Satu lagi anak Indonesai jadi korban. Yang lain masih menunggu giliran diperkosa dan dibunuh… Untung hanya anaknya orang miskin yang diperkosa dan dibunuh. Anaknya orang elit masih aman! Hanya boleh menjadi perkara penting dan masalah darurat nasional kalau ada anak pejabat atau politikus atau pengusaha kaya yang diculik, diperkosa dan dibunuh. Kalau mau jaga anak, jangan biarkan mereka keluar dari rumah. Tapi di dalam rumah juga bisa berbahaya karena ada banyak bapak kandung, bapak tiri dan tetangga yang tega memperkosa anak kecil! Siapa yang mau selamatkan anak-anak Indonesia dari bahaya pemerkosaan?
-Gene Netto
Bocah Sepuluh Tahun Dicekik, Diperkosa dan Dibuang ke Dasar Sungai
Senin, 15 Oktober 2018, Penulis: Ahmad Syarifudin.
Agnesia Marcyliano Cantika Prana Dewi merupakan anak bungsu Brigita. Gadis sepuluh tahun itu menjadi korban pemerkosaan yang berujung pada pembunuhan.
Jasadnya ditemukan mengapung di sungai Winongo, pada Minggu (30/9) pukul 14.40 WIB. Hanya berjarak sekitar seratus meter dari belakang rumahnya sendiri.
Dari identifikasi pihak kepolisian. Pada jasad korban, ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala dan organ dalam. "Ada luka di bagian kepala. Pembuluh darah pecah dan paru-paru berisi cairan. Korban ini diduga dipukul, dicekik, diperkosa lalu dibuang ke sungai dalam kondisi hidup hingga akhirnya tenggelam lalu meninggal," ujar Kapolres Kota Yogyakarta, Kombes Pol Armaini.
http://jogja.tribunnews.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
20 October, 2018
01 October, 2018
Di Luar Ada Helikopter Kargo, Di Indonesia Ada Pejabat Yang Korupsi
Di manca negara, ada banyak tipe helikopter yang disebut “helikopter kargo” yang dibuat secara khusus untuk mengangkat barang2 berat. Biasanya digunakan oleh militer, tapi juga dipakai pasca bencana utk mengantar barang2 seperti sembako, rumah sakit lapangan, dan peralatan berat. Jadi di sana tidak ada pemimpin yang mengeluh karena alat2 berat seperti bulldozer dan backhoe belum bisa mencapai wilayah bencana utk selamatkan korban. Bulldozer bisa langsung diangkat saja dan dibawa ke sana oleh militer.
Sayangnya di Indonesia tidak ada helikopter seperti itu. Jadi presiden hanya bisa menyuruh rakyat bersabar saja. Dan para pejabat dan pemimpin elit yang punya isi rekening ratusan milyar sampai triliunan rupiah (jangan tanya dari mana) ikut menyuruh rakyat bersabar.
Bersabar ya rakyat! Yang penting deposito orang elit masih selamat, dan tetap berdiri secara kokoh, tidak runtuh seperti rumah warga. Alhamdulillah. Mari kita bersyukur atas keselamatan deposito orang elit! Bersabar ya rakyat!
-Gene Netto
Strength Training Exercise for US Helicopter - CH-53 External Lift With Heavy Vehicles
The Biggest US Helicopter Show its Muscles: CH-53E Super Stallion Lifting 14 tons APC !
Sayangnya di Indonesia tidak ada helikopter seperti itu. Jadi presiden hanya bisa menyuruh rakyat bersabar saja. Dan para pejabat dan pemimpin elit yang punya isi rekening ratusan milyar sampai triliunan rupiah (jangan tanya dari mana) ikut menyuruh rakyat bersabar.
Bersabar ya rakyat! Yang penting deposito orang elit masih selamat, dan tetap berdiri secara kokoh, tidak runtuh seperti rumah warga. Alhamdulillah. Mari kita bersyukur atas keselamatan deposito orang elit! Bersabar ya rakyat!
-Gene Netto
Strength Training Exercise for US Helicopter - CH-53 External Lift With Heavy Vehicles
The Biggest US Helicopter Show its Muscles: CH-53E Super Stallion Lifting 14 tons APC !
18 September, 2018
Foto Pekerja Anak Di Amerika 100 Tahun Yang Lalu
Seratus tahun yang lalu di Amerika, dan banyak negara “maju” yang lain, tidak ada aturan apapun ttg pekerja anak. Belum ada kewajiban belajar 12 tahun, yang dibiayai oleh negara. Jadi anak kecil dari keluarga miskin terpaksa kerja. Mulai usia 6-8 tahun, banyak anak sudah kerja fulltime, 7 hari per minggu, tidak ada libur, jaminan kesehatan, gaji yang tinggi, atau jaminan apapun yg lain. Kalau alami kecelakaan di pabrik, jari tangan terpotong, dipecat saja, dan diganti oleh anak yang baru.
Banyak sekali perusahaan menjadi maju, dan pemiliknya jadi sangat kaya, disebabkan pekerja anak ini. Mereka terima kondisi kerja apa saja, demi uang saku yang kecil, untuk makan satu hari lagi. Untungnya, ada ribuan foto dari zaman itu, dari investigasi pemerintah dan lembaga, yang ingin pahami kehidupan pekerja anak itu. Ini beberapa contoh saja.
Sistem pendidikan di manca negara memang ada banyak masalah yang perlu diperbaiki, termasuk di Indonesia. Tapi wajib belajar 12 tahun, walaupun ada kekurangannya, jauh lebih baik daripada kondisi hidup seperti ini bagi anak yang paling miskin.
-Gene Netto
These 40+ Photos Show How Children Were Exploited For Profit In The 1900s
Banyak sekali perusahaan menjadi maju, dan pemiliknya jadi sangat kaya, disebabkan pekerja anak ini. Mereka terima kondisi kerja apa saja, demi uang saku yang kecil, untuk makan satu hari lagi. Untungnya, ada ribuan foto dari zaman itu, dari investigasi pemerintah dan lembaga, yang ingin pahami kehidupan pekerja anak itu. Ini beberapa contoh saja.
Sistem pendidikan di manca negara memang ada banyak masalah yang perlu diperbaiki, termasuk di Indonesia. Tapi wajib belajar 12 tahun, walaupun ada kekurangannya, jauh lebih baik daripada kondisi hidup seperti ini bagi anak yang paling miskin.
-Gene Netto
These 40+ Photos Show How Children Were Exploited For Profit In The 1900s
Subscribe to:
Posts (Atom)