[Pertanyaan]: Mr Gene saya mau bertanya, bagaimana cara menghadapi orang tua, terutama ibu, yg tidak berpendidikan, jadi dia hanya mengandalkan pengalaman hidup saja, blm lagi tdk tersentu ilmu literasi, jarang membaca, dia hanya mengatakan apa yg benar menurut dia.
[Jawaban]: Assalamu’alaikum wr.wb. Zaman dulu, ada orang yang bernama Muhammad SAW. Orang tuanya tidak bersekolah, dan dia juga buta huruf. Ada yang bernama Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Ada ribuan sahabat Nabi yang lain dalam kondisi yang sama. Orang tuanya tidak bersekolah, tidak membaca. Lalu, apa karena itu, mereka semua boleh menjadi "kesal" sama orang tuanya?
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
(QS. Luqman 31:14)
Ada ribuan sahabat Nabi SAW yang menjadi hafiz Quran. Tetapi mereka dan orang tuanya tidak bersekolah, bahkan bisa menjadi hafiz dalam kondisi buta huruf. Mereka menghafal dari mendengar dan mengulangi ayat-ayatnya, bukan dari "membaca teksnya". Apa kondisi hidup mereka semua sulit, dan mereka merasa pusing, disebabkan para ibunya tidak bersekolah dan tidak membaca?
153. Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS. Al Baqarah 2:153)
Yang anda alami sebenarnya bukan suatu "masalah dengan ibu" yang perlu dikoreksi, tetapi yang anda alami adalah suatu "masalah dengan tingkat kesabaran anda terhadap ibu” dan itu yang sebaiknya dikoreksi. Yang ditanyakan kepada ibu (dan kita semua) di akhirat adalah amal ibadahnya, akhlaknya, dan perbuatannya! Tidak ditanyakan apakah sering baca buku. Tidak ditanyakan apakah bersekolah. Tidak ditanyakan apakah sudah cerdas. Yang ditanyakan adalah keimanan dan ibadah.
Selama ibu anda beriman dan bertaqwa, bukan "orang jahat", tidak menciptakan masalah serius (misalnya, sering memfitnah tetangga), dan sebagainya, maka insya Allah tidak ada masalah yang besar. Bersabar saja. Nasihati secara baik, lalu membiarkan ibu ambil keputusan sendiri. Ibu sudah membesarkan anda, betul? Apakah anda menjadi orang yang baik atau bejat? Kalau anda baik, dan anda merupakan hasil dari pembinaan ibu, maka ibu anda tidak sepenuhnya "bermasalah" dan terbukti tetap ada hasil yang baik, berdasarkan pengalaman hidupnya, tanpa buku. Betul?
Akhlak, wawasan, akal, dan hati yang bijaksana tidak berasal dari sekolah dan bacaan saja. Banyak orang justru dapatnya dari pengalaman hidup. (Dan ada juga yang tidak.) Jadi bersabar saja. Berusaha memberikan pengarahan, dan kalau ibu tidak terima, biarkan saja. Semua orang berhak mengatur kehidupannya sendiri dan harus bertanggung jawab sendiri. Mau untung atau rugi, urusan mereka. Tidak bisa dipaksa.
Coba juga memikirkan begitu banyak orang yang tidak punya ibu, menjadi yatim piatu, atau ibunya baru wafat. Mereka akan siap tukar seluruh hartanya kalau bisa dapat pelukan ibu sekali saja. Jadi sebaiknya anda bersyukur, dan bersabar, dan tidak ingin memaksa ibu anda menjadi "sempurna". Tidak ada manusia yang sempurna. Jadi kenapa mau "memperbaiki" ibu padahal belum tentu anda sendiri sudah baik? Mungkin banyak orang juga komplain tentang anda, dan inginkan anda berhenti melakukan ABCD yang mereka menilai buruk, tetapi anda tidak peduli pada pendapat mereka. Betul?
Menasihati. Bersabar. Bersyukur. Lalu biarkan ibu. Dunia ini singkat. Jangan habiskan waktu anda dengan komplain tentang Ibu, apalagi dengan ribut dan bertengkar sama ibu. Bersyukur masih punya ibu, dan nikmati semua kebaikan darinya, daripada menjadi sibuk mencari kekurangannya.
Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
09 April, 2024
Bagaimana Caranya Hadapi Orang Tua Yang Kurang Cerdas?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment