Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

29 December, 2009

Habiburrahman El Shirazy di Masjid Pasaraya Blok M


Acara Majelis Reboan Bincang Bermakna

Menghadirkan:

Habiburrahman El Shirazy

(Penulis Ayat2 Cinta, dll.)

Tema : “Kesenian Islam”

Hari Rabu, 30 Desember 2009

Jam 10.30 s/d dzuhur

Di Masjid Al Latief Gdg Pasaraya Lt 5, Blok M. Jakarta

26 December, 2009

Hati-Hati Terhadap Sekolah Swasta Bilingual

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan seorang teman yang kerja di sebuah kursus bahasa Inggris. Dia ceritakan kepada saya bahwa ada rekan kerja yang membuat sebuah program bahasa Inggris yang sangat sederhana. Tujuan dari program itu adalah untuk memberi petunjuk kepada para guru SD Negeri (yang tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali) tentang bahasa yang bisa mereka gunakan di dalam kelas saat memberikan perintah kepada siswa.

Tingkat bahasa sangat sederhana dan hanya merupakan perintah baku yang kemungkinan besar bisa digunakan oleh para guru SD. Misalnya, “Stand up”, “Sit down”, “Stop talking”, “Open your books”, dan sebagainya. Mungkin program seperti ini yang mengajarkan frase-frase baku bisa sangat bermanfaat untuk guru SD Negeri yang tidak bisa berbahasa Inggris. Kalimat yang sangat sederhana seperti itu hanya perlu dihafalkan saja dan diucapkan di kelas. Tetapi mereka tidak akan bisa mengajar dalam bahasa Inggris, dan kemampuan mereka hanya sebatas perintahkan anak begitu saja.

PBNU Menyatakan Hukumnya Infotainment Haram


PBNU : Hukumnya Haram, Hentikan Tayangan Infotainment Ghibah
Jumat, 25/12/2009 16:29 WIB
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menegaskan bahwa tayangan infotainment ghibah atau gosip hukumnya haram. Fatwa haram tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Alim Ulama NU di Surabaya, juli 2006 lalu. Karena itulah, PBNU mendesak tayangan infotainment gosip segera dihentikan. Sebab, pemberitan yang mengobral masalah pribadi dan keluarga orang bisa berdampak buruk bagi masyarakat.

23 December, 2009

2,3 Juta Anak Jadi Korban Kekerasan

Senin, 21 Desember 2009 | 05:36 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 2,3 juta anak dan 2,27 juta perempuan di berbagai daerah pernah menjadi korban kekerasan. Pelaku kekerasan berlaku umum, tidak memiliki relevansi dengan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan.
”Pelaku kekerasan tidak ada kaitannya pula dengan status sosial, agama dan keyakinan, serta suku bangsa, etnis, atau ras,” kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari saat membuka sarasehan Kebijakan Perlindungan Perempuan dari Tindak Kekerasan dan Permasalahan Sosial di Yogyakarta, Sabtu (19/12).

22 December, 2009

Menggunakan Tasbih

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Ada teman yang kirim email ke saya yang menjelaskan hukum menggunakan tasbih. Dalam artikel itu, dijelaskan bahwa mayoritas dari ulama membolehkan kita untuk menggunakan tasbih untuk berdzikir. Tetapi ada juga pendapat minoritas yang melarang, dengan penjelasan tidak ada contoh dari Nabi SAW. Berikut ini adalah komentar saya.

Insya Allah ini suatu perkara yang sederhana: orang yang suka pegang tasbih akan berdzikir lebih banyak atau lebih sedikit kalau tasbihnya tidak ada? Artinya, kalau dia hanya menggunakan jari (atau baca di dalam hati saja tanpa gerakkan jari) apakah dia lebih banyak berdzikir atau lebih sedikit?

20 December, 2009

Seringkali Kita Meminta Melalui Ibadah yang Tergesa-gesa

Tarbawi Edisi 217
Oleh: Ustadz Sulthan Hadi

Sebuah sifat yang melahirkan keadaan jiwa yang tertekan dan emosi yang meluap, yang pengaruhnya bisa membunuh seseorang, yang akibatnya bisa membuat orang bercerai, yang bahayanya adalah keputusasaan, yang fenomenanya adalah berhentinya seseorang dari berdoa, dan hasil akhirnya adalah kefuturan. Sifat itu tidak lain adalah ketergesa-gesaan.

Sungguh, sifat ini adalah bagian dari fitrah penciptaan manusia. Akan tetapi kita diwanti-wanti dan diperintah untuk menjauhinya. Allah swt berfirman, "Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda azab- Ku." (QS. Al Anbiya': 37)

Tergesa-gesa adalah sifat manusia yang hendak mendahului takdir, kecuali jika ia menjaga hubungannya dengan Allah swt, maka Dia akan mengokohkan pendiriannya, memberinya ketenangan, dan membuatnya selalu menyandarkan segala urusan kepada-Nya, sehingga ia ridha, berserah diri dan tidak tergesa-gesa.

17 December, 2009

Pencuri 5 Batang Jagung Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kata wartawan, Soeharto berhasil merampas harta yang banyak dari Indonesia, sampai milyaran dolar, yang disimpan di luar negeri. Lalu ada kasus BLBI. Dan banyak sekali kasus lain di mana orang kaya berhasil mencuri uang negara tanpa sangsi.
Orang kaya bisa merampas harta negara (baik dalam bentuk uang tunai, kayu, emas, dll.) dan berkuasa terus, lalu mengubah diri menjadi politikus, pendukung partai, pejabat, dan tetap kaya raya. Tidak akan ada yang berani bertanya kepada mereka “Dari mana harta kamu?”
Tetapi orang kecil yang mencuri beberapa buah kakao, jagung, dll. langsung ditangkap, ditahan sebulan atau lebih, lalu diancam dengan hukuman 5 tahun penjara karena mencuri barang senilai 10.000 rupiah.
Sungguh sulit dipahami negara ini.

16 December, 2009

Coba Trik Sulap Limbad, Heri Meninggal

nak2 harus selalu diberi pengertian dari orang tua bahwa apa saja yang mereka lihat di tivi tidak boleh langsung ditiru. Dan kalau ada suatu trik atau kegiatan yang mau ditiru dari tivi, lebih baik orang tua mendampingi terus dan memantau apa yang dilakukan oleh anaknya. Jangan sampai anak merasa bebas meniru apa yang mereka lihat di tivi, yang dilakukan oleh aktor atau pesulap profesional.

Wassalam.,
Gene

Coba Trik Sulap Limbad, Heri Meninggal

Rabu, 16 Desember 2009 | 07:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian Heri Setiawan (12) diduga karena keingintahuannya mempraktikkan trik sulap dari Limbad, tokoh favoritnya di tayangan televisi. Bocah yang ditemukan meninggal tergantung di ranjang tingkat itu tidak pernah melewatkan acara sulap Limbad dan selalu menirukan atraksi sulap di rumah.

Anak Bermasalah Jangan Langsung Dipenjarakan

Rabu, 16 Desember 2009 pukul 08:51:00
JAKARTA -- Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) harus diperlakukan secara berbeda dengan orang dewasa. ABH jangan serta merta dipenjarakan meski tersangkut masalah hukum. Demikian disampaikan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Selasa (15/12).

Kerupuk Kulit

By Republika Newsroom
Selasa, 16 Desember 2008 pukul 15:04:00

Pernahkah terbayang, dari mana kerupuk kulit itu berasal? Halalkah makanan digoreng yang gurih itu?

Kerupuk kulit memang sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari lidah konsumen orang Indonesia. Penggemarnya sangat banyak, yang berasal dari berbagai kalangan. Kerupuk yang gurih dan renyah inipun cocok dipasangkan dengan makanan apa saja. Ia bisa menemani soto, baso, nasi padang, bubur ayam, dan berbagai jenis masakan lainnya. Bahkan dimakan sendirian pun enak juga.

Alas Bermain dari Pasir Paling Aman untuk Anak-anak


Sayang sekali tidak ada cukup banyak taman untuk anak2 di Jakarta. Tempat main anak yang ada seringkali dalam keadaan rusak dan kotor, tanpa ada yang peduli padanya sama sekali.

Saya merasa kasihan sekali pada anak di Jakarta yang tidak punya taman main seperti yang ada di negara2 lain.
Wassalam,
Gene

Alas Bermain dari Pasir Paling Aman untuk Anak-anak
Selasa, 15/12/2009 15:30 WIB
Vera Farah Bararah - detikHealth
Toronto, Tempat bermain yang menggunakan alas dari pasir paling aman untuk aktivitas anak-anak dibandingkan dengan alas bermian dari kayu dan karet. Risiko patah tulang jadi lebih kecil.

14 December, 2009

12 December, 2009

Hasil Kegiatan Amal: Dua Juta Untuk Beli Mesin Jahit

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Setelah membuat post ini untuk teman2, (Kesempatan Beramal: Mencari Dua Juta Untuk Beli Mesin Jahit) ada banyak orang yang menawarkan bantuan.
Setelah sudah terkumpul 2 juta dari beberapa orang, masih ada yang menawarkan lagi, atau ngecek kalau 2 juta itu sudah ada. Alhamdulillah, akhirnya sudah terkumpul 2,5 juta dan sudah diserahkan.
Selain itu, satu teman juga berikan mesin jahit bekas, tetapi sudah cukup tua dan karatan, jadi masih harus diservis dan belum tahu kalau bisa dipakai.

Ibu yang menerima semua bantuan tersebut sangat bersyukur kepada Allah dan sangat berterima kasih kepada semua teman yang bersedia membantunya. Insya Allah dalam waktu dekat dia akan berhasil mendirikan bisnis kecil di rumah sebagai tukang jahit.

Terima kasih atas partisipasinya.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

09 December, 2009

Kaya dan Miskin: Kenapa Indonesia Harus Begini?

Assalamu'alaikum wr.wb.,
Minggu kemarin ada dua buah berita yang membuat saya berfikir banyak. Kenapa Indonesia (dan banyak negara lain) harus menjadi begini? Ke mana perasaan kepedulian sosial sebagai manusia yang hidup bersama di bumi yang satu ini? Kita semua diciptakan oleh Tuhan yang sama, dan ada yang dikasih lebih, ada yang dikasih kurang. Kedua keadaan tersebut merupakan cobaan bagi kita. Yang dapat lebih, apakah bisa bersyukur kepada Allah dan memperhatikan saudaranya yang lebih miskin? Yang dikasih kurang, apakah bisa bertahan dan tetap bersyukur, tanpa putus asa, tanpa melakukan hal-hal yang diharamkan untuk bertahan hidup?

Rp 2 M Dianggarkan Untuk Permak Air Mancur HI

Sudah dengar berita ini? Dua milyar untuk renovasi sebuah air mancur. Untung sekali tidak ada orang miskin di Jakarta yang lebih membutuhkan uang tersebut. Warga Jakarta sudah kaya semua: tidak ada yang lapar, tidak ada anak yang putus sekolah dan menjadi pemulung, tidak ada yang menderita dari penyakit tanpa ada uang untuk berobat, tidak ada yang pengangguran…. Pemda bisa habiskan uang rakyat yang cukup banyak untuk urusan air mancur karena masyarakat tidak membutuhkan uang tersebut.
Alhamdulillah kita sudah kaya semua!

Mempertanyakan Efektivitas Sertifikasi Guru

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Dari awalnya saya sudah mengatakan kepada semua teman saya yang peduli pada pendidikan bahwa proses sertifikasi guru ini adalah tindakan yang tidak tepat dan tidak akan membawa hasil dengan cepat. Terus-terusan ada berita tentang guru yang merekayasa bukti pelatihan dan seminar supaya bisa lulus proses sertifikasi. Yang dibutuhkan adalah pelatihan, bukan sertifikasi.

Akan jauh lebih efektif bila pemerintah mendirikan pusat pelatihan guru di setiap propinsi untuk melatih kembali 3 juta guru di Indonesia. Selain dari itu, pemerintah bisa memberikan dukungan penuh kepada Klub Guru yang sudah bertindak sendiri untuk melatihkan para guru secara bertahap. (Klub Guru didirikan oleh guru2 senior untuk melatihkan para guru junior).

04 December, 2009

Dilaporkan Mencuri Pisang, Seorang Kakek Dipenjara

Luar biasa Polisi di negara ini.
Kata Anggodo: “Untung gue hanya main sogok-menyogok dan bukan mencuri pisang! Penyogok nggak bakalan ditangkap deh. Hehehe… Makasih pak Polisi!”

Dilaporkan Mencuri Pisang, Seorang Kakek Dipenjara

By Republika Newsroom
Jumat, 04 Desember 2009 pukul 16:25:00
SLEMAN--Klijo Sumarto, seorang kakek berusia 76 tahun, warga Jering, Sidorejo Godean, Kabupaten Sleman, sejak Kamis (3/12) lalu harus berurusan dengan polisi dari Polsek Godean, Sleman. Boleh dikatakan, kasus yang menimpa Klijo ini mirip kasus Minah, seorang nenek berusia 65 tahun di Banyumas, yang diadili gara-gara mencuri kakao seharga Rp 3.000.

