Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label jakarta. Show all posts
Showing posts with label jakarta. Show all posts

14 December, 2011

Tak Hanya Diperkosa, Rosmiati Juga Dirampok Duit & Antingnya

Rakyat bisa mengharapkan apa dari Polisi dan Pemda? Orang yang punya kendaraan pribadi selalu ditegor oleh Pemda karena bikin macet katanya. Tetapi petugas Pemda sendiri tidak bakalan suruh isteri dan anak perempuan mereka naik angkot.
Wassalam,
Gene

Tak Hanya Diperkosa, Rosmiati Juga Dirampok Duit & Antingnya
Rabu, 14/12/2011 15:26 WIB
Hendrik - detikNews
Jakarta - Malang benar nasib Rosmiati (40), warga Jalan Raden Saleh, Depok, Jawa Barat. Tak hanya diperkosa di dalam angkot dan 'dibuang' di Cikeas, Rosmiati juga kehilangan uang Rp 500 ribu dan sepasang anting.

"Pelaku mengambil anting dan uang belanja korban Rp 500 ribu," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, AKP Febriansyah, kepada wartawan di Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Rabu (14/12/2011). Rosmiati diperkosa oleh pelaku di dalam angkot di kawasan Cikeas, Cibubur, Jawa Barat. Saat itu Rosmiati akan membeli sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok. Sayuran itu akan dijual kembali di dekat rumahnya.

10 February, 2011

Wow, Kerugian Kemacetan di Jakarta Capai Rp 28 T Per Tahun!

Kamis, 10/02/2011 15:34 WIB
Hery Winarno - detikNews
Jakarta - Kemacetan yang terjadi di Ibukota Jakarta sudah sedemikian memprihatinkan. Bahkan akibat kemacetan ini, puluhan triliun terbuang percuma di jalanan Ibukota setiap tahunnya.

"Kerugian akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp 28,1 triliun pertahun," ujar Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Iskandar Abubakar dalam diskusi bertajuk Revitalisasi Angkutan Umum Massal di Kawasan Jabodetabek, di Gedung Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2011).

07 December, 2010

Kehilangan Jempol, Eko Trauma Naik Bus TransJakarta

Assalamu'alaikum wr.wb.,

NAIK OJEK SENDIRI KE RUMAH SAKIT????!!!  Ampun, ampun, ampun!!!
Kapan akan muncul sikap tanggung jawab dari semua aparat dan petugas di negara ini?
Busway sudah membunuh berapa banyak orang sejak mulai beroperasi?
Busway sudah membuat cidera berapa banyak orang?
Dan sekarang ada yang kejepit sampai jempolnya putus?

Lebih aneh lagi, petugas Busway di kantor pusat mengatakan “Biasanya kalau ada penumpang kejepit, di kantor ramai, Mbak.”

BIASANYA????? EMANG SERING TERJADI PAK????!!!!

Sungguh luar biasa rakyat Jakarta. Penghuni kota ini bisa dibunuh, ditabrak, dilindas, diseret, dikasih luka-luka dan cidera serius, dan sebagainya. Tetapi walaupun ada berita seperti ini terus, rakyat masih DIAM saja dan biarkan hal ini terjadi berulang kali.
Saya yakin sekali, kalau ada kejadian2 seperti ini di negara barat, akan terjadi keributan besar karena masyarakat tidak akan terima kondisi seperti ini, di mana sistem transportasi dari Pemda malah makan ratusan sampai ribuan korban, tanpa terjadi perubahan.

26 October, 2010

Ditanya Soal Jakarta Semalam, Foke Cuma Senyum dan Lambaikan Tangan

Selasa, 26/10/2010 09:47 WIB
Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke menjadi sosok yang paling dipergunjingkan terkait Jakarta yang porak poranda semalam. Saat wartawan meminta komentarnya terkait 'tragedi' semalam, Foke cuma tersenyum dan melambaikan tangannya.

Peristiwa itu terjadi saat Foke hendak memasuki ruang kantornya di Balai Agung, kantor Pemprov DKI Jakarta, Selasa (26/10/2010) pukul 08.10 WIB.

"Mau tanya terkait banjir semalam, Pak," kata wartawan yang menunggunya sejak pagi.

