Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (356) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (33) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

15 January, 2018

Belasan Bocah Dicabuli Guru Ngaji (Bulungan, Kalimantan Utara)



Sabtu, 13 Januari 2018 – jpnn.com, BULUNGAN - Guru mengaji berinisial CM (59) ditangkap petugas Polres Bulungan, Kalimantan Utara, karena diduga mencabuli belasan anak di bawah umur di Kecamatan Tanjung Palas Barat. Setelah diringkus pada Rabu (10/1), pria yang juga marbut itu dibawa ke Polres Bulungan untuk diperiksa, Kamis (11/1).  

“Ini terungkap tentu adanya laporan dari pihak korban sendiri,” jelas Kanit Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulungan Aiptu Lince Karlinawati, Jumat (12/1).
Dia mengaku belum bisa memastikan jumlah anak yang menjadi korban CM. Namun, berdasar keterangan sementara, belasan anak berusia 7-8 tahun dicabuli CM.

“Dugaan sementara, setidaknya ada 15 anak korbannya. Namun, saat ini baru satu orang saksi korban yang dimintai keterangan. Yaitu anak berinisial N yang baru berumur tujuh tahun dan baru kelas satu sekolah dasar. Karena status anak, jadi didampingi orang tuanya,” ungkap Lince.

Seorang Kakek Yang Guru Ngaji di Bandung Cabuli 11 Murid dan Rekam Adegan Mesumnya


Kontributor Bandung, Agie Permadi, Kompas.com - 12/01/2018, BANDUNG, KOMPAS.com — Seorang pria berinisial AS alias Abah (67) diciduk Satreskrim Polrestabes Bandung lantaran nekat mencabuli 11 anak yang merupakan muridnya. 
“Korbannya 11 orang. Usianya rata-rata 5-8 tahun,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (12/1/2018).
Menurut Hendro, aksi bejatnya itu dilakukan tersangka di rumahnya di Pasir Koja, Bandung. Mirisnya, pria yang sehari-hari mengajar ngaji itu melakukan aksi cabulnya sejak Januari tahun lalu. Dalam menjalankan aksinya, Abah mengiming-imingi korban dengan imbalan sejumlah uang.
Meski saat ini yang melapor baru 11 orang, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah. “Penyelidikan masih terus dilakukan karena tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya,” ujar Hendro.
Sementara itu, pria yang sudah menikah dan memiliki sembilan cucu ini mengaku dirinya tak bisa menahan hasratnya. “Saya melakukan ini karena suka, masih nafsu,” ujarnya.

Modus Guru Olahraga Cabuli Siswa SMP di Jakarta Timur



Guru olahraga lagi! Sepertinya perlu dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap semua guru olahraga. Dan mungkin terhadap semua guru sekaligus? Sepertinya, siapa saja bisa menjadi guru. Dan menunggu anak jadi korban dulu, baru menjadi kasus kriminal. Kenapa tidak ada berita guru2 lain laporkan seorang guru, karena mereka anggap oknum guru itu bertingkah laku aneh dgn anak? Kenapa siswa yang merasa terganggu oleh perilaku seorang guru tidak langsung laporkan ke guru2 yang lain? Jawabannya sederhana: Banyak guru tidak terlihat sebagai sahabat siswa. Lebih mirip penjaga penjara. Jadi ketika anak merasa ditekan terus oleh kebanyakan guru, maka guru tidak akan cari solusi dari guru sekolahnya, karena banyak guru adalah bagian dari masalah!
Banyak guru sibuk mengurus diri sendiri, sibuk dgn beban administrasi, dan tidak mau tanggung jawab atas perilaku guru lain yang satu sekolah dgn mereka. Keselamatan dan kesejahteraan siswa bukan tanggung jawab guru. Kecuali di sekolah swasta elit, bagi anaknya orang elit, mungkin bisa. Tapi kl di sekolah umum, tidak.
-Gene Netto

Modus Guru Olahraga Cabuli Siswa SMP di Jakarta Timur
Stanly Ravel, Kompas.com - 12/01/2018, JAKARTA, KOMPAS.com - Guru SMP Negeri 184 di Pekayon, Jakarta Timur, yang jadi tersangka pencabulan pada tiga siswanya, mengaku melakukan pelecehan seksual dengan modus merekap nilai siswa di rumahnya.
"Pelaku mengajak korban menginap di rumahnya dengan alasan rekap nilai. Tapi ini dilakukan tanpa sepengetahuan pihak sekolah," ucap Fitria Wijayanti, Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polsek Pasar Rebo, kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2018).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...