Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (356) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (33) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

06 November, 2017

Usai Dicabuli Guru, Siswi SD di Seram Tewas di Puskesmas



Senin, 30 Oktober 2017 TRIBUNNEWS.COM, AMBON - SSR, seorang siswi sebuah sekolah dasar di Pulau Geser, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, korban pencabulan oleh gurunya sendiri, Senin (30/10/2017) mengembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas setempat.
Korban meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis selama 6 hari usai mengalami gangguan di bagian alat vitalnya akibat dicabuli oleh IK (53) yang tak lain adalah guru bidang studi agama di SD tempatnya bersekolah.
Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP F. Xaverius Endriady kepada sejumlah wartawan melalui pesan WhattsApp menyebutkan, korban diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku di sebuah rumah kosong tak jauh dari tempat tinggal korban pada Selasa pekan lalu.

Video Guru Hajar Siswa Di Dalam Kelas



Mungkin salah satu alasan banyak sekolah melarang siswa bawa HP di kelas adalah agar kita tidak bisa menyaksikan hal seperti ini. Dalam setiap kasus baru, selalu dikatakan oknum guru tersebut memang “terkenal keras” dan sudah sering memukul siswa. Mungkin sudah ribuan kali menggunakan kekerasan selama 10-20 tahun mengajar….
Solusi? Membuat nomor telfon gratis yang bisa dihubungi oleh siswa dan orang tua untuk laporkan seorang guru yang tidak layak. Belum ada sistem spt itu, dan mungkin kebanyakan korban tidak berani lapor. Jaminan pendidikan yg berkualitas dengan guru berkualitas bagi anak miskin belum menjadi prioritas di Indonesia.
-Gene Netto

Video:

Gereja Katolik Telah Bayar 4 Milyar Dolar Ke Korban Pendeta Pedofil



Dari 1950 sampai 2016, Gereja Katolik telah habiskan 4 milyar dolar, yang dibayar kepada anak2 yang menjadi korban pendeta pedofili. Setelah banyak orang mengaku dulu mereka dicabuli oleh pendeta Katolik ketika mereka masih anak, Gereja Katolik berusaha agar setiap satu kasus tidak masuk pengadilan. Jadi korban dikasih uang tunai agar diam dan tidak laporkan kasus ke polisi. Jumlah 4 milyar itu hanya sebuah perkiraan dari dokumen2 yang bisa diakses oleh peneliti. Jumlah aslinya mungkin jauh lebih tinggi, karena Gereja Katolik tidak mau menjelaskan secara jujur tentang berapa banyak uang yang telah mereka bayar untuk beli kedamaian dengan para korban.
-Gene Netto

The Vatican Has Paid Close To $4 Billion To Settle Child Molestation Lawsuits
Alexa EricksonAugust 12, 2016, According to Jack and Diane Ruhl of the National Catholic Reporter, who decided to research this particular topic, since 1950, the Vatican has spent a disgusting $3,994,797,060.10. That’s nearly $4 billion to keep things hush hush. That number may even be a bit conservative, as we cannot know for sure the agreed upon “under the table” amount. 
The figure is based on a three-month investigation of data, which includes a review of over 7,800 articles from LexisNexis Academic and NCR databases and information from BishopAccountability.org. Reports from the U.S. Conference of Catholic Bishops were also used. 

Nama2 Orang Kaya Dalam Paradise Papers, Untuk Apa Kita Hormati Pemimpin Yang Kaya?

Banyak orang kaya sembunyikan uangnya di luar negeri, agar bisa hindari pembayaran pajak. Di saat yang sama, banyak anak miskin putus sekolah dan terpaksa kerja, guru dapat gaji yang rendah, guru honorer bisa menunggu berbulan2 utk dapat gaji kecil, atap sekolah bisa ambruk, dan fasilitas sekolah sulit ditambahkan. Kenapa? Karena orang kaya sembunyikan uangnya di luar negeri, agar bisa hindari pembayaran pajak.
Pajak sedikit = kondisi pendidikan kurang baik. Kenapa orang kaya yang sembunyikan dananya di luar negeri bisa dihormati sebagai “pemimpin” dalam semua acara. Apa kepedulian terbesar di hati mereka adalah terhadap masa depan negara, atau terhadap rekening pribadi mereka?
Kapan masyarakat Indonesia akan bersatu untuk mewujudkan masa depan yang terbaik?  Kapan semua anak bisa dapat jaminan hak pendidikan berkualitas? Kalau kaum elit benar2 peduli pada masa depan Indonesia, mereka akan gunakan kekayaan mereka untuk membangun sistem pendidikan terbaik di dunia. Ternyata mereka tidak peduli. Kenapa kita perlu hormati mereka, padahal mereka tidak peduli pada anak2 kita?
-Gene Netto