Mendengar pertanyaan itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu tidak menghentikan jalannya. Alih-alih menjawab pertanyaan, Foke malah berbalik melempar senyum dan melambaikan tangan. Foke yang mengenakan safari abu-abu itu bahkan tampak cool.

01 May, 2010

Anker Bir Setor Dividen Rp 35,5 Miliar ke Pemprov DKI

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kalau mau dapat pelayanan dari Pemprov DKI, jangan lupa untuk bersyukur pada Allah untuk teman2 non-Muslim dan orang asing yang minum bir dan menjadi mabuk terus. Alhamdulillah. Dan juga kepada teman2 Muslim yang berdosa dengan minum bir. Makin sering mereka mabuk, makin kaya Pemprov DKI. Gara-gara niat mereka untuk menjadi mabuk, anda bisa dapat pelayanan dari Pemprov DKI.

Kalau anda minum teh manis dan berusaha menjadi orang saleh, Pemprov DKI tidak dapat uang sama sekali. Tetapi kalau ada teman yang suka mabuk-mabukan dengan minum Angker Bir, maka hal itu berarti dia sedang membantu masyarakat dengan menambahkan pemasukan bagi Pemprov DKI.

23 February, 2010

Layangan Hilang di Jakarta - Playstation Lebih Asyik Daripada Layangan

Ini sepertinya benar sekali. Dengan peningkatan ekonomi, hampir semua orang tua ingin beli Play Station bagi anaknya, biar mereka nggak kalah dengan teman sekolah yang sudah punya PS-3. Dan kalau anak lagi konsentrasi main Play Station, maka orang tua menjadi bebas dan tidak perlu memantau anaknya lagi.
Sayangnya tidak ada gerakan lagi untuk kembali ke layang-layang. Saya masih ingat dulu, waktu pertama kali datang ke Jakarta, saya memang merasa kagum karena setiap sore kelihatan layang-layang di mana2. Sekarang memang menjadi sepi sekali…

Wassalam,
Gene

Layangan Hilang di Jakarta - Playstation Lebih Asyik Daripada Layangan


Selasa, 23/02/2010 17:07 WIB
M. Rizal Maslan - detikNews
Jakarta - Dua kakak beradik tengah asyik memainkan layang-layang di kawasan Monumen Nasional (Monas). Sang adik menggulung benang, dan sang kakak mengendalikan layangan. Ayah mereka hanya memperhatikan dari jauh.

11 February, 2010

Jaminan Kesehatan Keluarga Miskin Perokok Akan Dicabut

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Saya hampir tidak percaya ketika membaca berita ini. Begitu kejamnya Pemprov DKI. Terhadap orang kaya, tidak bisa bersikap keras. Tetapi terhadap orang miskin, bersikap keras maupun kejam sangat mudah.
Menolak sebuah kartu Gakin terhadap sebuah keluarga akan punya dampak yang luas. Yang merokok, kemungkinan besar si bapak. Tetapi dia tidak hidup sendiri. Mungkin juga ada isteri dan 4 anak. Jadi, pada saat menolak memberikan kartu Gakin untuk orang miskin yang merokok, berarti anaknya (dan isterinya) juga tidak dapat karena anak ditanggung oleh kartu keluarga dari bapaknya, kalau tidak salah. Kalau memang benar begitu, berarti setiap anak miskin yang bapaknya merokok tidak akan dapat bantuan medis secara gratis dari Pemprov DKI. Betul?

Pertanyaan:
  1. Kesalahan anak itu apa, sehingga dia bisa ditolak bantuan medis yang gratis pada saat kena demam berdarah, tifus, diare, demam, cacar air, TBC, dan penyakit2 umum yang lain? Anak miskin yang sakit mau berobat secara gratis, tetapi dia akan ditolak. Apa salahnya si anak?
  2. Apakah pantas, wajar dan adil semua anak miskin kena “hukuman” disebabkan perbuatan bapak kandungnya?

