Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

28 February, 2012

Film Dokumenter KDRT Pakistan Raih Oscar

Nonton Trailer di sini:

 Berita ttg KDRT ini, yang menggunakan air keras, sering muncul di berita barat. Tapi anehnya jarang dibahas di sini. Dan juga sering terjadi pelaku tidak ditangkap, dan kalaupun ditangkap hanya dapat hukuman yang ringan.
Ada banyak kasus seperti ini di Pakistan, dan juga di negara2 lain di sekitar sana. Orang dituduh, lalu ada yang siram dengan air keras. Bahkan saya ingat beberapa kali membaca ada pria yang menyiram wanita yang menolak lamaran nikahnya. Jadi dianggap bukan pria yang layak untuk menjadi suami, dan pria itu balas dendam dengan menyiram wanita itu dengan air keras, lalu kabur.

Film Dokumenter KDRT Pakistan Raih Oscar

27/02/2012 15:57 | Oscar 2012
Liputan6.com, Los Angeles: Film dokumenter Saving Face menyabet Piala Oscar untuk kategori dokumenter pendek terbaik pada perhelatan Academy Award ke-84. "Piala ini juga untuk seluruh dokter bedah dan para perempuan Pakistan," ujar sutradara film itu, Sharmeen Obaid-Chinoy. Dia menggunakan busana tradisional perempuan Pakistan berwarna coklat keemasan saat memberikan sambutan di podium Oscar.

Film dokumenter yang digarap Daniel Junge dan Sharmeen Obaid-Chinoy ini mengisahkan tentang ahli bedah plastik yang membantu memperbaiki wajah perempuan-perempuan Pakistan, akibat terbakar siraman air keras atau kekerasan dalam rumah tangga lainnya. Film ini mengalahkan nominasi lainnya seperti God is the Bigger Elvis dan film tentang bencana tsunami Jepang, The Tsunami and the Cherry Blossom.
Sumber: liputan6.com


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...