Search This Blog

Labels

alam (8) amal (97) anak (301) anak yatim (116) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (51) indonesia (571) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (362) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (12) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (9) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (505) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (37) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (37) renungan (177) Sejarah (5) sekolah (80) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label Kisah Sedekah. Show all posts
Showing posts with label Kisah Sedekah. Show all posts

20 January, 2017

Berhasil: 30 Juta Utk Tuti, Yatim Yg Kena Luka Bakar



Assalamu’alaikum wr.wb., Alhamdulillah sudah terkumpul 30 juta utk Tuti, anak yatim yg kena luka bakar besar di kakinya, saat kerja di Jakarta sebagai pembantu. Tuti yg menjadi anak yatim sejak usia 6 tahun sekarang mau menetap di Desa Karangdawa, Tegal, bersama Ibu dan adiknya. Mrk mau dagang sayuran dan buah. Dan bersama pamannya, mau ternak kambing dan bagi hasil.
Sekarang Tuti, 4 kakak-adik, dan ibu punya kesempatan utk hidup mandiri, dan anak2 tidak perlu tinggalkan ibu sendirian di kampung. Tuti masih berobat dan luka bakar di kakinya sudah mulai sembuh. Kl mau kasih tambah ke Tuti dan keluarganya, silahkan kirim ke rekeningnya. Terima kasih kepada semua teman yang turut membantu dalam program ini. Semoga Allah SWT membalas dgn berlipat ganda. Amin..
Wassalamu’alaikum wr.wb., Gene Netto

BRI, No. 6066-0100-2086-507, a/n Tuti umaroh


18 January, 2017

Tidak Yakin Allah Akan Balas Sedekah?



Assalamu’alaikum wr.wb., Tadi sore seorang mahasiswa minta 50 ribu dari saya. Saya kasihan sama dia, jadi saya kirim 150 ribu, biar dia punya uang makan. Lalu sisa di rekening saya hanya 66 ribu. Belum ada dana utk gaji dari yayasan baru saya, jadi saya hanya bisa hidup secara sederhana. Walaupun begitu, selalu ada yang minta uang dari saya terus. (Semua orang bule kaya, katanya. Hahaha).

Jam 5 sore, saya kirim 150rb, dan sisa di rekening buat saya 66rb. Nggak masalah. Insya Allah masih bisa makan utk seminggu lagi. Tiba2 saya dapat pesan, pd jam 8 malam. Seorang ibu kirim uang utk Tuti, anak yatim yg kena luka bakar (saya sedang galang dana utk dia). Tapi sekaligus, kirim tambahan buat saya (tanpa penjelasan, karena tidak diminta). Insya Allah saya dapat 1,5 juta. Hanya tiga jam setelah saya kasih seorang mahasiswa 150 ribu, dan sekaligus habiskan uang di rekening saya.

Masih banyak orang Muslim yang sangat takut bersedekah, dan tidak yakin akan dibalas oleh Allah SWT. Tapi sangat yakin pada gaji yg "dijamin" masuk setiap bulan, yakin pada isi tabungan (tidak mungkin hilang), yakin pada deposito, emas, tanah, saham, rumah, dll. Yakin pada segala sesuatu kecuali Allah SWT. Janganlah begitu. Menjadi Muslim yang YAKIN pada Allah, dan yakin Allah akan selalu penuhi janji utk bayar kembali sedekah kita dgn berlipat ganda. Amin. Jadi Muslim yang yakin!

FYI, ini kisah nyata, tanpa rekasaya, dan saya alami sendiri pada malam ini, jadi saya saksikan bahwa Allah memang cepat balasannya, kapan saja Dia hendaki. Allah Maha Kuasa, tapi kita sendiri yang tidak yakin kepada-Nya. Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

245. Siapakah yang mau memberi PINJAMAN kepada Allah, pinjaman yang BAIK (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan MELIPAT GANDAKAN pembayaran kepadanya dengan LIPAT GANDA yang BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah 2:245)

30 September, 2015

Sedekah Utk Anak Yatim Dibalas Dalam 18 Jam



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Hari Jumat kemarin saya makan malam dgn seorang anak yatim (anak teman saya). Saya paling senang kl dia sudah mengaku kenyang dan tidak sanggup makan lagi. Saat mau pulang, saya kasih dia sedikit uang saku, spt biasa. Uang saya tinggal beberapa ratus ribu, tapi saya tidak mau biarkan dia dgn dompet kosong. Saya berikan Rp.150 rb saja, sambil minta maaf karena tidak bisa berikan lebih. Saya tenang. Sudah bikin anak yatim kenyang, sudah berikan uang saku, dan juga menghibur hatinya dgn diskusi. Dia baru lulus SAM dan punya cita2 menjadi seorang pilot, tapi belum ada 700 juta yg dibutuhkan utk sekolah pilot. Jadi dia sibuk belajar sendiri setiap hari, dan sering bertemu saya utk belajar tes TOEIC.

