Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (562) islam (543) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (10) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (37) renungan (169) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (6) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

29 January, 2012

Suami Berzina, Apa Benar Isteri Harus Bersabar Saja?

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan berzina dan selingkuh? Banyak komentar dari orang lain malah menyuruh isteri itu untuk bersabar, memperbanyak shalat, ajak suami ke pengajian, dan jangan berfikir untuk cerai karena perceraian “dibenci oleh Allah”. Apa benar lebih baik dia bersabar dan tidak perlu membuat rencana untuk cerai?

Terus terang, saya tidak paham dengan orang yang selalu menyuruh wanita “bersabar” ketika ketahuan suaminya berzina. Apakah ada anjuran seperti itu dari Nabi Muhammad SAW? Setahu saya tidak ada. Justru di zaman Nabi SAW, orang yang terbukti berzina malah dihukum mati, dan tidak ada kasus di mana Nabi datang kepada seorang wanita yang suaminya berzina dan Nabi suruh wanita itu bersabar, memperbanyak shalat, ajak suami ke pengajian dsb.
Perzinaan adalah salah satu dosa yang paling besar di dalam Islam. Isteri boleh saja bersabar, dan pada saat dia sedang bersabar, suami kena HIV atau salah satu dari puluhan penyakit seks lain, dan malah menularkan penyakit itu kepada isteri setelah pulang dan berhubungan badan dengan isteri juga.
Apa setelah isteri sudah bersabar, dan malah kena HIV atau penyakit lain, masih mau disuruh bersabar? Bersabar untuk berapa lama? Atau apa ada anjuran di dalam Islam untuk bersabar sampai kena minimal 3 penyakit seks dan setelah itu baru boleh marah dan cerai? (Kalau baru kena satu penyakit seks saja tidak boleh marah, dan belum perlu cerai??)

Beberapa orang mengutip hadiths yang mengatakan bahwa perceraian adalah hal yang dibenci Allah… tetapi hadiths itu masih dipersoalkan di kalangan ulama, dengan banyak yang menganggapnya LEMAH (dhaif), alias bukan hadiths sahih. Dan kalau seandainya masih mau berpegang pada hadiths yang lemah ini maka bisa dipahami bahwa Allah tidak akan menyukai perceraian itu KALAU dilakukan secara main2 dan tidak ada alasan yang serius sebagai landasan untuk bercerai. Misalnya, kalau isteri komplain karena suami sering pergi main golf, lalu dia gugat cerai karena merasa kurang diperhatikan. Tentu saja Allah tidak akan senang karena main golf bukan suatu dosa, dan mungkin saja isteri yang perlu belajar untuk tidak menyita seluruh waktu kosong suami karena sebenarnya isteri itu adalah orang egois, dsb.

Tetapi kalau suami sudah membahayakan keluarga dengan cara berzina, sudah menjatuhkan martabat keluarga, sudah menghinakan isteri yang sah, membuat malu anak yang sah, maka saya tidak melihat ada landasan untuk suruh isteri “bersabar” saja dan menunggu bertahun2 dengan berharap suami akan bertaubat di masa depan. Kalau isteri tidak berbuat salah, kenapa dia yang mesti diam dan bersabar dengan risiko kena penyakit dll., padahal sang suami tidak perlu bertanggung jawab atas perbuatannya?
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene  

Makna dari Hadist 'Perceraian dibenci Allah SWT meskipun dihalalkan'
Kamis, 10 Maret 2011 12:39 WIB
Pertanyaan :
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Pak ustadz. Dalam sebuah hadist di sebutkan bahwasanya "perceraian dibenci oleh Allah swt meski dihalalkan".  Mohon penjelasannya.syukran.