03 December, 2009

Sudah Berapa Banyak Orang Dibunuh Oleh Busway?

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Beberapa minggu yang lalu, saya baca sebuah artikel di berita yang membuat saya kaget. Dengan sikap yang enteng dan tanpa kesan bahwa itu berita luar biasa, dinyatakan bahwa sekian banyak orang sudah mati dan sekian puluh telah luka-luka di jalur Busway! Saya jadi berfikir: Sudah berapa banyak orang ditabrak, dilindas dan dibunuh oleh Busway sejak mulai beroperasi? Dan berapa banyak lagi yang luka-luka ataupun mati setelah menabrak pembatas busway di tengah jalan (terutama orang yang naik motor)?

Sepertinya sudah ada ratusan (atau ribuan?) kasus. Saya sudah berusaha mencari statistiknya berkatian dengan kecelakaan Busway di internet tetapi tidak ditemukan. Yang ada hanya statistik untuk sekian bulan, atau satu tahun saja (misalnya, belasan mati, puluhan luka-luka dalam jangka waktu sekian bulan). Tetapi saya masih belum menemukan situs yang mengungkapkan jumlah total korban Busway (baik yang mati maupun yang luka-luka) sejak Busway mulai beroperasi pada Januari 2004 sampai dengan sekarang. Dan juga tidak ada statistik tentang berapa banyak orang yang telah jatuh hanya karena menabrak pembatas busway saja, tanpa dilindas atau ditabrak oleh bisnya.

Lebih Baik Melarang Anak Muda Nonton Film “Cin(T)a”

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Hati-hati dengan film baru “CinTa”. Film tersebut terang-terang menjual pluralisme agama (dengan arti semua agama sama), di mana wanita yang Muslim jatuh cinta dengan orang Cina yang Kristen. Di dalam trailer saja, kelihatan sekali bahwa niat dan tujuan dari film ini adalah untuk posisikan “cinta” di atas agama. Jadi, pesannya, kalau anda jatuh cinta dengan orang non-Muslim, maka agama yang perlu dipersoalkan, dan bukan perasaan “cinta” tersebut. Allah dan Islam yang salah, dan bukan perasaan “cinta” terhadap orang non-Muslim.

02 December, 2009

Lihat Permukaan Planet Mars

Mau pindah rumah? Mau cari lokasi yang masih sepi dan belum banyak orang tinggal di sana?

Coba pindah ke sini: MARS. (hehehe…). Dijamin masih ada kavling.

Martian landscapes

Photos from “The Big Picture” at Boston.com.

01 December, 2009

Guru-guru Lari Telanjang di Pasar Biar Bisa Naik Pangkat

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Untung ini terjadi di Indonesia dan bukan di Amerika. Kalau terjadi di negara barat, video dari empat guru yang lari telanjang di pasar itu pasti di-upload ke You Tube dan Facebook untuk selama-lamanya (karena hampir semua orang di pinggir jalan punya HP yang bisa merekam video sekarang).

Setelah banyak guru terima telfon gelap, yang tawarkan kenaikan pangkat kalau mereka mau lari telanjang keliling pasar, maka saya kira hanya ada satu hal yang patut dibicarakan: paling sedikit ada empat guru (dan mungkin lebih, yang belum sempat melakukannya) yang begitu "putus asa" untuk naik pangkat, mereka bersedia melakukan hal2 yang gila (lari telanjang keliling pasar) untuk mendapatkan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi untuk keluarganya!!!

Kesempatan Beramal: Mencari Dua Juta Untuk Beli Mesin Jahit


Assalamu'alaikum wr.wb.,

Ada seorang Ibu yang sudah lama saya kenal. Dulu dia kerja di keluarga teman saya selama beberapa tahun. Sekarang dia sudah menikah dan punya anak (jadi tidak kerja lagi). Saya sudah lama punya rencana beli mesin jahit bagi dia, untuk bantu meningkatkan kesejahteraan dia. Ibu itu bisa menjahit dan kalau ada mesin jahit, dia bisa kerja di rumah dan dapat pemasukan tambahan (suaminya hanya tukang becak).

Sayangnya, uang saya terbatas sekali sekarang karena sedang tidak kerja (tidak bergaji), jadi saya ingin minta bantuan kepada teman2 yang ingin beramal. Saya mau cari total 2 juta rupiah supaya dia bisa beli mesin jahit, dan perlengkapan lain untuk membangun sebuah bisnis kecil di rumah. (Saya hanya bisa kasih beberapa ratus ribu, dan sisanya dibutuhkan dari teman-teman yang mau beramal). Ibu itu dan suaminya orang baik jadi dan rajin shalat, jadi saya senang bila bisa membantunya.

Bagi yang mau membantu, silahkan kirim email kepada saya (genenetto [at] gmail.com) dan saya akan balas dengan nomor rekening BCA saya, untuk terima transfer (kirim sms juga bisa). Terima kasih kalau ada yang mau bantu.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

28 November, 2009

Ribuan Warga Syi'ah Wuquf di Karbala

Rabu, 25/11/2009 13:22 WIB
Sumber-sumber berita resmi Irak menyatakan bahwa ribuan warga Syi'ah dari Iran dan negara-negara Teluk melaksanakan wuquf di Karbala, sebagai pengganti wuquf di Arafah, Selasa (23/11).

Najah Al-Balaghi, Kepala Administrasi Bandara Nejef, menyampaikan, "Ribuan pengikut Syi'ah datang dari negara-negara Teluk dan Iran untuk berpartisipasi dalam kunjungan Arafah di makam Imam Husain di Karbala, Selatan Baghdad." Ia menambahkan, " Dalam minggu ini jumlah mereka mencapai 6.235 dari Teluk dan sekitar 7.000 orang dari Iran."

27 November, 2009

MA Larang Ujian Nasional

Rabu, 25/11/2009 11:05 WIB
Irwan Nugroho – detikNews
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) melarang ujian nasional (UN) yang digelar Depdiknas. Kasasi gugatan UN yang diajukan pemerintah ditolak MA. Seperti tertuang dalam situs MA.go.id, MA memutuskan menolak kasasi perkara itu dengan nomor register 2596 K/PDT/2008 itu diputus pada 14 September 2009. Perkara gugatan warga negara (citizen lawsuit) ini diajukan Kristiono dkk.

"Majelis hakim terdiri dari Ketua Majelis Hakim Mansyur Kartayasa, Imam Harjadi, dan Abas Said," terang Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas MA, Andri Tristianto melalui telepon, Rabu (25/11/2009). Dalam isi putusan ini, para tegugat yakni presiden, wapres, mendiknas, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dinilai lalai memenuhi kebutuhan hak asasi manusia (HAM) di bidang pendidikan. Pemerintah juga lalai meningkatkan kualitas guru. (ndr/iy)


Sumber: detiknews.com

25 November, 2009

Dituding Curi Buah Randu, Sekeluarga Ditahan Polres Batang

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kasihan sekali orang miskin di negara ini (yang rata-rata juga orang Muslim, berarti mereka adalah “saudara kita”). Sepertinya merekalah yang selalu jadi korban, dan tidak ada yang mau bertindak untuk membela dan melindungi mereka. Dan sebaliknya, orang kuat dan orang kaya bisa bertindak seenaknya tanpa perlu takut pada hukum. (Hanya sebagian kecil dari orang kuat yang ditangkap dan dipenjarakan setelah puluhan tahun melakukan korupsi dan merampas kekayaan negara ini!)

Saya jadi ingat bahwa dulu pernah ada sebuah partai yang mengandung istilah “keadilan” di dalam nama partainya, seakan-akan mau memberi kesan bahwa mereka sangat peduli pada keadilan. Tetapi sepertinya partai itu sudah bubar sekarang. Suara mereka jarang ditemukan lagi dalam kasus manapun. Untuk kasus KPK-Polri, mereka diam. Untuk kasus2 korupsi lain mereka seringkali diam. Anak kecil dipenjarakan, mereka diam. Dan bila ada rakyat kecil yang ditangkap dan dipenjarakan hanya gara2 mengambil beberapa buah saja, mereka juga diam.
Mereka tidak lagi teriak, tidak lagi menunut, tidak lagi berjuang dengan keras dan tegas untuk membela kebenaran atau untuk melindungi rakyat kecil.

Gara-gara Sebuah Semangka, Kholil dan Basar Terancam di Penjara


Kata Anggodo, “Ngapain nyolong semangka? Main sogok-sogokan aja, nggak bakalan ditangkap Polisi deh! Hehe!”

Gara-gara Sebuah Semangka, Kholil dan Basar Terancam di Penjara

Selasa, 24/11/2009 18:48 WIB
Samsul Hadi - detikSurabaya
Kediri - Masih ingat kejadian yang menimpa Nenek Minah (55) yang dihukum gara-gara mencuri 3 kakao. Kejadian serupa juga terjadi di Kediri, Jawa Timur.

24 November, 2009

Mencuri 3 Buah Kakao = Ditangkap, Merusak Bangsa = Kebal Hukum

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Apa semua teman sudah tahu tentang kasus Ibu Minah (55 tahun) dari Banyumas, Jawa Tengah? Dia sudah ditangkap, disidangkan, divonis bersalah, dan diancam dengan 3 bulan penjara. Dia hadir di persidangan tanpa pengacara (dia tidak punya uang untuk pengacara).

Dia sudah mengaku mencuri 3 buah kakao tersebut, karena mau dapat bibitnya untuk ditanam (dengan niat meningkatkan kesejahteraannya). Tetapi dilihat oleh mandor kebun, dilaporkan kepada polisi, ditangkap dan disidangkan.
(Cerita selengkapnya bisa dibaca di sini: Elegi Minah dan Tiga Buah Kakao di Meja Hijau...)

Buyung: Mana Itu Partai, Keadaan Begini Kok Diam Semua?

Kamis, 05/11/2009 00:53 WIB
Kasus Bibit & Chandra
Shohib Masykur - detikNews
Jakarta - Kisruh kasus 2 pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah mengusik rasa keadilan masyarakat. Namun partai politik cenderung diam dan gagal menjalankan aspirasi masyarakat.

“Orang tentu mempertanyakan, mana itu partai-partai. Dalam saat begini kok mereka diam semua? Yang membawakan aspirasi masyarakat siapa? LSM, media, tokoh masyarakat. Ini ada apa?,” kata Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution.

Adnan menyampaikan hal itu dalam acara pertemuan pimpinan media massa dengan Tim 8 di Hotel Nikko, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2009).

Adnan menyayangkan kekuatan politik yang tidak berbuat apa-apa terkait kasus Bibit dan Chandra ini. Saat masyarakat resah dengan persoalan hukum menyangkut KPK, partai-partai politik justru tidak kedengaran suaranya.

"Something wrong. Institutionally, partai-partai gagal menjalankan aspirasi rakyat atau pemerintahan ini," imbuh pria berambut putih ini. (nwk/amd)



Sumber: detiknews.com

23 November, 2009

Pidato Lengkap SBY Sikapi Kasus Century dan Bibit-Chandra

Senin, 23/11/2009 22:00 WIB
Arifin Asydhad - detikNews
Jakarta - Pidato SBY menyikapi kasus Bank Century dan kasus Bibit-Chandra memang cukup panjang. Dia pidato sekitar 20 menit. Namun, pesan SBY sebenarnya jelas, meski kalimatnya panjang-panjang. Dalam kasus Century, SBY meminta kasus itu dibedah. Sedangkan dalam kasus Bibit dan Chandra, SBY meminta agar polisi dan jaksa tidak melanjutkan kasus itu.

Berikut transkrip pidato SBY selengkapnya yang didapatkan detikcom, Senin (23/11/2009):

'Pemblokiran Blogspot karena Miskomunikasi'

Senin, 23/11/2009 14:03 WIB
Mega Putra Ratya - detikinet
Jakarta - Pemblokiran blogspot menuai keluhan dari sejumlah kalangan, khususnya para blogger yang bernaung di layanan tersebut. Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku hal itu terjadi karena ada miskomunikasi antara dia dengan pihak APJII.

Awalnya, Tifatul  memberikan mandat kepada Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk memblokir sebuah blog yang dinilai menghina umat Islam. Namun, blog-blog lain yang bernaung di blogspot ikut terkena getah dari pemblokiran ini. Alhasil, sejumlah blogger uring-uringan karena blog mereka tidak bisa diakses.

Keluhan-keluhan pun tertumpah, salah satunya adalah melalui situs mikroblogging, Twitter. Di sini para pengguna Twitter mempertanyakan kebijakan yang dilakukan Tifatul selaku Menkominfo. Menanggapi hal tersebut, Tifatul mengaku bahwa telah terjadi miskomunikasi antara dia dengan pihak operator (APJII).