09 December, 2009

Rp 2 M Dianggarkan Untuk Permak Air Mancur HI

Sudah dengar berita ini? Dua milyar untuk renovasi sebuah air mancur. Untung sekali tidak ada orang miskin di Jakarta yang lebih membutuhkan uang tersebut. Warga Jakarta sudah kaya semua: tidak ada yang lapar, tidak ada anak yang putus sekolah dan menjadi pemulung, tidak ada yang menderita dari penyakit tanpa ada uang untuk berobat, tidak ada yang pengangguran…. Pemda bisa habiskan uang rakyat yang cukup banyak untuk urusan air mancur karena masyarakat tidak membutuhkan uang tersebut.
Alhamdulillah kita sudah kaya semua!

03 December, 2009

Sudah Berapa Banyak Orang Dibunuh Oleh Busway?

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Beberapa minggu yang lalu, saya baca sebuah artikel di berita yang membuat saya kaget. Dengan sikap yang enteng dan tanpa kesan bahwa itu berita luar biasa, dinyatakan bahwa sekian banyak orang sudah mati dan sekian puluh telah luka-luka di jalur Busway! Saya jadi berfikir: Sudah berapa banyak orang ditabrak, dilindas dan dibunuh oleh Busway sejak mulai beroperasi? Dan berapa banyak lagi yang luka-luka ataupun mati setelah menabrak pembatas busway di tengah jalan (terutama orang yang naik motor)?

Sepertinya sudah ada ratusan (atau ribuan?) kasus. Saya sudah berusaha mencari statistiknya berkatian dengan kecelakaan Busway di internet tetapi tidak ditemukan. Yang ada hanya statistik untuk sekian bulan, atau satu tahun saja (misalnya, belasan mati, puluhan luka-luka dalam jangka waktu sekian bulan). Tetapi saya masih belum menemukan situs yang mengungkapkan jumlah total korban Busway (baik yang mati maupun yang luka-luka) sejak Busway mulai beroperasi pada Januari 2004 sampai dengan sekarang. Dan juga tidak ada statistik tentang berapa banyak orang yang telah jatuh hanya karena menabrak pembatas busway saja, tanpa dilindas atau ditabrak oleh bisnya.

28 May, 2009

Dugaan Korupsi Busway ke KPK

By Republika Newsroom
Rabu, 27 Mei 2009 pukul 18:53:00
JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melaporkan dugaan korupsi dalam pengelolaan Busway koridor 4,5, 6, dan 7 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

ICW menemukan indikasi penyimpangan pada proses pengadaan empat koridor Busway tersebut. “Indikasi kerugian negaranya mencapai Rp 61 miliar,” kata peneliti hukum ICW, Febri Diansyah, di gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/5).

Dugaan penyimpangan pertama, rinci Febri, terjadi para proses penunjukan langsung konsorsium pengelola Busway koridor 4 sampai 7 kepada PT Jakarta Mega Trans (JMT) dan PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM). ICW yakin, penunjukan langsung kedua konsorsium tersebut akibat adanya Peraturan Gubernur (Sutiyoso) DKI Jakarta No 123 tahun 2006.

Pergub tersebut, kata Febri, diterbitkan untuk mengakomodasi perusahaan-perusahaan bus kota yang terkena dampak penataan karena bersinggungan dengan koridor 4,5,6 dan 7.

Koordinator Divisi Investigasi ICW, Agus Sunaryanto, menambahkan, penunjukan langsung konsorsium PT JMT dan PT JTM menyalahi Keppres No 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

ICW juga menggarisbawahi penunjukan langsung kedua konsorsium tersebut dilaksanakan terlebih dahulu sebelum tarif resmi pemerintah diberlakukan. “Ada kecenderungan proses penunjukan langsung ke depannya akan tetap dilakukan,” tegas Agus.

Selain mekanisme penunjukan langsung, tambah Agus, penentuan tarif konsorsium yang ditentukan tanpa melalui proses tender juga menyalahi aturan. Pada tahun 2008, kata Agus, PT JMT dan PT JTM pernah mengancam akan menghentikan operasional seluruh armada karena tidak sepakat dengan penyesuaian taruf hasil tender.

Terbukti, Badan Layanan Umum (BLU) belakangan melakukan sistem tender tarif yang ternyata hasilnya lebih murah dibanding tarif negosiasi. “Kalau tarif tender bukan negosiasi seperti sekarang, mungkin tarif Busway untuk masyarakat hanya Rp 2.000,” tambah Agus.

