Qurban: Cuek Saja Dan Kasih Tukang Jagal

Assalamu’alaikum wr.wb. Saya pernah berdiri di tengah puluhan orang, yang menunggu sapi dan kambing disembelih. Semua orang sibuk ketawa, berbincang, membahas baju, makanan, kegiatan keluarga dll. sambil bersenang-senang. Yang mau potong leher sapi itu bertato di lengan dan leher, sambil merokok. Saya tanya mereka siapa. Katanya tukang jagal, yang didapatkan agar "cepat prosesnya" daripada ustadz dan pria muslim harus repot belajar. Diserahkan pada "ahlinya".

Saya lihat kaki sapi diikat, dibanting dengan keras, diseret lewat lumpur penuh darah,  sampai lehernya di atas lubang penuh darah, lalu dipegang oleh 4-5 tali agar tidak bisa melawan, dan setelah sekitar 3-4 menit begitu, akhirnya lehernya dipotong. Sapi yang lain menyaksikan dari jarak sekitar 10m. Saya merasa kesal, dan tinggalkan mereka, dan malas makan dagingnya yang menjadi kebanggaan semua orang yang hadir. Jadi merasa malu bergabung dengan umat Islam. Tidak terbayang komentarnya Rasulullah SAW apabila beliau bisa berdiri di situ, dan menyaksikan pria bertato yang sangat cuek pada hukum agama yang menurus hewan qurban.

Dan setelah menyaksikan hal serupa bertahun-tahun, saya malas diajak lihat hewan qurban disembelih dan malas makan dagingnya. Sayangnya, siapa saja boleh sembelih hewan qurban, tanpa kita perlu peduli apa ilmunya sesuai ajaran agama atau tidak. Yang penting hasil, bukan proses! Sapi hanya makhluk Allah yang rendah, jadi buat apa pedulikan haknya? Masa Allah keberatan kalau sikap kita buruk?
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Mercy Halal Islamic Slaughter Part 1
https://www.youtube.com/watch?v=quhVxLUwiBw

Mercy Halal Islamic Slaughter Part 2 - A
https://www.youtube.com/watch?v=5LiqjyQqLW4

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...