Jawaban :
Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh
Semoga Allah merahmati kita semua
1.Dikalangan ahli hadits sendiri ada pembicaraan masalah hadits ini. Ahli hadits cenderung menganggap dhoif hadits ini.
2.Meskipun demikian tidak ada salahnya menjelaskan maknanya. Maksud dari hadits (dhoif) tersebut adalah bahwa tholaq (cerai) secara umum itu hukumnya halal yakni diperbolehkan tetapi Allah membencinya,
3.Tetapi ada sebagian Ulama' yang mengatakan bahwa maksud dari hadits tersebut bukan thalaq secara umum tetapi thalaq yang dilaksanakan tanpa alasan yang dapat dibenarkan meskipun thalaq itu jatuh dan akhirnya punya konsekuensi hukum tetapi hal itu di benci Allah. Alasannya tidak mungkin Allah membenci sesuatu yang halal
Ustadz Muchsinin Fauzi, LC
Pertanyaan : ustadz@rol.republika.co.id

37 comments:

  1. Apakah istri harus bersabar saja jika suami berzina?
    1. Bagaimana untuk isri yang kondisinya begini: sang istri tidak memiliki keterampilan bekerja, atau tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, dan keluarganya (pihak istri) pun demikian, dalam arti bahwa ia masih mengharapkan suaminya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil (misalkan anaknya 3). Ia juga masih berharap suaminya akan bertobat, dan mau kembali menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah. Andai ia bercerai mungkin ia tak yakin akan ada laki-laki yang segera mau menikahinya. Apa pilihan terbaik bagi wanita seperti ini???

    2. Bagimana untuk kondisi istri yang demikian: Ia mampu menafkahi dirinya sendiri, keluarganya juga tidak berkekurangan, ia memiliki banyak anak, tapi itu sama sekali tidak membuatnya risau untuk membesarkannya, andaikan bercerai pun, mungkin tak lama akan ada pria yang mau melamarnya untuk jadi istri. Ia tak mengharap lagi suaminya mau bertobat. Nah, apa pilihan terbaik seorang istri yang begini keadaannya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya, saya menghadapi persoalan itu. Suami berzina dan melegalkan perzinahannya dengan menikahi perempuan itu.
      Saya bekerja, dan itu untuk menunjang kebutuhan keluarga, bahasa lain membantu beliau, tapi apa yang beliau lakukan kepada anak - anak dan saya? Hehehe
      Saya berasal dari keluarga yang mampu menopang hidup saya dan anak - anak. saya memilih menggugat cerai beliau, dan memulai hidup baru dengan keempat anak saya yang masih kecil - kecil. FYI, paling besar masih kelas 5 SD.
      saya tidak peduli nantinya akan ada yang menikahi saya atau tidak, karena saya tahu, anak 4 sudah cukup membuat laki - laki manapun mundur teratur. Tapi saya sandarkan semua kepada Allah saja.
      Fokus saja gedein anak dan ibadah.

      bagi saya, pilihan terbaik adalah bersabar untuk menjadi orang tua tunggal bagi anak - anak saya. Dengan kata lain bercerai. Toh, Allah Maha Pengasih. Perzinahan suami merupakan alasan yang cukup untuk menggugat cerai, bukankah Allah mengizinkan bercerai atas suami yang bermaksiat (zina masuk maksiat loh...) meskipun mungkin bersabar sangat dianjurkan. ^^

      Delete
    2. kisah saya juga lebih kurang dgn virna sari...kerja setiausaha, ank 4 org. suami xde kerja ttp. selama ni saya yg menanggung perbelanjaan.Rumah, kereta atas nama saya. Ini dh ketahuan kali ke 3 saya ditipu. kali kedua saya pernh fail utk cerai di mahkamah, tp suami merayu dan mintk maaf. baru2 ni didapati dia berzina lg dgn janda sundal. sy nekad nk bercerai tp berat hati bila tgk dia mesra dgn ank2...apa yg harus sy buat ? dh bg peluang masih lg x berubh.