Hari Sabtu ada teman yg ajak ngopi, tapi mampir ke Mall Ambassador dulu. Saya capek, dan mau di rumah saja utk ketik2. Tapi sudah lama tidak bertemu, jadi tidak enak menolak. Saya dorong diri utk pergi, agar bisa silahtulrahim. Saat ketemu di mall, dia bilang mau lihat HP baru. Yahhh, capek deh kl harus lihat HP berjam-jam. Tapi ternyata dia hanya mau lihat satu HP bernama Hisense Pure Shot (dari Frenster).

23 February, 2014

Sedekah 100 Dolar Untuk Anak Yatim Dibalas Dalam 1 Jam



Assalamu'alaikum wr.wb. Saya pernah dikasih sedekah $US 100 dari seorang teman. Tiba-tiba, saya memikirkan seorang anak yang saya kenal yang baru menjadi yatim, jadi saya langsung berniat untuk menghibur hatinya. (Kapan lagi bisa pegang $US 100?) Saat ketemu saya dan melihat uangnya, senyumnya lebar sekali. Dipegang seperti barang antik seolah-olah takut "pecah". 

Dia tidak percaya semuanya mau dikasih kepada dia, dan dikira harus dibagi sama saya. Saya sarankan dia simpan dulu, tetapi dia tunjukkan sepatunya yang "kebetulan" rusak. (Apakah ada kebetulan di dunia ini?) Sepertinya sudah menjadi takdir dia untuk dapat uang untuk beli sepatu baru pada hari itu. 

Ketika berangkat pulang, saya cek email di HP, dan menjadi kaget. Ada orang yang kirim Rp 1 juta kepada saya karena merasa terbantu oleh nasehat saya. Jadi uang yang dikasih kepada anak yatim dibalas dalam SATU JAM saja dengan jumlah yang sama (sesuai nilai kurs di saat itu).

Kalau dianggap uang di tangan kita adalah milik kita, maka keliru sekali. Setiap atom di seluruh alam semesta adalah milik Allah SWT. Berarti semua uang di seluruh dunia juga milik Allah. Badan setiap manusia yang memegang uang juga milik Allah. Dan karena Allah baik hati, setiap manusia mendapatkan "titipan" uang untuk sementara. Jumlahnya terserah Allah, tetapi juga terkait dengan usaha kita. Jadi kalau melihat anak yatim dan dhuafa lalu berpikir, "Saya tidak mau bagikan UANG SAYA dengan mereka," maka pemikiran itu merugikan diri sendiri. 

Uang yang diberikan kepada anak yatim dan dhuafa akan dibalas oleh Allah, dengan berlipat ganda, dan kita juga akan diberikan berbagai kebaikan di atas itu lagi disebabkan pahala yang terkumpul, seperti kesehatan, kemudahan dalam urusan, dan banyak hal lain yang sulit kita hitung nilainya. Jadi kalau uang kita lebih dari kebutuhan, jangan takut untuk menolong anak yatim dan dhuafa, dan harus merasa YAKIN bahwa Allah SWT akan membalas. 

Sebaiknya dimulai dengan anak yatim dan dhuafa yang masih saudara (kalau ada), lalu tetangga, dan yang jauh. Coba mulai saja dengan 1 orang, atau membantu pesantren, masjid, muallaf, pengobatan, bakti sosial, dan hal-hal lain. Insya Allah akan cepat terasa manfaatnya, dan cepat juga balasannya, yang berlipat ganda.  