"Instruksi penutupan itu hanya untuk URL tertentu (blog nabi-red)," jelas Tifatul saat ditemui di sela Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR. Tifatul memberikan permisalan, "Kami berikan instruksi ke bawah, misalnya minta ditutup dua mili ternyata ditutup tujuh mili." Lebih lanjut Tifatul berjanji akan mengkoreksi masalah tersebut hari ini. ( faw / faw )



Sumber: detikinet.com

Indonesia Negara Perokok Terbesar Se-ASEAN

Kompas - Minggu, Oktober 11
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, F.A Moeloek mengatakan, Indonesia merupakan negara perokok terbesar di lingkungan negara-negara ASEAN.
"Hal itu berdasarkan data dari The ASEAN Tobacco Control Report tahun 2007. "The ASEAN Tobacco Control Report Card tahun 2007 menyebutkan jumlah perokok di ASEAN mencapai 124.691 juta orang dan Indonesia menyumbang perokok terbesar, yakni, 57.563 juta orang atau sekitar 46,16 persen," ungkapnya dalam jumpa pers di Gedung Kebangkitan Nasional Stovia, Jakarta, Minggu (11/10).

Menurutnya, pada tahun 2008 Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Indonesia sebagai negara terbesar ke tiga sebagai pengguna rokok. Lebih dari 60 juta penduduk Indonesia pun, menurutnya, mengalami ketidak berdayaan akibat dari adiksi nikotin rokok. "Dan kematian akibat konsumsi rokok tercatat lebih dari 400 ribu orang per-tahun," ujarnya.
Prevalensi perokok di Indonesia kian hari semakin meningkat dan memprihatinkan. Menurut data yang diperoleh Kompas.com, peningkatan tertinggi perokok di Indonesia terjadi pada kelompok remaja umur 15-19 tahun, yaitu, dari 7,1 persen pada tahun 1995 menjadi 17,3 persen pada tahun 2004, atau naik 144 persen selama 9 tahun.

Tak hanya itu, konsumsi rokok di Indonesia pada tahun 2008 mencapai 240 miliar batang atau setara dengan 658 juta batang rokok perhari-nya yang berarti uang senilai Rp 330 miliar 'dibakar' oleh para perokok di Indonesia dalam satu harinya. Bahkan menurut data Susenas 2006 menunjukan bahwa pengeluaran untuk membeli rokok adalah 5 kali lebih besar dari pengeluaran untuk telur dan susu (2,3 persen), 2 kali lipat pengeluaran untuk ikan (6,8 persen), dam 17 kali lipat pengeluaran membeli daging (0,7 persen).

Sumber: id.news.yahoo.com

Siswa Stress Di Kelas SBI

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Email ini masuk ke milis pendidikan. Saya sebarkan supaya orang tua bisa sadar bahwa tidak segampang itu lemparkan anak ke kelas bilingual, lalu mereka akan langsung paham semua dan berkembang sesuai harapan. Di dalam kondisi sempurna pasti akan ada sekian persen anak yang mengalami kesulitan.

Tetapi dalam kondisi SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) ini, yang sangat jauh dari sempurna, lebih besar lagi kemungkinan ada anak (mungkin saja mayoritas) yang mengalami kesulitan. Guru mereka tidak lancar dalam bahasa Inggris. Anak2 tidak disiapkan bahasanya sebelum masuk kelas. Di dalam kelas, hanya ada guru yang bisa berbahasa Inggris (secara Tarzan), tetapi tidak ada ahli bahasa (ahli teori mengajarkan bahasa asing, dan membuat anak bilingual) yang bisa tangani anak2 dan jaga perkembangan mereka secara profesional.

Unblocked

Akhirnya bisa masuk blog lagi....

17 November, 2009

Kimia Ftalat Mengubah Anak Lelaki Jadi Feminin

Selasa, 17/11/2009 11:11 WIB
Vera Farah Bararah - detikHealth
New York, Banyak sekali barang-barang yang terbuat dari plastik dan mengandung bahan kimia tertentu. Peneliti menemukan zat kimia yang terdapat dalam plastik bisa mengubah otak bayi laki-laki menjadi lebih feminin.

Peneliti dari University of Rochester New York mengungkapkan bahwa laki-laki yang terkena paparan zat kimia dari plastik sejak dalam rahim cenderung tidak menyukai mainan laki-laki seperti mobil atau robot. Temuan ini telah dilaporkan dalam International Journal of Andrology.

Zat ftalat yang ditemukan dalam barang-barang plastik ini memiliki kemampuan untuk mengganggu hormon dan sebenarnya penggunaannya telah dilarang di Uni Eropa beberapa tahun lalu. Namun, sampai saat ini masih banyak ditemukan barang-barang rumah tangga yang mengandung ftalat.

Zat ini ada berbagai jenis dan beberapa diantaranya menyerupai hormon estrogen. Para peneliti menunjukkan hal ini dapat berarti anak laki-laki lahir dengan kelainan genital. Dan kini ftalat bisa berdampak pada perkembangan otak dengan menghancurkan hormon laki-laki testosteron.

Para ahli menemukan dua jenis ftalat yaitu DEHP (Dietilheksil ftalat) dan DBP (Dibutil ftalat) dapat mempengaruhi perilaku bermain anak. Elizabeth Salter-Dreen, direktur kampanye CHEM Trust mengungkapkan bahwa hasil ini sangat mengkhawatirkan.

"Kami sekarang tahu bahwa anak yang terus menerus terpapar ftalat bisa mempengaruhi kesehatan seperti mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan reproduksi laki-laki dan juga perilakunya yang membuatnya menjadi lebih feminin di kemudian hari," ujar Elizabeth, seperti dikutip dari BBCNews, Selasa (17/11/2009).

Tim Edgar dari European Council for Plasticisers and Intermediates mengungkapkan ada banyak ftalat yang masih digunakan dan dua jenis ftalat tersebut memiliki potensi bahaya dan sebaiknya penggunaannya harus diawasi ketat atau bahkan dilarang. DBP sendiri telah dilarang penggunaanya dalam produk kosmetik sejak tahun 2005 lalu di Negara Uni Eropa.

Masyarakat diharapkan lebih cermat dalam memilih berbagai perabotan rumah tangga ataupun mainan untuk anaknya, hindari peralatan yang mengandung bahan kimia berbahaya dan jangan biarkan anak menggigit atau memasukkan barang-barang ke dalam mulutnya.

Sumber: health.detik.com

Bocah 1 SMP Gantung Diri - Keluarga Tak Persoalkan Hukuman yang Dialami Hadi di Sekolah

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Berapa banyak guru dan orang tua tidak paham: luka psikologis yang dialami seorang anak sama buruknya dengan luka fisik, dan malah bisa lebih buruk lagi. Seorang anak yang dipukul akan cepat sembuh dari luka pukulan tersebut. Dalam waktu dekat, dia mungkin saja lupa bahwa dia pernah dipukul. Tetapi kalau dihinakan atau diancam secara berlebihan, mungkin saja itu menimbulkan gangguan psikologis selama bertahun-tahun. Dan bila terjadi luka psikologis, bisa saja dia masih mengalami trauma terus-terusan sampai usia dewasa.
Berapa banyak orang yang tidak paham! Peran orang tua dan guru dalam membina dan menjaga anak secara jasmani dan rohani tidak bisa dianggap persoalan enteng.
Satu lagi anak jadi korban. Kapan para guru dan orang tua akan mulai belajar tentang pendidikan anak!?!

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

********
Bocah 1 SMP Gantung Diri - Keluarga Tak Persoalkan Hukuman yang Dialami Hadi di Sekolah

Selasa, 17/11/2009 11:03 WIB
Baban Gandapurnama - detikBandung
Bandung - Keluarga Hadi Purnomo (14) mengaku pasrah dan menerima kematian bocah kelas 1 SMP itu sebagai musibah. Hadi nekat gantung diri di kamarnya dengan menggunakan tali jemuran yang diikatkan ke kuda-kuda rumah, Senin kemarin (16/11/2009). Hingga kini belum diketahui motif kematian Hadi.

"Kami pasrah. Keluarga besar tadi malam sudah berembug dan menganggap ini musibah. Persoalan katanya Hadi punya masalah di sekolah, seperti sering dihukum, tak akan kami persoalkan," ujar Ua korban, Nuriadi (41), ditemui di rumah duka, Jalan Karees Timur RT 3 RW 8 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal, Selasa (17/11/2009).

Lagipula, kata dia, persoalan Hadi suka dihukum oleh guru di sekolah harus ditelusuri dulu permasalahannya. "Kalau iya suka disetrap, mungkin memang anaknya yang salah," katanya.

Pihak keluarga pun selama ini tak pernah melihat bekas-bekas tanda penganiyaan. "Lain lagi kalau ternyata ada bekas-bekas penganiayaan akibat dihukum oleh guru, mungkin kita akan melanjutkan prosesnya," ujar Nuriadi.

Nuriadi mengaku terakhir bertemu dengan korban, kemarin pagi pukul 10.00 WIB. Nuriadi sempat menegur Hadi karena dia tak masuk sekolah. "Tapi dia malah jawab, enggak ah ada guru yang jahat," ujarnya menirukan jawaban Hadi. Berdasarkan penuturan teman-teman korban, Hadi bermasalah dengan guru bahasa Inggris. Dia kerap disetrap di depan kelas dan juga dicubit. Namun hal itu dibantah kepala sekolah SMP YPU Bandung.

Hadi ditemukan dalam keadaan tergantung di kuda-kuda kamarnya oleh adik perempuannya, Ayu Lestari (10), sebelum maghrib. Siang hari, rekan korban sempat melihat korban masih bermain bola di gang rumahnya. Kematian Hadi dengan cara gantung diri ini sungguh tragis, karena terjadi bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-14 yang jatuh pada tanggal 16 November. (ern/ern)

Sumber: detik.com

10 November, 2009

Wanita Dilarang Bercelana Jins di Aceh Barat #2

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Mengenai artikelWanita Dilarang Bercelana Jins di Aceh Barat, niat saya cuma sebatas membuka wawasan bagi orang lain (pembaca). Itu saja. Dalam beberapa tahun terakhir, ada yang sering disebut “perda syariah”. Dibuat oleh beberapa pemda, dan banyak di antaranya sepertinya dibuat “sepihak” tanpa berfikir terlalu mendalam tentang hukum tersebut. Jadi, dengan enteng sekali mereka mengubah warga negara menjadi “kriminal” karena hal yang kecil (bukan persoalan utama), tanpa bukti bahwa perkara tersebut benar2 berbahaya.

Apakah sang bupati bisa menunjukkan riset dari ilmuwan yang membuktikan semua perkara buruk yang terjadi di negara ini disebabkan wanita pakai celana “ketat”? Apakah celana wanita yang ketat menimbulkan perzinaan? Perselingkuhan? Korupsi? Illegal logging? Kecurangan politik dalam pemilu? Aborsi? Perampokan? Yang mana yang merupakan hasil langsung dari “celana ketat” dan dibuktikan secara ilmiah sehingga harus diberantas?
Dan kenapa celana ketat yang dipakai oleh pria tidak dipersoalkan?

Daripada celana, kenapa tidak mengharamkan rokok bagi pria? Dan bila seorang pria ditangkap merokok, semua uang didompet akan disita, HP disita, mobil/motornya juga disita, dan harus ditembus dari pemda dengan harga sekian (suapaya dia bangkrut dan tidak sanggup beli rokok lagi!). Kenapa tidak berani membuat perda syariah seperti itu? Padahal rokok terbukti secara ilmiah sangat buruk bagi kesehatan, dan juga bisa merusak kesehatan bagi orang yang berada di samping si perokok. Kenapa tidak ada perda anti-rokok bagi pria? Kenapa hanya mau fokus pada pakaian wanita, seakan-akan itulah hal yang paling buruk sedunia dan harus diberantas paling cepat dari semua masalah yang ada? (Dan yang berikut setelah perda ini apa? Perda jenggot?)

Yang menjadi sasaran pertama dari “perda syariah” selalu kaum wanita. Jarang sekali ada perda yang membidik kaum pria saja. Jadi, sekelompok orang mendapat kekuasaan, lalu merasa bahwa masyarakat akan menjadi lebih baik dan islamiah bila perempuan dipaksakan melakukan XYZ. Dalam contoh ini, celana akan diambil secara paksa dari si kriminal perempuan, digunting, dan dia akan dipaksakan memakai rok. Ladasannya apa? Apakah pernah dilakukan oleh Nabi SAW, yaitu orang ditahan, bajunya diambil, digunting, dan diganti dengan baju yang “lebih islamiah”?

Jangankan baju, pada saat seorang pria datang dan mengaku berzina di hadapan Nabi Muhammad SAW, Nabi kita malah membuang muka 2 kali, dan setelah itu masih bertanya2 kepadanya, tanpa langsung mengambil tindakan. (Hadiths itu sahih dan sering dibahas di masjid dan pengajian.) Apakah bupati di Aceh Barat lebih islamiah daripada Nabi kita? Sehingga dia (bupati) lebih sanggup membuat masyarakat yang lebih islamiah dibandingkan Nabi Muhammad SAW?
Saya paham bahwa bupati berniat baik, dan inginkan masyarakat yang islamiah. Tetapi kalau dia mau berfikir lagi, ada cara yang lebih efektif untuk mendidik orang daripada mengancam dan menjadikannya seorang kriminal.