      Delete
  2. Jika suami tidak mau terima diingatkan dari perilaku dia yang selalu bermain perempuan itu bagaimana? Tidak memberi nafkah dan sering pukul istri sampai lebam jika debat masalah perempuan. Syukron

    ReplyDelete
  3. Sy seorang istri dan punya anak 1, sy sekarang tidak bekerja resign dr pekerjaan dan berharap suami yg menafkahi sy dan anak sy..suami sy TDK bekerja Dy hanya usaha teknisi AC..semenjak sy berhenti bekerja terasa sekali kesulitan ekonomi yg sy rasakan..bahkan untuk menyekolahkan anak satu2nya saja tidak bisa..tp suami seperti tidak memikirkan akan hal itu...tiap hari Dy pulang jam 3.30 pagi...hny utk kesenengan hobbynya memancing...dan memancingnya itu bayar..tiap hari sy bertengkar hny Krn kegiatan mancingnya...Krn sy merasa nafkah keluarga terabaikan...kl seandainya uang untuk mancing dikumpulkan pasti bisa untuk menyekolahkan anak sy...blm lama sy mendapatkan chat wa suami dgn perempuan bayaran dan mereka berniat berzina..tp suami bilang itu bukan buat Dy tp buat temennya...blm lama ini sy temukan kondom di tasnya...sy marah to justru sy yg dimarahin Krn dibilang bikin keributan...apakah sy ga boleh marah??apa yg harus sy perbuat skrg..haruskah sy akhiri ah pernikahan ini??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya merasa tidak percaya kalau suami pancing ikan sampai jam 3 pagi. Semua orang yang saya kenal yang suka pancing ikan tidak ada yang berangkat di malam hari dan pulang pagi. Yang melakukan hal spt itu adalah pezina, pengguna narkoba, preman, dll.
      Orang baik2 bisa pancing ikan di pagi hari. Dan yg perlu dibayar di malam hari adalah pelacur, atau pengedar narkoba.
      Sebaiknya anda melakukan shalat istiqharah dan shalat hajat, dan mohon petunjuk kepada Allah. Anda sudah temukan chat WA dan kondom, jadi buat apa masih percaya pada pria seperti itu? Shalat, mohon petunjuk dari Allah, dan siapkan diri utk bercerai dan hidup di lain tempat tanpa dia. Bawa anak anda dan pergi ke rumah saudara, sambil proses perceraian. Kalau suami anda orang baik dan benar, dia tidak akan marah ketika anda ketemu kondom di tas. Dia akan malu. Yang tidak malu ada pezina yang tidak mau perilakunya ketahuan.

      Delete
    2. Saya mau bertanya pa, usia pernikahan saya baru mau setahun dan saya sekarang sedang mengandung anak pertama 5bulan, saya pernah memergoki chat wa di hp suami saya sebanyak 3 kali ketika dia menghubungi wanita2 yg bisa dibooking , selama ini saya memang tidak diperbolehkan untuk meminjam dan melihat isi hpnya, saya membaca chat wa itu secara diam2, saya juga pernah menemukan tissue magic di dalam tasnya, dan saya tanya jawabannya hanya itu milik temannya. Satu waktu, saya pernah pergi keluar kota untuk menghadiri acara keluarga, dia membawa tissue itu di tasnya ,dan dia bilang mau bertemu temannya, saya curiga lalu saya buang benda itu. Ketika dia pergi menemui temannya hpnya mendadak tidak aktif , dan ketika dia pulang saya cek hp nya ternyata dia bersama wanita. Saya saat ini bekerja, jujur saya sebenarnya ingin mengakhiri semuanya karena belum terlalu lama,dan usia saya masih produktif untuk mengembangkan karir , dan saya akan siap mengurus anak saya sendiri .Saat ini saya berpura2 tidak tahu apa yang dilakukan suami saya ,karena kalo saya membahas , belum ada bukti yang kuat . menurut bapa/ibu bagaimana solusi yg harus saya lakukan ? Trims