Adapun, anggota pengurus YLKI, Sudaryatmo, meminta operasionalisasi Busway harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. YLKI, kata Sudaryatmo, tetap mengapresiasi pengoperasian Busway sebagai upaya pemerintah membenahi pelayanan transportasi masyarakat. “Dengan adanya subsidi dari pemerintah harusnya tarif Busway bisa lebih murah dari sekarang,” kata Sudaryatmo. - dri/ahi

Sumber: Republika.co.id

29 April, 2009

JK Minta Izin Pembangunan Rusuna Kelar dalam 1 Bulan

Mungkin karena mau jadi Presiden, tiba-tiba JK merasa perumahan untuk warga miskin adalah prioritas. Sayang tidak dianggap prioritas dari 4,5 tahun yang lalu.
Wassalam,
Gene

JK Minta Izin Pembangunan Rusuna Kelar dalam 1 Bulan

Rabu, 29/04/2009 17:48 WIB
Nograhany Widhi K - detikFinance

Jakarta - Sekitar 200 proyek pembangunan rumah susun sederhana (rusuna) di DKI Jakarta masih terganjal masalah perizinan lahan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto agar membentuk tim perizinan sehingga proses perizinan bisa dilakukan dalam 1 bulan.

"Dalam rapat tadi juga ada Wagub DKI. Persoalan perizinan disarankan Pak Wapres untuk membentuk satu tim (yang memproses perizinan). Sehingga selambat-lambatnya 1 bulan bisa diselesaikan semuanya," ujar Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Teguh Satria.

Hal itu disampaikan Teguh usai rapat koordinasi tentang pembangunan rusuna dengan JK di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2009).

Sementara Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy'ari mengatakan dari proyek 1.000 tower, hingga saat ini sudah ada letter of intent untuk 552 tower.

"Sebagian masih terhambat proses perizinan. Dari jumlah itu 197-200 (proyek) berada di DKI dari 29 developer. Proses tetap jalan terus," kata Yusuf. (nwk/lih)

Sumber: Detikfinance.com

24 April, 2009

Terjepit Eskalator Pacific Place - Korban Balita Putri Usia 3 Tahun, Memakai Sandal Karet

Hati-hati dengan anak kecil di escalator. Anak memang senang main ke mal, tetapi mal bukan tempat main. Hati-hati ya.

Terjepit Eskalator Pacific Place - Korban Balita Putri Usia 3 Tahun, Memakai Sandal Karet

Jumat, 24/04/2009 01:24 WIB
Nograhany Widhi K – detikNews

Jakarta - Seorang anak yang terjepit eskalator di Pacific Place ternyata masih balita berusia 3 tahun. Balita itu ternyata memakai sandal karet saat insiden.

"Anaknya putri berusia 3 tahun bersama keluarganya. Di Pacific Place mereka sedang dalam perjalanan turun ke lantai 4 di eskalator itu," ujar GM Marketing Pacific Place Ruth Setyawati ketika dihubungi detikcom, Kamis (23/4/2009).

Ruth menjelaskan, insiden itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 16.55 WIB saat keluarga itu berbelanja di Pacific Place. "Si anak menggunakan sandal karet, mungkin bermain-main di eskalator dan anak itu susah melepas sandalnya," kata Ruth.

Ruth tak mengetahui merek sandal itu. Pihaknya sudah memberikan peringatan kepada pengunjung di setiap elevator, berupa gambar sandal dicoret.

"Sudah diberikan peringatan karena karet itu berpotensi kalau kena panas lebih mudah ketarik (elevator). Mengingat kejadian serupa pernah terjadi juga," kata dia.

Saat insiden, pihak keamanan pun dengan sigap mematikan dan membuka eskalator. Balita putri itu pun langsung dilarikan menuju ke RS Brawijaya, Jakarta Selatan.