Di Tangerang, ada perda yang melarang perempuan keluar dari rumah di atas jam 9 malam. (Saya lupa kalau masih ada atau sudah dicabut oleh Mendagri.) Ada teman saya yang mendukung. Saya tanya kepada dia: “Anda di luar kota. Isteri di rumah dengan anak. Anak anda menjadi demam. Isteri mau ke apotik 24 jam, untuk beli obat dulu. Tetapi dia melihat jamnya sudah 21:01 malam. Kalau dia injak jalan, pada saat itu, dia menjadi seorang kriminal yang sedang melanggar hukum dan bisa dipenjarakan 3 hari. Bagaimana? Solusinya apa?”
Teman itu diam and tidak bisa menjawab.

Dan memang ada seorang perempuan yang menjadi korban pertama. Masuk semua koran dulu. Dia hamil 4 bulan, ditangkap dengan tuduhan menjadi pelacur (karena berada di jalan di atas jam 21.00 = automatis dia adalah pelacur), dan dipenjarakan 3 hari. Dilarang telfon rumah, jadi suami tidak tahu isterinya yang hamil itu ada di mana untuk 3 hari. Dan setelah ditahan, dicatat sebagai pelacur, dia dilepaskan begitu saja. (Dia seorang guru SD, dan tidak boleh telfon rumah untuk minta suami datang ke pengadilan dengan membawa buku nikah sebagai bukti dia bukan pelacur.)
Mau itu terjadi pada isteri anda juga? Bagian apa dari cerita itu yang “islamiah” dan diambil dari contoh Nabi Muhammad SAW?

Daripada mengancam dan membuat hukum yang menyudutkan wanita terus2an, lebih baik utamakan perkara utama seperti anak yatim yang lapar, anak miskin yang putus sekolah, pengangguran, korupsi di semua lapisan pemerintah, dll. Kalau sudah kerja sungguh2 untuk mengatasi semua itu, saya yakin pejabat tersebut tidak akan punya waktu untuk memikirkan celana wanita. Dan bila ada uang untuk beli rok dan bayar laskar yang mau mutar2 untuk tangkap perempuan, saya kira jauh lebih efektif membuat pelatihan agama, mengundang Aa Gym, Arifin Ilham, dll. untuk memberi pencerahan agama di situ, dan minta mereka membahas aurat secara spesifik.

Dari sisi pendidikan, jauh lebih efektif mendidik orang supaya orang itu mau nurut sendiri, daripada mengancam dan menghukum supaya dia takut pada kita (dan itu berarti pada saat kita tidak ada, dia akan abaikan perkara tersebut, karena tidak takut lagi pada kita.)
Saya buktikan di dalam kelas, karena setelah saya jelaskan tujuan dan manfaatnya ujian dan hasil buruk bagi siswa itu sendiri bila menyontek, hasilnya adalah tidak ada satupun anak yang berusaha menyontek. Dan hal yang sama dilakukan di dalam semua kelas, dan selalu berhasil. Saya tidak perlu menjaga anak saat ujian, karena anak itu sendiri sudah tidak mau menyontek.

Semoga bisa paham niat dan tujuan saya dengan post yang pertama itu.
Bila memang itulah yang terbaik dalam Islam (selalu salahkan wanita dan menjadikan mereka kriminal) saya kira Nabi sudah memberikan contoh. Ternyata tidak. Soal ada wanita yang nanti masuk neraka karena tidak berjilbab, itu dosa pribadi mereka. Memang lebih baik bila semua wanita mau berjilbab, tetapi kalau mereka belum mau, lebih baik kita mendidik daripada penjarakan mereka.

Dulu ada beberapa “ibu gaul” yang minta saya memberikan “pengajian”, tetapi di kafé. Mereka tidak mengikuti pengajian rutin, tidak ke masjid, dan merasa malu bila dipaksakan membahas aurat, jilbab, shalat, halal-haram dll. Seorang ustadz sudah diminta ketemu mereka, tetapi dia menolak, karena kafe bukan tempat yang pantas untuk bicarakan agama, katanya. Jadi, saya ditanyakan kalau bersedia ketemu dengan mereka. Saya setuju, dan kita mengadakan “pengajian” di Pondok Indah Mall. Sepanjang sore itu, saya hanya menjawab semua pertanyaan mereka tetang agama sambil minum kopi, dan secara pelan mulai bicara tentang hal sensitif sepeti aurat dan jilbab. Mereka mendengarkan dengan sungguh2 dan banyak bertanya. Itu disebut “dakwah”. Dan hasilnya (dari pengalaman saya, dan semua buku yang saya baca) jauh lebih efektif dan bertahan di jangka pangjang daripada mengancam dan memaksakan secara sepihak untuk mendapatkan efek di jangka pendek, tanpa perubahan di dalam hatinya orang-orang tersebut.

Apakah lebih baik saya datang dengan laskar, menangkap ibu-ibu itu, memaksakan mereka memakai baju longgar, jilbab, dan paksakan mereka datang ke musholla, lalu berdiri di belakang mereka dengan cambuk pada saat mereka shalat? Hasilnya apa besok bila saya tidak datang lagi?

Saya tidak ingat berapa banyak orang yang telah masuk Islam setelah bicara dengan saya karena tidak dihitung. Tetapi sebagai suatu prinsip, saya tidak menghabiskan waktu saya dengan berdiri di pinggir jalan mengancam dan menghukum setiap orang yang lewat sehingga mereka menjadi orang yang beriman dengan benar. Kalau mau begitu, dijamin akan mendapatkan banyak musuh.
Tetapi saya malah tunggu sampai dipanggil oleh orang yang mau bertanya, dan pada kesempatan itu, saya coba menjawab semua pertanyaanya supaya dia menjadi tertarik untuk belajar lagi. Itu perbedaan dengan “dakwah” dan “memaksakan kehendak kita pada orang lain”.

Bagi yang tidak paham maksud dan tujuan saya mengritik perda tersebut, mungkin bisa dipahami kalau sudah membaca buku “1984” oleh Geroge Orwell. Buku ini terkenal sekali di manca negara, dan wajib dibaca di banyak negara (sekolah mewajibkan anak2 membaca di SMP/SMA). Intinya  buku itu adalah cerita tentang kekuasaan pemerintah yang mutlak, di mana rakyat dikontrol sedemikian rupa sehingga tidak ada kebebasan lagi sama sekali. Mau menikah, izin dulu, dan isteri ditentukan oleh negara. Mau kerja, negara yang menentukan boleh kerja di mana. Disuruh bangun dan baca janji setia pada negara pada jam 3 pagi, harus nurut karena ada kamera di setiap rumah untuk memantau warga dan memaksakan mereka nurut.
Tujuan dari buku itu adalah untuk bertanya: “Di mana batasnya antara hak pribadi kita dan hak pemerintah untuk mengatur kehidupan pribadi kita?” (Lalu dibuat contoh yang paling estrim supaya kita bisa berfikir).

Kalau perda tentang pakaian wanita diizinkan, besoknya apa? Perda jenggot? Dan itu diizinkan, besoknya apa? Perda gamis? Besoknya apa? Perda melarang wanita menyetir mobil atau naik motor? Besoknya apa? Perda melarang wanita kerja? Besoknya apa? Perda melarang wanita keluar dari rumah? Besoknya apa? 100 kali cambuk bagi pria yang tidak baca 1 juz per hari? Besoknya apa? Dan seterusnya.

Banyak orang berkomentar singkat “Kayanya nggak masalah perda itu! Saya tidak suka melihat celana wanita yang ketat!” Saya juga tidak suka melihatnya, tetapi tidak berarti saya automatis setuju kalau wanita itu boleh dijadikan “kriminal” begitu saja hanya karena dia belum paham ajaran agama tentang aurat. Lebih baik mendidik daripada menambahkan jumlah kriminal.

Saya tidak menyangkal bahwa menutup aurat itu adalah suatu keperluan untuk ummat Islam (ada pendapat wajib, sangat dianjurkan dsb.), tetapi yang saya kritik adalah hak seorang manusia untuk memaksakan manusia yang lain melakukan perbuatan X. Kalau prinsip ini dikembangkan, semua perbuatan yang dianjurkan dalam Islam boleh juga masuk wilayah hukum negara, dan boleh diatur oleh pemerintah setempat. Semua pria diwajibkan memakai gamis berwarna putih pada hari jumat, dan harus hadir di masjid 30 minit sebelum shalat jumat. Bagi yang tidak, ditangkap, dipenjarakan 3 hari, dan dicambuk 10 kali. Setuju? Bagaimana mau berprotes nanti?

Mungkin saja itu agak “gila” dan tidak mungkin terjadi, tetapi kalau perda itu muncul dalam waktu 20 tahun, itu hanya merupakan hasil dari perda2 yang diizinkan oleh masyarakat sekarang tanpa protes. Yang dibuat sekarang, kita terima. Yang dibuat 5 tahun di depan, kita gelisah, tetapi masih tidak protes. Dalam 10 tahun, kita sudah merasa perda itu sangat berlebihan, dan mulai komplain kepada teman2. Dalam 20 tahun, kita sudah merasa bahwa perda itu sangat kurang ajar, dan kita tidak mau terima lagi. Masalahnya, sudah ada perda baru yang satu lagi: Siapa saja yang mengritik atau melawan perda syariah dari bupati kena hukuman 10 tahun penjara!! (Masih berani melawan?)

Kalau situasi seperti itu muncul di sini (dalam waktu 20 tahun), kita sudah tidak akan bisa melawannya lagi kecuali dengan revolusi atau perang saudara. Dan makin banyak perda yang masuk ke wilayah “hak pribadi”, tanpa diperiksa atau dikiritk, tanpa dibuktikan kebutuhannya (dibuat seeanaknya pemerintah), makin besar risiko terhadap masa depan bangsa.

Semoga niat saya bisa dipahami.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

{Bagi yang belum tahu, ini hadiths yang saya maksudkan di atas:}

Dari Abu Salamah bahwasanya Abu Hurairah berkata: "Datang kepada Rasulullah saw. seorang lelaki dari orang banyak sedangkan beliau berada di dalam masjid. Lelaki itu memanggilnya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya berzina, ia memaksudkan dirinya. Nabi saw. lalu berpaling darinya. Lelaki itu lalu menuju kepada sisi wajah Nabi yang tadi Nabi berpaling ke situ. Selanjutnya ia berkata: "Sesungguhnya saya berzina". Nabi lalu berpaling darinya". Lelaki itu datang kepada sisi wajah Nabi yang tadi beliau berpaling darinya. Maka ketika lelaki itu bersumpah kepada dirinya empat kali, maka Nabi memanggilnya seraya bertanya: "Apakah kamu sudah gila"? Ia menjawab: "Tidak wahai Rasulullah". Nabi saw. bertanya: "Apakah kamu muhshon? Ia menjawab: "Ya wahai Rasulullah". Beliau bersabda: "Bawalah orang ini selanjutnya rajamlah ia". Ibnu Syihab berkata: "Saya mendapatkan khabar dari orang yang mendengar Jabir, katanya: "Saya adalah termasuk orang yang merajamnya, kami lalu merajamnya di Musholla". Ketika ia ngeri melihat batu, maka ia melarikan diri, sehingga kami menemukannya kembali di Harrah, lalu kami merajamnya". (HR: Bukhari)


09 November, 2009

Muncul 'Gerakan Sejuta Facebookers Kecam Komisi III DPR'

Minggu, 08/11/2009 14:43 WIB
Nurul Hidayati - detikNews
Jakarta - Perlawanan online kini menjadi senjata favorit publik melawan 'kejanggalan'. Setelah gerakan mendukung Bibit dan Chandra sukses menembus angka sejuta facebookers, bahkan jumlahnya terus bertambah, kini muncul gerakan mengecam Komisi III DPR.

Perlawanan satu ini bertema "Gerakan Sejuta Facebookers Kecam Komisi 3 DPR RI Yang Mendukung Gerakan Buaya". Hingga pukul 13.50 WIB, Minggu (8/11/2009) jumlah membernya nyaris 2.500.

Gerakan ini muncul sebagai bentuk keprihatinan pada Komisi III DPR RI yang mendukung secara terbuka langkah-langkah yang dilakukan oleh Mabes Polri untuk menuntaskan kriminalisasi pimpinan KPK.

Arif Hidayat, inisiator gerakan ini menyatakan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kapolri dan Komisi III DPR RI, Kamis (5/11/2009) terlihat jelas betapa berpihaknya Komisi III DPR RI kepala Kapolri. Apa yang disuarakan oleh rakyat ternyata tidak bisa diterjemahkan oleh anggota DPR RI yang duduk di Komisi III.

"Terlihat jelas sandiwara yang sangat menyakitkan rakyat Indonesia. Inilah wajah sebenarnya dari parlemen kita yang sebenarnya tidak menginginkan pemberantasan korupsi terjadi di Indonesia," tulis aktivis LSM ini. Dalam grup tersebut juga ditulis unsur pimpinan Komisi III yaitu Benny K Harman (PD),  Tjatur Sapto Edy (PAN), Azis Syamsuddin (Golkar) dan Fahri Hamzah (PKS).