      Delete
    3. Sudah ada bukti yang kuat. Suami sudah melakukan perbuatan yang sangat mencurigakan, dan tidak patut dipercayai lagi. Emang berapa banyak pria yang punya kebiasaan “bawa tisu magic utk teman”? Tidak ada. Pergi ketemu teman, HP dimatikan? Kenapa? Ada chat dengan perempuan yang bisa dibooking? Buat apa chat sama perempuan itu kecuali mau booking? Apa perempuan itu sekaligus penasehat hukum? Atau sering berikan nasehat bisnis? Tidak mungkin.
      Coba melakukan shalat istiqharah, dan minta petunjuk dari Allah. Apakah sudah waktu bercerai atau tidak.
      Saran pribadi saya, lebih baik cerai, daripada menunggu anda kena penyakit seks dari suami. Lebih buruk lagi, anak anda kena (lewat anda) karena tertular oleh suami.
      Semoga Allah berikan petunjuk.

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Waktu saya hamil 2 bulan saya ditinggal saya menikah awal April lalu tapi hamil 2 bulan ditinggal ya selingkuh dan berzina dengan janda saya banyak bukti-buktinya di berzina Apakah kalau saya keluar dari rumah saya merasa berdosa karena dia telah berzina dengan janda anak satu tersebut lalu sekarang saya pisah rumah dengan dia apakah yang saya mesti lakukan saat ini saya lagi hamil 7 bulan dan saya tidak mau banyak pikiran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba pindah ke rumah orang tua atau rumah saudara. Tinggalkan pria itu dan urus perceraian.

      Delete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ceraikan saja suami yang bejat itu. Sebelum anda kena penyakit mematikan dari dia.
      Allah Maha Kaya. Minta bantuan kepada semua saudara dan teman untuk mendapatkan tempat tinggal sementara. Dan kalau nanti terpaksa kerja, masih ada susu formula utk bayi. Asi memang terbaik, tapi kl tidak ada pilihan, bisa dicari jalan yang lain. Tetap bersama suami yang bawa anda dan anak anda ke neraka bukan solusi. Minta tolong pada orang tua dan saudara anda untuk bantu segera mengurus perceraian.

      Delete
  8. Kepada Kenji,
    Ceraikan saja suami yang bejat itu. Sebelum anda kena penyakit mematikan dari dia.
    Allah Maha Kaya. Minta bantuan kepada semua saudara dan teman untuk mendapatkan tempat tinggal sementara. Dan kalau nanti terpaksa kerja, masih ada susu formula utk bayi. Asi memang terbaik, tapi kl tidak ada pilihan, bisa dicari jalan yang lain. Tetap bersama suami yang bawa anda dan anak anda ke neraka bukan solusi. Minta tolong pada orang tua dan saudara anda untuk bantu segera mengurus perceraian.

    ReplyDelete
  9. Bagaimana kalau suami berzina karana terpuruk oleh keluarga istri karna istri banyak utang. Istri mengetahui pas waktu hamil 6 bulan. Tapi hati istri sakit saat tau itu. Dimana waktu nya istri butuh suami dan perhatian nya tapi dia malah di hadapi masalah ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau suami berzina, dalam islam seharusnya kena hukum mati. jadi tidak perlu berpikir terlalu dalam ttg alasan2 yang direkayasa oleh suami itu sebagai penyebab dia berzina. Tinggalkan saja dan mengurus perceraian.

      Delete
  10. Klo suami melakukan satu kali saja karena penasaran bagaimana rasanya dgn yang lain, namun dia sudah menyesal dan taubat nashih serta memperbaiki dengan amalan ibadah bagaimaja? Sebagai istri yg sudah punya 2 anak sy ingin ttp utuh keluarga

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan disebumyikan. Nanti dia bisa ulangi lagi kl merasa bahwa anda akan membiarkan dia. Dibahas, dan suruh dia bertaubat. Ajak ustadz ke rumah yang bisa membina di dalam agama, sehingga tidak terulang lagi.

