Sepertinya tidak ada berita rutin dari
manca negara ttg atap sekolah yang runtuh. Kenapa sering terjadi di sini? Apa
tidak ada pejabat yang sanggup melihat uang, tanpa berpikir bagaimana caranya
melakukan korupsi pembangunan gedung? Apa tidak ada rasa malu ketika merugikan
dan juga membahayakan masa depan anak Indonesia dan juga para guru? Atau apakah
sebelum menjadi pejabat, dioperasi dulu, dan “rasa malu” dicabut dari badannya?
Lalu sang pejabat yang dihormati siap mencuri uang sebanyak-banyaknya, agar
anak kandung bisa dikirim ke sekolah swasta yang mahal, dan anak Indonesia
dikasih atap yang cepat runtuh? Siapa yang berani memperbaiki sistem pendidikan
di sini sampai anak Indonesia bisa dapat haknya? -Gene Netto
Atap Gedung UPT Dinas Pendidikan di Cilacap
Ambruk saat Rapat Guru
Kontributor Purwokerto, M Iqbal Fahmi Kompas.com
- 30/07/2017, CILACAP, KOMPAS.com - Atap gedung aula Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kecamatan Dayeuluhur, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah, ambruk rata dengan tanah saat puluhan guru menggelar
rapat di gedung itu, Sabtu (29/7/2017). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
itu. Saat plafon berjatuhan dan terdengar bunyi gemeretak, sebanyak 32 guru
olahraga se-Cilacap di dalam gedung sontak berlarian ke luar.