05 November, 2017

Contoh Berita Pemerkosaan Dan Sodomi Terhadap Anak



Teman saya mau menulis artikel ttg kasus pemerkosaan dan sodomi terhadap anak. Ketika kami membahasnya, saya jelaskan ada info berita yang saya kumpulkan selama bbrp tahun. Dia minta saya bikin ringkasan dari bbrp kasus terbesar, yang bisa dia jadikan referensi. Ini ringkasan kasus kekerasan yang saya berikan kepadanya. Silahkan baca kl sanggup. Ini sedang terjadi di seluruh Indonesia, setiap hari. Tetapi kebanyakan korban adalah anak miskin, bukan anak dari pejabat atau kaum elit. Jadi kebanyakan orang tidak ingin membahasnya. Dan coba ingat bahwa ini hanya sebagian kecil dari kasusnya, dari 2 tahun terakhir saja. Ada ribuan yang lain. -Gene Netto 

Contoh Berita Pemerkosaan Dan Sodomi Terhadap Anak

Digilir 28 Remaja, Begini Kronologi Pemerkosaan Siswi Kelas 1 SMP di Walenrang Luwu

Gadis Manado Diperkosa 19 Pria

Siswi SMP Diperkosa Bergilir oleh 14 Pria (Kendari, Sulawesi Tenggara)

26 October, 2017

Video Korban Tewas Ledakan Gudang Petasan: Apa Tidak Ada Hati Nurani?



Baru jadi berita, sudah tersebar video korban lewat WA. Terlihat belasan mayat dgn komentar orang yang masuk ke lokasi. (Tanpa dihalangi polisi atau petugas pemadam kebakaran, atau jangan2 yang merekam justru mereka sendiri?!). Sungguh menyedihkan. Kepedulian terhadap kehormatan manusia lain sangat minim. Melihat mayat yang terbakar, tanpa pedulikan itu saudara orang lain, langsung direkam dan dikomentari ttg betapa hancurnya badan itu, sambil medekati mayat utk menunjukkan kerusakan tubuhnya. (Belum lihat usus manusia hari ini? Tunggu sebentar…!) Lalu disebarkan ke semua teman lewat WA…

Yang penting ada kehebohan. Dan bukan dosa kan? Kalau ada video laki dan perempuan berpelukan dan ciuman (misalnya di saat mau berpisah), mereka akan dihujat dengan keras, walaupun pelakunya suami-isteri. Tapi kl ada yg mau menunjukkan badan manusia yang hancur, tidak menjadi masalah sama sekali dan mau disebarkan secepatnya. Dalam satu hari, berapa banyak anak kecil akan melihat video mayat2 itu? Dalam seminggu?

Kekerasan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di sini, tanpa rasa bersalah. Tapi kasih sayang dan cinta dilarang tampil di depan umum, walaupun oleh suami-isteri. Tabo. Mau lihat mayat yang hancur aman-aman saja. Masa depan masyarakat di sini seperti apa, ketika kasih sayang biasa antara suami-isteri dilarang terlihat, tapi mayat manusia yg hancur dianggap tontonan yang menarik? Apakah tidak takut rakyat di sini menjadi kaum yang keras, tanpa memiliki hati yang lembut?
-Gene Netto

22 October, 2017

Rekor Baru Di Indonesia!!


Anak-anak Indonesia makin berprestasi! Ada rekor baru di dunia pemerkosaan bergilir, dari 28 pemuda dan remaja yang bersedia berdiri lama dengan sabar dan ikhlas untuk dapat kesempatan memperkosa seorang anak usia 13 tahun. Rekor sebelumnya adalah siswi SMP yang diperkosa bergilir oleh hanya 14 laki-laki, di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tapi sekarang sudah ada pemegang rekor baru. Disebabkan binaan berkualitas dari orang tua, pendidikan berkualitas dari guru sekolah, ilmu agama yang tinggi dari para ahli agama, dan kepedulian tinggi dari saudara dan tetangga yang mulia, anak-anak ini sudah belajar untuk bersabar dan antrian dengan tertib dan tenang. Mereka saling menghormati satu sama lain, dan menunggu dengan baik sampai saatnya dapat hak untuk maju dan memperkosa anak perempuan itu. Setiap senin pagi ada latihan baris-berbaris di sekolah, jadi mereka sudah terlatih untuk berbaris lama dan menunggu dengan sabar. Kali ini bukan utk hormati bendera, tapi untuk menghargai dan mehgormati teman mereka yang menyediakan seorang anak perempuan untuk diperkosa.
Syukur, bukan anaknya orang elit yang diperkosa jadi kita boleh tenang. Cukup kita ucapkan mantra nasional Indonesia, “Memprihatinkan ya!” lalu berita ini boleh dilupakan. Dan bukan anak saya yg diperkosa, jadi bukan urusan saya.
-Gene Netto
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...