      Delete
    2. Terima kasih atas saran nya..saya juga dilema,,bagaimana cara menegurnya..ini benar2 membuat saya kehilangan semangat.di sisi lain saya sdg hamil.saya jg tdk siap cerai..karna kejadian nya udah 1 bln yg lalu dan saya bru tau skrg disaat smwa keadaan baik2 saja..bgaimana cara penyampaïanya supaya dia tersentuh dan mw bertaubat..benar2 luka ini saya tanggung sndri blm brani crta ke keluarga.tkut aib nya byk yg tau. Karena suami orang terpandang disni.

      Delete
    3. Dan apa saya juga perlu menegur wanita itu..dlu prnah saya tegur pas dia dkt m suamï.dia blg udah gk mw ikut cmpur rmah tangga kami dan ok saya percya dan smpe skrg mreka sdh tdk berhubungan lg.tp krna it saya bru tau skrg tentang perzina an mrka it wlpun cm 1x tp hati saya bnr2 trpukul.apa perlu jg saya tegur wanita itu?mhon masukanya lg

      Delete
    4. Yang perlu ditegor adalah suami. Dia melakukan dosa yang besar sekali. Dalam hukum Islam, dia akan kena hukuman mati. Jadi perzinaan yg dia lakukan sangat serius. Mungkin lebih baik dibahas sama orang tua anda. Coba cari ustadz yang bisa datang ke rumah dan nasehati dia. Bisa jadi ada lebih dari satu wanita yang anda tahu itu. Dan hati2. Kebanyakan kasus orang yang kena HIV sekarang adalah ibu rumah tangga, setelah suami berzina. Ibu tertular, dan anak lahir dalam keadaan sudah positif HIV. Jadi perlu dibahas dengan dokter juga. Kalau anda kena penyakit seks dari suami, anak anda bisa lahir dalam keadaan cacat atau sangat sakit. Lebih baik dibahas dgn orang tua, dengan dokter, dan periksa darah sekarang, sebelum anak anda lahir. Semoga belum kena penyakit seks.

      Delete
    5. This comment has been removed by the author.

      Delete
  12. Aswrwb Pak Netto,

    forum ini seperti menemukan jalan bertanya untuk saya, terima kasih.

    Yg terjadi pada saya mirip dgn cerita ibu Echa diatas. Suami saya tidak pernah mengakui meskipun sudah sering sekali saya menemukan indikasi2 dia berbuat zina, dari celana dalam perempuan, list harga psk, WA tanya tarif, kunci kamar hotel, bahkan beberapa kali sy menemukan kondom.

    Setiap sy menemukan indicator, sy pertanyakan baik2, harapan saya dia mengakui, menyesali perbuatannya dan bertobat. Tetapi itu tidak terjadi, selalu dia blg itu bukan punya dia atau itu untuk orang lain, dan setelah itu dia marah dan melarang saya mencari-cari tahu perbuatannya, padahal melihat barang2 itu 50% krn ketidaksengajaan seperti sedang beres2, tetapi dia bilang itu setan yang menunjukan. Kalau saya beri nasihat, dia selalu menjawab “Urus diri sendiri aja, jgn cari2 kesalahan org lain, jgn berpikir jelek, dosa itu urusan masing2”.

    Hal ini sudah berlangsung sangat lama, saya bertahan karena saya fikir lebih baik buat anak satu2nya kami, krn saya juga tidak punya saudara yang bisa diandalkan. Jadi saya hanya bersabar dan berdoa agak suami mendapat hidayah. Tetapi setelah sering mendengar kajian Islam termasuk tulisan Pak Netto disini, saya berfikir untuk tidak hanya bersabar.

    Pertanyaan saya:

    1. Bagaimana cara saya membuktikan dia berzina atau tidak karena dia tidak pernah mau mengakui sedangkan syarat yg lain yg harus ada untuk menngkonfirmasi seseorang berzina adalah saya harus melihat dgn mata kepala sendiri, dan ini rasanya sangat susah krn dia sudah protect semua hp dan block gps hp nya.

    2. Apa yang harus saya lakukan bila saya tidak mendapatkan dua syarat tsb (pengakuannya atau saya lihat sendiri), karena empat orang saksipun saya tidak punya.

