Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (356) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (33) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

20 January, 2018

Ibu Jual Anak Kandung Rp 20 Juta untuk Beli Sabu



Kemiskinan yang tidak ada solusinya. Akhirnya makin banyak kasus di mana anak menjadi korban. Sistem pendidikan nasional tidak menghasilkan orang tua berkualitas tinggi, bahkan tidak ada mata pelajaran di sekolah ttg bagaimana caranya menjadi orang tua yang baik. Proyek besar dari pemerintah makin banyak, tapi proyek paling penting yaitu mendidik orang tua memahami tugasnya tidak pernah dimulai. Dan pendidikan agama yang sangat terbatas di sekolah (yang lebih fokus pada hafalan pelajaran fiqih) juga tidak mendidik calon orang tua ttg bagaimana caranya menjadi orang tua. Jadi seharusnya kita tidak heran dengan berita seperti itu. Kebanyakan pemimpin sibuk menghitung hartanya, dan anak Indonesia yang dihadiahkan masa depan yang rusak.
-Gene Netto

Ibu Jual Anak Kandung Rp 20 Juta untuk Beli Sabu
Kamis 18 Januari 2018, Raja Adil Siregar - detikNews
Palembang - Fatima alias Yanti (31), ibu penjual bayi di Palembang, Sumatera Selatan, ditetapkan sebagai tersangka. Fatima nekat menjual putri kandungnya yang masih berusia 3 bulan (sebelumnya ditulis 2,5 tahun) hanya untuk hura-hura dan membeli sabu.

Sodomi 13 Santri di Ponpes, 3 Predator Anak Ditangkap (Lampung)

Biasanya pelaku sodomi terhadap anak di pesantren adalah gurunya, atau kadang ada santri senior. Sekarang juga ada tambahan juru masak. Makin banyak anak menjadi korban kekerasan seks di seluruh negara. Tapi tidak ada perubahan pada tingkat nasional untuk melakukan pencegahan, atau mencari korban yang belum terdeteksi (dengan survei, program pendidikan, dsb.). Semua pemimpin hanya menunggu kasus baru terjadi, lalu serahkan ke polisi, dan kembali menunggu kasus baru. Tidak ada usaha nasional untuk menghentikan atau mengurangi kejadian seperti ini. Masa depan anak Indonesia bagaimana kalau untuk mengali ilmu di sekolah dan pesantren, harus selalu was-was?
-Gene Netto

15 January, 2018

Pendidikan Usia Dini di Indonesia?

Anak tidak pernah terlalu muda, bagi ibu2 berjilbab yang ingin mendidik anaknya untuk lakukan goyangan erotis di depan seorang perempuan penyanyi dangdut. Ini Indonesia, sebuah negara berbudaya timur, dengan rakyat yg malu, yang punya perasaan hati sopan dan santun. Ketika mau bagikan uang kepada penyanyi dangdut, jangan lupa utk ucapkan “permisi dulu” sebelum meraba tubuhnya, karena kita berbudaya timur. Permisi…
Negara dengan pencarian pornografi termasuk paling tinggi di dunia, pemerkosaan terhadap anak merajalela di semua propinsi, tetapi ibu2 berjilbab hanya ketawa ketika seorang ibu menyuruh anak balita melakukan tarian erotis dan bagikan uang kepada penyanyi dangdut.
Tapi nanti, ketika anak itu menjadi dewasa, menikah, lalu berzina dengan seorang penyanyi dangdut, ibu2 yang sama akan teriak dan bertanya kok anak mereka bisa begitu rusak dan tidak bermoral? Mereka tidak akan bertanya tentang siapa dulu yang mendidik anak kecil utk menatap tubuh wanita dan melakukan tarian erotis di depannya.
-Gene Netto

Video Anak Kecil Goyang dengan Wanita Dewasa, Penampilannya Bikin Netizen Geram!
Minggu, 14 Januari 2018 TRIBUN-MEDAN.COM - Perilaku anak tentunya tidak bisa lepas dari pendidikan yang diberikan oleh orangtuanya. Sebuah video yang viral di Facebook (14/1/2018), merekam kejadian seorang anak yang asyik bergoyang dengan biduan dangdut di pelataran rumah.



Seorang Kakek 70 Tahun di Buton Cabuli 4 Bocah SD (Buton, Sulawesi Tenggara)



Mau cabuli seorang anak di Indonesia? Hanya perlu modal 2 ribu rupiah. Dan tidak usah takut. Dari jumlah kasus yang masuk berita (pelaku ditangkap) mungkin cuma sekian persen dari totalnya. Kebanyakan pelaku bisa aman bertahun-tahun! Masih banyak stok anak kalau mau cari korban baru, karena banyak anak dibiarkan pergi terus atau ditinggalkan tanpa pengawasan di rumah karena orang tua sibuk kerja.

Dan anak tidak akan diajarkan di sekolah untuk berhati2 terhadap ajakan dari orang lain. Banyak guru dan orang tua sibuk mendidik anak untuk diam dan taat, atau nurut dan jangan membantah. Jadi ketika anak disuruh menjadi telanjang oleh kakek yang tetangganya sendiri, mereka akan diam dan taat. Guru dan orang tua sudah berusaha bertahun2 untuk mendidik anak agar selalu diam dan taat.

Belasan Bocah Dicabuli Guru Ngaji (Bulungan, Kalimantan Utara)



Sabtu, 13 Januari 2018 – jpnn.com, BULUNGAN - Guru mengaji berinisial CM (59) ditangkap petugas Polres Bulungan, Kalimantan Utara, karena diduga mencabuli belasan anak di bawah umur di Kecamatan Tanjung Palas Barat. Setelah diringkus pada Rabu (10/1), pria yang juga marbut itu dibawa ke Polres Bulungan untuk diperiksa, Kamis (11/1).  

“Ini terungkap tentu adanya laporan dari pihak korban sendiri,” jelas Kanit Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulungan Aiptu Lince Karlinawati, Jumat (12/1).
Dia mengaku belum bisa memastikan jumlah anak yang menjadi korban CM. Namun, berdasar keterangan sementara, belasan anak berusia 7-8 tahun dicabuli CM.

“Dugaan sementara, setidaknya ada 15 anak korbannya. Namun, saat ini baru satu orang saksi korban yang dimintai keterangan. Yaitu anak berinisial N yang baru berumur tujuh tahun dan baru kelas satu sekolah dasar. Karena status anak, jadi didampingi orang tuanya,” ungkap Lince.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...