"Mana fungsi artikulasi DPR? Belum apa-apa sudah jadi corong partai or The Man behind," komentar member ber-ID Satrio Hadisaputro. "Mendukung Kepolisian untuk cari teman untuk mengeroyok KPK. Kan DPR ketakutan kalau-kalau KPK bongkar segala korupsi yang ada di DPR," komentr Hisyam Nur.

"Untuk kader PKS di Komisi 3...please tunjukkan keadilan pada pemilihmu," komentar Yuli Ananto Bhakti.b (nrl/irw)

Sumber: Detiknews.com

06 November, 2009

Wanita Dilarang Bercelana Jins di Aceh Barat

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Menurut berita di bawah ini, celana ketat bagi wanita akan dilarang di Aceh Barat.

>> “Penggunaan celana dibolehkan dengan syarat ketat, yakni harus lebar dan menutupi mata kaki. Celana juga bisa digunakan sebagai dalaman rok panjang yang lebar.”

Bagaimana caranya yang menentukan apa itu “ketat” dan apa itu “longgar”? Kalau seorang wanita keluar dengan rasa yakin bahwa celananya sudah cukup longgar, lalu petugas menangkapnya, memaksa dia buka celana dan pakai rok, dan memotong celananya, siapa yang bisa membela wanita tersebut? Dari berita ini tidak dijelaskan berapa senti yang dibutuhkan sebelum bisa dikategorikan “longgar”. Kalau 1 senti lebih lebar dari kaki, apakah sudah “longgar”, atau masih “ketat”. Dua senti? Tiga senti? Apakah semua petugas akan membawa penggaris untuk mengukur kelonggaran celana tersebut? Atau cukuplah pandangan mata petugas yang sangat subyektif?

Apakah tidak ada perkara yang lebih utama di Aceh Barat? Apakah semua anak yatim sudah gemuk karena makan terus, atau apakah masih ada yang lapar? Apakah semua anak miskin dijamin lulus SMA atau apakah masih ada yang putus sekolah karena tidak sanggup bayar? Apakah sudah tidak ada korupsi di sana lagi? Apakah semua makanan, kosmetik, obat-obatan, dll. di semua toko dan pasar dijamin halal 100%? Dan seterusnya. Bukannya ada sekian ratus perkara yang jauh lebih utama di sana, daripada mengurus pakaian wanita?

Melarang wanita memakai celana “ketat” karena dinilai (oleh sekelompok pria) sebagai hal yang tidak islamiah, cukup menyedihkan. Apakah ada DVD porno di pasar2 sana? (Karena di pasar2 Jakarta ada banyak sekali!) Apakah ada internet yang bisa digunakan untuk mengakses ratusan ribu sampai jutaan situs pornografi? (Di Jakarta semua situs tersebut masih bisa diakses, disebabkan Depkominfo melanggar janjinya dari tahun kemarin untuk memblokir semuanya). Dan kalau ada cara-cara untuk mendapatkan pornografi di situ, kira-kira apa pengaruhnya dari celana ketat yang dipakai wanita di jalan? Apakah anak muda yang laki-laki di Aceh Barat hanya bisa tergoda bila melihat celana ketat yang dipakai wanita di pinggir jalan? Sedangkan akses anak muda itu terhadap DVD porno atau jutaan situs porno di internet tidak perlu menjadi perkara?

Dan kalau kaum yang berkuasa berniat menciptakan (secara paksa) masyarakat yang lebih islamiah (menurut persepsi mereka), kenapa mereka berhenti di situ saja dengan hanya mengeluarkan larangan bagi kaum wanita? Mestinya mereka lebih sungguh2 dan melarang semua hal lain yang tidak islamiah juga. Coba kita kasih beberapa contoh sebagai masukan bagi mereka:

1.    Mereka harus melarang pejabat setempat naik kendaraan mewah yang ber-AC. Tidak ada contoh dari Nabi Muhammad SAW bahwa pejabat naik kendaraan khusus yang mewah dan ber-AC, sedangkan rakyat punya kendaraan biasa dan kena terik matahari. Nabi SAW naik onta, dan semua sahabat Nabi juga naik onta. Jadi seharusnya mobil mewah pejabat diambil dan ganti dengan bis kota, atau bajaj biar lebih “islamiah”. (Atau mungkin lebih baik bila mereka memaksakan masyarakat pakai onta dan kuda lagi, daripada mobil. Lebih islamiah juga.)
2.    Semua pejabat harus tukar rumah dinasnya dengan sebuah gubuk kecil, tanpa air yang mengalir, tanpa listrik, dengan hanya 1-2 kamar, dan kasurnya tidak boleh springbed karena tidak ada contoh dari Nabi SAW untuk hidup dalam rumah dinas yang mewah, dengan kasur yang empuk. Berarti hidup dalam rumah dinas yang mewah tidak “islamiah”, jadi harus dilarang.
3.    Mata uang yang dipakai harus diganti dengan keping emas dan perak, karena tidak ada contoh dari Nabi SAW untuk menggunakan sepotong kertas yang nilai tukarnya bisa berubah dalam sekejap, tergantung penjualan di bursa efek manca negara. Berarti semua warga harus dilarang memakai rupiah, karena lebih islamiah.
4.    Mereka juga sebaiknya melarang semua orang menggunakan sejaddah, tasbih, baju koko, peci, sepatu, kaos kaki, celana dalam, celana, jas, baju batik, listrik, lampu, kendaraan selain onta dan kuda, pesawat, komputer, internet, fulpen, dan seterusnya. Semuanya tidak ada contoh dari Nabi SAW, berarti tidak “islamiah”, berarti harus dilarang, dan harus ada sangsi bagi yang melanggar.
5.    Dan seterusnya.

Niatnya apa mereka ini?

Saya pernah melihat seorang ibu di depan saya yang naik bis Metro Mini. Saya di belakangnya karena sedang menunggu taksi di pinggir jalan. Metro Mini berhenti, dan ibu itu angkat kaki kanannya untuk naik (dan dia juga bawa tas dan belanjaan, sambil pegang payung). Oleh karena dia pakai rok panjang, pada saat dia angkat kaki untuk naik tangga (yang cukup tinggi dari jalan), roknya juga ditarik tinggi sekali, jadi seluruh betis sampai batas belakang lutut kiri menjadi nampak, dan kaki kanannya malah menginjak roknya di atas tangga yang membuatnya lebih kotor dari sebelumnya. Karena dia pakai rok panjang, semua pria di belakangnya malah bisa melihat betisnya dengan sangat mudah, setiap kali dia naik bis. (Sudah jelas bahwa dia tidak berfikir untuk memakai celana lagi di bawah roknya.)

Dan karena juga hujan pada hari itu, saya lihat dengan jelas sekali bahwa bagian paling bawah dari roknya sudah menjadi coklat karena begitu kotor dari air hujan di jalan, percikan air, lumpur, dll., dan roknya juga diinjak sandal kotornya pada saat dia naik tangga untuk masuk bis.

Hasil dari penggunaan rok dalam kondisi tersebut, semua pria malah bisa melihat betisnya (karena dia tidak memakai celana di bawah roknya), dan roknya menjadi kotor sekali karena kena percikan air kotor terus2an selama siang itu, dan malah diinjak juga saat dia naik bis. Di dalam hati, saya langsung memikirkan shalat dia. Kayanya sangat tidak mungkin dia akan sampai tujuannya (kantor, mall, dsb.) lalu lepaskan roknya untuk shalat karena kotor. Saya juga tidak tahu kalau dia menyadari betapa kotornya rok dia pada saat itu. Saya cuma merasa kasihan pada ibu itu, yang mungkin karena dia ingin “lebih islamiah”, dia malah menunjukkan betisnya pada semua pria di belakangnya, dan malah memakai rok yang sangat kotor sepanjang hari, dan kemungkinan besar akan tetap digunakan untuk shalat.

Sebaliknya, bila pada saat itu dia memakai celana (soal “ketat” atau tidak cukup relatif), dia akan lebih mudah begerak di dalam bis dan di jalan, auratnya lebih tertutup, dan celananya tidak akan menjadi kotor seperti roknya yang diinjak2 pada saat dia naik tangga untuk masuk bis.

Kalau kita menjadi begitu keras dan fanatis dengan merasa bahwa pengertian Islam akan menjadi lebih baik bila ada sekian banyak larangan bagi kaum wanita (jarang sekali ada pejabat yang membuat larangan bagi kaum pria saja ya!), atau bila semua orang dipaksakan memakai pakaian tertentu, atau melakukan hal-hal tertentu, maka saya tidak tahu masa depan bangsa ini bagaimana.

Yang berikutnya apa? Apakah akan ada perda baru untuk menghukum pria yang jenggotnya kurang panjang? Apakah semua pria akan diwajibkan memakai gamis supaya lebih islamiah, dan baju kantor, kaos, baju koko dan baju batik harus digunting karena tidak pernah dipakai oleh Nabi SAW? Buntutnya dari pemikiran seperti ini di mana?

Dan daripada mengeluarkan uang pemda untuk beli 7.000 rok baru (siapa yang dapat proyek itu ya?), bukannya lebih baik kasih uang itu kepada anak yatim dan anak miskin supaya bisa makan dan bersekolah? Bukannya lebih baik mengadakan pelatihan bagi kaum wanita untuk mengajarkan mereka tentang agama, dan salah satu hal yang diajarkan adalah kebutuhan untuk menutup aurat dan tidak memakai celana ketat? (Kalau pelatihan itu sukses, maka hasilnya akan persis sama dan tidak ada perempuan yang perlu dijadikan kriminal.)

Bagaimana bila ada anak yatim yang lapar, yang datang dan minta makanan, tetapi malah dapat jawaban dari Bupati, “Tidak ada makanan bagi kamu, karena kami lebih sibuk memaksakan Ibumu memakai rok ini, dan celananya harus digunting. Rok lebih penting daripada makanan! Pergilah, dan janganlah kamu melihat celana wanita! Haram!”

Selain pemerintah pusat yang perlu bersikap, juga lebih baik agar masyarakat Aceh itu sendiri bersuara. Apakah hukum seperti ini benar2 sesuai dengan kemauan mereka saat mereka memilih partai2 tersebut untuk mengisi pemerintah? Atau apakah ini hanya pemikiran satu-dua orang saja, yang merasa lebih beriman daripada semua yang lain?

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

********

Wanita Dilarang Bercelana Jins di Aceh Barat

Kamis, 29 Oktober 2009 | 10:50 WIB
MEULABOH, KOMPAS.com — Aturan baru akan diberlakukan di Kabupaten Aceh Barat oleh Bupati Aceh Barat Ramli MS. Mulai Januari 2010, perempuan muslim di Aceh Barat dilarang keras memakai celana ketat dan celana jins.

Penggunaan celana dibolehkan dengan syarat ketat, yakni harus lebar dan menutupi mata kaki. Celana juga bisa digunakan sebagai dalaman rok panjang yang lebar.

Jika melanggar, maka pelaku harus mengganti celana yang dipakainya dengan rok yang disediakan khusus oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Sementara, celana yang mereka pakai akan digunting.

Menurut informasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah menyiapkan 7.000 rok pengganti dalam berbagai ukuran. Operasi anticelana akan dipusatkan di Meulaboh.

Sanksi tegas juga akan diberlakukan pada kaum lelaki yang mengenakan celana pendek, yang memperlihatkan auratnya. Namun, aturan tersebut tak berlaku bagi pemeluk agama lain. Kebijakan baru yang dikeluarkan Bupati jadi isu kontroversial di Aceh Barat.

Cut Mariana (32), warga Meulaboh, menilai aneh larangan memakai celana itu. "Mengatur boleh tidaknya memakai celana bukan urusan bupati, masih banyak masalah-masalah yang harus diatur, misalnya dana yang tidak beres penggunaannya. Ngapain mikir masalah perempuan memakai rok," kata Mariana.

Mariana juga mempertanyakan dana pengadaan 7.000 rok. "Dari mana dananya? APBD? Daripada untuk menyediakan rok, lebih baik untuk fakir miskin," tambah dia.

Sementara itu, mahasiswi di Meulaboh, Asmaul Husna (23), berpendapat bahwa kebijakan itu sangat menyulitkan perempuan. "Misalnya kalau naik motor, jika dipaksakan memakai rok panjang, risiko kecelakaan lebih besar dibanding memakai celana," kata dia.

Menurut dia, ajaran Islam tidak mempersulit umatnya. "Ini kebijakan yang aneh, kenapa harus diatur seperti ini. Makin dikekang justru makin banyak yang melanggar," tambah dia.

Sumber: regional.kompas.com

Tim 8: Ada Apa dengan DPR Kok Tiarap

Jumat, 06/11/2009 17:27 WIB
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Tim 8 mempertanyakan sikap parpol di DPR yang cenderung tidak mengikuti aspirasi masyarakat dalam kasus dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. Media dan LSM justru lebih peka terhadap aspirasi yang bergejolak masyarakat.

"Sementara DPR yang namanya perwakilan rakyat justru tiarap dalam pemberantasan korupsi. Jadi ketika masalahnya menyangkut korupsi kecenderungannya diam. Partai-partai yang mengusung isu korupsi juga tiarap, ada apa ini?" ujar anggota Tim 8 Anies Baswedan di kantor Tim 8, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2009).