    3. Apakah dengan saya terus menjadi istrinya lalu saya berdosa?

    Mohon pencerahannya, pak Ustadz. Terima kasih. Wass wr wb.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa alaikum salam wr.wb.,
      Kalau sudah ketemu bukti begitu banyak, kenapa anda masih mau tanya baik baik? Kenapa butuh pengakuan dia?
      Justru kemarahan dia adalah indikasi dia telah berbuat salah dan tidak merasa malu atau menyesal. Kenapa anda masih mau baik terhadap dia?
      Dosa urusan masing2, tidak sepenuhnya betul. Dan penyakit seks yang dialami oleh suami menjadi urusan isteri kalau ketularan juga.

      1. Tidak perlu dibuktikan. Sudah ada semua indikasi. Seorang suami yang baik tidak perlu hubungi PKS utk cek harga.

      2. Gugat cerai saja. Dan diskusi sama pengacara ttg semua hal yang telah dilihat dan dialami. Insya Allah pengacara yang berpengalaman bisa berikan petunjuk.

      Empat saksi mata itu adalah bagi sekelompok pria lain, yang mau menuduh perzinaan. Jadi tidak boleh seorang diri. Harus ada 4 saksi (pria yg lain) yang menuduh di depan hakim. Sedangkan untuk isteri sendiri, cukup melihat sendiri, lalu laporkan.
      Dan itu hukum syariah, di mana di masa lalu, tidak ada bukti spt chat dgn PKS, atau daftar harga, kondom di tas dll. Hanya bisa lihat atau tidak. Sekarang, ada lebih banyak alat bukti yang akan diterima di pengadilan. Jadi insya Allah tanpa melihat sendiri sudah boleh gugat cerai karena tidak mungkin bisa lihat sendiri di saat suami sangat jaga diri dgn perempuan lain.

      3. Kalau suami anda berzina, dan anda cuek saja, keluarga anda bisa rugi sekali, karena berbagai macam hal buruk bisa terjadi, di antaranya, suami kena penyakit seks, lalu anda ikut kena juga. Dan kalau nanti anda hamil, bayi lahir dalam keadaan cacat karena penyakit tersebut. Juga bisa seorang perempuan hamil datang ke rumah anda bersama saudara yang preman, dan mau maksakan suami anda nikah dengan perempuan itu. Siap hadapi?

      Lakukan shalat istiqharah dan minta petunjuk dari Allah, dan diskusi sama pengacara ttg teknisnya gugat cerai, dan bukti apa yang dibutuhkan.
      Semoga bermanfaat.
      Wassalamu’alaikum wr.wb.,

      Delete
  13. Ternyata disini banyak yg senasib dengan saya ya, suami saya pun dl suka berzina dengan wanita bayaran,bahkan sampai menularkan penyakit kelamin kesaya, Alhamdulillah skrg saya dan dia(suami) sudah sehat dr penyakit kelamin, saya juga sempat gugat cerai kepengadilan agama lalu kami rujuk, tp entah rasanya luka ini ngak bisa disembuhkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga Allah memberikan kemudahan untuk dapat masa depan yang lebih baik. Amin.

      Delete
    2. Saya sudah menikah slm 3 tahun.tp di usia prnkhn 1.6 tahun suami sy hijrah k luar negri.china.slm ni dia jarang skl ksh kabar sm saya.alasan kode vpn nya brmslh,sibuk,dll.smp akhirnya sy tlpon lgsung,tp yg angkt prmpuan.tp prnh suatu hari dia plg ke indo,sy temuin tisu magic dlm tasnya.& Trnyata dia bnr2 selingkuh.tp sy msh ragu apakah mrk slm ni sdh brhubgn intim?apa yg hrs sy lakukan.apakah kl suami mlakukan dgn kondom,bs terbebas Dr penyakit klamin.trmksh