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya).” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud)

245. Siapakah yang mau memberi PINJAMAN kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki), dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah 2:245)

Semoga bermanfaat. 
Wabillahi taufik walhidayah, 
Wassalamu'alaikum wr.wb.
-Gene Netto

07 May, 2013

Bantuan Untuk Anak Yatim Dan Dhuafa Dibalas Oleh Allah




Assalamu’alaikum wr.wb.,
Teman2, pada hari Sabtu kemarin (04 Mei 2013), saya pergi bersama teman saya Dr. Irwan ke Desa Purwadana, Karawang, untuk antar sekitar 300 buku bagi anak yatim dan dhuafa di sana. Semua buku itu dibeli dengan bantuan teman2 yang transfer uang ke saya dan habiskan 7,5 juta. Di sana ada teman saya Ust Muhtadin, yang mengurus 230 anak yatim dan ratusan janda dan anak dhuafa. Karena berangkat telat dan kena macet, saat kami tiba di sana, kebanyakan anak yatim sudah pulang karena menunggu kelamaan. Saya tidak bisa bawa makanan, jadi mereka pulang untuk makan dan shalat dzuhur.

Saya minta Ust Muhtadin mengantarkan saya untuk melihat kampung Purwadana, karena dia sering bercerita tentang gubuk2 orang miskin di situ. Di satu rumah, saya turun dari motor dan bicara dengan seorang nenek bernama Ibu Murtasih. Saya tanya usianya berapa, tapi dia bilang tidak ingat. Saya tanya dari kapan pindah ke Purwadana, tapi katanya dia lahir di rumah itu. Suaminya seorang petani, tapi sudah 3 bulan tidak kerja karena sakit. Jadi dia hidup dari bantuan anaknya yang sudah menikah. Saya memfoto Ibu Murtasih itu bersama cucunya. (Dari semua anak di sekitar situ, hanya cucu perempuan itu yang bajunya bersih karena masih baru.)

07 January, 2013

Uang 200 Rupiah Untuk Anak Yatim Dibalas dengan Berlipat Ganda Dalam 1 Jam


Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang teman yang masih mahasiswa. Dia sering mengeluh karena tidak punya uang. Uang kuliah dibayar orang tuanya, tapi untuk uang harian tidak banyak. Saya berusaha mengubah cara berpikirnya. Saya sarankan agar dia coba lebih memikirkan orang lain daripada diri sendiri, mulai dgn anak yatim.

Dia bilang akan coba mengubah cara pikirnya, dan akan coba lebih fokus ke anak yatim dan orang miskin, daripada
berpikir tentang diri sendiri. Tidak lama sesudah itu, dia diajak ke mall dgn saudara, dan seorang anak yatim ikut juga. Saat si anak yatim mau beli sesuatu di apotik, uangnya kurang 200 rupiah. Teman saya ingat janjinya jadi dia berikan uang logam 200 rupiah kepada anak yatim itu. Saudaranya di tempat lain dan tidak melihat tindakan sedekah kecil itu.

Malam itu, mereka
lihat celana jeans yg diskon. Jadi saudara itu beli jeans untuk teman saya dan untuk anak yatim sekaligus. Saat teman saya membahas pengalaman tersebut dgn saya, baru dia sadari hubungannya. Awalnya dia hanya bersyukur krn dapat jeans baru seharga 200 ribu. Setelah saya tanya tentang apa yang dia kasih kepada si anak yatim, awalnya dia bilang tidak kasih apa-apa karena "tidak ada uang", lalu dia ingat ttg uang 200 rupiah itu. Dia baru sadar!

Saya langsung teriak “Tuh, terbukti! Kamu kasih 200 rupiah saja kepada seorang anak yatim, dengan niat yang iklhas, dan dalam waktu 1 jam, DIBALAS BERLIPAT GANDA oleh Allah.” Ternyata
sedekah 200 rupiah dibalas dengan jeans baru seharga 200 RIBU Rupiah, atau 1000 kali lipat dalam satu jam. Saya bilang, "Ini bukti dari Allah bahwa uang seberapapun yang kamu kasih kepada anak yatim akan dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda. Apa kamu mau YAKIN pada Allah atau tidak?” Dia jawab insya Allah akan selalu yakin pada Allah, dan akan coba mengubah pola pikirnya.

Teman2, kalau anda ingin dapat pengalaman serupa, sederhana sekali. Coba mulai dgn sering mengutamakan anak yatim. Kalau kita berusaha dengan hati yang ikhlas, tinggal menunggu balasan dari Allah. Dan Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya.

245. Siapakah yang mau memberi PINJAMAN kepada Allah, pinjaman yang BAIK (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan MELIPAT GANDAKAN pembayaran kepadanya dengan LIPAT GANDA yang BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah 2:245)

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya.”
(HR. Bukhari, Turmidzi, Abu Daud)

Semoga bermanfaat.
Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...