Rektor Universitas Paramadia ini juga menyatakan keheranannya karena saat rapat dengar pendapat (RDP) antara polisi dengan DPR berlangsung terbuka, namun ketika RDP dengan KPK berlangsung tertutup. "Kalau itu fungsinya untuk public relation itu dapat memperkeruh suasana," kritiknya. 

Anies juga menanggapi dengan dingin komentar beberapa anggota dewan yang menyatakan Tim 8 over acting, tidak punya kewenagan dan menjelma menjadi  superbody. "Kita hanya memeberikan rekomenasi ke Presiden, jadi superbody apanya?" katanya. (nal/iy)

Sumber: detiknews.com

Siswa SMAN 82 Dihajar Senior Gara-gara Lewat Koridor 'Jalur Gaza’

Jumat, 06/11/2009 12:56 WIB
Andi Saputra - detikNews
Jakarta - Kekerasan di lembaga pendidikan terjadi kembali. Kali ini, penganiayaan yunior oleh senior terjadi di SMAN 82. Adalah Ade Fauzan, siswa kelas I yang menjadi korban kekerasan dari siswa kelas III. Ade kini terpaksa melewatkan hari-harinya di RS Pusat Pertamina (RSPP), Jl Kiai Maja, Jakarta Selatan.

Saat ditemui di RSPP, Jumat (6/11/2009), Ade menceritakan, kejadian itu bermula pada Selasa (3/11/2009) pagi. Saat itu Ade hendak mengambil buku Geografinya yang tertinggal di ruang kelas III. Sudah menjadi rahasia umum di SMU tersebut, siswa kelas I dan II tidak dapat melalui sebuah koridor. Hanya siswa kelas III yang dapat melaluinya. Koridor Gaza sebutannya.

Kesalahan Ade adalah melewati koridor itu. Hingga ketika waktu menunjukkan 09.45 (waktu istirahat), Ade pun dipanggil oleh 7 siswa kelas III. "Lo lewat jalur Gaza ya?" ujar Ade menirukan pertanyaan siswa kelas III. Ade pun langsung ditonjok wajahnya. "Saya tidak ingat siapa yang nonjok, tahunya anak-anak kelas III," kata Ade.

Kekerasan pada Ade belum berakhir. Saat jam sekolah berakhir, Ade kembali diminta siswa kelas III menuju Warung Taman (Wartam), sekitar 50 meter dari sekolah. Ade pun pergi ke Wartam dengan diikuti tatapan teman-teman kelas I dari kejauhan. Di warung tersebut, Ade diberi gel rambut di telinga dan di seluruh rambut. Lalu siswa kelas III memanggil teman-teman Ade untuk memukuli Ade. Namun karena solider, teman-teman Ade pun diam.

Rupanya tindakan diam ini membuat kemarahan siswa kelas III semakin menjadi. Mereka pun mulai menonjok Ade. Ade mencoba berdiri dan hendak melawan. Namun lagi-lagi, sekitar 30 siswa kelas III langsung mendatangi Ade dan memberikan bogeman lanjutan.

"Habis itu saya tidak ingat apa-apa. Saya ingatnya sudah sampai di UGD RSPP," kenang Ade.

Sehabis memukuli Ade, siswa kelas III kabur. Sementara siswa kelas I langsung membawa Ade ke RS dengan taksi. Ade pingsan sekitar 3 jam dan baru siuman menjelang maghrib. "Teman-teman saya disuruh mengakuinya kalau saya dipukul siswa SMU lain, nggak boleh mengakui dipukul sama anak-anak kelas III," ujar Ade. (amd/nrl)

Sumber: detiknews.com

Buyung: Mana Itu Partai, Keadaan Begini Kok Diam Semua?

Kamis, 05/11/2009 00:53 WIB
Kasus Bibit & Chandra
Shohib Masykur - detikNews
Jakarta - Kisruh kasus 2 pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah mengusik rasa keadilan masyarakat. Namun partai politik cenderung diam dan gagal menjalankan aspirasi masyarakat.

“Orang tentu mempertanyakan, mana itu partai-partai. Dalam saat begini kok mereka diam semua? Yang membawakan aspirasi masyarakat siapa? LSM, media, tokoh masyarakat. Ini ada apa?,” kata Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution.

Adnan menyampaikan hal itu dalam acara pertemuan pimpinan media massa dengan Tim 8 di Hotel Nikko, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2009).

Adnan menyayangkan kekuatan politik yang tidak berbuat apa-apa terkait kasus Bibit dan Chandra ini. Saat masyarakat resah dengan persoalan hukum menyangkut KPK, partai-partai politik justru tidak kedengaran suaranya.

"Something wrong. Institutionally, partai-partai gagal menjalankan aspirasi rakyat atau pemerintahan ini," imbuh pria berambut putih ini. (nwk/amd)

Sumber: detiknews.com

Kapolri Aktifkan Susno Sebagai Kabareskrim Setelah Diperiksa Tim 8

Kamis, 05/11/2009 23:18 WIB
Gunawan Mashar - detikNews

Jakarta - Pengajuan mengunduran diri Komjen Pol Susno Duadji ternyata tidak bersifat permanen. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memastikan akan mengaktifkan kembali Susno Duadji sebagai Kabareskrim setelah Tim 8 selesai memeriksanya.

"Jadi, bila nanti pemeriksaan selesai, maka kami akan mengaktifkan beliau sebagai Kabareskrim kembali," kata Kapolri dalam penjelasan di depan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/11/2009). Hingga pukul 23.10 WIB, rapat masih berlangsung.

Kapolri kembali menjelaskan mengenai status pengunduran Susno. Menurut dia, Susno mengundurkan diri hanya terkait pemeriksaan Tim 8. "Pak Susno mengajukan pengunduran diri dengan ikhlas untuk memudahkan Tim Verifikasi menyampaikan rangkaian pertanyaan-pertanyaan," kata dia.

Karena itu, bila pemeriksaan Tim 8 selesai, maka Kapolri akan mengaktifkan kembali Susno sebagai Kabareskrim.

Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar meminta Susno tidak mundur, karena belum dinyatakan bersalah. Fraksi Partai Golkar meminta Kapolri untuk tidak menerima pengunduran diri Susno tersebut.

Sementara itu, Tim 8 merasa kecewa atas mundurnya Susno Duadji hanya sementara. Tim 8 meminta agar Kapolri membebastugaskan Susno, sebab nama Susno disebut berkali-kali dalam rekaman percakapan Anggodo Widjojo cs dengan penyidik Polri dan pejabat Kejagung. (asy/ndr)


Sumber: detiknews.com

04 November, 2009

Palestina Menderita Di Bawah “Siksaan Air” Israel

Selasa, 27 Oktober 2009 09:46
JALUR GAZA (SuaraMedia News) - Israel melucuti Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza dari air minum yang memadai, dan mengalihkan jumlah yang tidak proporsional ke pemukiman Yahudi dan negara Yahudi itu sendiri, menurut laporan yang dikeluarkan hari ini oleh Amnesti Internasional.

Sebagai tambahan, sebuah penyelidikan oleh Save the Children menunjukkan bahwa puluhan ribu orang Palestina menderita kekurangan makanan sehari-hari, tingkat pengangguran yang tinggi, rasa tidak aman dan pengungsian dan perpisahan keluarga akibat blokade Israel pada Jalur Gaza dan penutupan dalam Tepi Barat .

Laporan yang memberatkan itu melukiskan gambaran suram kehidupan di wilayah Palestina, baik di Gaza dikuasai Hamas, yang telah berada di bawah blokade Israel selama bertahun-tahun, maupun di Tepi Barat, di bawah pendudukan militer Israel.
Amnesti International mengatakan bahwa bangsa Palestina hanya menerima 20 persen dari air dari aquifer Gunung, sumber air utama bagi wilayah Israel dan Palestina, sementara mengambil lebih dari 80 persen untuk bangsanya sendiri. Sementara Israel memiliki sumber-sumber lain, seperti Danau Galilea dan Sungai Yordan, akifer itu adalah satu-satunya sumber air bagi warga Palestina di Tepi Barat.

Dikatakan bahwa sementara konsumsi air sehari-hari untuk Israel rata-rata lebih dari 300 liter sehari, Palestina menerima hanya 70 liter per hari masing-masing, dan dalam beberapa masyarakat pedesaan sebagai hanya 20 liter per hari, jumlah minimum yang direkomendasikan untuk penggunaan domestik dalam keadaan darurat.

Sebanyak 200.000 warga Palestina di daerah pedesaan tidak memiliki akses terhadap air yang mengalir, kata laporan itu, menambahkan bahwa tentara Israel sering menghalangi rakyat Palestina, bahkan dari mengumpulkan air hujan.
"Sebaliknya, pemukim Israel, yang tinggal di Tepi Barat yang melanggar hukum internasional, memiliki pertanian dengan irigasi intensif, taman yang rimbun dan kolam renang," kata laporan itu. "Sekitar 450,000 penduduk, para pemukim menggunakan air sebanyak atau lebih banyak air daripada penduduk Palestina yang sekitar 2,3 juta."

"Israel memungkinkan akses Palestina hanya pada sebagian kecil dari berbagi sumber daya air, yang sebagian besar terletak di Tepi Barat yang diduduki, sementara permukiman Israel di sana menerima pasokan hampir tak terbatas. Dalam blokade Israel telah membuat situasi Gaza yang sudah mengerikan menjadi lebih buruk," Donatella Rovera, penulis laporan Amnesti Internasional, mengatakan.

Laporan menambahkan bahwa di Jalur Gaza, sekitar 90-95 persen dari air untuk populasi 1,5 juta orang Palestina berasal dari satu akifer pantai yang terkontaminasi dan tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Israel tidak mengizinkan transfer air dari sumber air Tepi Barat ke Gaza. Save the Children engatakan bahwa tingkat nitrat beracun dalam air Gaza tercatat sebagai yang tertinggi, dengan setiap anak di daerah kantong pantai menelan hingga 300 kali dari standar air bersih Organisasi Kesehatan Dunia.

"Nitrat adalah racun yang tersembunyi," kata laporan itu. "Anda tidak dapat mencium bau, rasa, melihat keberadaannya dan Anda jarang melihat sisi yang sangat mempengaruhi sampai tahap akhir saat korban membiru, karena kekurangan oksigen dalam aliran darah mereka."
Amnesti International mengatakan bahwa situasi telah mencapai titik krisis di Gaza karena pembatasan yang ditempatkan di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir, dan terutama sejak Hamas, yang telah menahan seorang sandera tentara Israel selama lebih dari tiga tahun, mengambil kendali mutlak daerah itu.

"Selama lebih dari 40 tahun pendudukan, pembatasan yang dipaksakan oleh Israel pada akses terhadap air oleh Palestina telah mencegah pembangunan prasarana dan sarana air dalam wilayah Palestina, akibatnya melanggar hak untuk hidup normal ratusan ribu warga Palestina, untuk mendapatkan makanan yang cukup, perumahan, atau kesehatan, dan pembangunan ekonomi, "kata Rovera.

Seorang juru bicara pemerintah Israel di Tepi Barat mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan itu "berlebihan dan tidak berdasar", menambahkan bahwa laporan itu disusun tanpa konsultasi dengan Israel.
"Itu tidak dibuat dengan adil dan analisis faktual," kata jurubicara itu.
Sumber-sumber keamanan Israel menyalahkan "pencurian air Palestina" untuk hilangnya jutaan liter kubik air minum setiap tahun, yang kata mereka itu secara tidak sah telah dialihkan untuk pertanian.

Seorang warga Palestina, guru dan ayah dari tujuh orang anak, Bassam Qdah telah membangun tangki air beton untuk mengumpulkan air hujan di rumahnya di desa Shukba.
Tentara Israel telah mengatakan bahwa bangunan itu akan dihancurkan karena dibangun tanpa ijin.
"Kami memiliki tujuh anak-anak," ia mengatakan kepada peneliti dari Amnesti, "Dan bahkan jika kita menggunakannya dengan hemat, kita masih perlu air lebih.
"Kenapa mereka ingin menghancurkan waduk kecil ini? Itu tidak mengganggu siapa pun dan ada di tanah saya."

Laporan Amnesti menggambarkan bagaimana orang Palestina di Tepi Barat mengandalkan air dari kapal tanker yang terpaksa mengambil jalan memutar yang panjang untuk menghindari pos pemeriksaan militer Israel dan jalan-jalan terlarang untuk Palestina.
Situasi ini telah menyebabkan kenaikan harga air, kata laporan tersebut. (iw/to)

Sumber: Suaramedia.com

Lihat juga:

Israel Rampas Air Bersih Palestina
Sumber: vivanews.com

Gaza thirsts as sewage crisis mounts
Gaza's aquifer and only natural freshwater source is "in danger of collapse," the UN is warning.
Sumber: BBC News

Pendukung Bibit-Chandra di Facebook Capai 780 Ribu Orang

Rabu, 04/11/2009 14:28 WIB
Anwar Khumaini - detikNews

Jakarta - Meski Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto telah ditangguhkan penahanannya, dukungan para Facebookers terhadap dua komisioner KPK nonaktif ini terus meningkat. Dukungan telah mencapai lebih dari 720 ribu anggota. [Sekarang sudah 780.000 orang, jam 21.00 malam, berarti meningkat terus setiap hari!]