      Delete
  14. Saya sudah menikah 3,5 thun, anak saya umur 2,5thu
    suami ada selingkuh 4bln dengan janda anak 1
    dalam perselingkuhan itu dia sudah berciuman dan pegang2 dada janda itu secara langsung
    dia punya riwayat selama pacaran sudah 4x selingkuh
    dia berjanji akan bertobat dan minta kesempatan sekali lagi
    apa yg harus saya lakukan?
    terimakasih

    ReplyDelete
  15. Saya nikah muda dan sedang hamil 9bulan entah kenapa minggu2 lalu saya mimpi tentang suami yg tidak benar, tidak lama kemudian saya mengecek hape suami ternyata dia mau boking cewekk, miris memang usia saya 18th suami saya 19 tahun, ia pernah kena penyakit kelamin setahun lalu tp saya bingung kenapa dia masih belum sadar atas dtg nya penyakit ituu, pas saya tanya dia cuma menjawab cuma iseng ajah dan blg kalo misal nya main bgth uang habis tapi saya masih ngerasa ada yg janggal karna si cwe bokingan itu ada di status wa suami saya berati kan dia sama sma save nomor masing2 ��di sisi lain saya tidak siap kalo harus bercerai muda karna menanggung beban sendiri, bagaimana solusi nya saya takut hal buruk imbas nya ke pd saya seperti penyakit kelamain:(

    ReplyDelete
  16. Sya wanita yang sudah bersuami dan memiliki seorang anak balita.Suami saya selingkuh 2tahun yang lalu,tapi dia dulu mengaku ke saya tidak sampai berhubungan badan dgn selingkuhannya. Sya percaya,memaafkannya dan qt pun berhubungan baik lagi,dia pun berusaha menyayangi saya dgn sangat baik. Nmun kemaren saya baru menemukan video dia berhubungan badan dgn wanita selingkuhannya itu,suami mengaku video itu memang benar tapi itu sudah 2tahun yang lalu,video itu muncul lagi setelah akun googlenya dipulihkan lagi. Hati sya sngt hancur dan sampai saat ini saya masih sering depresi ketika mengingat video itu. Suami sudah meminta maaf dan brsumpah itu video 2tahun yg llu dan sudh meninggalkan sma skali perbuatan zina itu.bahkan suami berjanji akan bertobat dan tdk akan mengkhianati sya lagi.apa yang harus saya lakukan,sya bingung sya sedang sangat terpuruk,sementara sya masih mencintainya,sya berkeinginan merubahnya menjadi imam yg baik utk saya dan anak sya. Dan suami bersedia,untuk benar2 bertobat. Apa yg harus saya lakukan agar sya benar2 ikhlas memaafkannya,sementara masih sering kali terbayang video zina suami yg sangat menyakitkan saya. Tolong saya,saya tdk bisa menceritakan aib ini pada kedua orang tua saya karena akan membahayakan kesehatan beliau,untuk menceritakan ke saudarapun saya malu. Saya mohon bantu saya. Apakah saya bisa mempercayai suami saya lagi. Bantu saya,setiap sholat saya slalu berdoa dberikan jalan yg trbaik. Tp saya juga masih bingung linglung rasanya. Mohon solusinya. Trimakasih

    ReplyDelete
  17. Saya ibu dri 2 anak. Yg msh tk dan sd klas 1 tpi dri awal pernikahan dia sangat mata keranjang, tapi dgn tmn2nya di online, sperti aplikasi bigolive,camfrog dll. Sudah sya peringatkan dri dlu tpi dia slalu gmw ngaku dan bnyk ngeles, dia blg tmnnya yg main hp nya tapi itu sering skali sya temukan di hpnya. Pants saja dia ga pernah setuju hp nya sy liat2. Dia slalu marah2 blgnya saya berlebihan sya slalu suudzon,suatu hari sya nemuin 3 kondom bekas pakai yg msh ada air nya (*) lalu sya tanyakan katanya itu bekas dia klo kesepian, tpi sya ragu2 ttp dia ga ngaku,dan sya msh terima kesalahan nya itu,g lama beberapa bulan kemudian di hp nya ad lagi screenshot dia chat sm cwe2 yg telanjang di hp nya. Lagi2 dia ngeles itu tmnnya yg krimin dri grup,jelas2 ada nya di folder screenshot. Tpi kali ini dia bkn minta maaf malah marah2 lbh2 dri saya. Dia bilang dia jabanin klo mau pisah,kita panggil orgtuanyanya. Jujur sy msh inget sm anak, tpi dia yg minta katanya sya terlalu Berlebihan.tolong pandangan dan solusinya? Apa memang iya sya terlalu berlebihan dan suudzon? Rasanya sya serba salah skrg..mati raasa merasa jijik walopun kami meneruskan rmh tngga ini tp jujur hati sya msh ragu.