"Lukanya di kaki kanan. Keadaannya sudah stabil. Sudah di-rontgent dan ditangani dokter-dokter ahli," jelas Ruth.
(nwk/nwk)

Sumber: Detiknews.com

03 April, 2009

Bayangkan Kalau Al Qur’an Anda Kena Lumpur

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Setelah tsunami kecil di Situ Gintung lebih dari seminggu yang lalu, ada banyak yang menjadi korban. Kita semua tahu tentang warga setempat yang kehilangan rumah dan anggota keluarga. Tetapi tadi saya baca di Detik.com tentang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang juga menjadi korban. Perpustakaan mereka juga kena tsunami, air bah dan lumpur, dan oleh karena itu 15.000 Al Qur’an yang digunakan untuk pelajaran mereka menjadi hilang. Dari jumlah Al Qur’an tersebut, tinggal beberapa ratus saja, yang dalam kondisi sangat tidak layak untuk kitab suci Allah. Dalam foto-foto di Detik.com kelihatan mahasiswa UMJ yang terpaksa membersihkan Al Qur’an yang kotor supaya bisa digunakan kembali. (Saya kira baunya dari air kotor tidak bisa dihilangkan dengan cara mengelap saja).

Dengan ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk periksa Al Qur’an di rumah. Mungkin ada stok yang berlebihan yang tidak digunakan sehari-hari dan hanya ditaruh di lemari, yang bisa disumbangkan kepada mahasiswa UMJ Fakultas Islam untuk meneruskan pelajaran mereka dengan kitab suci yang bersih. Bagi dermawan yang terbiasa sumbangkan Al Qur’an pada masjid, mungkin bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyumbangkan Al Qur’an pada perpustakaan UMJ saja, karena kebutuhan mereka lebih utama pada saat ini.

Selain Al Qur’an, mungkin ada juga buku agama lain yang sangat dibutuhkan: kitab hadits, tafsir, fiqih, dan buku agama Islam yang lebih umum. Kalau ada sejumlah kitab dan buku di rumah, yang tidak digunakan begitu banyak, semoga bapak dan ibu bersedia membantu mahasiswa UMJ dengan segera mengisi kembali perpustakaan mereka untuk membantu mereka melanjutkan pelajarannya. Merekalah ustadz dan ustadzah kita di masa depan.

Komputer dan buku-buku lain di dalam perpustakaan juga menjadi rusak, jadi bagi orang yang ingin beramal lebih banyak silahkan hubungi Kantor Rektor UMJ dan bertanya tentang apa yang dibutuhkan. Dan jangan lupa pula korban lain di Situ Gintung yang masih membutuhkan bantuan nyata dari masyarakat beruapa uang, makanan, pakaian, dan lain-lain.

Bantuan berupa Al Qur’an dan lain-lain bisa dibawa ke kampus dan dititip pada Kantor Rektor. Bila Kantor Rektor tutup (Sabtu-Minggu), silahkan titip saja di salah satu Posko UMJ dan mereka akan urus sendiri insya Allah.

Tolong sebarkan email ini.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene Netto

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
KAMPUS A
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat, Jakarta Selatan
Telp: 021 7401894, 7492862
Faks: 021 7430756
Email: info@umj.ac.id

KAMPUS B
Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat
Telp: 021 4256024, 4244016






Sumber foto: Detik.com

31 March, 2009

Polisi Tembak Penebar Paku di Tubagus Angke

Selasa, 31/03/2009 08:55 WIB

E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 4 pelaku penyebar ranjau paku yang sering mengkhawatirkan pengguna jalan. Salah seorang pelaku ditembak polisi di dada bagian kirinya karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iriawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Ya, pelakunya kita tangkap tadi malam. Pelakunya empat orang. Satu ditembak karena berusaha melarikan diri," ujarnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (31/3/2009).

Pelaku yang ditembak adalah Andi Irfan (40), warga Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat. Sementara itu, 3 orang pelaku lainnya diamankan di Polda Metro.

Keempat pelaku penyebar paku ini ditangkap saat beraksi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, pada Senin (30/3/2009) malam. Saat itu, korban Dharmadi Gani (52) berhenti beberapa meter dari jalan tersebut karena ban mobilnya gembos kena paku.

Petugas yang sudah mengintai segera bertindak saat pelaku mengincar korbannya. Namun, saat hendak ditangkap, salah seorang pelaku, Andi, mencoba melarikan diri.

Satu butir timah panas pun menembus dada kiri Andi. Andi lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukanto untuk perawatan.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu paku, satu ban mobil dan satu tas hitam untuk kejahatan. Keempat pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (mei/nrl)

Sumber: Detiknews.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...