Pantauan detikcom, Rabu (4/11/2009), pukul 14.15 WIB, jumlah pendukung Chandra-Bibit mencapai 721.476 anggota.

"Kita akan tahu kebenaran yang sesungguhnya. Ayo terus berjuang Pak Bibit, kamu pasti bisa," tulis salah seorang pendukung, Berlian Tama.

Pendukung lain, Ajeng Larasati menulis, "Percaya sama Tuhan, yang jujur pasti menang. Maju terus Pak chandra dan Pak Bibit."

Dukungan terhadap Chandra-Bibit terus meluas sejak dibuka di Facebook pada 30 Oktober lalu. Dukungan justru meluas saat Presiden SBY memberi penjelasan terkait pencatutan namanya dalam rekaman kriminalisasi KPK. Dukungan kian tak terbendung saat rekaman tersebut didengarkan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi pada Selasa kemarin. (anw/nrl)

Sumber: detiknews.com

(People Power?) Penahanan Resmi Ditangguhkan, Chandra & Bibit Tinggalkan Mabes

Apakah karena “people power”?
Karena rakyat berprotes?
Karena jumlah pendukung di Facebook mencapai 650.000 dalam waktu 5 hari?
Karena Polisi mulai takut pada rakyat?
Karena Presiden mulai merasa takut?
Wallahu a’lam.
Yang jelas, B & C sudah “bebas”, tapi perjuangan untuk memberantas korupsi di Indonesia belum selesai. Dukung dan doakan terus ya!

Penahanan Resmi Ditangguhkan, Chandra & Bibit Tinggalkan Mabes

Rabu, 04/11/2009 00:10 WIB
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah akhirnya bisa kembali menghirup bebas. Tepat pukul 00.05 WIB, mereka berdua resmu ditangguhkan penahanannya.

Puluhan wartawan yang sudah menunggu mereka di depan Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2009) langsung mengerubungi Bibit dan Chandra.

"Makasih kepada masyarakat yang sudah mendukung kita," ujar Bibit singkat.

Mereka berdua menaiki mobil yang berbeda. Chandra naik mobil Inova silver bernopol B 1432 ZN, sedangkan Bibit naik B 2640 IA.

Mereka akan langsung bergerak menuju Gedung KPK. "Yah sekarang mau ke KPK," pungkas Bibit. (mok/asy)

Sumber: detiknews.com

02 November, 2009

Cari bantuan antarkan jas ke Inggris

Assalamu'alaikum wr.wb.,
Teman-teman,
Kalau anda punya saudara atau teman yang akan berkunjung ke Inggris dalam waktu 1bulan mendatang (November-Desember 2009), saya ingin minta tolong. Ada 2 jas (celana dan jaket) pesanan kakak aku yang perlu dikirim ke London, Inggris. Kalau ada teman yang punya rencana ke Inggris, saya ingin minta tolong dengan titip jas itu. Di sana cukup telfon kakak aku dan atur pertemuan di London.
Kalau tidak ada yang ke sana, saya akan kirim lewat courier (DHL, atau yang lain) yang pasti cukup mahal. Kalau ada yang bisa bantu, tolong kirim email kepada saya. (genenetto@gmail.com). Terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene

Pendukung Chandra-Bibit di Facebook Capai 450 Ribu

Senin, 02/11/2009 20:41 WIB
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Dukungan terhadap Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto di Facebook tak terbendung. Tak tanggung-tangung, jumlahnya mendekati angka setengah juta!

Hingga pukul 20.30 WIB, Senin (2/11/2009), dukungan facebookers mencapai lebih dari 450 ribu member.

"Tim Pencari Fakta (TPF) dibentuk oleh Presiden SBY. Tandanya sudah tidak percaya dengan lembaga penyidik yang ada. TPF harus berani, jangan takut untuk menentukan yang salah dan yang benar," tulis Dadang Rohimat.

"Ane dukung KPK 100 persen. Ganyang buaya," ketus Budi Haryanto. (anw/van)

Sumber: detiknews.com

31 October, 2009

1 Juta Facebooker Dukung Tifatul Berantas Pornografi

Jum'at, 30 Oktober 2009 - 10:15 wib
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mendapat 'tantangan' dari para Facebooker untuk memberantas situs pornografi di Indonesia. Penggalangan dukungan pun disiapkan rakyat Facebook bagi Tifatul.

Dukungan untuk memberangus situs cabul tersebut diberikan dengan cara membentukan grup "1 Juta Facebooker Dorong Bung Tifatul untuk Blokir Situs Porno". Ketika okezone membuka laman itu, Jumat (30/10/2009), jumlah anggota yang mendukung sudah mencapai 7.431 orang.  Kebanyakan dukungan yang mengalir tersebut berupa penyemangat agar mantan Presiden PKS itu segera membredel sejumlah situs yang dianggap tak layak di dunia maya.

"JANGAN BUNUH KARAKTER BANGSA DENGAN PORNOGRAFI. MARI DORONG BUNG TIFATUL UNTUK BLOKIR SITUS PORNO !!! DALAM 100 HARI PROGRAM MENKOMINFO !!!," tulis admin mengenai tujuan pembentukan grup tersebut.

"MARI PERCAYA MASA DEPAN INDONESIA ADALAH CERITA TENTANG KEGEMILANGAN . . . ! ! !. TANPA PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI," tambahnya lagi.

Diperkirakan grup ini akan semakin terus bertambah, mengingat tujuan pencapaian mereka sebanya satu juta Facebooker masih belum tercapai. Jika ingin mendukung grup ini silakan mengunjungi grup mereka di sini. (tyo)

Gabung di sini:
http://www.facebook.com/group.php?gid=167331312594

Sumber: techno.okezone.com

Gerakan Dukung Chandra & Bibit di Facebook Kian Tak Terbendung

Jumat, 30/10/2009 14:32 WIB
Nurul Hidayati – detikNews
Jakarta - "Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Riyanto"  di Facebook kian tak terbendung. Belum 24 jam, 22 ribu lebih Facebooker telah bergabung. [Sekarang sudah 66ribu].
(linknya: http://www.facebook.com/group.php?gid=169178211590)

Para anggota grup besutan Usman Yasin ini membubuhkan komentar dukungan pada dua pimpinan KPK nonaktif tersebut.

 "Akhirnya sang cicak dicaplok buaya.. Inilah arogansi yang ditunjukkan Polri. Dan..mudah ditebak, sang presiden pasti akan berpidato..ini bukan kerjaan saya.. ini murni hukum.. artinya "saya mau cuci tangan" .....," komentar pemilik akun  Marthin Budi Laksono.

"R1..suara kami ada padamu....ingat.....!!!!! di akherat kelak kau dimintai tanggung jawab...," tulis  Haryo Prio Saeba.

"Saya ini orang awam, tapi ko' hati nurani saya mengatakan bahwa saya harus mendukung KPK..., apakah para pemimpin kita masih mempunyai hati nurani ???, jawabannya ada di masing2 hati bapak2 yang terhormat yang baru beberapa bulan ini dilantik..., jangan bohongi hati nurani.., karena nanti tidak akan ada lagi yang dapat menolong kecuali hati nurani kita...," pendapat  Yakob Koyansow. (nrl/iy)

Sumber: detiknews.com

30 October, 2009

SBY Dinilai Lamban Tangani Isu Pelemahan KPK


Jumat, 30/10/2009 15:01 WIB
Bibit dan Chandra
Muhammad Nur Abdurrahman – detikNews
Makassar - Presiden SBY dinilai bertindak lamban dalam menangani isu kriminalisasi KPK. Hal ini tidak sesuai dengan janjinya memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya di tanah air.

"Jika SBY bertindak bukan intervensi karena Kapolri dan Jaksa Agung bawahannya sendiri," ungkap aktivis LBH Makassar, Abraham Samad, saat berbincang-bincang dengan detikcom, Jumat (30/10/2009).

Abraham juga menilai penahanan pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah, sangat gegabah dan penuh rekayasa. Sebab keduanya selama ini sangat kooperatif dalam menjalani proses hukum.

"Penerapan pasal 21 KUHAP oleh polisi tidak beralasan dan terlalu mengada-ada. Keduanya kan tidak kemana-mana dan tidak berusaha menghilangkan barang bukti," ujar Abraham.

Tindakan Polri itu juga menguatkan opini bahwa ada upaya mengkriminalisasikan KPK. Tidak hanya itu, Polri juga dinilai telah bertindak diskriminatif.

"Polisi bersikap tebang pilih dalam melakukan penahanan pada tersangka. Sebab ada banyak tersangka kasus korupsi kelas kakap yang masih bebas oleh polisi," ungkap Abraham. (mna/djo)

Sumber: detiknews.com

29 October, 2009

SBY Kritik Metodologi Pendidikan

Baru sekarang ada seorang presiden yang mengritik sistem pendidikan di Indonesia.
Menyadari adanya masalah hanya merupakan tahap pertama.
Sekarang dibutuhkan tindakan.

********

SBY Kritik Metodologi Pendidikan

Kamis, 29/10/2009 11:42 WIB
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Kritik pada dunia pendidikan datang dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menilai, sistem pendidikan Indonesia selama ini salah metode.

"Saya kritik metodologi pendidikan kita," ujar SBY saat memberikan sambutan dalam National Summit 2009 di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (29/10/2009).

"Coba kita lihat. Sejak TK, SD, SMP, SMA, metodenya jangan guru yang aktif, sementara siswanya pasif, sekadar mengejar nilai rapor ujian," cetus SBY.

Kalau para siswa cuma pasif saja, lanjut SBY, para siswa nantinya tidak akan kreatif dan berkembang pola pikirnya.

"Kalau cuma itu (tujuannya nilai rapor), maka anak-anak kita tidak berkembang kreatif," tambah SBY.

SBY meminta para siswa agar didorong untuk banyak mempelajari studi kasus, sehingga daya nalar siswa bertambah bagus.

"Agar pendidikan kita tidak menghasilkan job seeker (pencari kerja), tapi job creator (pencipta lapangan kerja)," ujarnya. (anw/nrl)
Sumber: detiknews.com

Menteri SBY Banyak Lulusan Amerika

Senin, 26/10/2009 07:49 WIB
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Para Menteri Kabinet Indonesia (KIB) ternyata banyak yang lulusan Amerika Serikat, terutama menteri di bidang ekonomi. Dari total 34 menteri, ada sekitar 10 menteri yang lulusan negeri Paman Sam tersebut.

Menteri lulusan AS tersebut adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menpora Andi Mallarangeng, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, dan Kepala BKPM Gita Irawan Wiryawan.

Kebanyakan di antara mereka adalah lulusan Harvard University. Gita Wirjawan, misalnya. Pria kelahiran Jakarta 21 September 1965 ini adalah peraih master dari Harvard University. Demikian juga Endang Rahayu Sedyaningsih. Menkes yang sempat dituding sebagai agen AS ini meraih gelar PhD dari Harvard School of Public Health.

Harvard University memiliki makna tersendiri bagi SBY. Selain putra pertamanya juga melanjutkan kuliah di kampus yang terletak di kota Boston tersebut, SBY pun pernah 'pamer', bahwa para menteri yang membantunya banyak yaang lulus dari Harvard. Hal tersebut SBY sampaikan saat berkunjung ke kampus Harvard September 2009 lalu.

SBY juga tercatat pernah mengeyam pendidikan militer di Westpoint, AS. Pada 2003 saat berkunjung ke AS ketika menjabat sebagai Menko Polkam, SBY pernah berujar, 'I love the United States with all its faults. I consider it my second country'.

Apakah dipilihnya kembali para menteri KIB II yang banyak lulusan AS ini disengaja? Hanya SBY yang tahu. (anw/nrl)

Sumber: detiknews.com

Sri Mulyani: Presiden Sampai Bupati Naik Gaji Mulai 1 Januari 2010

Rabu, 28/10/2009 17:30 WIB
Ramdhania El Hida - detikNews
Jakarta - Kenaikan gaji pejabat negara akan dilakukan mulai 1 Januari 2010. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah tinggal menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) dari Presiden untuk pengesahan kenaikan gaji tersebut.

Adapun pejabat negara yang akan dinaikkan gajinya antara lain adalah Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Panglima TNI, Jaksa Agung, Gubernur, Bupati, Ketua DPR/DPD, Ketua MPR, Anggota DPR dan Hakim.

"PP tadi akan menyebutkan pejabat negara mulai eksekutif, yudikatif dan legislatif," ujarnya di hadapan para wartawan saat melakukan jumpa pers di Gedung Departemen Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (28/10/2009).

Selain beberapa jabatan tersebut, pimpinan tinggi pada komisi-komisi negara juga akan mendapatkan kenaikan gaji yang rencananya akan mulai dilaksanakan sejak 1 Januari 2010.