    ReplyDelete
  18. Assalamualaikum,, saya sudah menikah 7 tahun dan punya 2 org putri, saya punya usaha sendiri drmh,suami kerjaanya sopir kampas produk kopi, sehingga sering keluar kota selama seminggu, pergi senin pulang jumat sore, setelah pulang kerja suami langsung ngojek online hingga pulang tengah malam kira2 jam 2 sampai jam 5 pagi, saya mengengetahui suami berzina dr pasangan zina nya, awal2 dia chat saya melalui wa mengakui klo suami saya nginap dhotel, tp saya tidak begitu mudah percaya, tp dengan adanya bukti sendal hotel dikamar yg dsembunyikan dbelakang tv badan saya terasa dingin semua, ditambah lagi foto2 mereka yg dikrim d wa ke saya, ke esokan harinya suami masih mengelak juga tidak mengakui pezinaan yg dilakukannnya, sehingga siperempuan itu datang kerumah dengan menggedor2 pintu dan menyuruh suami saya keluar minta pertanggungjawaban, dan pada saat itulah suami saya mengakui perbuatannya, sambil sujud dikaki saya dan minta maaf, langsung saya ucapkan mau cerai hari itu juga tp suami tetap tidak mau cerai, dan dia mau bertobat dan mau menembus dosanya terhadap saya, mau melakukan apa saja yg saya mau, asal jangan cerai, dia melakukan itu karna nafsu semata, dia bilang menyesal sudah sia2 saya, dia memohon minta beri kesempatan tuk perbaiki diri, dikantor polisi suami bilang kalo perempuan itu hamil dia mau tanggung jawab tp harus tes dna dulu, tp suami yakin gk bakalan hamil karna selalu tembak luar,pikiran saya sangat sangat kacau sekali, hingga bpk polisi nya bilang pikir2 dulu tuk ambil keputusan klo mau penjarain suami, ingat anak2, dilema dan linglung saya, akhirnya saya beri kesempatan suami tuk perbaiki diri dan rt kami, sudah sebulan sampai sekarang saya liat suami memang melakukan apa yg saya mau, mulai mencuci baju, cucj piring,ngurusin anak2, ngepel, jaga toko. Tp bathin saya selalu sakit dan tidak terima dengan pezinaan yg dilakukannya, mohon solusinya ustadz,, dstu sisi saya masih sayang dan masih menginginkan nya, tp disisi lain saya masih sakit dan tidak terima...

    ReplyDelete
  19. Assalamualaikum ustad...17thn saya menikah dengan suami saya,beberapa hari ini saya temukan bukti2 suami saya selingkuh,dan stlh kita ngobrol akhirnya dia mengakui telah selingkuh dan prnh berbuat zina sbnyk 2x,apa yg harus sy lakukan ustad,saya cb bicara dengan anak perempuan saya yg kebetulan sudah ngerti,dan anak saya tdk ingin kami bercerai,sementara saya msh merasa sakit hati dgn perbuatan zina suami saya,kalau cm skdr selingkuh via chat sj mgkn sy bs lgsg memaafkan,tp trnyata dia sudah sampai berbuat zina 2x,mohon pencerahaan nya ustad��
    Wassalamualaikum wr.wb

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...