Sri Mulyani mengatakan alasan kenaikan gaji ini adalah karena gaji pejabat negara termasuk menteri di Indonesia secara rata-rata lebih rendah dibandingkan pejabat negara dan menteri di negara lain, karena itu kenaikan gaji pejabat negara merupakan hal wajar.

"Berdasarkan hasil evaluasi, secara rata-rata uang tunai yang diterima pejabat negara relatif rendah, jika dinilai mata uang maka secara rata-rata pejabat negara kita gajinya rendah dibanding negara lain," tegasnya. (nia/qom)

Sumber: detiknews.com

28 October, 2009

Gaji Menteri Sudah Cukup?



By Republika Newsroom
Selasa, 27 Oktober 2009 pukul 13:41:00
JAKARTA--Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Suharna Surapranata, menilai jumlah gaji menteri saat ini sudah sangat cukup. Menteri dari PKS ini enggan berpolemik soal rencana kenaikan gaji menteri yang kabarnya mencapai delapan persen tersebut.
“Saya kira (gaji menteri sekrang –red) sudah sangat cukup,” kata Suharna dalam acara serah terima jabatan Presiden PKS, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (27/10).

Usai dirinya dilantik menjadi Menristek pada 22 Juli 2009 lalu, Suharna mengaku langsung bekerja setiap hari hampir 24 jam. Suharna mengaku tidak memikirkan kenaikan gaji yang saat ini sedang ramai diekspose media massa. Ditanya soal fasilitas mobil mewah untuk menteri, Suharna kembali menjawab.
“Saya tidak berpikir masalah fasilitas, setelah dilantik saya serius bekerja makanya mundur dari jabatan partai,” tambah Suharna.

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tengah (Meneg PAN) tengah merumuskan kenaikan gaji menteri. Tidak hanya gaji menteri yang akan naik, Meneg PAN juga tengah mengkaji struktur semua lembaga negara. Sehingga nantinya tidak hanya gaji menteri yang akan naik namun Presiden juga akan menikmati besaran gaji yang baru. dri/rin

Sumber: Republika.co.id

Dua Politisi RI Kena Skandal Seks di Kamboja

Apakah beginilah kualitas anggota DPR yang lama? Bagaimana dengan yang baru?

***

Dua Politisi RI Kena Skandal Seks di Kamboja

By Elin Yunita Kristanti, Harriska Farida Adiati - Rabu, Oktober 21
VIVAnews - Penasehat Hukum Departemen Dalam Negeri Kamboja, Christian Guth, membenarkan bahwa di Kamboja pernah terjadi kasus kejahatan yang melibatkan anggota DPR RI.

Meski demikian, Guth menolak memberikan konfirmasi nama dua anggota parlemen tersebut sebelum memeriksa kembali dokumen terkait. Pada Juli 2005, dua anggota DPR Republik Indonesia ditangkap kepolisian Kamboja dengan tuduhan melakukan hubungan seksual dengan gadis di bawah umur.

"Ya saya ingat pernah ada kasus tersebut," kata Guth yang berada di Kamboja, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 21 Oktober 2009. "Hanya saja saya perlu memeriksa kembali dokumen terkait peristiwa tersebut karena saya tidak ingat secara detail kasus itu," lanjut Guth. Guth kemudian meminta latar belakang kasus dua anggota DPR tersebut, termasuk nama mereka, untuk mempermudah pencarian dokumen.

Berdasarkan rilis dari sebuah organisasi yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kamboja, Licadho, dua anggota parlemen DPR RI pernah ditangkap oleh kepolisian Kamboja dengan tuduhan melakukan hubungan seksual dengan gadis di bawah umur. Mereka berada di Kamboja sebagai wakil Indonesia dalam pertemuan AIPO (ASEAN Parlementary Organization) atau organisasi antarparlemen ASEAN untuk membahas upaya-upaya mempromosikan wisata budaya dan lingkungan di negara-negara ASEAN yang berlangsung pada 20-24 Juli 2005.

Licadho, dalam rilis tertanggal 26 September 2005, mengatakan akan bekerja sama dengan Christian Guth yang pada saat itu menjadi pejabat departemen anti perdagangan manusia UNICEF di bawah departemen dalam negeri Kamboja. Menurut sebuah sumber, pada malam tanggal 23 Juli, dua anggota parlemen tersebut mencoba mencari hiburan. Seorang agen di sebuah hotel menawarkan dua gadis di bawah umur untuk mereka. Kemudian, kepolisian melakukan penggerebekan di kamar mereka, dan membawa mereka ke kantor polisi untuk diperiksa.  Kabarnya, dua anggota parlemen tersebut menjadi korban dari sindikat pemerasan di Kamboja. Mereka diberi dua pilihan, dipenjara atau membayar denda. Mereka pun memilih membayar denda.

Sumber: id.news.yahoo.com

We have a lot to learn

Buat yang bisa bahasa Inggris. Saya dapat email ini dari teman. Isinya sangat provokatif, dengan sengaja. Tetapi saya tidak bisa menyatakan bahwa penulis "salah" dalam analisanya. Banyak yang benar, dan sering saya bahas juga dengan teman2 tentang kenapa orang Muslim tidak bisa memajukan bangsanya seperti yang sudah dilakukan oleh orang kafir.
Semoga bermanfaat.
Wassalam,
Gene

We have a lot to learn

By Dr Faisal Al Qasim, Special to Gulf News
05 September 2009
There is no doubting the fact that Arabs and Muslims are sadly the most regressive people in the world, according to the Human Development Reports supervised by renowned Muslim and Arab scholars, and released by the UN and other similar reports. In other words, the term 'Muslim' has been linked, in the minds of the people of the world, with violence, terrorism, anarchy, chaos, disturbances, famine, poverty and backwardness. There are of course certain exceptions to this rule, but not many.
 
Even Pakistan, a nuclear power, is at risk of becoming a failed state, due to poverty, corruption, internal fighting and political mismanagement. And when it comes to Turkey, seen as an exception in the Muslim world, the secularists there consider themselves closer to the West than to the Muslim world. They also ascribe the progress achieved by their country in many fields to a secular approach, rather than the influence of Islam. I have heard top Turkish scholars, thinkers and politicians say that they prefer to be at the rearguard of the Western world than at the vanguard of the Muslim world.
 
It goes without saying that some Arab countries exist in a less developed state politically, let alone scientifically or technologically.
 
Why are those who are supposed to be 'the best of all peoples', as revealed in the Quran, lagging behind? Why are the supposedly infidel people of the world making great progress in various fields, while the 'faithful' are lagging behind everybody else?
 
Ironically enough, a huge percentage of the Chinese people, whose number is approaching 1.5 billion, are atheists. But these non-believers have achieved the highest development rate the world over - it reached 13 per cent at one stage. Add to this the fact that these atheists have 'invaded' almost every house in the world with their products. A high-ranking Chinese official once bragged that, "It is China and not the United States of America that is invading the world". He challenged the Americans to get their products into a quarter of the houses entered by Chinese products. The official also bragged that the Chinese have 'invaded' the US itself. "Aren't the American flags fluttering over the White House made in China?" he asked.
 
Experts predict that, in the near future, half of the products that will be sold in the world will be made by the Chinese. Even the Ramadan lambs that are slaughtered by Muslims in Cairo and other Muslim and Arab countries are raised in China. The prayer mats used by faithful Muslims the world over are made by Chinese non-believers, who only believe in doing their jobs in a very sincere and faithful manner. It goes without saying that all the little presents, such as rosaries and Islamic handicrafts, that the pilgrims take home with them after the pilgrimage season are made in China.

It is true that a Muslim country such as Malaysia has made great progress technologically, but some argue that were it not for the Chinese minority in that country, the Malaysians would not have been able to achieve what they have.
 
And if we consider the second-most progressive country in the world, India, we find that the majority of the people there revere cows. But that has not prevented them from competing with America in the computer industry, to the extent that the famous American writer Thomas Friedman fears that Silicon Valley will one day relocate to India.
 
In other words, the most progressive people in the world are non-believers by Islamic standards whereas we, Muslims, ironically waste most of our time classifying the peoples of the world into believers and non-believers, and fighting among ourselves over who is more 'faithful'.
 
I wish we spent more time learning from the non-believers, who produce most of the products we buy. If we had, we would probably be less regressive.
 
This is by no means a call for atheism - God forbid - but a suggestion that we better ourselves, as our great religion instructs us to do. The great Prophet Mohammad (PBUH) called upon us to seek knowledge - even in China.

*******

About the author:

Dr Faisal Al Qasim is a Syrian journalist based in Doha.
Al Itijah Al Mu'akes or "The Opposite Direction" is a talk show that hosts well known personalities from the Arab World. Topics presented on the show are chosen by the host Dr. Faisal Al Qasim and they are often of the taboo or controversial nature. Guests usually represent two different and opposite directions and their views contradict which makes the debate a bit hot and on edge.
Dr. Faisal Al Qasim is a PhD holder in English Literature. He holds the Syrian and British nationalities. Before he became one of the most popular and controversial hosts in Al Jazeera TV, he worked for the BBC and MBC channels. He is also a journalist and writer with a weekly column in Al Sharq newspaper in Qatar. He is also the author of many books in politics and literature.
Al Itijah Al Mu'akes is a live talk show that deals with political, taboo and controversial topics in the Arab World by hosting well known personalities that debate and interact with the audience live on Al Jazeera Channel. Dr. Faisal moderates the debate in the best way possible by leading the discussion and asking logical questions that most of the viewers share and seek answers for. The show is also open for viewers to participate via calls, faxes and emails. This show is one of the most popular in the Arab World because it tackles issues no one else does.

27 October, 2009

Perbandingan Gaji Presiden, Gubernur BI dan Menteri


Senin, 26/10/2009 12:59 WIB
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Rencana kenaikan gaji presiden dan menteri yang saat ini sedang dibahas mendapat kritikan. Seperti apa perbandingan gaji pejabat Indonesia? Gaji tertinggi dipegang Gubernur BI yakni Rp 162,2 juta per bulan. Presiden Rp 62,74 juta perbulan. Sementara menteri Rp 18,64 juta per bulan.

Data tersebut dilansir Kepala Bagian Anggaran Departemen Keuangan pada 28 Januari 2005. Higga Senin (26/10/2009) belum ada perubahan gaji para pejabat negara. Rencana penyesuaian gaji kini sedang digodok Menneg PAN EE Mangindaan.

Tidak hanya menteri yang tidak mengalami kenaikan gaji selama kurang lebih 4 tahun itu. Hal itu juga dialami oleh Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR, dan pejabat setingkat menteri seperti Jaksa Agung, Kapolri, dan Panglima TNI.

Berikut daftar gaji yang dikeluarkan Kepala Bagian Anggaran Departemen Keuangan pada 28 Januari 2005:

Presiden

Gaji pokok: Rp 30.240.000
Tunjangan jabatan: Rp 32.500.000
Total: Rp 62.740.000

Wakil Presiden

Gaji Pokok: Rp 20.160.000
Tunjangan jabatan: Rp 22.000.000
Total: Rp 42.160.000

Menteri Negara, Jaksa Agung, Panglima TNI dan pejabat lain yang setingkat atau disetarakan dengan Menteri Keuangan

Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 13.608.000
Total: Rp 18.648.000

Ketua DPR

Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.968.000
Total: Rp 30.908.000

Ketua Mahkamah Agung (MA)

Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Uang paket: Rp 450.000
Total: Rp 24.390.000

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Total: Rp 23.940.000

Wakil Ketua DPR

Gaji pokok: Rp 4.620.000
Tunjangan jabatan: Rp 15.600.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.554.000
Total: Rp 26.774.000

Anggota DPR sebagai Ketua Komisi atau Badan

Gaji pokok: Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan: Rp 9.700.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Tunjangan kehormatan: Rp 4.460.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.140.000
Bantuan listrik: Rp 4.000.000
Total: Rp 28.500.000

Anggota DPR sebagai Wakil Ketua Komisi atau Badan

Gaji pokok: Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan: Rp 9.700.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Tunjangan kehormatan: Rp 4.300.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.410.000
Bantuan listrik: Rp 4.000.000
Total: Rp 28.340.000

Anggota DPR sebagai Anggota Komisi atau Badan

Gaji pokok: Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan: Rp 9.700.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Tunjangan kehormatan: Rp 3.720.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.410.000
Bantuan listrik: Rp 4.000.000
Total: Rp 27.760.000

Sementara itu, gaji Gubernur Bank Indonesia (BI) telah mengalami kenaikan pada tahun 2007 menjadi Rp 162,2 juta per bulan. Sebelumnya, gaji Gubernur BI mencapai Rp 156 juta per bulan.

Kenaikan gaji juga diterapkan untuk Deputi Gubernur BI yang naik menjadi Rp 136,2 juta per bulan dari sebelumnya Rp 131 juta per bulan.

Jika dilihat dari kenaikan ini, maka Gaji seorang Gubernur BI dua setengah kali lebih tinggi dari total penghasilan yang diterima Presiden, yang sebesar Rp 62,74 juta per bulan. (ken/iy)

Sumber: detiknews.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...